A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Pertemuan 3
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran dan discovery
learning, Peserta didik mampu menganalisis permasalahan pokok ekonomi klasik,
ekonomi modern dan membandingkan sistem ekonomi yang satu dengan yang lain serta
mampu menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
melalui kerja sama dengan penuh rasa tanggung jawab, semangat kerja keras dan bersikap
jujur.
D. Materi Pembelajaran
Masalah Pokok Ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
Macam-macam sistem ekonomi
Kekuatan dan kelemahan sistem ekonomi
Karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
Nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
Faktual :
Setiap daerah atau Negara memiliki sistem ekonomi sendiri yang disesuaikan dengan
kondisi perekonomian daerah tersebut
Prosedural
Proses dalam mengidentifikasi berbagai macam system ekonomi; kebaikan dan
kelemahan
Metakognitif
Berpartisipasi aktif dalam sistem ekonomi Pancasila yang berdasarkan UUD 1945
E. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi interaktif, tanya jawab, dan penugasan
Pertemuan 2
Pertemuan 3
F. Media Pembelajaran
Papan tulis, laptop, LCD, power point, video, speaker
Pertemuan 2
3.2.2Menyimpulkan
pengertian sistem
ekonomi
3.2.3 Merinci sistem
ekonomi
Pertemuan 3
3.2.5Menganalisis
karakteristik
perekonomian Indonesia
menurut UUD 1945
Pasal 33
3.2.6 Menganalisis nilai-
nilai dasar
perekonomian Indonesia
menurut UUD 1945
Pasal 33 (kerja sama,
kekeluargaan, gotong
royong, keadilan)
4.2.3. Menunjukkan hasil
analisis masalah ekonomi
dalam sistem ekonomi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Inti 1. Guru menayangkan video tentang sistem ekonomi dan 115 menit
peserta didik memperhatian video yang ditayangkan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
dari masing-masing sistem ekonomi
115 menit
Inti 1. Guru menayangkan video tentang salah satu contoh
permasalahan ekonomi di Indonesia dan peserta didik
menyimak video
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin informasi tentang karakteristik
perekonomian di Indonesia berdasarkan UUD 1945 pasal 33
yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah
satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis
(jawaban sementara atas pertanyaan masalah). Guru juga
memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang
relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.
3. Peserta didik mencatat data yang dibutuhkan dan
membuktikan benar tidaknya hipotesis, dengan demikian
peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan
(collection) berbagai informasi yang relevan, membaca
literatur tentang karakteristik perekonomian di Indonesia
berdasarkan UUD 1945 pasal 33
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
A. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
C. Penilaian Keterampilan : Project dan Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian :
A. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Lampiran
MATERI PEMBELAJARAN
Sumber daya yang terbatas menimbulkan paling sedikit tiga masalah pokok dalam
perekonomian yang harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek ekonomi. Tiga masalah
pokok tersebut adalah sebagai berikut.
1. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi What
Masalah pokok ekonomi yang membutuhkan pemecahan di antaranya adalah barang
apa yang akan diproduksi? Barang primer, sekunder, tertier atau ketiganya? Mana yang
paling dibutuhkan? Berapa banyak dari masing-masing barang tersebut diproduksi? Dengan
sumber daya yang tersedia produsen harus mampu memutuskan penggunaan barang tersebut
untuk sumber daya. Misalnya terdapat sebidang tanah, digunakan untuk apa tanah tersebut?
Apakah untuk bercocok tanam? Membangun rumah atau pabrik? Keputusan yang tepat dapat
mengatasi beberapa masalah ekonomi dan menekan sedikit kemungkinan timbulnya masalah
baru.
2. Bagaimana cara memproduksi how
Pertanyaan ini menyangkut teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan
mengombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya alam yang ada di dalam proses
produksi. Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus
SISTEM EKONOMI
Seperti telah dibahas sebelumnya masalah pokok ekonomi terkait dengan mencari
jawaban tiga pertanyaan what, how,dan for whom. Beberapa ahli menyatakan bahwa jawaban
terhadap ketiga pertanyaan tersebut diatur dalam sistem ekonomi yang dianut oleh suatu
negara, seperti yang terlihat dalam pengertian sistem ekonomi di bawah ini.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen,produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi,
dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan
dapat dihindari.
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena
bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah
sebagai berikut.
1. Sistem ”Free Fight Liberalism”,yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan
bangsa lain.
2. Sistem ”Etatisme”, negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi
unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang
merugikan masyarakat.
INSTRUMENT PENILAIAN
KELOMPOK :
ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
6............................................
MATERI :
Pengertian sistem ekonomi
Macam-macam sistem ekonomi
Kekuatan dan kelemahan sistem ekonomi
KELOMPOK :
ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur
6............................................
Lampiran :
10
11
12
13
14
15
16
Soal Mandiri
3. Berikut ini yang bukan karakteristik dari sistem ekonomi tradisional, adalah ...
a. Persaingan dilakukan secara bebas
b. teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana
c. hanya sedikit menggunakan modal
d. tanah merupakan sumber kemakmuran
e. belum mengenal pembagian kerja
4.
A B C
a.A2 ,B3, C1
b. A1, B1, C1
c.A2, B2, C2
d. A3, B3, C3
e.A2, B2, C1
6. Pengawasan lalu lintas keuangan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Bank Sentral
merupakan wujud peranan pemerintah sebagai ...
a.pengatur
b. pengontrol
c.penguasa
©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur
d. konsumen
e.produsen
a. 1, 2, 3 d. 2, 4, 5
b. 1, 2, 5 e. 3, 4, 5
c. 1, 3, 5
a. Indonesia d. China
b. Inggris e. Malaysia
c. Kuba
10. Dibawah ini yang merupakan kelemahan dari sistem ekonomi komando adalah …
essay