Beranggotakan:
XI IPS 3
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat TUHAN YME, atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga
kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Berbagai Jenis Masalah Sosial di
Ranah Publik”. Laporan ini dibuat guna memenuhi tugas dari mata pelajaran
Sosiologi.
Tak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga makalah ini tdapat selesai tepat pada waktunya. Dalam penulisan
makalah yang masih jauh dari kata sempurna, kami senantiasa membutuhkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan penulisan kami.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bermanfaat
untuk mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan.
KATA PENGANTAR…………………..………………………………ii
DAFTAR ISI…………………..……………………………..…………iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………...
2.1 Pengertian…………………………………...…………………………
2.2 Jenis-jenis……………………………………………………………
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………
3.2 Saran………..…………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………..………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah sosial tidak akan pernah lepas dari lingkup sosial. Meski
begitu, masalah sosial yang ada tidak dapat ditoleransi, karena mengandung
hal-hal negatif yang dapat merusak keberlangsungan interaksi sosial. Sebagai
contoh, perkelahian antar kelompok remaja, merupakan hal yang telah lama
menjadi topik pembahasan terkait dengan masalah tersebut. Permasalahan
sosial ini dapat dengan mudah berimbas kepada sesuatu yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, perlu kepekaan masyarakat untuk mengatasi masalah sosial
yang terjadi di ranah publik.
Menurut parah ahli masalah sosial ini merupaka masalah yang timbul
akibat dari interaksi sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat. Bahkan
masalah sosial timbul dari proses perkembangan masyarakat.
1.4 Manfaat
LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian
Masalah sosial merupakan masalah yang timbul akibat dari interaksi sosial
antara individu, antara individu dengan kelompok Menurut parah ahli masalah
sosial ini merupaka masalah yang timbul akibat dari interaksi sosial yang terjadi
di lingkungan masyarakat. Bahkan masalah sosial timbul dari proses
perkembangan masyarakat
1.2 Jenis-jenis
b. Kemiskinan Struktural
Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang muncul
bukan diakibatkan karena ketidakmampuan si miskin untuk
bekerja (malas), melainkan karena ketidakmampuan sistem dan
struktur sosial dalam menyediakan kesempatan-kesempatan
yang memungkinkan si miskin dapat bekerja. Mereka yang
tergolong dalam kelompok ini adalah buruh tani, pemulung,
penggali pasir, dan mereka yang tidak terpelajar dan tidak
terlatih. Pihak yang berperan besar dari terciptanya kemiskinan
struktural ini adalah pemerintah karena sebagai pihak yang
memiliki kekuasaan dan kebijakan cenderung membiarkan
masyarakat dalam kondisi miskin, tidak mengeluarkan
kebijakan yang mendukung masyarakat miskin untuk
melepaskan diri dari jerat kemiskinannya.
Terdapat dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan
bisa terjadi, yakni kemiskinan alamiah dan karena buatan.
1). Kemiskinan alamiah terjadi, antara lain akibat sumber daya
alam yang terbatas, penggunaan teknologi yang rendah, dan
bencana alam.
2). Kemiskinan buatan terjadi karena lembaga-lembaga yang
ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak
mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain
yang tersedia sehingga mereka tetap miskin. Karena itu, para
pakar ekonomi sering mengkritik kebijakan pembangunan yang
selalu terfokus pada pertumbuhan dibanding pemerataan.
2. Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial adalah ketimpangan sosial untuk mendapatkan atau
memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Para ahli mengatakan bahwa
sumber daya bisa berupa kebutuhan primer, seperti pendidikan, kesehatan,
perumahan peluang berusaha dan kerja, dapat berupa kebutuhan sekunder,
seperti sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak asasi, sarana
saluran politik, atau pemenuhan pengembangan suatu hal.
4. Peperangan
Peperangan merupakan sebuah konflik antar sebuah kelompok yang
terjadi di sebuah lingkungan atau lokasi tertentu. Peperangan
mengakibatkan di organisasi sosial dalam berbagai aspek kemasyarakatan,
baik bagi negara yang ke luar sebagai pemenang, apalagi bagi negara yang
kalah.
5. Kependudukan
Secara umum penduduk adalah masyarakat yang tinggal atau
mendiami suatu wilayah tertentu. Dalam sosiologi penduduk merupakan
kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Masalah kependudukan bisa disebut juga sebagai masalah sosial karena
masalah itu terjadi di lingkungan sosial atau masyarakat. Masalah tersebut
bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, baik di negara maju maupun di
negara yang sedang berkembang seperti negara Indonesia. Masalah
kependudukan bisa terjadi oleh faktor-faktor tertentu, salah satunya adalah
karena perkembangan penduduk yang tidak seimbang. Kemudian
berkembang memunculkan masalah-masalah lain seperti kemiskinan,
kesehatan, pendidikan dan masalah lain yang umumnya timbul akibat
masalah perkembangan penduduk yang tidak seimbang
3.1 Kesimpulan
Berbagai masalah sosial yang terjadi di ranah publik, membuat
ketidakseimbangan dalam interaksi sosial. Untuk itu diperlukan sikap cermat
dan bijaksana dalam menanggapi permasalahan sosial yang ada, karena bagi
beberapa orang permasalahan sosial bisa saja terbawa hati, yang
menyebabkan masalah itu terbawa hingga berlarut larut.
3.2 Saran
Kami perancang makalah ini dan juga penulis makalah ini tentunya
menyadari bahwa makalah yang dibuat ini jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar dalam pembuatan karya tulis selanjutnya bisa lebih baik
lagi, atas perhatiannya kami usapkan terima kasih.
.
DAFTAR PUSTAKA
Internet:
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenkm/km2016/
KM201626/materi1.html
https://www.kompasiana.com/rutpurba/616f872e06310e3e3b301823/
permasalahan-sosial-dalam-masyarakat
Buku Paket Pembelajaran SOSIOLOGI Kelas XI