REMEDIAL SOSIOLOGI
BAB 1
PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA
Peta Konsep
Perubahan
Perubahan Sosial
Sosial
Pada dasarnya perubahan sosial merupakan proses modifikasi struktur sosial dan pola
budaya dalam suatu masyarakat.Manusia dikenal sebagai makhluk yang sangat senang
mengadakan perubahan aktif,kreatif,inovatif,agresif, dan responsif terhadap kondisi yang
terjadi di dalam kehidupan masyarakat.
Contoh nyata teori siklus dapat dilihat dalam perubahan mode pakaian.
Menurut Pitirim A. Sorokin (dalam Nur Djazifah 2010 : 10), perubahan sosial terjadi karena
siklus sistem kebudayaan sebagai berikut.
Pencetus teori sosiologi klasik adalah Karl Marx, Max Weber, dan Emile
Durkheim.
Karl Max ,berpandangan bahwa pertentengan kelas antara kaum proletar dan kaumm
kapitalis merupakan sumber perubahan sosial.
Tokoh teori sosial klasik yang ketiga adalah Emile Durkheim (dalam Mad
Habib,2013: 16-17).Ia mengemukakan teorinya berdasarkan pengamatan pada saat
Revolusi Industri di Inggris.
Faktor yang memengaruhi perubahan sosial ,yaitu sebagai berikut (Soerjono Soekanto dan
Budi Sulistyowati,2013 : 275 – 283).
3. Konflik Sosial
Konflik bisa terjadi antar kelompok maupun individu . Salah satu penyebabnya adalah
kondisi masyarakat yang masih mempertahankan sifat kolektifnya.
Perubahan bisa juga diakibatkan adanya pertentangan antara kelompok,misalnya
antara kelompok muda dengan kelompok tua.Pertentangan jenis ini banyak terjadi
pada masyarakat yang sedang mengalami perubahan dari masyarakat tradisional ke
masyarakat modern.
4. Terjadinya Pemberontakan atau Resolusi
Perubahan atau resolusi merupakan proses perubahan yang sangat cepat dengan jalan
mengganti sistem maupun orang yang berkuasa di suatu tempat.
Lingkungan alam dari manusia merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan.
Kedua faktor-faktor tersebut saling memengaruhi satu sama lain .Manusia membutuhkan
alam untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya, seperti untuk makan dan
minum.
6. Peperangan
Peperangan merupakan peristiwa pertempuran yang melibatkan dua negara atau lebih,
baik dengan tujuan membela kehormatan,ekonomi ,maupun keinginan untuk menjajah
negara lain. Peperangan bisa menyebabkan perubahan sosial
7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Manusia adalah makhluk sosial. Mereka tidak bisa hidup sendiri.Maka dari itu ,manusia
selalu mengadakan hubungan kerja sama dengan manusia lainnya. Perbedaan kemampuan
sumber daya alam antardaerah menjadikan mereka mau tidak mau harus bekerja sama
untuk memenuhi kebutuhannya.
Jika sikap saling menghargai telah melembaga dalam masyarakat tententu akan
mendorong orang untuk berusaha meneliti berbagai penemuan-penemuan baru.Salah satu
upaya untuk menghargai hasil karya orang lain adalah melalui hadiah nobel,penghargaan
festival film indonesia bagi para sineas film dan lain-lain.
4. Toleransi
Toleransi pada dasarnya merupakan sikap untuk memahami perbedaan agama ,etnis
maupun afiliasi sosial budaya di masyarakat.Sikap ini sangat penting ditanam disetiap
lapisan masyarakat.
Bagi yang mau berusaha,kesempatan untuk maju sangat terbuka luas.Pada keadaan ini
,seseorang mungkin akan mengadakan identifikasi dengan warga-warga yang mempunyai
status sosial yang lebih tinggi.Identifikasi merupakan tingkah laku sedemikian rupa
seseorang yang merasa berkedudukan sama dengan orang yang dianggap memiliki status
sosial lebih tinggi.
H. Modernisasi
Kata Modernisasi mulai populer ketika Revolusi Industri terjadi di Inggris pada tahun
1760-1830. Modernisasi merupakan sebuah kata yang merujuk pada sebuah
perubahan sosial yang mendukung ke arah kemajuan di bidang ekonomi serta poltik.
Kata modernisasi berasal dari bahasa Latin modernus yang dirangkai dari dua kata
yaitu modu dan ernus. Modu berarti cara dan ernus berarti periode waktu masa kini .
Dari itu bahwa modernisasi adalah proses perubahan masyarakat dan kebudayaan
dalam seluruh aspeknya, dari tradisional ke modern.
Pengertian modernisasi menurut beberapa ahli berikut ini ( Soerjono Soekanto dan
Budi Sulistyowati , 2013 : 303-304).
1. Soejono Soekanto mengatakan bahwa modernisasi adalah suatu bentuk dari
perubahan sosial yang biasanya merupakan perubahan sosial yang biasanya
merupakan perubahan sosial yang terarah (directed change) yang didasarkan pada
suatu perencanaan, yang biasa dinamakan sosial planning.
2. Astrid S. Susanto mengatakan bahwa modernisasi adalah proses pembangunan
kesempatan yang diberikan oleh perubahan demi kemajuan.
3. Widjojo Nitisastro mengatakan bahwa modernisasi mencakup suatu transformasi
total dalam kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern, dalam arti teknologi
serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomi dan politis.
4. Ramon mengatakan bahwa modernisasi merupakan perubahan masyarakat ydan
kebudayaan dalam seluruh aspeknya, dari tradisional ke modern.
1. Persamaan
a) Modernisasi, westernisasi, dan sekulisasi sama-sama mempunyai kepentingan
soal keduniaan.
b) Sama-sama merupakan suatu proses perubahan dari suatu yang dianggap
kurang menjadi sesuatu yang lebih bagi penganutnya.
c) Sama-sama mempunyai unsur-unsur dari negara-negara Barat.
d) Sama-sama merupakan hasil perbandingan aspek-aspek kehidupan manusia
yang dirasionalisasikan.
2. Perbedaan
a. Modernisasi
1) Tidak mutlak sebagai westernisasi atau sekulisasi.
2) Tidak mempersoalkan nilai-nilai keagamaan.
3) Proses perkembangan bersifat lebih umum daripada westernisasi dan
sekulisasi.
4) Modernisasi muthlak bagi setiap negara.
b. Westernisasi
1) Mutlak pem-Baratan
2) Menurut Schoorl (dalam Dr. Basrowi, M.s, 2014 : 177), bahwa paham
westernisasi beranggapan semua bentuk kehidupan akan sama. Artinya,
westernisasi itu ada karena perkembangan masyarakat modern itu, terjadi
didalam kebudayaan Barat dan disajikan dalam bentuk Barat, sedangkan
bentuk Barat itu sering dipandang sebagai satu-satunya kemungkinan yang
ada.
c. Sekularisasi
1) Berorientasi semata-mata kepada masalah keduniaan.
2) Tidak mengakui nilai-nilai keagamaan.