Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Esa, kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang masalah sosial dan budaya di
masyarakat.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
   
                                                                                     

Jimbaran, 19 September 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup terpisah dari manusia lain. Hal ini
karena manusia saling membutuhkan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Namun,
dibalik semua itu ternyata ada sebuah permasalahan sosial budaya yang terus mengiringinya.
Masalah sosial budaya, secara umum, merupakan salah satu permasalahan sosial yang sudah
menjadi sebuah budaya tersendiri sehingga dibutuhkan penanganan khusus untuk
mengatasinya. Karena bersifat sosial, permasalahan ini termasuk jenis contoh masalah
sosial yang dirasakan oleh banyak orang baik secara langsung ataupun tidak.
Sekarang masalah sosial budaya banyak terjadi di sekitar kita. Masalah sosial disebabkan
oleh tingkah laku masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. Mungkin
mereka hanya memandang social budaya hanya sebagai hal yang sepele dan kurang penting.
Zaman terus berubah seiring perjalanan waktu yang lambat laun tapi pasti akan menuju ke
titik akhir kehidupan. Seiiring berputarnya waktu, budaya dan kebiasaan manusia pun
berubah yang diikuti dengan perubahan perilaku generasinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan masalah sosial dan masalah budaya?
2. Apa contoh masalah sosial dan masalah budaya di masyarakat?
3. Bagaimana solusi dalam mengatasi masalah sosial dan masalah budaya tersebut?
C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang masalah sosial dan masalah budaya.
2. Menjelaskan salah satu contoh masalah sosial dan masalah budaya yang terjadi di
masyarakat.
3. Solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi salah satu masalah sosial dan maalah
budaya yang terjadi dimasyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Masalah Sosial
1) Pengertian Masalah Sosial
Masalah Sosial adalah suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang
kurang atau tidak ideal, hal tersebut akan terus ada dalam kehidupan apabila masih terdapat
kebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi. Adapun pengertian masalah sosial menurut
beberapa ahli sebagai berikut :
a. Richard dan Richard
Menurut mereka, Masalah sosial adalah pola perilaku dan konsisi yang tidak
diinginkan dan tidak dapat diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat.
b. Soerjono Soekanto
Menurutnya, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur kebudayaan
atau masyarakat yang dapat membehayakan kehiduapan kelompok sosial.
c. Lesli
Menurutnya, masalah sosial adalah suatu kondisi yang berpengaruh terhadap
kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai suatu yang tidak diinginkan dan
karenanya perlu tindakan untuk mengatasi atau memperbaikinya.
2) Ciri-ciri, Faktor, dan Dampak Masalah Sosial
Ciri-ciri masalah sosial antara lain:
 Masalah yang terjadi mencerminkan atau terkait dengan kesadaran moral anggota
masyarakat.
 Keresahan umum menggambarkan telah terbentuk persamaan persepsi terhadap
ancaman yang ditimbulkan dari suatu masalah.
 Timbul kesadaran bahwa masalah tidak dapat diatasi sendiri namun harus bekerja
sama.
Terdapat 4 jenis faktor yang menjadi penyebab terjadinya masalah sosial antara lain:
 Faktor Ekonomi
Masalah yang terjadi akibat faktor ekonomi antara lain seperti kemiskinan,
pengangguran, dan lain sebagainya. Masalah sosial yang terjadi akibat faktor ekonomi
biasanya yang bertanggung jawab ialah pemerintah.
 Faktor Budaya
Kebudayaan yang semakin berkembang dalam masyarakat akan memiliki peran yang
dapat menimbulkan suatu masalah sosial. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor
budaya anatara lain perceraian, pernikahan usia dini dan masih banyak yang lainnya.
 Faktor Biologis
Masalah sosial yang terjadi karena faktor biologis antara lain kurang gizi, penyakit
menular, dan lai sebagainya. Semua masalah sosial tersebut dapat terjadi akibat
kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai dan layak, kondisi ekonomi dan juga
pendidikan masyarakat yang tidak terpenuhi.
 Faktor Psikologis
Masalah sosial juga dapat terjadi akibat faktor psikologis masyarakat yang sangat
lemah. Biasanya faktor psikologis muncul jika beban his=dup yang dirasakan
masyarakat dirasa terlalu berat, pekerjaan yang menumpuk sehingga menimbulkan
stres kemudian akan timbul luapan emosi yang akan berakibat pada konflik antar
anggota masyarakat.
Dampak adanya masalah sosial dalam masyarakat antara lain:
 Terjadinya peningkatan tindakan kriminalitas dalam masyarakat
 Terjadinya kesenjangan sosial antara orang kaya dan miskin
 Terjadinya perpecahan kelompok
 Terjadinya perilaku yang menyimpang
 Terjadi peningkatan tingkat pengangguran
3) Contoh Masalah Sosial di Masyarakat
Salah satu contoh masalah sosial yang tren terjadi di masyarakat saat ini adalah sikap
konsumerisme yang tinggi. Konsumerisme sendiri memiliki makna yaitu sebuah paham atau
ideologi yang menjadikan seseorang atau sekolompok orang melakukan proses konsumsi atau
pemakaian barang hasil produksi secara berlebihan. Biasanya hal ini tidak disadari oleh
seorang atau sekolompok individu dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadikan mereka
pecandu dari suatu produk, sehinggan ketergantungan itu sangat sulit dihilangkan. Apabila
seorang konsumtif menjadikan kekonsumtifannya sebagai gaya hidup, maka orang tersebut
menganut paham konsumerisme.
Di salah satu daerah di Kota Denpasar terdapat sebuah keluarga yang hidupnya sangat
mewah. Satu orang di rumah tersebut bisa sampai memiliki dua smartphone yang berbeda-
beda. Keluarga tersebut rela untuk membeli segala macam peralatan elektronik terbaru
khususnya handphone biarpun mereka harus membelinya secara kredit. Setiap hari sabtu dan
minggu keluarga tersebut selalu pergi ke mall entah itu sekedar refresing seperti menonton
film di bioskop atau sekedar membeli pakaian bermerk. Pada saat anak-anaknya libur
semester keluarga tersebut juga sering liburan ke luar kota untuk bersenang-senang menginap
di villa mahal, makan makanan mahal, dan pergi ke tempat wisata di daerah yang dikunjungi
tersebut. Selain itu untuk mengejar gaya hidup, ayah dari keluarga tersebut hanya mau
menyekolahkan anaknya di sekolah swasta yang mahal. Suatu ketika anaknya mendapatkan
surat dari sekolah, setelah dibuka ternyata surat tersebut isinya adalah kewajiban melunasi
tunggakan SPP selama 6 bulan. Selain sering menunggak dalam membayar SPP keluarga
tersebut juga sering kurang dalam membayar listrik rumahnya misal harusnya membayar
215.000 rupiah keluarga tersebut hanya membayar 200.000 rupiah. Sebegitu tidak mampunya
dalam membayar segala kewajiban yang memang harus dibayar padahal membeli barang-
barang mewah mampu.
Dari cerita diatas solusi tepat yang dapat kita ambil adalah Menyadarkan keluarga
tersebut tentang bahaya hidup konsumerisme dengan ucapan yang baik dan tidak
menyinggung. Sebagai generasi penerus bangsa seharusnya kita mempunyai pikiran kritis
untuk menyadari dan menentang sikap konsumerisme tersebut karena merugikan bagi setiap
individu, serta jangan sampai kita sebagai pendukung dan mengembangkan sikap tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tips/documents/masalah-sosial-budaya-yang-ada-di-masyarakat-
sekarang.html

http://www.wivrit.com/2013/12/pengertian-dari-konsumerisme.html

https://www.pelajaran.id/2017/24/pengertian-masalah-sosial-menurut-para-ahli-faktor-
penyebab-dan-dampak-masalah-sosial.html

https://materiips.com/contoh-masalah-sosial-budaya

https://materiips.com/pengertian-budaya

Anda mungkin juga menyukai