Anda di halaman 1dari 24

2BAB

PERMASALAHAN
SOSIAL
2

A. Hakikat Permasalahan Sosial


1. Pengertian Masalah Sosial

Masalah mengacu pada kondisi, situasi atau perilaku yang tidak


diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar, dan sulit
3

A. Hakikat Permasalahan Sosial


2. Pengertian Masalah Sosial Menurut Tokoh

Masalah sosial adalah


a. Arnold Rose sebab kesulitan masyarakat

Masalah sosial adalah masalah


b. Rabb dan Selzinck hubungan sosial yang menentang
masyarakat itu sendiri

Masalah sosial adalah


c. Soerjono Soekanto ketidaksesuaian antar unsur
budaya masyarakat

Masalah sosial adalah perilaku


d. Richard dan Richard yang tidak diinginkan dan tidak
bisa diterima
4

A. Hakikat Permasalahan Sosial


3. Elemen Penting Masalah Sosial

Masalah sosial

Elemen subyektif menyangkut


Elemen obyektif menyangkut pada keyakinan bahwa kondisi
keberadaan pendidikan sosial tertentu berbahaya dan
Ex: human trafficking, harus diatasi. Ex: kejahatan,
peperangan dan kemiskinan polusi
5

A. Hakikat Permasalahan Sosial


4. Hal yang Perlu diperhatikan
 Penggunaan istilah masalah sosial menunjukkan ada sesuatu yang salah

 Masalah sosial adalah kondisi sulit yang memengaruhi sejumlah besar


masyarakat

 Masalah sosial mengandung optimisme untuk dapat diubah

 Masalah sosial adalah kondisi yang harus diubah.


6

A. Hakikat Permasalahan Sosial


5. Teori Masalah Sosial

 Teori Fungsionalis: masalah sosial terjadi jika fungsi dalam masyarakat


tidak berjalan. Contoh: orang tua tidak bisa mendidik anak

Patologi sosial masalah sosial adalah penyakit


dalam tubuh masyarakat.

Contoh: kemiskinan, kriminalitas

Disorganisasi sosial masalah sosial bersumber


dari perubahan sosial yang cepat.

Contoh: penyalahgunaan internet


7

A. Hakikat Permasalahan Sosial


5. Teori Masalah Sosial

Teori Konflik:
masalah sosial timbul dari
berbagai macam konflik
sosial.
Contoh: konflik atarkelas,
konflik antarras, konflik
antargender dan konflik
etnis.
8

A. Hakikat Permasalahan Sosial


5. Teori Masalah Sosial

 Teori Interaksi Simbolik:


masalah sosial timbul
sebagai interaksi simbolis
antarindividu yang tidak
mempunyai masalah dengan
individu yang punya
masalah.
9

A. Hakikat Permasalahan Sosial


5. Teori Masalah Sosial
 Teori Interaksi Simbolik
Teori Pelabelan (labelling theory): kondisi kelompok atau masyarakat
dianggap bermasalah, karena kondisi itu sudah dicap bermasalah.

Dicap sebagai
Pencuri

 Konstruksionisme Sosial: individu menginterpretasikan dunianya secara


sosial, mengonstruksi realitas secara sosial.
10

B. Kemiskinan Sebagai Masalah Sosial


1. Pengertian Kemiskinan

KEMISKINAN

Lembaga Ekonomi tidak berfungsi

Gillin dan Gillin menyebutkan kemiskinan adalah kondisi ketika seseorang


tidak mampu mempertahankan skala hidup yang cukup tinggi karena
pendapatan yang kurang.

Kemiskinan Absolut Kemiskinan relatif


11

B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial


2. Faktor Penyebab Kemiskinan

a. Faktor Kemiskinan dari pribadi


 Penyakit dan kemitraan membentuk kemitraan yang saling membantu

 Penyakit mental membuat orang menjadi tidak melakukan sesuatu

 Kecelakaan

 Buta huruf dan kemiskinan

 Kemalasan

 Pemborosan

 Demoralisasi
12

B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial


2. Faktor Penyebab Kemiskinan

b. Faktor geografis penyebab kemiskinan


 Iklim dan cuaca yang kurang baik

 Tidak adanya sumber daya alam yang memadai

 Bencana alam
13

B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial


Apakah masalah sosial bisa meningkatkan
kemiskinan?

Kemiskinan semakin meningkat karena faktor sosial berikut:


1. Sistem pendidikan yang kurang baik
2. Perumahan yang tidak cukup
3. Salah kelola rumah tangga
14

B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial


3. Upaya Penanggulangan Kemiskinan
a. Mengurangi beban pengeluaran
masyarakat miskin.
b. Meningkatkan kemampuan dan
pendapatan masyarakat miskin.
c. Mengembangkan dan menjamin
keberlanjutan usaha mikro dan kecil.
d. Menyinergikan kebijakan dan program
penanggulangan kemiskinan.
15

B. Kriminalitas sebagai Masalah Sosial


Penyimpangan adalah kegagalan untuk menyesuaikan
Pengertian diri dengan norma-norma sosial.
Kriminalitas adalah bentuk penyimpangan, perilaku
yang melanggar hukum pidana tertentu.

White collar crime Kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang dari status
sosial yang tinggi. Contoh: korupsi

1. Terjadi perubahan dan kesulitan ekonomi


sosial, ekonomi dan 4. Pengembangan mental
politik yang keliru
Faktor pendorong 2. Pemerintahan lemah 5. Kurangnya teladan dan
Kriminalitas
dan korup orang yang dituakan
3. Masalah pendudukan

1. Asosiasi diferensiasi: penyimpangan karena


Teori
pergaulan dengan kelompok sebaya
2. Ketegangan: penyimpangan terjadi ketika ada
ketidaksesuaian antara tujuan yang dianggap
baik dan cara memperolehnya

Penanggulangan 1. Preventif (pencegahan)


2. Represif (kekerasan)
16

C. Kesenjangan sebagai Masalah Sosial


1. Pengertian Kesenjangan Sosial
Kesenjangan berarti tidak seimbang, tidak simetris, atau berbeda.
17

B. Kesenjangan sebagai Masalah Sosial


1. Tipe-tipe Kesenjangan Sosial

a. Kesenjangan sosio-ekonomi menyangkut kemiskinan dan kesejahteraan


dan stratifikasi sosial yang mencakup kesenjangan politik budaya yang
berkaitan dengan isu-isu kewarganegaraan, pemerintahan dan keadilan
sosial.
18

B. Kesenjangan sebagai Masalah Sosial


1. Tipe-Tipe Kesenjangan Sosial

b. Kesenjangan klasik mencakup perbedaan kelas, status, kekayaan, dan


prestise yang dimediasi gender, pendapatan, dan pendidikan.
19

B. Kesenjangan sebagai Masalah Sosial


1. Tipe-Tipe Kesenjangan Sosial

c. Kesenjangan baru mengikuti kesadaran yang lebih besar akan


kompleksitas global yang meningkat dan adanya berbagai rentang pilihan
yang lebih besar, seperti pola konsumsi, gaya hidup, dan dinamika
identitas.
20

D. Ketidakadilan sebagai Masalah Sosial


1. Pengertian Ketidakadilan Sosial
Ketidakadilan sosial adalah tindakan sewenang-wenang.

5 Prinsip
Ketidakadilan Sosial
• Elitisme efisien
• Pengecualian
perlakuan
• Prasangka adalah
wajar
• Keserakahan adalah
baik
• Putus asa tidak bisa
dihindari
21

D. Ketidakadilan Sebagai Masalah Sosial


2. Tipe-tipe Ketidakadilan Sosial
a. Stereotip: Prasangka negatif.
contoh: seorang peserta didik menganggap ekstrakurikuler x itu
berat.

b. Marginalisasi (peminggiran): Pemutusan hubungan kelompok


tertentu dengan lembaga sosial utama.
contoh: ketidakadilan gender
22

D. Ketidakadilan sebagai Masalah Sosial


2. Tipe-Tipe Ketidakadilan Sosial

c. Subordinasi (penomorduaan): Pembedaan perlakuan terhadap


identitas sosial tertentu.
23

D. Ketidakadilan sebagai Masalah Sosial


2. Tipe-Tipe Ketidakadilan Sosial
d. Dominasi: Penguasaan
satu kelompok terhadap
kelompok lain.
contoh: etnis Tionghoa
mendominasi bidang
perdagangan di beberapa
wilayah Asia.
24

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai