dalam Masyarakat
NUR LAILI KHUSBIYA, S.Sos
TABLE OF CONTENS
1 MASALAH SOSIAL
2 KEMISKINAN
3 KRIMINALITAS
4 KESENJANGAN SOSIAL
5 KETIDAKADILAN
Masalah Sosial
Istilah masalah sosial mengandung dua kata, yakni masalah dan sosial.
Kata “MASALAH” berarti persoalan yang mengacu pada kondisi, situasi,
atau perilaku yang tidak diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar dan
sulit. Sementara itu kata “SOSIAL” mengacu pada masyarakat, hubungan
sosial, struktur sosial, dan organisasi sosial. secara istilah masalah sosial
adalah persoalan-persoalan sosial yang tidak diinginkan, atau
bertentangan dengan keinginan masyarakat.
MASALAH SOSIAL MENURUT PARA AHLI
ARNOLD M. ROSE
1
SOERJONO SOEKAMTO
3 5
Masalah sosial dapat didefinisikan
sebagai suatu situasi yang telah Masalah sosial adalah suatu
memengaruhi sebagian besar ketidaksesuaian antara unsur unsur
masyarakat sehingga mereka percaya kebudayaan atau masyarakat, yang
bahwa situasi itu adalah sebab dari membahayakan kehidupan kelompok
kesulitan mereka. sosial.
2 4
RICHARD BULMER
Masalah sosial adalah situasi dan
Masalah sosial adalah pola perilaku
kondisi yang tidak diinginkan oleh
dan kondisi yang tidak diinginkan dan
masyarakat, karena adanya paradigma
tidak dapat diterima oleh sebagian
kesalahan sosial atau gejala sosial yang
besar anggota masyarakat.
dinggap tidak wajar.
ELEMEN MASALAH SOSIAL
(MENURUT PARRILLO)
Dapat berdampak dengan menghadirkan berbagai
kerugian baik terhadap keadaan fisik dan mental
baik individu atau pada masyarakat.
KESIMPULAN
Masalah Sosial termasuk Gejala Sosial karena merupakan peristiwa yang ada di
masyarakat dan membawa pengaruh negatif dalam masyarakat.Sedangkan Gejala Sosial
belum tentu Masalah Sosial karena gejala sosial juga ada yang bersifat atau membawa
pengaruh yang positif.
TEORI TENTANG MASALAH SOSIAL
Kemiskinan merupakan
- Kondisi dimana seseorang tidak mampu untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan
taraf atau standar kehidupan pada umumnya
- Keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar/primer seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung,
pendidikan dan kesehatan.
KEMISKINAN MENURUT PARA AHLI
KUNCORO
Kemiskinan adalah ketidakmampuan
untuk memenuhi standar hidup
minimum.
GILLIN
Kemiskinan adalah kondisi ketika
seseorang tidak dapat mempertahankan
skala hidup yang cukup tinggi untuk
1 3 5
LEVITTAN
Kemiskinan adalah kekurangan barang-
barang dan pelayanan yang dibutuhkan
untuk mencapai standar hidup yang
memberikan efisiensi fisik dan mental. layak.
2 4 BADAN PUSAT
BRENDLLET
Kemiskinan adalah ketidaksanggupan STATISTIK
untuk mendapatkan barang-barang dan Kemiskinan adalah ketidakmampuan
pelayanan yang memadai untuk dari sisi ekonomi, materi dan fisik
memenuhi keburuhan sosial yang untuk mencukupi kebutuhan dasar
terbatas. makanan dan bukan makanan yang di
ukur dengan pengeluaran
KRITERIA KEMISKINAN
(MENURUT BPS)
Masyarakat bisa dikatakan miskin jika dalam Rumah Tangga tersebut setidaknya memenuhi 9
kriteria dari Badan Pusat Statistik sebagai berikut :
1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang
2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan
3. Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa
diplester.
4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain.
5. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.
6. Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak terlindung/sungai/air hujan.
7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/arang/minyak tanah
8. Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam dalam satu kali seminggu.
9. Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun
10. Hanya sanggup makan sebanyak satu/dua kali dalam sehari
11. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/poliklinik
12. Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas lahan 500m2, buruh
tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan dan atau pekerjaan lainnya dengan
pendapatan dibawah Rp. 600.000,- per bulan
13. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak sekolah/tidak tamat SD/tamat SD.
14. Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan minimal Rp. 500.000,-
seperti sepeda motor kredit/non kredit, emas, ternak, kapal motor, atau barang modal
lainnya.
BENTUK-BENTUK KEMISKINAN
KEMISKINAN ABSOLUT : Keadaan orang yang benar-benar tidak dapat
memenuhi kebutuhan hidup minimum.
KEMISKINA
N
KRIMINALITAS
ANGKA KEMATIAN
TINGGI KESEHATAN SULIT
PENGANGGURAN
PUTUS SEKOLAH
BURUKNYA
GENERASI
PENERUS
CARA MENGATASI KEMISKINAN
1
Kejahatan merupakan insiden alamiah, perbuatan, dan tingkah laku yang
3 5
gejala sosial yang tidak bisa dihindari secara ekonomis, politis dan sosial-
dalam revolusi sosial, terdapat tingkah psikologis sangat merugikan
laku masyarakat yang tidak bisa masyarakat, melanggar norma-norma
diduga-duga untuk mencari keuntungan susila dan menyerang keselamatan
dalam setiap kesempatan, sehingga ada masyarakat baik yang tercakup dalam
fleksibelitas dalam melakukan Undang-Undang Pidana maupun yang
kejahatan. belum (Kartono, 2001:26)
BOSU
Kejahatan adalah perbuatan/tingkah
2 4 EYSENCK (dalam VANDIJK)
Perilaku kriminal bertolak dari
pengaruh antara lingkungan dan
laku yang selain merugikan si
pribadi, bahwa selain warisan biologis,
penderita, juga sangat merugikan
maka faktor lingkungan seperti
masyarakat yaitu hilangnya
kemiskinan, pengangguran atau
kseimbangan ketentraman dan
kurangnya pendidikan turut menjadi
ketertiban.
penyebab timbulnya kriminalitas
FAKTOR PENYEBAB KRIMINALITAS
1. Tingkat pendidikan yang rendah
2. Pendapatan yang tidak mencukupi
3. Diksriminasi
4. Kesenjangan sosial
5. Hubungan/Ikatan keluarga kurang harmonis
6. Warisan biologis
7. Psikologis
8. Lingkungan
9. Kemiskinan/Keterbatasan Ekonomi
10. Pengangguran
11. Perubahan sosial
12. Sosialisasi yang tidak sempurna
13. Sub-kebudayaan menyimpang
BENTUK-BENTUK KRIMINALITAS
KEJAHATAN TANPA KORBAN (VITIMLESS CRIMES): Kejahatan yang menjadikan pelaku
sebagai korban tindakannya sendiri. Ex. Penyalahgunaan narkoba, Berjudi
KEJAHATAN KERAH PUTIH (WHITE COLLAR CRIMES): Kejahatan yang dilakukan oleh
orang terpandang atau berstatus sosial tinggi. Ex. Korupsi. Lawan white collar cirme adalah blue collar crime
kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang biasa.
VIOLENT OFFENSES: Kejahatan yang disertai tindakan kekerasan terhadap orang lain. Ex. Perampokan,
Pembunuhan
PROPERTY OFFENSES: Kejahatan yang menyangkut hak milik. Ex. Pencurian kendaraan bermotor,
Perampokan toko emas
BENTUK TINDAK KEJAHATAN
MENURUT SUBDIREKTORAT STATISTIK POLITIK DAN KEAMANAN
• Tokoh Agama & Tokoh Masyarakat : berperan • Kaum Remaja dapat pula melakukan
memberikan keteladanan yang baik dan pengendalian secara individual atau
memberikan nasihat untuk mencegah berkelompok terhadap lingkungan sosial
terjadinya tidak kejahatan, melakukan upaya sekitarnya. Misalkan dengan membentuk
pervasi dengan menanamkan aturan dan ronda remaja untuk mengawasi
norma yang ada secara rutin serta berulang- lingkungan, sehingga setiap potensi
ulang, sehingga akhirnya dapat membudaya kejahatan dapat diketahui sedini mungkun,
serta dilaksanakan secara konsisten. Hal ini dan segera dilaporkan ke aparat
dapat dilakukan melalui pendekatan informal • Warga masyarakat melalui lembaga
kepada masyaraka seperti ketika berlangsung swadaya atau media massa dapat
pertemuan rutin warga, arisan, pengajian, dll. berpartisipasi aktif mengawasi proses
• Kaum Remaja, yang telah memperoleh penegakan hukum oleh aparat berwenang
pemahaman dari lembaga pendidikan formal agar benar-benar berlangsung tanpa
tentang pentingnya ketaatan pada hukum bagi diskriminasi dan tidak menyimpang dari
terciptanya ketentraman hidup bermasyarakat, ketentuan hukum. Dengan demikian,
dapat menularkan pemahamannya kepada keseimbangan sosial dapat secepatnya
masyarakat di sekitar dan berupaya dipulihkan setelah terjadinya kejahatan,
meyakinkan mereka tentang kebaikan norma timbul efek jera bagi pelaku
yang berlaku.
UPAYA PENANGGULANGAN KRIMINALITAS
KESENJANGAN KLASIK,
mencakup perbedaan kelas,
status, kekayaan, prestise yang
dimediasi oleh gender,
pendapatan, dan pendidikan.
FAKTOR
GEOGRAFIS
FAKTOR
FAKTOR
STRUKTURAL
INDIVIDUAL
FAKTOR
DEMOGRAFI FAKTOR
KULTURAL
FAKTOR
GLOBALISASI
DAMPAK KESENJANGAN SOSIAL
DAMPAK NEGATIF
DAMPAK POSITIF
• Kriminalitas
• Mendorong wilayah lain yang
• Melemahnya jiwa wirausaha
kurang maju untuk dapat
• Monopoli
bersaing
• Kemiskinan
• Meningkatkan pertumbuhan
• Pencemaran lingkungan
untuk kesejahteraan masyarakat
• Kemerosotan moral
• Menimbulkan kecemburuan
sosial
• Melemahnya stabilitas sosial
dan solidaritas
• Adanya
ketidakadilan/diskriminasi
UPAYA MENANGGULANGI KESENJANGAN
Melaksanakan berbagai program untuk memastikan
terpenuhinya kebutuhan warga miskin dan kebijakan yang
bertujuan mengikis jarak sosial antarwarga
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberikan
kesempatan kepada seluruh masyarakat miskin untuk
memperjuangkan haknya
Memberdayakan usaha mikro, kecil, menengah, dan Koperasi
(UMKMK)
Upaya yang dilakukan tanpa kekerasan. Dapat Upaya yang dilakukan dengan cara kekerasan
dilakukan melalui saran, ajakan, bimbingan atau paksaan untuk membentuk ketertiban
individu atau kelompok untuk mematuhi nilai sosial. Dibagi menjadi 2:
serta norma yang berlaku dalam masyarakat a. Kompulsi: pemaksaan agar taat dan patuh
terhadap norma
b. Pervasi: penanaman norma yang
dilakukan berulang-ulang agar merasuk
dalam kesadaran
PEMECAHAN MASALAH SOSIAL
PEMECAHAN MASALAH
BERBASIS MASYARAKAT
PEMECAHAN MASALAH
Upaya pemecahan masalah berbasis
BERBASIS NEGARA
masyarakat dapat berupa berikut :
Upaya yang dapat dilakukan Negara untuk - Mengembangkan sistem sosial yang
memecahkan masalah ialah melalui kebijakan
kondusif
sosial. Adanya perhatian kepada masalah - Memanfaatkan modal sosial
sosial dan bagaimana memecahkannya - Memanfaatkan intitusi sosial
merupakan karakteristik dan studi kebijakan
sosial. kebijakan untuk memecahkan masalah
sebaiknya didasari oleh pengamatan terhadap
masalah sosial. pemahaman terhadap sumber
dan latar belakang masalah dapat membantu
dalam merumuskan upaya pencegahannya .
UPAYA PEMECAHAN MASALAH SOSIAL