Sumber : http://www.wikiwand.com
Masalah sosial bagi suatu masyarakat yang berbeda bagi masyarakat lain salah
satunya dipengaruhi periode sejarah. Minum
teh di Inggris pada abad ke-17–18, misalnya, dianggap berbahaya bagi
kesehatan dan memiskinkan bangsa.
Saat ini, Inggris dikenal dengan tradisi minum teh pada sore hari.
Teori Fungsionalisme
●
Menurut teori fungsionalisme, semua bagian masyarakat, seperti keluarga,
ekonomi, dan sekolah, mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat.
Teori Konflik
●
Menurut teori konflik, masalah sosial timbul dari berbagai macam konflik sosial. Hal yang
paling penting dan umum adalah konflik kelas, ras atau konflik etnis, dan konflik gender.
Kekerasan adalah
salah satu penyakit
sosial yang
disebabkan oleh
proses
sosialisasi atas
norma dan nilai
tidak berjalan baik.
Sumber : pixabay.com
Teori Interaksionisme Simbolik
Faktor Ekonomi
●
Faktor ekonomi yang menjadi penyebab permasalahan sosial adalah kemiskinan.
Faktor Biologis
●
Faktor biologis yang di dalamnya terdapat persoalan yang harus dipecahkan seperti masalah endemis atau penyakit
menular.
Faktor Piskologis
●
Faktor psikologis, seperti depresi, stress, gangguan jiwa, gila, tekanan batin, penyakit saraf (neurosis), bunuh diri, dan
sebagainya.
Pembahasan mengenai
partikularisme tidak akan
terlepas dari
pembahasan salah seorang
tokoh sosiologi, Talcott
Parsons. Parsons
memperkenalkan perangkat
variabel pola (pattern
variables).
Kriteria partikularisme termasuk orang yang mementingkan kerabat dibandingkan
orang lain yang lebih mampu ketika menerima atau mempromosikan pegawai.
Sumber : www.flickr.com
Partikularisme dan Kepentingan Publik
Kunco
Gilin
ro
Brendllet
●
Kemiskinan adalah ketidaksanggupan untuk mendapatkan barang-barang dan
pelayanan yang memadai untuk memenuhi keburuhan sosial yang terbatas.
Levitan
●
Kemiskinan adalah kekurangan barang-barang dan pelayanan
yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup yang layak.
Bentuk-Bentuk Kemiskinan
Menurut
Baswir dan Sumodiningrat
●
Kemiskinan absolut, yaitu
keadaan orang-orang miskin ●
Kemiskinan relatif adalah
memiliki tingkat pendapatan di kemiskinan yang dilihat
bawah garis kemungkinan atau berdasarkan perbandingan
jumlah pendapatannya tidak antara tingkat pendapatan dan
cukup untuk memenuhi tingkat pendapatan lainnya.
kebutuhan hidup minimum.
Faktor Pribadi
Faktor Geografis
Faktor-Faktor
Penyebab Kemiskinan
Faktor Ekonomi
Faktor Sosial
Penyebab Kemiskinan Penyebab Kemiskinan
dari Faktor Pribadi dari Faktor Geografis
Kriminalitas adalah
salah satu bentuk
penyimpangan,
khususnya, perilaku
yang melanggar hukum
pidana tertentu.
Kejahatan Kerah Putih
Istilah kejahatan
kerah putih (white
collar crime) awalnya
disebut business
crime (kejahatan
bisnis) atau
economic criminality
(kejahatan ekonomi).
Sumber : commons.wikimedia.org
Faktor-Faktor Penyebab Kriminalitas
1.
Terjadinya perubahan sosial, ekonomi, politik, seperti perang dan
bertambahnya pengangguran.
2.
Pemerintah yang lemah dan korup sehingga mendorong orang mencari
kesempatan untuk berbuat kejahatan.
3.
Masalah kependudukan dan kesulitan ekonomi.
Cara Preventif
●
Cara preventif adalah cara penanggulangan dengan pola mencegah, seperti imbauan
atau penyuluhan.
Cara Represif
●
Cara represif adalah cara penanggulangan dengan pola keras, seperti penangkapan
dan pemenjaraan sampai dengan penembakan atau pembunuhan.
Kesenjangan Sosial-Ekonomi sebagai Masalah Sosial
Kesenjangan Klasik
●
Kesenjangan klasik mencakup perbedaan kelas, status, kekayaan, prestise
yang dimediasi oleh gender, pendapatan, dan pendidikan.
Kesenjangan Baru
●
Kesenjangan baru mengikuti kesadaran yang lebih besar akan kompleksitas global
yang meningkat dan adanya berbagai rentang pilihan yang lebih besar, seperti pola
konsumsi, gaya hidup, dan dinamika identitas.
Faktor Penyebab Kesenjangan
3
Upaya Mengatasi Kesenjangan Sosial
4
Salah satu sikap yang
sesuai dengan upaya
mengatasi kesenjangan
ekonomi adalah hidup
secara sederhana
sesuai kebutuhan.
Kebiasaan menabung
merupakan
salah satu kebiasaan
yang
mendukung sikap
hidup sederhana.
Sumber : www.flickr.com
Ketidakadilan sebagai Masalah Sosial
Ketidakadilan
pada umumnya menyangkut
masalah pembagian sesuatu
terhadap hak
seseorang atau kelompok yang
dilakukan secara tidak
proporsional.
Stereotip
●
Stereotip adalah pemberian sifat tertentu secara subjektif terhadap
seseorang berdasarkan kategori kelompoknya.
Marginalisasi
●
Marginalisasi adalah proses peminggiran kelompok-kelompok tertentu dengan lembaga
sosial utama, seperti struktur ekonomi, pendidikan, dan lembaga sosial ekonomi lainnya.
Marginalisasi
Marginalisasi orang
selalu melibatkan
kemampuan
penduduk yang
dominan untuk
melaksanakan
beberapa tingkat
kontrol dan kekuasaan
atas kelompok-
kelompok yang
terpinggirkan.
Sumber : www.flickr.com
Kesenjangan Klasik
●
Kesenjangan klasik mencakup perbedaan kelas, status, kekayaan, prestise
yang dimediasi oleh gender, pendapatan, dan pendidikan.
Kesenjangan Baru
●
Kesenjangan baru mengikuti kesadaran yang lebih besar akan kompleksitas global
yang meningkat dan adanya berbagai rentang pilihan yang lebih besar, seperti pola
konsumsi, gaya hidup, dan dinamika identitas.
Subordinasi
●
Subordinasi atau penomorduaan adalah pembedaan perlakukan terhadap identitas
sosial tertentu. Umumnya yang menjadi kelompok subordinasi adalah kelompok
minoritas.
Dominasi
●
Dominasi harus dipahami sebagai suatu kondisi yang dialami oleh orang-orang atau
kelompok untuk sejauh bahwa mereka bergantung pada hubungan sosial di mana
beberapa orang atau kelompok lain memegang kekuasaan sewenang-wenang atas mereka.
D. Dampak Permasalahan Sosial
Terhadap Kehidupan Publik
Kemiskinan, kriminalitas,
kesenjangan sosial-ekonomi,
dan ketidakadilan
merupakan beberapa masalah
sosial yang terjadi di tengah-
tengah
masyarakat.
Dampak Permasalahan Sosial
4
E. Pemecahan Masalah Sosial untuk Mencapai
Kehidupan Publik yang Lebih Baik
Menurut Soerjono
Soekanto, metode-metode
atau cara-cara yang
dapat digunakan untuk
memecahkan masalah
sosial adalah dengan
metode
preventif dan represif.