Anda di halaman 1dari 37

BAB

Permasalahan Sosial dalam


Masyarakat

 Memahami permasalahan sosial di


masyarakat.
 Mendeskripsikan partikularisme kelompok
dan dilema pembentuk kepentingan publik.
 Mengidentifikasi berbagai jenis permasalahan
sosial di ranah publik.
 Mengdidentifikasi dampak permasalahan
terhadap kehidupan publik.
 Mengidentifikasi upaya pemecahan masalah
sosial untuk mencapai kehidupan publik yang
lebih baik.

Sumber : jdegheest, pixabay.com


Gelandangan
Gelandangan banyak
banyak dijumpai
dijumpai di
di
kota-kota
kota-kota besar.
besar. Gelandangan
Gelandangan
adalah
adalah salah
salah satu
satu bentuk
bentuk masalah
masalah
sosial.
sosial.

Sumber : terimakasih0, pixabay.com


A. Permasalahan Sosial di Masyarakat

Istilah masalah sosial


mengandung dua kata, yakni
masalah dan sosial.
Kata sosial membedakan
masalah ini dengan masalah
ekonomi, politik, fisika,
kimia, biologi, dan masalah
lainnya meskipun bidang-
bidang ini masih terkait
dengan masalah sosial.
Pengertian Masalah Sosial

Arnold M. Rose Raab dan Selznick


• Masalah sosial dapat • Masalah sosial adalah
didefinisikan sebagai masalah hubungan
suatu situasi yang telah sosial yang menantang
memengaruhi sebagian masyarakat itu sendiri
besar masyarakat atau menciptakan
sehingga mereka hambatan atas
percaya bahwa situasi kepuasan banyak orang.
itu adalah sebab dari
kesulitan mereka.
Richard Soerjono Soekanto
• Masalah sosial • Masalah sosial
adalah pola perilaku adalah suatu
dan kondisi yang ketidaksesuaian
tidak diinginkan dan antara unsur unsur
tidak dapat diterima kebudayaan atau
oleh sebagian besar masyarakat, yang
anggota masyarakat. membahayakan
kehidupan kelompok
sosial.
Peperangan adalah salah satu permasalahan sosial yang
menyebabkan perubahan kondisi sosial masyarakat.

Sumber : http://www.wikiwand.com
Masalah sosial bagi suatu masyarakat yang berbeda bagi masyarakat lain salah
satunya dipengaruhi periode sejarah. Minum
teh di Inggris pada abad ke-17–18, misalnya, dianggap berbahaya bagi
kesehatan dan memiskinkan bangsa.
Saat ini, Inggris dikenal dengan tradisi minum teh pada sore hari.

Sumber : sadjack, pixabay.com


Teori tentang Masalah Sosial

Teori Fungsionalisme

Menurut teori fungsionalisme, semua bagian masyarakat, seperti keluarga,
ekonomi, dan sekolah, mempunyai fungsinya masing-masing dalam masyarakat.

Teori Konflik


Menurut teori konflik, masalah sosial timbul dari berbagai macam konflik sosial. Hal yang
paling penting dan umum adalah konflik kelas, ras atau konflik etnis, dan konflik gender.

Teori Interaksionisme simbolis



Teori interaksionisme simbolik

melihat masalah sosial sebagai interaksi simbolis antara individu yang tidak mempunyai masalah sosial dan individu
yang mempunyai masalah sosial.
Teori fungsionalisme

Kekerasan adalah
salah satu penyakit
sosial yang
disebabkan oleh
proses
sosialisasi atas
norma dan nilai
tidak berjalan baik.

Sumber : pixabay.com
Teori Interaksionisme Simbolik

Interaksi sosial akan


berjalan dengan
baik jika kedua
belah pihak
menganggap
perilaku satu sama
lain sebagai sesuatu
yang ramah.
Faktor-Faktor Penyebab Permasalahan Sosial

Faktor Ekonomi


Faktor ekonomi yang menjadi penyebab permasalahan sosial adalah kemiskinan.

Faktor Biologis

Faktor biologis yang di dalamnya terdapat persoalan yang harus dipecahkan seperti masalah endemis atau penyakit
menular.

Faktor Piskologis

Faktor psikologis, seperti depresi, stress, gangguan jiwa, gila, tekanan batin, penyakit saraf (neurosis), bunuh diri, dan
sebagainya.

Faktor Sosial dan Kebudayaan



Faktor sosial dan kebudayaan, seperti perceraian, masalah kriminalitas, pelecehan seksual, kenakalan remaja, konflik rasial
dan keagamaan, krisis moneter, dan lain sebagainya.
B. Partikularisme Kelompok dan Dilema
Pembentukan Kepentingan Publik
Partikularisme dan Universalisme

Pembahasan mengenai
partikularisme tidak akan
terlepas dari
pembahasan salah seorang
tokoh sosiologi, Talcott
Parsons. Parsons
memperkenalkan perangkat
variabel pola (pattern
variables).
Kriteria partikularisme termasuk orang yang mementingkan kerabat dibandingkan
orang lain yang lebih mampu ketika menerima atau mempromosikan pegawai.

Sumber : www.flickr.com
Partikularisme dan Kepentingan Publik

Kelompok yang pasif



Kelompok yang mkemiliki minat terhadap sesuatu, tetapi belum menentukan pendiriannya terhadap sesuatu
persoalan.

Kelompok vested interest



Kelompok yang memiliki minat terhadap sesuatu, tetapi belum menentukan pendiriannya terhadap sesuatu
persoalan.

Kelompok new corner



Kelompok yang terdiri dari golongan menengah yang rata-rata ingin memperjuangkan kepentingannya dan berusaha
merebut kedudukan yang lebih tinggi di masyarakat.
C. Berbagai Jenis Permasalahan Sosial di Ranah Publik

Kemiskinan sebagai Masalah Sosial


Kemiskinan adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat mempertahankan skala hidup yang cukup
tinggi untuk memberikan efisiensi fisik dan mental.
Kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi standar hidup minimum.

Kunco
Gilin
ro
Brendllet


Kemiskinan adalah ketidaksanggupan untuk mendapatkan barang-barang dan
pelayanan yang memadai untuk memenuhi keburuhan sosial yang terbatas.

Levitan


Kemiskinan adalah kekurangan barang-barang dan pelayanan
yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup yang layak.
Bentuk-Bentuk Kemiskinan
Menurut
Baswir dan Sumodiningrat

Kemiskinan Absolut Kemiskinan Relatif


Kemiskinan absolut, yaitu
keadaan orang-orang miskin ●
Kemiskinan relatif adalah
memiliki tingkat pendapatan di kemiskinan yang dilihat
bawah garis kemungkinan atau berdasarkan perbandingan
jumlah pendapatannya tidak antara tingkat pendapatan dan
cukup untuk memenuhi tingkat pendapatan lainnya.
kebutuhan hidup minimum.
Faktor Pribadi

Faktor Geografis
Faktor-Faktor
Penyebab Kemiskinan
Faktor Ekonomi

Faktor Sosial
Penyebab Kemiskinan Penyebab Kemiskinan
dari Faktor Pribadi dari Faktor Geografis

pengemis bencana banjir

Sumber : terimakasih0, pixabay.com Sumber :www.flickr.com


Penyebab Kemiskinan Penyebab Kemiskinan
dari Faktor Ekonomi dari Faktor Sosial

pengangguran pabrik yang ditutup

Sumber : www.flickr.com Sumber : Unsplash, pixabay.com


Kebijakan Mengatasi Kemiskinan

Strategi percepatan penanggulangan kemiskinan

Program Simpanan Program Indonesia Program Indonesia


Keluarga Sejahtera Pintar Sehat
Kriminalitas sebagai Masalah Sosial

Kriminalitas adalah
salah satu bentuk
penyimpangan,
khususnya, perilaku
yang melanggar hukum
pidana tertentu.
Kejahatan Kerah Putih

Istilah kejahatan
kerah putih (white
collar crime) awalnya
disebut business
crime (kejahatan
bisnis) atau
economic criminality
(kejahatan ekonomi).

Sumber : commons.wikimedia.org
Faktor-Faktor Penyebab Kriminalitas
1.
Terjadinya perubahan sosial, ekonomi, politik, seperti perang dan
bertambahnya pengangguran.

2.
Pemerintah yang lemah dan korup sehingga mendorong orang mencari
kesempatan untuk berbuat kejahatan.

3.
Masalah kependudukan dan kesulitan ekonomi.

4. Pengembangan sikap mental yang keliru, misalnya ambisi yang


berlebihan untuk menaikkan status membuat seseorang melakukan
suap.
5.
Kurangnya model (teladan) dan orang yang dituakan (senior).
Penanggulangan Kriminalitas

Cara Preventif


Cara preventif adalah cara penanggulangan dengan pola mencegah, seperti imbauan
atau penyuluhan.

Cara Represif


Cara represif adalah cara penanggulangan dengan pola keras, seperti penangkapan
dan pemenjaraan sampai dengan penembakan atau pembunuhan.
Kesenjangan Sosial-Ekonomi sebagai Masalah Sosial

Kesenjangan Klasik


Kesenjangan klasik mencakup perbedaan kelas, status, kekayaan, prestise
yang dimediasi oleh gender, pendapatan, dan pendidikan.

Kesenjangan Baru


Kesenjangan baru mengikuti kesadaran yang lebih besar akan kompleksitas global
yang meningkat dan adanya berbagai rentang pilihan yang lebih besar, seperti pola
konsumsi, gaya hidup, dan dinamika identitas.
Faktor Penyebab Kesenjangan

3
Upaya Mengatasi Kesenjangan Sosial

4
Salah satu sikap yang
sesuai dengan upaya
mengatasi kesenjangan
ekonomi adalah hidup
secara sederhana
sesuai kebutuhan.
Kebiasaan menabung
merupakan
salah satu kebiasaan
yang
mendukung sikap
hidup sederhana.
Sumber : www.flickr.com
Ketidakadilan sebagai Masalah Sosial

Ketidakadilan
pada umumnya menyangkut
masalah pembagian sesuatu
terhadap hak
seseorang atau kelompok yang
dilakukan secara tidak
proporsional.
Stereotip


Stereotip adalah pemberian sifat tertentu secara subjektif terhadap
seseorang berdasarkan kategori kelompoknya.

Marginalisasi


Marginalisasi adalah proses peminggiran kelompok-kelompok tertentu dengan lembaga
sosial utama, seperti struktur ekonomi, pendidikan, dan lembaga sosial ekonomi lainnya.
Marginalisasi
Marginalisasi orang
selalu melibatkan
kemampuan
penduduk yang
dominan untuk
melaksanakan
beberapa tingkat
kontrol dan kekuasaan
atas kelompok-
kelompok yang
terpinggirkan.

Sumber : www.flickr.com
Kesenjangan Klasik


Kesenjangan klasik mencakup perbedaan kelas, status, kekayaan, prestise
yang dimediasi oleh gender, pendapatan, dan pendidikan.

Kesenjangan Baru


Kesenjangan baru mengikuti kesadaran yang lebih besar akan kompleksitas global
yang meningkat dan adanya berbagai rentang pilihan yang lebih besar, seperti pola
konsumsi, gaya hidup, dan dinamika identitas.
Subordinasi


Subordinasi atau penomorduaan adalah pembedaan perlakukan terhadap identitas
sosial tertentu. Umumnya yang menjadi kelompok subordinasi adalah kelompok
minoritas.

Dominasi


Dominasi harus dipahami sebagai suatu kondisi yang dialami oleh orang-orang atau
kelompok untuk sejauh bahwa mereka bergantung pada hubungan sosial di mana
beberapa orang atau kelompok lain memegang kekuasaan sewenang-wenang atas mereka.
D. Dampak Permasalahan Sosial
Terhadap Kehidupan Publik

Kemiskinan, kriminalitas,
kesenjangan sosial-ekonomi,
dan ketidakadilan
merupakan beberapa masalah
sosial yang terjadi di tengah-
tengah
masyarakat.
Dampak Permasalahan Sosial

4
E. Pemecahan Masalah Sosial untuk Mencapai
Kehidupan Publik yang Lebih Baik

Menurut Soerjono
Soekanto, metode-metode
atau cara-cara yang
dapat digunakan untuk
memecahkan masalah
sosial adalah dengan
metode
preventif dan represif.

Anda mungkin juga menyukai