Anda di halaman 1dari 23

PEMBAHASAN KE 2

Permasalahan Sosial Dalam


Lingkup Kelompok Sosial
Oleh: Lidya Londo, S.Pd
Pengantar

Kondisi kehidupan sosial tidak akan pernah lepas


dari permasalahannya. Pada dasarnya masyarakat
hidup berkelompok & mengharapkan kondisi yang
ideal, namun permasalahan sering muncul dari
proses interaksi & sosialisasi didalamnya.
Akibatnya, masyarakat menghadapi kondisi yang
tidak mereka harapkan sebelumnya.
A. Permasalahan Sosial
Definisi

Kondisi yang terjadi dalam kehidupan sosial dimana


terjadi ketidaksesuaian antara proses interaksi &
sosialisasi dengan seperti apa yang sudah diharapkan
oleh setiap anggota kelompok di dalamnya.
Pemikiran Tokoh

Soerjono Soekanto
Ketidaksesuaian antara unsur2 kebudayaan dengan seperti apa yang diharapkan dalam
kehidupan masyarakat.

Pincus & Minahan


Kondisi sosial yang tidak sesuai dengan nilai2 masyarakat setelah dievaluasi
oleh masyarakat.

Earl Rubington & Martin S. Weinberg


Kondisi di dalam masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai2 yang dianut
oleh masyrakat tersebut.
Task 1: Mari bicara tentang masyarakat !!!

Kemukakan pendapatmu tentang:


1. Bagaimana masalah sosial yang terjadi
dalam lingkungan masyarakat ?
2. Dalam kehidupan sehari2, seperti apa
masalah sosial yang sering dihadapi oleh
masyarakat di lingkungan sekitarmu ?
Faktor Penyebab

 Faktor ekonomi, ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan


ekonomi sering kali menyebabkan terjadinya permasalahan dalam
kehidupan sosial.
 Faktor budaya, adanya pergeseran nilai2 & norma2 yang berlaku &
dianut oleh masyarakat secara umum kemudian menciptakan budaya
baru yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat.
 Faktor biologi, berhubungan dengan kondisi fisik/kesehatan
masyarakat secara umum.
 Faktor psikologi, persoalan yang dialami dalam kurun waktu yang
lama kemudian menciptakan beban pola pikir serta perilaku
masyarakat.
Karakteristik

1. Terjadi berulang kali & berpotensi berkesinambungan

2. Kondisi yang sama dirasakan oleh banyak orang

3. Kondisi dinilai tidak menyenangkan

4. Kondisi yang menyebabkan adanya perpecahan

5. Masalah harus diselesaikan secara proaktif & kolektif


Dampak Perubahan Sosial

 Kemiskinan
 Kejahatan & kriminialitas
 Disirganisasi keluarga
 Masalah generasi muda
 Perang
 Masalah penduduk
 Kebodohan
 Kesenjangan socsal
 Pengangguran
 Ketidakadilan
Solusi Perubahan Sosial

 Mengembangkan industry kecil di pedesaan


 Meningkatkan mobilitas sosial tenaga kerja &
stabilitas sosial
 Menanamkan nilai2 moral & agama
 Memberikan bantuan asuransi kesehatan
 Memberikan dana BOS kepada siswa
 Memberikan program beasiswa
 Memberikan BLT
Task 2:

Bentuk kelompok beranggotakan 4 orang. Buat


uraian tentang analisis studi kasus masalah sosial
yang ada di lingkungan tempat tinggal masing2
kelompok. Diskusikan bersama, bagaimana proses
munculnya masalah tersebut.
B. Masalah Sosial di Indonesia

Sepintas Lalu “Dunia Yang Tak Pernah Kupilih” “Karl Marx, The
Eighteenth Brumaire of
Manusia menciptakan sejarahnya sendiri, tetapi tidak selalu
Louis Boneparte, 2000
dengan keinginan mereka, manusia tidak dapat memilih (1851) dalam Ken
lingkungan mereka sendiri, tetapi mereka ditempatkan di Plummer, Sosiologi The
lingkungan yang sudah ada sebelumnya, diwariskan, & Basic, 2011 hal. 1.”
diberikan dari masa lalu. Kebiasaan dari para generasi yang
telah meninggal membebani mereka yang masih hidup
bagaikan sebuah mimpi buruk.
Kilas Balik

Randall Collins (dalam Paulus Wirutomo, 2012),


berpendapat bahwa sosiologi bukanlah mengapa masyarakat
terbentuk, melainkan setelah itu apa yang membuat
masyrakat tetap terikat di dalamnya. Indonesia sebagai
negara multicultural yang berusia lebih dari 70 tahun
menyimpan kerentanan terkait dengan eksistensinya sebagai
sebuah negara-bangsa. Ada banyak masalah sosial yang
sering terjadi di Indonesia. Akan tetapi banyak masyarakat
Indonesia belum menyadari masalah sosial tersebut.
Contoh Masalah Sosial di Indonesia

1. Kesenjangan sosial 9. Pencemaran lingkungan


2. Kemiskinan 10. Pelecahan seksual
3. Pengangguran 11. Korupsi
4. Kriminalitas 12. Kesenjangan hukum
5. Pandemi
6. Kenakalan remaja
7. Aliran sesat
8. Konflik sara
Task 3:
Tukar Informasimu
Buat 4 kelompok, masing2 kelompok membuat
uaraian dengan tema maslah sosial yang berbeda
(kemiskinan, kenakalan remaja, konflik sara &
kriminnalitas). Tiap kelompok mengutus maksimal
2 orang untuk menggali informasi sebanyak2 nya
ditiap kelompok terkait tema yang dibahas oleh
kelompok tersebut. Tugas taip kelompok menjawab
pertanyaan dari utusan kelompok lain.
C. Masalah Sosial dalam Ruang Lingkup
Kelompok Sosial
Permasalahan sosial dalam ruang lingkup masyarakat bisa
dikatakan adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur2 kebudayaan
dalam masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Jika terjadi bentrokan antara unsur2 yang ada dapat menimbulkan
gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan
kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan
oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah,
organisasi sosial, musyawarah masyarakat, & lain sebagainya.
Sebagaimana diketahui, dalam realitas sosial
memang tidak pernah dijumpai suatu kondisi
masyarakat yang ideal. Dalam pengertian tidak
pernah dijumpai kondisi yang menggambarkan
bahwa seluruh kebutuhan setiap warga masyarakat
terpenuhi, seluruh perilaku kehidupan sosial sesuai
harapan atau seluruh warga masyarakat &
komponen sistem sosial mampu menyesuaikan
dengan tuntutan perubahan yang terjadi.
D. Permasalahan Sosial dalam Kecenderungan
Eksklusi Sosial di Masyarakat

Masalah sosial dalam kaitannya dengan pengelompokan


masyarakat salah satunya adalah kecenderungan terjadinya
eksklusi sosial dalam kehidupan masyarakat. Hal ini
disebabkan oleh tumbuh & berkembangnya eksklusivisme
& partikularisme dalam masyarakat.

Eksklusi sosial = penyingkiran atau pengucilan masyarakat


Eklsklusivisme = kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat
Partikularisme = sikap selalu mementingkan pribadi atau kelompok diatas
kepentingan bersama (masyarakat secara luas)
Hubungan antar kelompok dalam masyarakat tidak
berlangsung pada ruang sosial yang hampa, melainkan akan
berlangsung dengan dipengaruhi oileh dimensi2 tertentu.
Beberapa peristiwa dalam hubungan antar kelompok
yang disebabkan oleh eksklusivisme & partikularisme
dapat menjadi permasalahan sosial atau public issue,
misalnya praktik2 diskriminasi kelompok mayoritas,
kebencian & antagonism hubungan antar kelompok,
bahkan upaya2 penyingkiran kelompok etnis & suku
bangsa.
Dimensi yang mempengaruhi munculnya maslah sosial
dari akibat terjadinya hubungan antar kelompok
masyarakat

1. Dimensi sejarah masyarakat


2. Dimensi sikap
3. Dimensi perilaku
4. Dimensi institusi
5. Dimensi gerakan sosial
E. Kajian Sosiologi dalam Pemecahan
Masalah Sosial di Indonesia

Dalam ilmu sosiologi, ada 3 teori mengenai masalah sosial,


yaitu teori fungsionalisme, teori konflik & teori interaksi
simbolik.

1. Teori fungsionalisme dicetuskan oleh Emile


Durkheim, sosiolog asal Perancis, yang dipengaruhi
pemikiran Auguste Comte & Herbert Spencer.
Durkheim mengibaratkan masalah sosial seperti tubuh
manusia, kalau ada satu bagian tubuh yang sakit atau rusak,
maka penyakit tersebut akan mempengaruhi bagian2 tubuh
lainnya. Jadi, kalau ada satu unsur di masyarakat yang tidak
berjalan baik, hal tersebut akan berdampak ke kehidupan
masyarakat lainnya & dampak tersebut dapat menyebar luas
hingga menimbulkan masalah sosial.
2. Teori konflik yang dicetuskan oleh Karl Marx, filsuf asal
Jerman. Marx menganggap permasalahan sosial muncul
karena adanya perbedaan kelas sosial. Oleh karena itu, dalam
teori Marx ada istilah borjuis (pemilik modal) & proletar
(kaum buruh). Marx berpandangan bahwa kelas sosial yang
berada di atas (borjuis) mengekploitasi sumber daya yang ada,
sehingga kelas yang berada di bawah (proletar) hanya kebagian
jatah sumber daya yang sedikit atau bahkan tidak cukup.
Dari sanalah, menurut Marx, muncul konflik yang berujung
pada masalah sosial.
3. Teori interaksi simbolik, salah satu tokohnya adalah Erving
Goffman, sosiolog asal Kanada. Goffman mengatakan bahwa
masalah sosial terjadi karena memang kondisi tersebut sudah
dicap bermasalah oleh masyarakat. Masyarakatlah yang
memberikan label atau karakter yang buruk pada kondisi
individu atau sebuah kelompok. Contohnya, seorang residivis
akan senantiasa dicap sebagai criminal oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai