Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SABARIA SIREGAR

NIM : 3213322022
PRODI : PENDIDIKAN ANTROPOLOGI
KELAS : B REGULER 2021
MK : MASALAH-MASALAH SOSIAL DAN KEMISKINAN

A. Soal

1. Apa tujuan dan manfaat mempelajari masalah sosial dan kemiskinan?


2. Apa definisi masalah sosial dan kemiskinan? dan berikan contohnya!
3. Sebutkan teori Masalah sosial dan berikan contohnya!

B. Jawaban

1. Tujuan dan Manfaat Mempelajari Masalah Sosial dan Kemiskinan adalah


a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan sosial dan masalah-
masalah sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta
dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah yang timbul dalam masyarakat
selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mempelajari secara kritis-
interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para dari bidang ilmu pengetahuan lain dan
dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan
masalah sosial yang timbul dalam masyarakat

Sumber: http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertia-tujuan-
isd-dan-ips.html

2. -Defenisi Masalah sosial yaitu, suatu kondisi yang tidak diinginkan yang tidak
sesuai dengan unsur-unsur budaya serta membahayakan kehidupan kelompok
sosial sehingga perlu diatasi suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap
kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak
diinginkan atau tidak disukai oleh karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.
Menurut Para Ahli:
a. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat,
yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
b. Menurut Soetomo masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang
tidak Diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.
Contoh nya:Covid-19 yang sangat mengganggu kelangsungan hidup
masyarakat berbagai sendi kehidupan terdampak akibat adanya virus ini, mulai
sektor Pendidikan, industri, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Permasalahan
penyebaran virus Covid-19 tidak hanya terkait masalah kesehatan. Lebih dari
itu Covid-19 juga merupakan masalah sosial. Masalah sosial merupakan suatu
kondisi negatif yang dihadapi oleh masyarakat. Solusinya dapat diambil oleh
negara dan juga oleh masyarakat itu sendiri yang di dalamnya terdapat tokoh
masyarakat, cendikiawan, ataupun para ilmuwan. Kita sebagai bagian dari
masyarakat mempunyai tanggung jawab moral untuk ikut berkontribusi
mengurangi dampak penyebaran virus ini dengan mentaati aturan protokol
kesehatan dari selalu memakai masker saat keluar rumah, membiasakan
mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menyediakan handsanitizer,
menjaga jarak ketika berkomunikasi denganorang lain dsb. hal baik dimulai
dari kita sendiri bukan hanya untuk diri kita tetapi juga untuk orang laCovid-
19 yang sangat mengganggu kelangsungan hidup masyarakat, berbagai sendi
kehidupan terdampak akibat adanya virus ini, mulai sektor Pendidikan,
industri, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Permasalahan penyebaran virus
Covid-19 tidak hanya terkait masalah kesehatan. Lebih dari itu Covid-19 juga
merupakan masalah sosial. Masalah sosial merupakan suatu kondisi negatif
yang dihadapi oleh masyarakat. Solusinya dapat diambil oleh negara dan juga
oleh masyarakat itu sendiri yang di dalamnya terdapat tokoh masyarakat,
cendikiawan, ataupun para ilmuwan. Kita sebagai bagian dari masyarakat
mempunyai tanggung jawab moral untuk ikut berkontribusi mengurangi
dampak penyebaran virus ini dengan mentaati aturan protokol kesehatan dari
selalu memakai masker saat keluar rumah, membiasakan mencuci tangan
dengan menggunakan sabun, menyediakan handsanitizer, menjaga jarak ketika
berkomunikasi denganorang lain dsb. hal baik dimulai dari kita sendiri bukan
hanya untuk diri kita tetapi juga untuk orang lain.

-Defenisi Kemiskinan yaitu,kondisi dimana seseorang tidak mampu untuk


memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan taraf atau standar kehidupan
pada umumnya. Kondisi ketidakmampuan ini ditandai dengan rendahnya
kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok baik berupa
pangan, sandang, maupun papan. Kemampuan pendapatan yang rendah ini juga
akan berdampak berkurangnya kemampuan untuk memenuhi standar hidup
rata-rata seperti standar kesehatan masyarakat dan standar pendidikan.
Bentuk-bentuk kemiskinan, yaitu sebagai berikut :

a. Kemiskinan absolut,Merupakan tahap dimana individu Sulit atau bahkan


tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya Sekaligus mendasar
agar dapat menyambung hidup. Contohnya, apabila ada Seorang yang
mengalami disabilitas (lumpuh) maka ia tidak sanggup untuk Mencari
pekerjaan yang upahnya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari Seperti
makan dan minum, apalagi ia hidup sebatang kara sehingga ia Terjebak
dalam lingkaran kemiskinan (tidak dapat merubah nasib).
b. Kemiskinan relative, merupakan kemiskinan yang melanda seseorang
namun Masih mampu untuk memenuhi kebutuhan mendasarnya. Misalnya,
seorang Buruh yang selalu berangkat ke pabrik menggunakan sepeda, tetapi
ia Menyadari bahwa teman-temannya telah mempunyai sepeda motor,
ketika Itu pun ia merasa kurang mampu dibandingkan rekan-rekannya.
Ketidakmampuan seseorang dalam hal ini kemiskinan relatif sebagian
besar Ditentukan oleh individu sendiri.
c. Kemiskinan Kultural, merupakan bentuk kemiskinan yang terjadi akibat
Adanya sikap dan unsur budaya masyarakat yang cenderung santai dan
tidak Memiliki motivasi untuk memperbaiki taraf hidupnya menjadi lebih
baik.

Sumber:://gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2016/09/XI_Sosiologi_KD-3.2_FINAL.pdf

3. Teori masalah sosial


1. Teori Fungsionalis, mengemukakan semua bagian bagian di
masyarakat mempunyai fungsinya masing masing masyarakat
tersebut.jadi masyarakat itu terdiri dari individu individu dan
menjadi bagian bagian dari masyarakat itu sendiri dan memiliki
fungsi/tugas masing-masing yang harus dikerjakan dan apabila
mereka tidak berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak
menjalankan perannya masing-masing maka hal tersebut akan
memicu ketidakteraturan/atau kemudian akan menjadi
permasalahan sosial.
Teori Fungsionalis terbagi menjadi 2 :
a. Patologi Sosial, permasalahan sosial yang muncul dari masyarakat itu
sendiri.contohnya kemiskinan/kriminalitas
b. Disorganisasi sosial, permasalahan sosial muncul dari revolusi atau
perubahan secara cepat biasanya terjadi dalam bidang teknik
yang.misalnya penyalahgunaan internet

2. Teori Konflik, permasalahan sosial yang muncul dari berbagai


macam Konflik sosial yaitu konflik sosial yaitu Konflik kelas,
Konflik etnis dan gender
Teori Konflik dibagi:
a. Teori Marxis, mengenai kelas Sosial
b. Teori Non-Marxis, permasalahan sosial yang muncul antara
kelompok kelompok saja
3.Teori Interaksi Simbolis, setiap orang bertindak berdasarkan makna
Simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu
Dibagi menjadi 2 :
a. Teori Pelabelan, seseorang yang melakukan kesalahan yang sudah
fatal sehingga dicap misalnya si a melakukan pencurian dan dia
adalah warga B dan si a ini sudah dicapai oleh warga bis sebagai
pencuri dikarenakan Syiah melakukan kesalahan yang membuat
warga B tidak suka.
b. Teori konstruksionisme sosial, permasalahan sosial muncul karena
permasalahan sosial

Sumber: ://youtu.be/mq0NveP-iTs

Anda mungkin juga menyukai