sebagai suatu situasi yang telah mempengaruhi sebagian besar masyarakat sehingga mereka percaya bahwa situasi itu bertanggung jawab atas kesulitan mereka. Situasi itu dapat diubah” Kembali Peta Konsep Kembali Pengantar
Kehidupan manusia tidak pernah
lepas dari masalah, baik masalah individu maupun sosial. Langkah awal untuk mengatasi masalah tersebut adalah memahaminya. Pengertian Masalah Sosial
Istilah masalah sosial mengandung
dua kata, yakni masalah dan sosial. Kata sosial mengacu pada masyarakat, hubungan sosial, struktur sosial, dan organisasi sosial. Kata masalah mengacu pada kondisi, situasi atau perilaku yang tidak diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar, dan sulit. Dua elemen penting yang terkait Ada empat hal yang perlu diperhatikan dengan definisi masalah sosial : terkait dengan definisi masalah sosial :
• Pertama, elemen objektif, menyangkut • Pertama, penggunaan istilah masalah
keberadaan suatu kondisi sosial. Kondisi sosial menunjukan bahwa ada sesuatu sosial disadari melalui pengalaman yang salah, oleh karenanya perlu hidup kita, media dan pendidikan. dievaluasi karena kondisi tersebut membahayakan manusia. • Kedua, elemen subjektif, menyangkut keyakinan kita bahwa kondisi sosial • Kedua, masalah sosial adalah kondisi sulit tersebut berbahaya bagi masyarakat dan yang mempengaruhi tidak hanya satu harus diatasi. orang tetapi sejumlah besar masyarakat. • Ketiga, definisi masalah sosial mengandung optimisme untuk dapat dirubah. • Keempat, masalah sosial adalah kondisi yang harus dirubah, dengannya perlu ikhtiar untuk melakukan sesuatu. Beberapa Teori sosiologi tentang permasalahan sosial.
Teori Fungsionalis Teori Konflik
Semua bagian masyarakat Masalah sosial timbul dari berbagai mempunyai fungsinya masing- macam konflik sosial, yaitu konflik masing dalam masyarakat. kelas, ras atau konflik etnis dan Semua bagian masyarakat ini konflik gender. Terdapat dua saling bekerja sama membangun perspektif teori konflik yaitu teori tatanan sosial yang stabil. Jika Marxis dan teori Non-Marxis. Teori salah satu bagian dari Marxis muncul karena ketidaksetaraan kelas sosial. Teori masyarakat tersebut tidak Non-Marxis seperti Ralf Dahrendorf, menjalankan fungsinya dengan menaruh perhatian pada konflik baik, terjadilah ketidakteraturan yang timbul karena kelompok- sosial dalam bentuk masalah kelompok mempunyai kepentingan sosial. dan nilai yang berbeda. Teori Interkasi Simbolis
Ada dua teori interaksi simbolis
yang berbeda pandangan tentang masalah sosial. Pertama teori pelabelan (labeling theory). Kedua teori konstruksionisme sosial atau Edwin Suterland mengistilahkan sebagai asosiasi diferensial.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita