PENDAHULUAN
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi ada aksi ada
reaksi, pelakunya lebih dari satu, misalnya individu dengan individu, individu dengan
kelompok dan kelompok dengan kelompok. Contohnya guru/dosen mengajar merupakan
contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok.
Interaksi sosial memerlukan syarat-syarat yaitu kontaks sosial dan komunikasi sosial.
Kontaks sosial dapat berupa kontaks primer dan kontaks sekunder, sedangkan komunikasi
sosial dapat secara langsung maupun tidak langsung.
Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti, identifikasi,
simpati, dan empati imitasi atau interaksi sosial yang didasari oleh Faktor meniru orang
lain, setiap masyarakat, manusia selama hidup pasti mengalami perubahan- perubahan.
Perubahan dapat berupa perubahan yang tidak menarik atau kurang mencolok, perubahan
yang pengaruhnya terbatas maupun luas. Perubahan tersebut akan terlihat dalam susunan
kehidupan masyarakat pada suatu waktu atau sekarang dibandingkan kehidupan masyarakat
pada masa lampau. Hal tersebut diiringi dengan perkembangan zaman yang semakin maju
dan modern.
perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial,
pola prilaku, organisasi, susunan kelembagaan, masyarakat kekuasaan dan wewenang
interaksi sosial dan sebagainya.
B.RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
A.MASYARAKAT
1.Pengertian Masyarakat
Pengertian msyarakat menurut beberapa ahli, yaitu sebagai berikut :
-Koentjaraningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem adata istiadat tertentu yang bersifat continue dan yang terikat oleh suatu rasa
identitas bersama.
-Selo soemardjan, masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan
kebudayaan.
-Paul B. Horton dan C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relative
mandiri hidupa bersama-sama dalam waktu yang cukup lama tinggal disuatu wilayah
tertentu, mempunyai kebudayaan yang sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di
dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.
-J.L Giliin dan J.P Giliin, masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan
mempunyai kebiasaan-kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
-Emile Durkhem, masyarakat adalah suatu sistem yang dibentuk dari hubungan antar
anggota sehingga menampilkan suatu realitas tertentu yang mempunyai ciri-cirinya sendiri.
-Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi
atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok secara
ekonomi. Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa masyarakat adalah manusia
yang hidup bersma di suatu wilayah tertentu dalam waktu yang cukup lama yang saling
berhubungan dan berinteraksi mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan
persatuan yang sama.
B.INTERAKSI SOSIAL
1.Pengertian Interaksi Sosial
Definisi interaksi sosial menurut para ahli, yaitu sebagai berikut :
-Maryati da suryawati (2003), interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik
atau interstimulasi dan respons antar individu dan kelompok.
-Murdiyatmoko dan Handayani (2004), interaksi sosial adalah hubungan antara manusia
yang menghasilkan suatu proses pengaruh-mempengaruhi yang menghasilkan hubungan
tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial.
-Young dan Raymond W. Mack, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang
dinamis dan menyangkut hubungan-hubungan antar individu dengan kelompok maupun
antar kelompok dengan kelompok. Dari pengertian ketiga pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesame manusia yang
saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan maupun antar individu
dengan kelompok.
3.Asimilasi, Proses yang menunjuk pada proses yang ditandai adanya usaha mengurangi
perbedaan dalam masyarakat seperti usaha menyamakan sikap mental dan tindakan.
Asimilasi timbul apabila munculnya kelompok masyarakat dengan latar belakang budaya
yang berbeda, dan kemudian bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga
kebudayaan asli akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sabagai
kebudayaan campuran.
4.Akulturasi Proses yang muncul apabila suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan
unsur-unsur dari suatau kebudayaan asing sehingga unsur kebudayaan itu diterima diolah
kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian budaya itu
sendiri.
b. Disosiatif
Interaksi yang mengarah pada bentuk pemisahan yang terbagi dalam tiga bentuk, yaitu
sebagai berikut:
1.Kompetisi, suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok agar
memperoleh kemenangan.
2.Kontravensi, bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan,
pertentangan atau konflik, wujudnya antara lain tidak senang, menghalangi,
menghasut, memfitnah, dan lain sebagainya.
3.Konflik, proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaan paham dan
kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan masalah yang
mengganjal di antara mereka yang bertikai.
C.PERUBAHAN SOSIAL
1.Definisi Perubahan Sosial
Selo seomoerjan, mengatakan perubahan sosial merupakan segala perubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk di dalamnya nilai-nilai,
sikap-sikap, dan pola perlakuan di antara kelompok dalam masyarakat.
Kingley Davis, mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur
dan fungsi masyarakat.
Gillin mengatakan perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah
diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan
material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi atau penemuan baru
dalam masyarakat.
Mac Iver mengatakan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial
atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial. Ruang lingkup perubahan-
perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun immaterial
yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material dan immaterial.
A.Perubahan lambat dan perubahan cepat Perubahan yang memerlukan waktu lama dan
disertai perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat dinamakan evolusi. Ada
bermacam-macam teori tentang evolusi yaitu,:
1.Uniunear theories of evolution
Berpendapat bahwa manusia dan masyarakat, mengalami perkembangan
sesuai tahap-tahap tertentu, bermula dari bentuk yang sederhana kemudian
bentuk kompleks, sampai pada tahap sempurna.
2.Universal theory of evolution
Berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan
sesuai tahap-tahap tertentu yang tetap, kebudayaan manusia telah mengikuti
suatu garis evolusi yang tertentu.
3.Universal Theory of evolution Menekankan penelitian terhadap tahap-tahap
perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Perubahan sosial yang
berlangsung cepat. syarat-syarat terjadi evolusi :
a.Harus ada keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan.
b.Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang di anggap mampu
memimpin masyarakat tersebut.
c.Pemimpin tersebut harus dapat menunjuk suatu tujuan potensi masyarakat.
B.Perubahan Kecil Dan Perubahan Besar Perubahan kecil merupakan perubahan yang
terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung terhadap
masyarakat. Perubahan besar merupakan perubahan-perubahan yang dapat membawa
pengaruh besar.
C.Perubahan Yang Dikehendaki dan Perubahan Yang Tidak Dikehendaki. Perubahan yang
dikehendaki merupakan perubahan yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak
yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Perubahan yang tidak
dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa di kehendaki.
A.KESIMPULAN
Masyarakat adalah manusia yang hidup bersama disuatu wilayah tertentu dalam waktu yang
cukup lama yang saling berhubungan dan berinteraksi dan mempunyai kebiasaan, tardisi, dan
perasaan, persatuan yang sama. Sedangkan interaksi sosial adalah suatu hubungan antar
sesame manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar
individu antar kelompok maupun antar individu dan kelompok. Perubahan sosial adalah
interaksi sosial dalam suatu hubungan antar sesame manusia yang saling mempengaruhi satu
sama lain baik itu dalam hubungan antar sesame individu, antar kelompok maupun antar
individu dan kelompok. Jadi di dalam sebuah masyarakat terdapat interaksi sosial yang
membuat mereka terhubung antar satu dengan yang lainnya dan masyarakat dapat berubah
sesuai dengan lingkungan.
B.SARAN
Kami sebagai penyusun makalah ini berharap makalah ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya. Terjaganya makalah ini merupakan harapan kami semua. Kepada pembaca yang
menggunakan makalah ini dalam berbagai bidang diharapkan dapat menjaga dengan sebaik-
baiknya. Tidak lupa kami sebagi penyusun berharap bahwa karya ilmiah ini tetap
dipertahankan guna memacu daya pikir dan kemandirian siswa. Dan sebagai penyusun kami
berharap makalah ini dapat membantu meyelesaikan tugas.
C.DAFTAR PUSTAKA
Internet:Sosial,http://www.crayonpedia.org/mw/
Bentuk_bentuk_interaksi_sosial_Antar_individu_dengan_individu._Antar_individu_dengan_
kelompok._Antar_keompok_dengan_kelompok_7.1, diakses 1 Maret 2009
Maryati ,Kun dan Suryawati, Juju. Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : PT.
ERLANGGA
“INTERAKSI SOSIAL”
OLEH : -Hudiya Arini Haq
-Nufaisah Mastika R.
-Tia Astuti
-Wafiq Azizah
X MIA 4