Anda di halaman 1dari 1

GEYSER

Oleh : Hudiya Arini Haq

Geyser merupakan sumber air panas yang mengeluarkan air panas dan uap air ke udara. Nama
geyser berasal dari kata geysir di Haukadalur, Islandia. Kata itu kemudian menjadi kata kerja bahasa
Islandia yaitu gjósa yang artinya menyembur. Geyser merupakan fenomena menakjubkan karena
beberapa geyser memiliki volume semburan air panas hingga ribuan liter, dengan jangkauan semburan
hingga puluhan meter di udara. Pembentukan geyser tergantung keadaan hidrologi tertentu yang hanya
ada di beberapa tempat di Bumi, oleh karena itu geyser tergolong langka dan jumlahnya hanya sekitar
seribu di dunia. Geyser yang paling terkenal adalah Old Faithful di Yellowstone National Park, Amerika
Serikat. Geyser yang satu ini terkenal karena menyemburkan ribuan liter air panas setiap 60 sampai 90
menit, dengan jangkauan semburan ke udara sekitar 30-70 meter.

Geyser terjadi karena beberapa faktor antara lain adalah adanya sumber panas yang didapat dari
aktivitas vulkanik, air didalam tanah, tempat penampungan air dan saluran air bawah tanah yang terjadi
secara alami. Di bawah kulit bumi terdapat lapisan berupa lelehan batuan dan lumpur panas atau magma.
Terkadang pada kulit bumi terdapat kantung air yang dekat dengan magma. Air tersebut tidak dapat
menguap karena tidak bersinggungan dengan udara. Bila ada udara atau retakan yang dapat dilalui, air
panas tadi akan keluar ke permukaan bumi menjadi mata air panas atau sebagai geyser.

Air yang ada didalam tanah mengalir di saluran air bawah tanah yang terbentuk secara alami,
sebagian air tersebut berubah menjadi uap kemudian bercampur dengan air yang lebih dingin dan
memenuhi saluran tersebut. Lama-kelamaan air yang tadinya dingin akan menjadi panas dan mendidih.
Proses memanaskan harus terjadi seiring dengan proses mengisi. Kadang air akan merembes keluar
sesaat sebelum letusan terjadi. Geyser yang kecil akan memakan waktu beberapa menit saja, sedangkan
geyser yang besar memerlukan waktu beberapa jam.

Letusan akan terus terjadi sampai airnya sudah habis atau temperatur air tersebut dibawah titik
didihnya. Setelah letusan selesai, semua proses dari proses pengisian, memanaskan, dan mendidih akan
terulang kembali dan mengakibatkan letusan lainnya. Aktivitas semburan geyser juga dapat terhenti
karena adanya pengendapan mineral didalam geyser, gempa bumi, dan campur tangan manusia.

TEKS EKSPLANASI
XI IPA 4

Anda mungkin juga menyukai