Anda di halaman 1dari 48

KD. 3.

2 – SOSIOLOGI
SMA - KELAS X IPS

INDIVIDU,
KELOMPOK
DAN
HUBUNGAN
SOSIAL
Created by :

terassos28@gmail.com
www.terassos.com
Tujuan Pembelajaran

1 Peserta didik dapat


menganalisis hubungan
sosial (pengertian, syarat,
faktor, dan bentuk) dalam
kehidupan masyarakat

2 Peserta didik dapat


menganalisis status dan
peran dalam masyarakat
Gambar 1

Apa yang
bisa Anda
amati dari
gambar di
samping ?
INDIVIDU
Individu adalah makhluk yang otonom atau berdiri sendiri, atau bisa juga di devinisikan sebagai
orang perorangan yang bersifat tunggal dan satu kesatuan yang terbatas. Karena bersifat tunggal
maka antarindividu satu dengan individu lainnya akan memiliki perbedaan.

Dalam kehidupan sehari hari individu tidak bisa berdiri sendiri dan akan selalu membutuhkan
bantuan orang lain untuk bertahan hidup. Beberapa alasan mengapa individu membutuhkan orang lain
adalah sebagai berikut.

1. Faktor reproduksi
2. Mencari kekuatan bersama
3. Terdapat kesamaan dari segi keturunan, kebudayaan, nasib, dll
4. Merasa diuntungkan ketika berhubungan dengan individu lainnya.
Kelompok
Kelompok bisa kita artikan sebagai sekumpulan orang yang
hidup bersama dan saling bergantung satu sama lainnya.

Setiap manusia memuliki hasrat yang dibawa sejka lahir


berupa ; keinginan untu menjadi satu dengan manusia lain
dan juga alam.

Keterkaitan dan ketergantungan antara satu sam lain


mendorong manusia untuk membentuk sebuah kelompok
sosial.
Hubungan sosial
Place Your Picture Here

Hubungan sosial adalah hubungan yang dilakukan antara dua


orang atau lebih. Hubungan dapat terjadi karena manusia saling
membutuhkan satu sama lain.

Hal yang mendasari sebuah hubungan sosial adalah interaksi


sosial. Kita akan emmepelajari lebih lainjut apa itu interaksis
sosial.
Perhatikan Gambar di
Samping ?

AKSI

REAKSI
Hakekat Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik


berupa aksi saling mempengaruhi antarindividu,
antara individu dan kelompok, dan
antarkelompok. Sementara itu, Gillin
mendefinisikan interaksi sosial sebagai
hubungan-hubungan sosial dinamis yang
menyangkut hubungan antarindividu, antara
individu dan kelompok, atau antarkelompok.
Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Kontak
Komunikasi
Sosial
Sifat-Sifat Kontak Sosial

Kontak sosial bersifat positif Kontak Sosial besifat negatif


Mengarah pada kerjasama Mengarah pada konflik
1
Kontak Sosial Primer Kontak Sosial Sekunder
Bertemu secara Melalui perantara
langsung

2
Kontak Sekunder Langsung

langsung
Melalui perantara tetapi disampaikan secra
langsung
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah
pengiriman dan
penerimaan pesan
atau berita antara dua
orang atau lebih
sehingga pesan yang
dimaksud dapat
dipahami.
Unsur Pokok dalam Komunikasi
Komuni
kator
Efek
Komuni
kan

Media

Pesan
Kelima unsur pokok itu berperan dalam tiga
tahap komunikasi. Ketiga tahap tersebut adalah
sebagai berikut.

Pembuatan Kode Penyampaian Pemecahan Kode


Pendekatan Interaksi Sosial
INTERAKSIONALISME
INTERAKSIONALISME
Merupakan suatu teori yang banyak
digunakan dalam penelitian sosiologi

SIMBOLIK
yang dimaknai bahwa tindakan sosial

SIMBOLIK seseorang didorong oleh hasil


pemaknaan terhadap lingkungan sekitar
Faktor
Pendorong
Interaksi
Sosial
Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Imitasi adalah tindakan meniru Identifikasi merupakan Empati merupakan
orang lain. Imitasi dapat kecenderungan atau keinginan simpati mendalam
dilakukan dalam bermacam- seseorang untuk menjadi sama yang dapat
macam bentuk, misalnya gaya dengan pihak lain (meniru mempengaruhi
bicara, tingkah laku, adat dan secara keseluruhan). kondisi fisik dan jiwa
kebisaan, pola pikir, serta apa Identifikasi bersifat lebih seseorang..
saja yang dimiliki atau dilakukan mendalam.
oleh seseorang.

Sugesti berlangsung ketika Simpati merupakan kondisi


seseorang memberi ketertarikan seseorang kepada
pandangan atau pernyataan orang lain. Ketika bersimpati,
sikap yang dianutnya dan seseorang menempatkan dirinya
diterima oleh orang lain. dalam keadaan orang lain dan
merasakan apa yang dialami,
dipikirkan, atau dirasakan orang
lain.
Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Interaksi Sosial

Jenis
Warna Kelamin Pakaian
Kulit

2 4 6

1 3 5

Usia Penampilan Status


(Umur) Fisik
Bentuk/ Jenis
Interaksi Sosial

Asosiati Disosiat
f if
BENTUK ASOSIATIF

Akomoda
Kerjasama
si

Akulturasi Asimilasi
Bentuk Kerjasama
1. Kerukunan atau Gotong Royong

Suatu bentuk kerja sama


antarindividu, antara individu
dan kelompok, dan
antarkelompok, membentuk
suatu norma saling percaya
untuk melakukan kerja sama
dalam menangani
permasalahan yang menjadi
kepentingan bersama.
2. Bargaining

yaitu pelaksanaan
perjanjian mengenai
pertukaran barang atau
jasa antara dua
organisasi atau lebih.
Dalam bargaining
prinsip keadilan sangat
ditekankan
3. Kooptasi

Proses penerimaan
unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan dan
pelaksanaan politik
organisasi sebagai satu-
satunya cara
menghindari konflik yang
dapat mengguncang
organisasi
4. Koalisi

Kombinasi antara dua


organisasi atau lebih
yang mempunyai
tujuan yang sama

5.Joint venture

Yaitu kerja sama


dalam pengusahaan
proyek tertentu
AKOMODASI
Akomodasi sebagai

keseimbangan
pertentangan agar tercipta
manusia untuk meredakan
mengacu pada usaha-usaha
Akomodasi sebagai proses
keadaan mengacu pada
keseimbangan interaksi
antarindividu atau
antarkelompok
berkaitan dengan nilai
dan norma sosial yang
berlaku.
Koersi
Yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya

melalui paksaan secara fisik maupun


psikologis

Komprom Yaitu bentuk akomodasi ketika pihak yang


terlibat saling mengurangi tuntutannya agar

i tercapai suatu penyelesaian

Yaitu usaha untuk mempertemukan

Konsiliasi

keinginan-keinginan pihak yang bertikai


untuk mencapai kesepakatan.
Arbritasi
Yaitu pertentangan diselesaikan oleh pihak

ketiga sebagai pengambil keputusan yang


dipilih oleh kedua belah pihak.

Mediasi
Yaitu penyelesaian dengan kedudukan pihak ketiga

hanya sebagai penasihat. Pihak ketiga tidak memiliki


wewenang mengambil keputusan untuk menyelesaikan
masalah

Adjudikas ●
Cara penyelesaian masalah dengan
menggunakan meja hijau / pengadilan
i
Terjadi ketika pihak-pihak yang bertikai memiliki

Stalemate

kekuatan yang seimbang hingga akhirnya


kedua pihak menghentikan pertikaian tersebut.

Yaitu bentuk akomodasi ketika masing-

Segregasi

masing pihak memisahkan diri dan saling


menghindar untuk mengurangi ketegangan

Yaitu pengunduran diri salah satu pihak

Eliminasi

yang terlibat dalam konflik karena


mengalah
Subjugation/ Yaitu bentuk akomodasi ketika pihak yang

kuat meminta pihak yang lebih lemah


domination menaatinya.

Keputusan Yaitu keputusan yang diambil berdasarkan


suara terbanyak dalam voting


Mayoritas
Minority Yaitu kemenangan kelompok mayoritas

yang diterima dengan senang hati oleh

Consent pihak minoritas


Konversi
Yaitu penyelesaian konflik ketika salah satu

pihak bersedia mengalah dan mau menerima


pendirian pihak lain

Toleransi Yaitu bentuk akomodasi yang


terjadi tanpa persetujuan formal.

Genjatan ●
Yaitu penundaan permusuhan
dalam jangka waktu tertentu
Senjata
Asimilasi
Asimilasi merupakan usaha
mengurangi perbedaan
antarindividu atau antarkelompok
guna mencapai satu kesepakatan
berdasarkan kepentingan dan
tujuan bersama. Dalam asimilasi
terjadi proses identifikasi diri
dengan kepentingan dan tujuan
kelompok. Apabila dua kelompok
melakukan asimilasi, maka batas-
batas antarkelompok akan hilang
dan keduanya melebur menjadi
satu kelompok yang baru.
Faktor-faktor yang mempermudah
proses asimilasi adalah sebagai
berikut :

1. Sikap toleransi
2. Kesempatan yang seimbang
dalam ekonomi
3. Sikap menghargai orang
asing dan kebudayaannya
4. Sikap terbuka dari golongan
penguasa dalam masyarakat
5. Persamaan unsur
kebudayaan
6. Perkawinan campuran
(amalgamasi)
7. Adanya musuh bersama dari
luar
Faktor-faktor yang menghalangi
proses asimilasi

1. Terisolasinya kehidupan satu


golongan tertentu dalam
masyarakat
2. Kurangnya pengetahuan
mengenai kebudayaan yang
dihadapi
3. Adanya perasaan takut terhadap
kekuatan kebudayaan yang
dihadapi
4. Adanya perasaan bahwa suatu
kebudayaan atau golongan atau
kelompok tertentu lebih tinggi
daripada kebudayaan golongan
atau kelompok yang lain
5. Adanya in group feeling yang
kuat.
AKULTURASI
Akulturasi adalah berpadunya
dua kebudayaan yang berbeda
dan membentuk suatu
kebudayaan baru dengan tidak
menghilangkan ciri kepribadian
masing-masing.

+ =
1.
Persaingan
INTERAKSI
3.
SOSIAL
Pertentanga
n DISOSIATIF

2.
Kontravensi
Persaingan
Persaingan adalah perjuangan berbagai
pihak untuk mencapai tujuan tertentu.
Salah satu ciri dari persaingan adalah
perjuangan yang dilakukan secara damai
dan sportif (fair play), artinya persaingan
selalu menjunjung tinggi batasan dan
aturan.
Kontravensi
Kontravensi pada hakikatnya merupakan bentuk proses
sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan.
Kontravensi ditandai dengan ketidakpuasan seseorang,
perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian, dan
keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang. Kontravensi
cenderung bersifat rahasia. Perang dingin merupakan salah
satu contoh kontravensi karena tujuannya membuat lawan
tidak tenang atau resah. Dalam hal ini lawan tidak diserang
secara fisik tetapi secara psikologis.
Perhatikan Gambar Berikut !
Pertentangan
Pertentangan atau konflik adalah perjuangan individu atau
kelompok sosial untuk memenuhi tujuan dengan cara menentang
pihak lawan. Bisanya, konflik disertai dengan ancaman atau
kekerasan. Pertentangan tidak selalu bersifat negatif.
Pertentangan juga dapat menjadi alat untuk menyesuaikan
norma-norma yang telah ada dengan kondisi baru yang sesuai
dengan perkembangan masyarakat. Pertentangan dapat pula
menghasilkan kerja sama karena masing-masing pihak dapat
saling berintrospeksi dan memperbaiki diri.
Pola Hubungan
Sosial dalam
Masyarakat

Hubunga Hubunga Hubungan


n Individu n individu kelompok
dengan dengan dengan
Individu kelompok kelompok
3.2.2 Peserta didik dapat menganalisis
status dan peran dalam masyarakat

STATUS DAN PERAN


DALAM INTERAKSI
SOSIAL
Cara Memperoleh Status Sosial
dalam Masyarakat !
1
S
2 T
Ascribed 3 A
status Achieved T
U
status Assigned S
status
Ascribed status:

Status seseorang yang diperoleh


secara otomatis berdasarkan
kelahiran/turun-temurun.
Misalnya, Pangeran Charles
adalah seorang putra mahkota
karena terlahir sebagai anak
pertama Ratu Inggris,
Diponegoro adalah seorang
pangeran karena dia terlahir
sebagai putra Sultan Hamengku
Buwono III.
Achieved status:

status yang dicapai seseorang


dengan usaha-usaha yang
disengaja. Status doktor
diperoleh setelah seseorang
menyelesaikan rangkaian
panjang pendidikan SD, SMP,
SMA, S1, S2, dan S3. Juara
kelas diraih setelah seseorang
belajar dengan giat.
Assigned status,

Status atau kedudukan yang


diberikan kepada seseorang yang
telah berjasa kepada masyarakat.
Misalnya, Drs. Moh. Hatta sebagai
Bapak Koperasi Indonesia, Ki
Hajar Dewantara sebagai Bapak
Pendidikan, Gus Dur bapak
pluralism Indonesia.
terassos28@gmail.com
www.terassos.com

SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai