Anda di halaman 1dari 32

TAIGA & HUTAN

HUJAN TROPIS

Kelompok 4
Kelas X1
TAIGA (HUTAN BOREAL/HUTAN
SALJU)
01 Pengertian 04 Manfaat

02 Ciri dan Karakteristik 05 Wisata Padang Sabana

03 Jenis-Jenis
01 Pengertian Taiga
Taiga adalah bioma yang tersusun atas satu spesies, seperti
konifer, pinus, cemara, dan sejenisnya

Hutan sabana adalah area hutan yang berlokasi di kawasan atau


daerah gersang dengan jumlah pohon yang sedikit, kebanyakan
rumput dan ilalang.
Hutan sabana termasuk salah satu jenis hutan
yang pengklasifikasinya berdasarkan iklim.

Jenis hutan sabana muncul di daerah yang memiliki


perpaduan antara iklim tropis dan subtropis.
Persebaran Padang Sabana di Dunia
Afrika timur
Amerika Selatan
Afrika
Australia
Indonesia
02 Ciri dan Karakteristik Taig
(Hutan Boreal/Hutan Salju
1. Hutan Sabana Hanya Terdapat
di Daerah Khatulistiwa dan
Beriklim Tropis
Karena hutan sabana dapat terbentuk akibat
curah hujan yang rendah dan bersuhu
cenderung hangat.
2. Iklim yang Bertolak Belakang
Pada musim basah tiba, curah hujan yang turun sekitar 100mm-
150mm/tahun. Sedangkan ketika musim kering tiba, curah hujan
yang turun sangat sedikit, yaitu sekitar 4 inchi. Namun, pada musim
kering cuaca terasa lebih dingin daripada musim basah.
3. Jenis Flora Didominasi Rumput-
Rumputan
Sekitar 4.500 spesies rumput dapat ditemukan di Sabana karena
rumput dapat tumbuh dengan baik tanpa kapasitas air yang cukup.
Meskipun di Sabana juga terdapat tanaman akasia dan palem yang
mampu beradaptasi di kondisi yang kering, jumlahnya sangat sedikit
dibandingkan dengan rumput-rumput.
4. Hewan yang Tinggal di Sabana Mampu
Menghemat Konsumsi Air
Seperti hewan singa, hyena, macan tutul,
buaya, zebra, jerapah, unta, gajah afrika, dan
wildebeest.

Pada umumnya, hewan-hewan yang tinggal


di hutan sabana akan hidup berkelompok
untuk menjaga keberlangsungan
kehidupannya.
5. Suhu Udara Cenderung
Panas Sepanjang Tahun
Fenomena ini menyebabkan padang rumput sabana
tumbuh di daerah beriklim tropis atau subtropis.
6. Memiliki Resapan Air (Porositas) dan
Pengairan (Drainase) yang Cukup Baik
Ketika musim hujan tiba, air cenderung tidak tergenang.
Sebab air hujan yang turun dan membasahi hutan sabana
akan langsung terserap ke dalam tanah. Sehingga tanah
hutan ini menjadi tidak lembab dan becek.
7. Hutan Sabana Dapat Berubah
Padang rumput sabana Kemudian hutan ini
akan berubah menjadi berubah menjadi hutan
semak belukar ketika basah ketika curah
curah hujan yang turun hujan yang turun
sedikit. cukup tinggi.
03 JENIS-JENIS HUTAN SABANA

A. Berdasarkan Vegetasi Penyusunannya

1. Hutan Sabana Murni 2. Hutan Sabana Campuran

Padang rumput yang hanya Ekosistem padang rumputnya


mempunyai 1 jenis vegetasi mempunyai beragam jenis vegetasi
penyusun. penyusun.
03 JENIS-JENIS HUTAN SABANA

B. Berdasarkan Tipe Ekologinya

1. Tipe Semi Seasonal 2. Tipe Seasonal 2. Tipe Hyperseasonal

Hutan Sabana yang Hutan Sabana yang Hutan Sabana yang


dipengaruhi oleh iklim memiliki iklim jelas dan berkaitan dengan kondisi
lemah dan berkaitan berkaitan dengan air berlebih atau
dengan kondisi air. banyaknya tumbuhan yangkekurangan di sepanjang
tumbuh. tahunnya.
04 MANFAAT HUTAN SABANA
1. Sebagai gudang penyimpan cadangan air tanah
2. Menjadi habitat bagi berbagai macam flora dan fauna
3. Menyeimbangkan alam
4. Mencegah bencana alam, contohnya tanah longsor atau erosi tanah
5. Sebagai sumber makanan bagi beragam jenis fauna
6. Bermanfaat bagi perekonomian warga sekitar dan pemerintah, karena dapat
dijadikan tempat wisata
7. Bernilai estetis, sehingga dapat dijadikan sebagai spot foto yang indah dan
bagus
8. Sebagai tempat atau bahan penelitian
9. Mengurangi emisi karbon dan gas rumah kaca
05 WISATA PADANG SABANA DI INDONESIA
1. Sabana Baluran, Jawa Timur
2. Sabana Gunung Bromo, Jawa Timur
3. Sabana Cidaon, Taman Nasional Ujung Kulon
4. Sabana Gunung Merbabu, Taman Nasional Gunung Merbabu
5. Sabana Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur
6. Sabana Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
7. Sabana Tanjung Ringgit, Lombok, Nusa Tenggara Barat
8. Sabana Sembalun, Gunung Rinjani
GURUN (Padang Pasir)
Ciri dan Karakteristik
01 Pengertian 04
Flora Fauna pada Gurun

Proses Pembentukan Jenis-Jenis Bioma


02 05
Gurun Gurun

Ciri dan Karakteristik


03 Gurun
01 Pengertian Gurun
Gurun pasir adalah wilayah permukaan bumi yang kering dengan curah
hujan yang sangat rendah dan temperatur yang ekstrem. Sedangkan
dalam istilah geografi, gurun, padang gurun, atau padang pasir adalah
suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit (kurang dari
250mm/tahun).
02 Proses Pembentukan
Gurun
1. Terjadi karena adanya proses pelapukan batuan
yang disebabkan oleh perbedaan temperature yang
sangat tajam antara temperature di siang hari dan
temperature di malam hari.

2. Terjadi karena adanya penguapan air tanah yang


berlebihan oleh suhu yang sangat panas terhadap
permukaan tanah dan atmosfer.
03 CIRI DAN KARAKTERISTIK GURUN
1. Memiliki kelembapan udara paling rendah dengan
curah hujan minim yakni kurang dari 250 milimeter
per tahun.
2. Suhu lingkungan tergolong ekstrem. Ketika
siang hari dapat mencapai 60ºC dan malam hari
turun drastis menjadi 0ºC.
3. Terjadinya penguapan atau evaporasi yang cepat
dan sangat tinggi
4. Memiliki tanah yang sangat tandus dan tidak dapat dijadikan
penyimpanan air alami.

5. Ketika diminum air tanah cenderung asin.


Sebab larutan garam yang berada dalam tanah
tidak dapat berpindah, baik itu jika dilakukan
pencucian oleh air dan drainase.
6. Umumnya tumbuhan yang hidup di gurun adalah
golongan xerofit yang akarnya panjang. Pada bagian
daun dan batang tumbuhan juga memiliki lapisan lilin
untuk mencegah terjadinya penguapan.

7. Persebaran gurun biasanya di tengah benua


karena sebagian besar merupakan daerah bayangan
hujan.
CIRI DAN KARAKTERISTIK
04
FLORA FAUNA PADA GURUN
KARAKTERISTIK FLORA

1. Berdaun Kecil
Untuk mengurangi penguapan

2. Batang Berukuran Besar


Sebagai tempat penyimpanan air. Beberapa jenis
tumbuhan sampai mengubah batangnya menjadi
seperti spons.
3. Tubuh Berlapis Lilin 5. Batang Tidak Berkayu
Untuk mengurangi penguapan Batang yang berkayu cenderung
dan mengurangi paparan panas lebih kering dan tidak bisa
matahari. digunakan untuk menyimpan
banyak cadangan air.

4. Akar Panjang 6. Daun Lebar


Agar dapat mencari sumber air Biasanya berlapis lilin untuk
jauh di dalam tanah dan sebagai mengurangi penguapan dan
penopang tubuh tumbuhan. sebagai tempat menyimpan
cadangan air.
KARAKTERISTIK FAUNA

● Memiliki cadangan lemak


● Membuat tempat tinggal di dalam tanah
● Rambut badan lebih sedikit
● Hewan memendam diri dalam pasir
● Lapisan telapak kaki lebih tebal
● Telinga yang lebih panjang
05 JENIS-JENIS BIOMA GURUN
GURUN PANAS-KERING (GURUN PASIR)
Suatu wilayah di daerah iklim subtropis sedang yang didominasi oleh
hamparan pasir dengan kondisi vegetasi yang sangat terbatas, suhu udara
tinggi, curah hujan rendah, dan penguapan tinggi.
Gurun Sahara
Gurun Kalahari dan Namid
Gurun Ogaden

Indonesia
Afrika timur
GURUN DINGIN
Merupakan wilayah di daerah iklim dingin sampai kutub yang bagian
permukaannya ditutupi oleh es (salju), dan memiliki jenis vegetasi (flora)
yang didominasi oleh jenis lumut dan semak.

Amerika Selatan
Afrika
Australia
Indonesia
Afrika timur

Anda mungkin juga menyukai