Anda di halaman 1dari 12

Permasalahan Sosial

Dani Ramdani, S.Sos


Musik. Annie Lennox. A Whiter Shade Of Pale Album Medusa

Tokoh

Masalah sosial dapat didefinisikan sebagai


suatu situasi yang telah mempengaruhi
sebagian besar masyarakat sehingga mereka
percaya bahwa situasi itu bertanggung jawab
atas kesulitan mereka. Situasi itu dapat diubah
(Arnold Rose)

Pemandu Materi

Kehidupan manusia tidak pernah


lepas dari masalah, baik masalah
individu maupun sosial. Langkah
awal untuk mengatasi masalah
tersebut adalah memahaminya.

Pengertian Masalah Sosial


Istilah masalah sosial
mengandung dua kata, yakni
masalah dan sosial. Kata sosial
mengacu pada masyarakat,
hubungan sosial, struktur sosial,
dan organisasi sosial. Kata
masalah mengacu pada kondisi,
situasi atau perilaku yang tidak
diinginkan, bertentangan, aneh,
tidak benar, dan sulit.

Dua elemen penting yang

terkait dengan definisi masalah


sosial :
Pertama, elemen objektif,

menyangkut keberadaan suatu


kondisi sosial. Kondisi sosial
disadari melalui pengalaman
hidup kita, media dan pendidikan.
Kedua, elemen subjektif,

menyangkut keyakinan kita bahwa


kondisi sosial tersebut berbahaya
bagi masyarakat dan harus diatasi.

Ada empat hal yang perlu diperhatikan terkait dengan definisi


masalah sosial :
Pertama, penggunaan istilah masalah sosial

menunjukan bahwa ada sesuatu yang salah,


oleh karenanya perlu dievaluasi karena
kondisi tersebut membahayakan manusia.
Kedua, masalah sosial adalah kondisi sulit

yang mempengaruhi tidak hanya satu orang


tetapi sejumlah besar masyarakat.
Ketiga, definisi masalah sosial mengandung

optimisme untuk dapat dirubah.


Keempat, masalah sosial adalah kondisi yang

harus dirubah, dengannya perlu ikhtiar untuk


melakukan sesuatu.

Beberapa Teori sosiologi tentang permasalahan sosial


Teori Fungsionalis

Semua bagian masyarakat


mempunyai fungsinya masingmasing dalam masyarakat. Semua
bagian masyarakat ini saling bekerja
sama membangun tatanan sosial yang
stabil. Jika salah satu bagian dari
masyarakat tersebut tidak
menjalankan fungsinya dengan baik,
terjadilah ketidakteraturan sosial
dalam bentuk masalah sosial.

Teori Konflik
Masalah sosial timbul dari berbagai macam konflik sosial, yaitu konflik kelas,
ras atau konflik etnis dan konflik gender. Terdapat dua perspektif teori konflik
yaitu teori Marxis dan teori Non-Marxis. Teori Marxis muncul karena
ketidaksetaraan kelas sosial. Teori Non-Marxis seperti Ralf Dahrendorf,
menaruh perhatian pada konflik yang timbul karena kelompok-kelompok
mempunyai kepentingan dan nilai yang berbeda.

Teori Interkasi Simbolis

Ada dua teori interaksi simbolis yang berbeda pandangan tentang


masalah sosial. Pertama teori pelabelan (labeling theory). Kedua teori
konstruksionisme sosial atau Edwin Suterland mengistilahkan sebagai
asosiasi diferensial.

Kemiskinan sebagai Masalah Sosial


Secara sosiologis masalah kemiskinan timbul sebagai
akibat adanya lembaga kemasyarakatan dibidang
ekonomi yang tidak berfungsi dengan baik
Kemiskinan adalah kondisi standar hidup yang sangat
rendah. Bahkan, kebutuhan dasarpun tidak dapat
dipenuhi. Kemiskinan semacam ini disebut
kemiskinan absolut. Kemiskinan absolut berbeda
dengan kemiskinan relatif. Kemiskinan relatif
mengacu pada kurangnya sumberdaya material dan
ekonomi dibanding dengan beberapa penduduk
lainnya.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh faktor pribadi,
faktor geografis, faktor ekonomi dan faktor sosial.

Kriminalitas sebagai Masalah Sosial


Kriminalitas adalah satu bentuk
penyimpangan, khususnya, perilaku
yang melanggar hukum pidana
tertentu.
Terdapat dua penjelasan teoritis
tentang sebab timbulnya kriminalitas.
Pertama, teori asosiasi diferensial

dari Edwin H. Sutherland.


Kedua, teori ketegangan (strain

theory) dari Robert Merton.

Ketidakadilan sebagai Masalah Sosial


Ketidakadilan pada umumnya menyakut masalah pembagian sesuatu
terhadap hak seseorang atau kelompok yang dilakukan secara tidak
proporsional. Ada beberapa bentuk ketidakadilan yakni, stereotip,
marginalisasi, subordinasi, dominasi

Sumber Pustaka
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 2:Kelompok Pemintan
Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
Copyright. Sosiologi SMAN 1 Cibeber

Anda mungkin juga menyukai