Anda di halaman 1dari 18

Sekolah : SMA Kristen Penabur

Mata Pelajaran : Ekonomi


Kelas / Semester : X / Satu
Materi Pokok : Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Alokasi Waktu: 3 x 45 menit (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Indikator PKBN2K
3.2 Menganalisis Pertemuan 1
masalah ekonomi 3.2.1 Menganalisis permasalahan
dalam sistem pokok ekonomi Klasik (produksi,
ekonomi.
distribusi, dan konsumsi) dan
ekonomi modern (apa,
bagaimana, untuk siapa) barang
diproduksi.
Menerima apa yang
Pertemuan 2 menjadi haknya

3.2.2 Menyimpulkan pengertian


sistem ekonomi
3.2.3 Merinci sistem ekonomi
3.2.4 Merinci kekuatan dan
kelemahan sistem ekonomi

Pertemuan 3

3.2.5 Menganalisis karakteristik


perekonomian Indonesia
menurut UUD 1945 Pasal

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


Kompetensi Dasar Indikator Indikator PKBN2K
33
3.2.6 Menganalisis nilai-nilai
dasar perekonomian
Indonesia menurut UUD
1945 Pasal 33 (kerja sama,
kekeluargaan, gotong
royong, keadilan)
4.2. Menyajikan hasil 4.2.1. Menunjukkan hasil analisis
analisis masalah masalah ekonomi dalam
ekonomi dalam sistem ekonomi
sistem ekonomi.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran dan discovery
learning, Peserta didik mampu menganalisis permasalahan pokok ekonomi klasik,
ekonomi modern dan membandingkan sistem ekonomi yang satu dengan yang lain serta
mampu menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi

melalui kerja sama dengan penuh rasa tanggung jawab, semangat kerja keras dan bersikap
jujur.

D. Materi Pembelajaran
 Masalah Pokok Ekonomi
 Pengertian sistem ekonomi
 Macam-macam sistem ekonomi
 Kekuatan dan kelemahan sistem ekonomi
 Karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
 Nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33

Faktual :
Setiap daerah atau Negara memiliki sistem ekonomi sendiri yang disesuaikan dengan
kondisi perekonomian daerah tersebut

Prosedural
Proses dalam mengidentifikasi berbagai macam system ekonomi; kebaikan dan
kelemahan

Metakognitif
Berpartisipasi aktif dalam sistem ekonomi Pancasila yang berdasarkan UUD 1945

E. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi interaktif, tanya jawab, dan penugasan

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


No. IPK Metode
Pertemuan 1
3.2.1 Menganalisis permasalahan pokok ekonomi 1. Ceramah
Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) 2. Diskusi interaktif
3. Tanya jawab
dan ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk
4. Penugasan
siapa) barang diproduksi.

Pertemuan 2

3.2.2 Menyimpulkan pengertian sistem ekonomi


3.2.3 Merinci sistem ekonomi
3.2.4 Merinci kekuatan dan kelemahan sistem
ekonomi

Pertemuan 3

3.2.5 Menganalisis karakteristik perekonomian


Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
3.2.6 Menganalisis nilai-nilai dasar perekonomian
Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33 (kerja
sama, kekeluargaan, gotong royong, keadilan)
4.2.2. Menunjukkan hasil analisis masalah ekonomi
dalam sistem ekonomi

F. Media Pembelajaran
Papan tulis, laptop, LCD, power point, video, speaker

Alat Bahan Sumber


No. IPK
belajar
Pertemuan 1
3.2.1Menganalisis
permasalahan pokok
Buku
ekonomi Klasik Paket
Power Point
(produksi, distribusi, Ekonomi
dan konsumsi) dan 1. Lembar Kerja kelas X
ekonomi modern (apa, 2. LCD Projektor
3. Laptop Internet
bagaimana, untuk
4. Spidol
siapa) barang Media
5. Papan Tulis
diproduksi. masa

Pertemuan 2

3.2.2Menyimpulkan
pengertian sistem
ekonomi
3.2.3 Merinci sistem
ekonomi

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


Alat Bahan Sumber
No. IPK
belajar
3.2.4 Merinci kekuatan dan
kelemahan sistem
ekonomi

Pertemuan 3

3.2.5Menganalisis
karakteristik
perekonomian Indonesia
menurut UUD 1945
Pasal 33
3.2.6 Menganalisis nilai-
nilai dasar
perekonomian Indonesia
menurut UUD 1945
Pasal 33 (kerja sama,
kekeluargaan, gotong
royong, keadilan)
4.2.3. Menunjukkan hasil
analisis masalah ekonomi
dalam sistem ekonomi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke 1 (STAD dan discovery learning)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, melakukan presensi dan 15 menit
memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk belajar
2. Memberi motivasi dengan menyajikan permasalahan
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memberikan apersepsi dengan menanyakan berbagai
masalah ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

Inti 1. Guru menayangkan video tentang kegiatan ekonomi di 115 menit


pasar output dan peserta didik melihat video.
2. Peserta didik saling menanggapi video tentang pasar dan
mengaitkan dengan bahan bacaan dari buku
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk Mengajukan
pertanyaan untuk didiskusikan tentang bagaimana kegiatan
produksi, distribusi dan konsumsi terjadi dan
permasalahannya.
4. Guru juga memberi kesempatan kepada para peserta didik
untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.
5. Peserta didik mencatat data yang dibutuhkan dan diberi
kesempatan untuk mengumpulkan (collection) berbagai
informasi yang relevan, membaca literatur tentang

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
permasalahan pokok ekonomi klasik dan modern.
6. Peserta didik mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh dan mendiskusikan semua informasi hasil bacaan
yang diperoleh.
7. Peserta didik menganalisis bagaimana cara menyelesaikan
masalah ekonomi
8. Peserta didik menganalisis bagaimana cara menyelesaikan
masalah ekonomi

Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 15 menit


kesimpulan materi pembelajaran tentang pasar, peran pasar,
bentuk pasar dan ciri-ciri berbagai bentuk pasar output yang
telah dipelajari
2. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan
doa

Pertemuan ke 2 (STAD dan project based learning)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, melakukan presensi dan 15 menit
memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk belajar
2. Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Inti 1. Guru menayangkan video tentang sistem ekonomi dan 115 menit
peserta didik memperhatian video yang ditayangkan.

2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi ciri-


ciri dan membandingkannya dari sistem ekonomi
tradisional, liberal, terpusat dan campuran.

3. Peserta didik mencatat data yang dibutuhkan dan mencari


informasi sebanyak-banyaknya dengan membaca buku atau
sumber lainnya tentang sistem ekonomi yang masih berlaku
sampai saat ini .

4. Peserta didik mengolah data dan informasi yang telah


diperoleh dan mendiskusikan semua informasi lalu mencari
kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi tersebut.

5. Peserta didik membandingkan kelebihan dan kekurangan

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


Berpikir kritis dan Literasi

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
dari masing-masing sistem ekonomi

6. Peserta didik menarik sebuah kesimpulan sistem ekonmi


tradisional, liberal, terpusat dan campuran dengan
memperhatikan hasil verifikasi.

Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 15 menit


kesimpulan materi pembelajaran tentang sistem ekonomi
dan kelemahan dan kelebihan masing-masing sistem
ekonomi
2. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertembuan berikutnya
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam
dan doa

Pertemuan ke 3 (STAD dan project based learning)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, melakukan presensi dan 15 menit
memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk belajar
2. Guru menyampaikan topik pembelajaran faktor penyebab
pergerakan dan pergeseran kurva dan faktor penyebab tidak
berlakunya hukum permintaan dan penawaran serta
mengajukan pertanyaan keterkaitan dengan materi
pembelajaran sebelumnya
3. Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan
dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai

115 menit
Inti 1. Guru menayangkan video tentang salah satu contoh
permasalahan ekonomi di Indonesia dan peserta didik
menyimak video
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin informasi tentang karakteristik
perekonomian di Indonesia berdasarkan UUD 1945 pasal 33
yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah
satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis
(jawaban sementara atas pertanyaan masalah). Guru juga
memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang
relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.
3. Peserta didik mencatat data yang dibutuhkan dan
membuktikan benar tidaknya hipotesis, dengan demikian
peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan
(collection) berbagai informasi yang relevan, membaca
literatur tentang karakteristik perekonomian di Indonesia
berdasarkan UUD 1945 pasal 33

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
4. Peserta didik mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh dan mendiskusikan semua informasi hasil bacaan
yang diperoleh , diklasifikasikan, ditabulasi ditafsirkan pada
tingkat kepercayaan tertentu
5. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan
tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
data processing , sehingga peserta didik dapat menemukan
suatu konsep atau pemahaman melalui contoh-contoh yang
ia jumpai dalam kehidupannya
6. Peserta didik menarik sebuah kesimpulan yang dapat
dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian
atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil
verifikasi.
7. Peserta didik mempresentasikan hasil kelompoknya
secara bergantian dan kelompok yang lain menanggapi.
a. Kelompok 1 mempresentasikan faktor penyebab
pergerakan dan pergeseran kurva
b. Kelompok 2 mempresentasikan faktor penyebab tidak
berlakunya hukum permintaan dan penawaran
c. Kelompok 3 dan 4 membuat pertanyaan yang akan
diajukan kepada kelompok 1 dan 2

8. Guru melakukan monitoring kemajuan projek yang


dilakukan peserta didik bertanya tentang kesulitan yang
dialami peserta didik
Penutup 1. Memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang 15 menit
meliputi semua konsep dasar permasalahan pokok ekonomi
klasik dan modern serta sistem ekonomi
2. Mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji
pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan
prilaku apa saja yang harus dijalankan siswa dalam kehidupan
sehari-hari
3. Memberi informasi tentang kegiatan pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
4. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertembuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan
doa

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
A. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
C. Penilaian Keterampilan : Project dan Unjuk Kerja

2. Bentuk Penilaian :
A. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


B. Tes tertulis : Pilihan ganda
C. Project : lembar penilaian project peserta didik
D. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi

3. Instrumen penilaian : terlampir


Alat Penilaian : (Soal terlampir)

Lampiran

MATERI PEMBELAJARAN

Sumber daya yang terbatas menimbulkan paling sedikit tiga masalah pokok dalam
perekonomian yang harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek ekonomi. Tiga masalah
pokok tersebut adalah sebagai berikut.
1. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi What
Masalah pokok ekonomi yang membutuhkan pemecahan di antaranya adalah barang
apa yang akan diproduksi? Barang primer, sekunder, tertier atau ketiganya? Mana yang
paling dibutuhkan? Berapa banyak dari masing-masing barang tersebut diproduksi? Dengan
sumber daya yang tersedia produsen harus mampu memutuskan penggunaan barang tersebut
untuk sumber daya. Misalnya terdapat sebidang tanah, digunakan untuk apa tanah tersebut?
Apakah untuk bercocok tanam? Membangun rumah atau pabrik? Keputusan yang tepat dapat
mengatasi beberapa masalah ekonomi dan menekan sedikit kemungkinan timbulnya masalah
baru.
2. Bagaimana cara memproduksi how
Pertanyaan ini menyangkut teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan
mengombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya alam yang ada di dalam proses
produksi. Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


mampu mengkombinasikannya bahkan sampai kepada penentu pihak-pihak yang akan
dilibatkan dalam proses produksi.
3. Untuk siapa barang atau jasa dihasilkan for Whom
Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisan masyarakat yang mana
yang menikmati barang dan jasa yang diberikan. Apakah setiap warga negara mendapat
bagian yang sama atau berbeda? Apakah pendapatan nasional telah diretribusikan secara
adil? Apakah
proyek tertentu perlu dilaksanakan agar setiap penduduk dapat mengonsumsinya? Semua
pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Ketiga masalah di
atas, yaitu what, how, dan for whom bersifat fundamental dan saling berhubungan satu
dengan yang lainnya serta selalu dihadapi oleh setiap negara, baik negara sedang berkembang
maupun negara yang sudah maju. Namun, tidak semua perekonomian dapat memecahkan
ketiga masalah tersebut dengan cara yang sama. Kemungkinan-kemungkinan produksi setiap
Negara untuk memecahkan masalah-masalah pokok yang dihadapai oleh setiap Negara
tergantung dari sistem perekonomian yang dianut oleh masing-masing negara.

SISTEM EKONOMI
Seperti telah dibahas sebelumnya masalah pokok ekonomi terkait dengan mencari
jawaban tiga pertanyaan what, how,dan for whom. Beberapa ahli menyatakan bahwa jawaban
terhadap ketiga pertanyaan tersebut diatur dalam sistem ekonomi yang dianut oleh suatu
negara, seperti yang terlihat dalam pengertian sistem ekonomi di bawah ini.

Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen,produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi,
dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan
dapat dihindari.

MACAM- MACAM SISTEM EKONOMI


Sistem Ekonomi Komando/Terpusat (Komunisme/Kolektivisme) Kita sering
mendengar istilah komunisme dan sosialisme. Semula kedua kata tersebut memiliki
pengertian yang sama. Akan tetapi kemudian komunisme dipakai untuk menyebutkan
sosialisme paling
radikal, yang menuntut penghapusan total terhadap hak-hak pribadi. Sementara itu,
sosialisme adalah ajaran dan gerakan yang menganutnya bahwa keadilan sosial tercapai
melalui penghapusan hak milik pribadi atas alat-alat produksi atau suatu keadaan masyarakat
yang hak milik pribadi atas alat-alat produksinya telah dihapus. (Suseno, 1999 : 270).

Sistem ekonomi komando/terpusat/komunisme/kolektivisme atau dalam pembelajaran ini kita


gunakan istilah Sistem Ekonomi Komando diartikan sebagai suatu sistem dengan kendali
yang ketat berada di pihak pemerintahan dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan
alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut.


1. Semua sumber daya ekonomi dikuasai negara atas nama rakyat.
2. Seluruh kegiatan produksi diusahakan bersama. Tidak ada perusahaan swasta yang
ada perusahaan negara.
3. Harga dan penyaluran barang ditentukan dan dikendalikan oleh negara.
4. Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


Kebaikan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut.
1. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
2. Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industri/produksi.
3. Pemerintah mengatur distribusi barang-barang.
4. Pemerintah mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan.

Keburukan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut.


1. Hak milik perseorangan tidak ada.
2. Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang.

b. Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalisme Murni)


Sistem kapitalisme, menurut Ebenstein (1990), mulai berkembang di Inggris pada
abad 18 M kemudian menyebar luas ke kawasan Eropa Barat Laut dan Amerika Utara.
Risalah terkenal Adam Smith, yaitu The Wealth of Nations(1776), diakui sebagai tonggak
utama kapitalisme klasik yang mengekspresikan gagasan ”laissez faire”dalam ekonomi. Ini
bertentangan sekali dengan merkantilisme, yaitu adanya intervensi pemerintah dalam urusan
negara. Smith berpendapat bahwa jalan yang terbaik untuk memperoleh kemakmuran adalah
dengan membiarkan individu-individu mengejar kepentingan-kepentingan mereka sendiri
tanpa keterlibatan perusahaan-perusahaan negara (Robert Lerner, 1988). Lahirnya Revolusi
Prancis (1789) semakin memperkuat paham kapitalisme tersebut. Kapital (pasar murni)
sebagai sistem ekonomi semata-mata mementingkan kapital untuk mendapatkan kapital yang
lebih besar lagi. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut.
1. Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh perseorangan.
2. Orang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3. Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi dengan
harapan mendapatkan laba yang sebesar-besarnya.
4. Campur tangan negara ditiadakan/dibatasi.
5. Ada persaingan antarpengusaha.

Kebaikan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut.


1. Setiap individu bebas mengatur perekonomian.
2. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi.
3. Adanya persaingan mengarah ke kemajuan.
4. Produksi berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Keburukan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut.


1. Menimbulkan eksploitasi.
2. Menimbulkan monopoli.
3. Tidak ada pemerataan pendapatan.
4. Terjadinya ketidakstabilan ekonomi.

c. Sistem Ekonomi Campuran


Dalam sistem ekonomi ini, pemerintah dan swasta mempunyai
peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut.
1. Gabungan dari sistem ekonomi komando dan sistem pasar.
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung oleh pemerintah.
3. Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan
kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta.
4. Peran pemerintah dan swasta berimbang

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


Dalam sistem ini pemerintah dapat mengatur, mengawasi, menstabilkan, dan
memajukan ekonomi nasional secara keseluruhan dengan cara mendorong dan
membimbing inisiatif swasta dan prakarsa rakyat. Pada umumnya campur tangan
pemerintah dalam perekonomian melalui kebijakan fiskal dan moneter. Pada saat ini
dapat dipastikan tidak ada satu negara pun yang menganut sistem ekonomi komando
ataupun sistem ekonomi pasar secara murni. Amerika Serikat yang mengikrarkan diri
sebagai negara paling kapitalis tetap saja pemerintahnya ikut mengatur sektor swasta,
seperti Lembaga Federal mengatur keselamatan kerja, kualitas lingkungan,
persaingan, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Negara RRC, yang semula menerapkan
sistem komando, sekarang menggunakan pendekatan pasar bebas yang semakin
meningkat setiap saat. Maka tidak heran kita akan sangat mudah menemukan produk-
produk Cina di negara kita. Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, dan
Sistem Ekonomi
Campuran adalah tiga sistem ekonomi yang secara umum dikenal di seluruh dunia.
Bagaimana dengan sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia? Indonesia tidak
menganut Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, maupun Sistem
Ekonomi Campuran. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem
Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal
juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan
ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah
hasil pemilihan rakyat.Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif,
sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta
menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah
satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap
warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan
umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam
membangun perekonomian. Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah Pasal 33
Ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil Amendemen, yang berbunyi sebagai berikut.
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional. Selain tercantum dalam penjelasan Pasal 33 UUD
1945, demokrasi ekonomi tercantum dalam Tap MPRS No. XXII/MPRS/1966
sebagai cita-cita sosial dengan ciri-cirinya. Selanjutnya, setiap Tap MPR tentang
GBHN mencantumkan demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan
pembangunan dengan ciri-ciri positif yang selalu harus dipupuk dan
dikembangkan. Ciri-ciri positif diuraikan dalam poin-poin berikut.
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efesiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional.
e. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan pemufakatan
lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
f. Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak.
g. Hak milik perseorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
h. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-
batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
i. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena
bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah
sebagai berikut.
1. Sistem ”Free Fight Liberalism”,yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan
bangsa lain.
2. Sistem ”Etatisme”, negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi
unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang
merugikan masyarakat.

INSTRUMENT PENILAIAN

Lampiran : Lembar Kerja Kelompok / diskusi ( pertemuan 1 )

MATERI : Masalah Ekonomi

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
6............................................

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


Diskusikan bersama teman kelompok tentang inti permasalahan ekonomi klasik dan modern
No Permasalahan Pembahasan

Jakarta, 18 Mei 2017


Guru Mapel

Lampiran : Lembar Kerja Kelompok / diskusi ( pertemuan 2 )

MATERI :
 Pengertian sistem ekonomi
 Macam-macam sistem ekonomi
 Kekuatan dan kelemahan sistem ekonomi

KELOMPOK :

ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur
6............................................

Diskusikan bersama teman kelompok tentang pengertian sistem ekonomi, macam-macamnya


serta kekuatan dan kelemahan dari siitem ekonomi.
dengan menggunakan alur pemikiran berikut ini !
No Permasalahan Pembahasan

Jakarta , 18 Mei 2017


Guru Mapel

Lampiran :

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Satuan pendidikan : SMA BIMTEK 112


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Ekonomi

Wakt Kejadian/perilak Butir Positif/nega Tindak


No Nama
u u sikap tif lanjut

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


Wakt Kejadian/perilak Butir Positif/nega Tindak
No Nama
u u sikap tif lanjut

10

11

12

13

14

15

16

Soal Mandiri

1. Perhatikan pernyataan berikut :


1. Barang apa yang harus dikonsumsi
2. Bagaimana cara memproduksi
3. Siapa yang memproduksi
4. Barang apa yang harus diproduksi
5. Bagaimana cara memproduksi
6. Untuk siapa barang diproduksi
Berdasarkan pernyataan diatas, yang merupakan masalah pokok ekonomi adalah ...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 4, dan 6
d. 3, 4, dan 5
e. 4, 5, dan 6
2. Masalah masalah seperti, bagaimana teknologi yang digunakan, metode produksi yang
digunakan, bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar
berhasil guna dan berdaya guna merupakan solusi masalah ekonomi ...

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


a. barang apa yang diproduksi
b. bagaimana meningkatkan ekspor
c. bagaimana cara memproduksi
d. bagaimana mempersiapkan tiap negara dalam era perdagangan bebas
e. untuk siapa barang tersebut diproduksi

3. Berikut ini yang bukan karakteristik dari sistem ekonomi tradisional, adalah ...
a. Persaingan dilakukan secara bebas
b. teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana
c. hanya sedikit menggunakan modal
d. tanah merupakan sumber kemakmuran
e. belum mengenal pembagian kerja

4.

A B C

1. Harga ditentukan oleh 1. harga ditentukan oleh 1. pemerintah bisa


pemerintah mekanisme pasar mengintervensi harga

2.persaingan 2. persaingan tertutup 2. persaingan terbuka bagi


terbuka/bebas industri swasta

3. Kepemilikan individu 3. kepemilikan individu 3. kepemilikan individu


tidak diakui ada ada

Yang merupakan ciri sistem ekonomi campuran adalah...

a.A2 ,B3, C1
b. A1, B1, C1
c.A2, B2, C2
d. A3, B3, C3
e.A2, B2, C1

5. Yang berperan sebagai Agent of development adalah ...


a. Rumah tangga keluarga dan perusahaan
b. Perusahaan dan masyarakat luar negeri
c. Rumah tangga keluarga dan masyarakat luar negeri
d. Perusahaan dan pemerintah
e. Pemerintah dan masyarakat luar negeri

6. Pengawasan lalu lintas keuangan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Bank Sentral
merupakan wujud peranan pemerintah sebagai ...
a.pengatur
b. pengontrol
c.penguasa
©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur
d. konsumen
e.produsen

7. Berikut ini adalah ciri-ciri sebuah sistem ekonomi :

1. hanya sedikit menggunakan modal


2. pekerjaan yang tersedia dan siapa yang bekerja ditentukan oleh pemerintah
3. setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
4. pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
5. masyarakat terbagi menjadi golongan pemberi kerja dan buruh
Yang termasuk cirri-ciri sistem ekonomi pasar, yaitu …

a. 1, 2, 3 d. 2, 4, 5
b. 1, 2, 5 e. 3, 4, 5
c. 1, 3, 5

8. Kelemahan sistem ekonomi komando adalah ...

a.Sulit melakukan pemerataan pendapatan


b. Mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian
c.Mematikan inisiatif individu untuk maju
d. Timbul persaingan untuk maju
e.Sering terjadi gejolak dalam perekonomian

9. Contoh negara yang menganut sistem ekonomi pasar adalah ...

a. Indonesia d. China

b. Inggris e. Malaysia

c. Kuba

10. Dibawah ini yang merupakan kelemahan dari sistem ekonomi komando adalah …

a. relative mudah melakukan distribusi pendapatan


b. sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
c. pemerintah mudah melakukan pengawasan dan pengendalian
d. pengaruh krisis ekonomi yang berulang-ulang dapat dihindari
e. kemakmuran masyarakat merata

essay

1. Jelaskan inti masalah pokok ekonomi modern

2. Jelaskan Perbedaan antara sistem ekonmi liberal dengan sistem ekonomi


komando

3. Jelaskan ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur


©Diortho Pholin untuk SMAK Penabur

Anda mungkin juga menyukai