Anda di halaman 1dari 28

MASALAH SOSIAL

DAN MANFAAT
SOSIOLOGI
KELOMPOK 9
1. AKWILA ANDRIANANTA
2. ZUHRAN RAMADHAN
3. IQOMATUR RIFDAH
4. SHINTA AISHA PUTRI
LETS
GO!
GO!

PENGANTAR
Masalah-masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial yang mencangkup pula
segi moral. Karena untuk dapat mengklasifikasikan suatu persoalan sebagai
masalah sosial, harus digunakan penilaian sebagai pengukurannya. Apabila
suatu masyarakat menganggap sakit jiwa, bunuh diri, perceraian,
penyalahgunaan obat bius sebagai masalah sosial, masyarakat tersebut tidak
semata-mata menunjuk pada tata kelakuan yang menyimpang. Akan tetapi,
sekaligus juga mencerminkan ukuran-ukuran umum mengenai segi moral.
MASALAH SOSIAL DAN MANFAAT
SOSIOLOGI
MASALAH KLASIFIKASI UKURAN-UKURAN
SOSIAL 01 MASALAH SOSIAL 02 03 SOSIOLOGIS
TERHADAP
BATASAN DAN DAN SEBAB
MASALAH
SEBABNYA SOSIAL
PENGERTIAN
Masalah Pokok Persoalan
Ekonomis, Biologis,
Masyarakat dan Biopsikologi, Dan Ukuran Masalah
Problema Sosial kebudayaan Masalah Sosiologi

BEBERAPA PEMECAHAN PERENCANA


MASALAH 04 MASALAH
05 AN SOSIAL
06
SOSIAL SOSIAL
PENTING
Persoalan Yang Usaha Manusia Social Telesis
Dihadapai Untuk Mengatasi
Masyarakat Masalah Sosial
TOKOH-TOKOH MANFAAT
YANG
MEMPENGARU
07 PENELITIAN
SOSIOLOGI
08
HI BAGI
PERKEMBANGA PEMBANGUNAN
Sumbangsih
Tokoh Tokoh Ilmu
N ILMU
Sosiologi
SOSIOLOGI
Sosiologi Pada
Pembangunan
Manusia
MASALAH
SOSIAL BATASAN

01 DAN
PENGERTIAN
Masalah Masyarakat dan Problema Sosial
MASALAH SOSIAL BATASAN DAN
PENGERTIAN
Acapkali dibedakan antara dua macam persoalan, yaitu antara masalah (scientific or
societal problems) dengan problema social (ameliorative or social problems).

Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral masalah tersebut merupakan
persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang immoral, berlawanan dengan hukum
dan bersifat merusak oleh sebab itu, masalah-masalah sosial tak akan mungkin ditelaah
tanpa pertimbangan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan
apa yang dianggap tidak baik. Sosiologi menyangkup teori yang hanya dalam batas
tertentu menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, yang terpokok adalah aspek ilmiahnya.
Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial
KLASIFIKASI

02
MASALAH SOSIAL
DAN SEBAB
SEBABNYA
Ekonomis, Biologis, Biopsikologi, Dan
kebudayaan
MASALAH SOSIAL BATASAN DAN
PENGERTIAN
Klasifikasi masalah social berdasarkan sumber sumbernya yaitu:
1. Ekonomis
2. Biologis
3. Biopsikologis
4. Kebudayaan
Klasifikasi yang berbeda mengadakan penggolongan atas dasar kepincangan dalam
warisan fisik warisan biologis, warisan social, dan kebijaksanaan sosial

Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok
sosial yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologis, biopsikologis, dan
kebudayaan. Klasifikasi yang berbeda mengadakanpenggolongan atas dasar
kepincangan-kepincangan  dalam warisan fisik, warisan biologis, warisan sosial, dan
kebijaksanaan sosial. Klasifikasi ini lebih luas ruang lingkupnya daripada yang terdahulu
UKURAN-UKURAN

03
SOSIOLOGIS
TERHADAP
MASALAH SOSIAL
Pokok Persoalan Ukuran Masalah Masalah
Sosiologi
UKURAN-UKURAN SOSIOLOGIS
TERHADAP MASALAH SOSIAL
1
Tidak Ada Kesesuaian Antara
4 Manifest Social
Ukuran Atau Nilai-nilai Sosial Problems dan Latent Social
Dengan Kenyataan Sosial.
Problems.
Sumber-sumber Sosial Dari Masalah Sosial,
2 Yaitu Merupakan Akibat Dari Suatu Gejala 5 Perhatian masyarakat dan
Sosial Atau Bukan, Yang Menyebabkan
Masalah Sosial. Contohnya Gagal Panen.
masalah sosial.

Pihak-pihak Yang Menetapkan Apakah


3 Suatu Kepincangan Merupakan Gejala 6 Sistem Nilai Dan Dapatnya
Sosial Atau Tidak, Tergantung Dari Suatu Masalah Sosial
Kerakteristik Masyarakatnya. Diperbaiki.
04
BEBERAPA
MASALAH SOSIAL
PENTING
Masalah Masalah Sosial Penting
BEBERAPA MASALAH SOSIAL
PENTING
Masalah generasi muda dalam masyarakat
Kemiskinan, menyababkan tidak modern, masa remaja dikatakan sebagai suatu
1 4 masa yang berbahaya karena pada periode itu,
baiknya fungsi lembaga
seseorang meninggalkan tahap kehidupan
kemasyarakatan di bidang anak-anak untuk menuju tahap kedewasaan.
ekonomi.
Kejahatan, tinggi rendahnya angka kejahatan
berhubungan erat dengan bentuk-bentuk dan 5 Peperangan, mengakibatkan
2
organisasi sosial dimana kejahatan itu disorganisasi dalam berbagai aspek
terjadi. Orang yang berbuat jahat canderung kemasyarakatan, baik bagi negara yang
melawan norma hukum. ke luar sebagai pemenang atau negara
yang kalah.
Disorganisasi keluarga, yaitu
3 perpecahan keluarga, mungkin terjadi 6 Pelanggaran terhadap norma-norma
karena konflik peranan sosial atas masyarakat.
perbedaan ras, agama, atau karena
faktor ekonomis.
BEBERAPA MASALAH SOSIAL PENTING
7 8

Masalah kependudukan, tercipta Masalah lingkungan, tercemarnya


kepadatan penduduk sehingga bahan yang merugiakan manusia pada
menyebabkan ketidaksejahtraan. dasarnya tercipta karena manusia itu
sendiri, kemudian menghancurkan diri
9 sendiri.

Birokrasi, merupakan organisasi yang


bersifat hierarkis, bersifat
menghambat roda pemerintahan.
5
PEMECAHAN
MASALAH
SOSIAL
Kiat kiat menyelesaikan masalah Sosial
PEMECAHAN MASALAH SOSIAL
TAHAP PERENCANAAN
UNTUK MENGIDENTIFIKASI
Kebutuhan-kebutuhan sosial, TAHAP EVALUASI
• Pusat perhatian sosial,
• Lapisan sosial, • Identifikasi terhadap kekuatan-kekuatan sosial dalam
• Pusat-pusat kekuasaan, masyarakat,
• Sistem dan saluransaluran • Pengamatan terhadap perubahan sosial yang terjadi
komunikasi sosial.

1 3
2
TAHAP
PELAKSANAAN
• Identifikasi terhadap kekuatan-kekuatan sosial dalam
masyarakat,
• Pengamatan terhadap perubahan sosial yang terjadi
6
PERENCANAAN
SOSIAL
Social Telesis
PERENCANAAN SOSIAL
Adanya Unsur-unsur Modern Dalam
Masyarakat Yang Mencakup Sistem
Ekonomi Dimana Telah Dipergunakan
Uang, Urbanisasi Yang Teratur, Terdapatnya sistem
Intelegensi Dibidang Teknik Dan Ilmu publik yang baik
Pengetahuan Dan Suatu Sistem terhadap usaha-usaha
Administrasi Yang Baik. perencanaan.

01 02 03 04

Adanya sistem
pengumpulan keterangan Adanya pimpinan
dan analisa yang baik. ekonomi dan politik
yang progresif.
NOTE:
Untuk melaksanakan perencanaan sosial
dengan baik, diperlukan organisasi yang
baik pula dan itu berarti adanya disiplin
disatu pihak dan hilangnya kemerdekaan
dipihak lain.
7 7
TOKOH- TOKOH
7 7
YANG
7 MEMPENGARUHI 7
PERKEMBANGAN
7 7
ILMU SOSIOLOGI
7 7
1 Auguste Comte (1789-1857)
Auguste Comte, seorang Prancis, merupakan bapak sosiologi yang pertama-tama member nama pada ilmu tersebut (socius dan logos). Dia
mempunyai anggapan bahwa sosiologi terdiri dari dua bagian pokok, yaitu social statistic dan social dynamic. Sebagai social statistic, sosiologi
merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sebagai social dynamic,
meneropong bagaimana lembaga-lembaga itu berkembang dan mengalami perkembangan sepanjang masa. Menurut Comte, masyarakat harus
diteliti atas dasar fakta-fakta objektif dan dia juga menekankan pentingnya penelitian-penelitian perbandingan antara pelbagai masyarakat yang
berlainan. Hasil karya Comte yang terutama adalah :

1. The Scientific Labors Necerssary for Reorganization of Society (1822);

2. The Positive Philosophy (6 jilid 1830-1840);

3. Subjective Synthesis (1820-1903)
Herbert Spencer (1820-1903) 2
Dalam bukunya The Principles of Sociology ( 3 jilid, 1877), Spencer menguraikan materi sosiologi secara rinci dan sistematis. Dia mengatakan bahwa
objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik,agama,pengendalian social dan industry. Dia juga menekankan bahwa sosiologi harus
menyoroti hubungan timbale balik antara unsure-unsur masyarakat seprti pengaruh norma-norma atas kehidupan keluarga, hubungan antara
lembaga polotik dan lembaga keagamaan. Hasil karya yang terkenal lainnya :
1. Social Statistic (1850);
2. Principles of Psychology (1955);
3. Principles of Biologis (2 jilid, 1864 dan 1961
4. Principles of Ethics (1893)
3 Emile Durkheim (1858-1917)
Menurut Emile Durkheim, sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses social. Dalam majalah sosiologi, ia
mengklasifikasikan pembagian sosiologi atas tujuh seksi, yaitu:
1. Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia.
2. Sosiologi agama
3. Sosiologi hukum dan moral yang mencakup organisasi politik, organisasi social, perkawinan dan keluarga.
4. Sosiologi tentang kejahatan
5. Sosiologi ekonomi yang mencakup ukuran-ukuran penelitian dan kelompok kerja
6. Demografi yang mencakup masyarakat pedesaan dan perkotaan
7. Sosiologi estetika
Hasil karyanya yang terkemuka :
8. The Social Division of Labor (1893)
9. The Rules of Sociological Method (1895)
10. The Elementary Forms of Religious (1912) Max Webber(1864-1920) 4
Max Webber, seorang Jerman, berusaha memberikan pengertian mengenai perilaku manusia dan sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya
interaksi social. Max juga terkenal dengan teori ideal typus, yaitu merupakan suatu konstruksi dalam pikiran seorang peneliti yang dapat digunakan
sebagai alat untuk menganalisis gejala-gejala dalam masyarakat. Karya yang ditulisnya antara lain :
1. The History of Trading Companies During the Moddle Ages (disertasi,1889)
2. Economy and Society (1920)
3. Collected Essays on Sociology of Region (3 jilid, 1921)
4. Collected Essays on Sociology and Social Problems (1924)
5. From Max Webber : Essays in Sociology (1946)
6. The Theori of Social and Economic Organization (1947)
7. Alex Webber on The Methodology of Social Sciences (1949)
5 Emile Durkheim (1858-1917)
Menurut Emile Durkheim, sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses social. Dalam majalah sosiologi, ia
mengklasifikasikan pembagian sosiologi atas tujuh seksi, yaitu:
1. Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia.
2. Sosiologi agama
3. Sosiologi hukum dan moral yang mencakup organisasi politik, organisasi social, perkawinan dan keluarga.
4. Sosiologi tentang kejahatan
5. Sosiologi ekonomi yang mencakup ukuran-ukuran penelitian dan kelompok kerja
6. Demografi yang mencakup masyarakat pedesaan dan perkotaan
7. Sosiologi estetika
Hasil karyanya yang terkemuka :
8. The Social Division of Labor (1893)
9. The Rules of Sociological Method (1895)
10. The Elementary Forms of Religious (1912) Max Webber(1864-1920) 5
Max Webber, seorang Jerman, berusaha memberikan pengertian mengenai perilaku manusia dan sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya
interaksi social. Max juga terkenal dengan teori ideal typus, yaitu merupakan suatu konstruksi dalam pikiran seorang peneliti yang dapat digunakan
sebagai alat untuk menganalisis gejala-gejala dalam masyarakat. Karya yang ditulisnya antara lain :
1. The History of Trading Companies During the Moddle Ages (disertasi,1889)
2. Economy and Society (1920)
3. Collected Essays on Sociology of Region (3 jilid, 1921)
4. Collected Essays on Sociology and Social Problems (1924)
5. From Max Webber : Essays in Sociology (1946)
6. The Theori of Social and Economic Organization (1947)
7. Alex Webber on The Methodology of Social Sciences (1949)
8 8
8 MANFAAT 8
PENELITIAN
8 8
SOSIOLOGI BAGI
8 PEMBANGUNAN 8
8 8
PENGANTAR

PEMBANGUNAN MERUPAKAN SUATU PROSES PERUBAHAN


DISEGALA BIDANG KEHIDUPAN YANG DILAKUKAN SECARA
SENGAJA BERDASARKAN SUATU RENCANA TERTENTU. PROSES
PEMANGUNAN BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN TARAF
HIDUP MASYRAKAT,BAIK SECRA SPRITUAL,MAUPUN MATERIAL
CARA MELANGSUNGKAN PEMBANGUNAN

Strutural, yang mencangkup


perencanaan, pembentukan, dan Struktural dan Spiritual
evaluasi terhadap lembaga sosial.

01 02 03

Spiritual, yang
mencangkup watak dan
pendidikan dalam
penggunaan cara berfikir
MANFAAT PENELITIAN SOSIOLOGI BAGI
PEMBANGUNAN

SYARAT YANG TAHAP-TAHAP


DIPERLUKAN PEMBANGUNA
Masyarakat harus aktif memecahakan N
Tahap perencanaan,penerapan atau
masalah-masalah dan memiliki sikap pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap
terbuka bagi pikiran dan usaha baru. penerapan perlu diadakan penyorotan
terhadap kekuatan sosial dalam masyarakat.
MANFAAT PENELITIAN SOSIOLOGI BAGI
PEMBANGUNAN

MANFAAT PENELITIAN SOSIOLOGI


PENELITIAN BAGI PEMBANGUNAN
SOSIOLOGIS
Penelitian yang terpusatkan pada masalah, yang bertujuan untuk Pada tahap perncanaan pembangunan diperlukan data yang relatif lengkap
memecahkan masalah yang timbul penelitian murni, yang berujuan megenai masyarakat. Pada tahap penerapan atau pelaksanaan, perlu
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara teoretis dalam diadakan identifikasi terhadap kekuatan sosial yang ada dalam masyarakat.
perkembangan teori Dengan pengetahuan mengenai perubahan sosial yang telah terjadi, akan
dapat di ketahui apakah pemangunan berhasil atau tidak. Dan pada tahap
Penelitian terapan, yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang evaluasi dapat diadakan penilaian dengan menggunakan beberapa ilmu
dihadapi masyarakat atau pemerintah pengetahuan.
THANKS
AKWILA ADRIANANTA
@akwilaadryananta

ZUHRAN RAMADHAN INDONESIA MERUPAKAN MASYARAKAT


@adon19_ YANG MAJEMUK. DAN KEMAJEMUKAN
INILAH YANG DIHADAPI DALAM PROSES
PEMBANGUNAN NASIONAL.
IQOMATUR RIFDAH P. PUTRI
CREDITS: This presentation template was

KELOMPOK
@iqomaturrifdah_
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

SHINTA AISHA PUTRI


@shinta6009
9 See you 

Anda mungkin juga menyukai