Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu
masalah yang pembahasannya berdasarkan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah
menyajikan masalah melalui proses berpikir induktif atau
deduktif. Makalah disusun biasanya untuk melengkapi
tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau untuk
memberi saran pemecahan tentang suatu masalah secara
ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan
tegas. Jika dilihat dari dari bentuknya makalah adalah
bentuk yang paling sederhana di antara karya ilmiah.
Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang
menyajikan sesuatu berdasarkan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis
kertas kerja lebih serius daripada analisi dalam
makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan
dalam suatu seminar atau lokakarya. Jadi,
tujuan utamanya untuk dipresentasikan dalam
pertemuan ilmiah.
Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang
mengemukan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan
harus didukung oleh data dan fakta empiris-
objektif, baik berdasarkan penelitian langsung
(observasi) maupun penelitian tidak langsung
(studi pustaka) Skripsi biasayna tulis untuk
melengkapi syarat guna memperoleh gelar
sarjana muda atau S-1 dan penyusunannya
dibimbing oleh seorang dosen atau tim yang
ditunjuk oleh lembaga pendidikan tinggi.
Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih
mendalam daripada skripsi. Tesis akan
mengungkapkan pengetahuan baru yang
diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini
memperbincangkan pengujian terhadap suatu
hipotesis atau lebih. Dengan kata lain, tesis
adalah karya tulis yang membahas suatu
pernyataan atau teori yang didukung oleh
sejumlah argumen yang dapat dipertanggung
jawabkan.
Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang
mengemukan suatu dalil yang dapat dibuktikan
oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih
dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukan
biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari
sanggahan-sanggahan senat guru besar/penguji
suatu pendidikan tinggi.
Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah
1. Penulis akan terlatih mengembangkan keterampilan
membaca yang efektif karena sebelum menulis
karya ilmiah, ia mesti membaca terlebih dahulu
kepustakaan yang ada relevansiya dengan topik
yang akan dibahas
Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah
2. Penulis akan terlatih mengambungkan hasil bacaan
dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan
mengembangkannya ke dalam tingkat pemikiran
yang lebih matang.
Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah
3. Penulis akan berkenalah dengan kegiatan
kepustakaan, seperti mencatat bahan bacaan,
dalam katalog pengarang atau katalog judul buku.
Manfaat Penyusunan Karya Imliah
4. Penulis akan dapat meningkatkan keterampilan
dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta
secara jelas dan sistematis.
Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah
5. Penulis akan memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu
pengetahuan masyarakat.
Tujuh Macam Sikap Ilmiah
1. sikap ingin tahu;
2. sikap kritis;
3. sikap terbuka;
4. sikap objektif;
5. sikap rela menghargai karya orang lain;
6. sikap berani mempertahankan kebenaran; dan
7. sikap menjangkau ke depan
METODE KEPENULISAN ILMIAH
Latar Belakang
Pengertian Metode
Pengertian Ilmiah
3. Penutup
Simpulan
Saran
Latar Belakang dan Masalah
Subbagian ini memuat fakta, data, asumsi, pernyataan,
dan informasi-informasi tertentu yang secara objektif
dan rasional menjadi faktor penyebab timbulnya
permasalahan. Faktor–faktor tersebut sekaligus
merupakan alasan yang objektif dan rasional untuk
meyakinkan bahwa masalah tersebut penting dan
menarik dibahas atau analisis sebagai sebuah
penelitian.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Tujuan penelitian dirumuskan berdasarkan masalah-
masalah yang ada sehingga rumusannya berkorelasi
dengan rumusan masalah
Manfaat
Manfaat teoretis: manfaat hasil penelitian secara
keilmuan (peran penelitian dalam bidang keilmuan)
Manfaat praktis: manfaat hasil penelitian oleh pembaca
Ruang Lingkup
Subbagian ruang lingkup
memuat tentang korpus
penelitian dan aspek yang diteliti
serta relevansinya dengan tujuan
penelitian
Metode dan Langkah Kerja
Metode
- Subbab ini merupakan bagian penting dalam kegitan
penelitian. Dalam subbab ini diurakan metode yang
digunakan dan sesuai dengan tujuan penelitian, serta
argumentasi penggunaannya dikaitkan dengan tujuan
yang hendak dicapai.
- Jenis penelitian:
1. Penelitian Lapangan
2. Penelitian Kepustakaan
Langkah Kerja
1. Pengumpulan bahan dan data sumber data…
2. Pengolahan data
3. Penyajian hasil pengolahan data
Contoh kalimat
Perbaikan Kalimat:
Sampel penelitian ini dilakukan secara acak dengan
menggunakan pertimbangan yang disesuaikan dengan
tujuan penelitian (purposive)
Kesalahan kalimat 2:
Penulisan kata teoritis. Seharusnya ditulis
teoretis. Kata ini diserap dari bahasa Inggris, yaitu
theoretic.
Contoh:
Damono, Sapardi Djoko.2002. Pedoman Penelitian
Sosilologi Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa.
Majalah/koran: nama pengarang, tahun terbit,
judul tulisan, nama majalah, hari/minggu,
tanggal, tahun terbit, nomor halaman, dan nomor
kolom. Judul tulisan/artikel ditulis dalam tanda
kutip, nama majalah/koran ditulis dengan huruf
miring.
Contoh
Ikram, Muin. 2001. “Catatan A. Muin Ikram
Soal Kiprah Sastrawan Kalbar: Dokumentasi
Lalai Ganjalkan Periodesasi”. Pontianak
Post, 28 Januari 2001, halaman 11.
Makalah: nama pengarang, tahun penulisan, judul
makalah, nama kegiatan (seminar, diskusi, lokakarya,
dan lain-lain), tanggal penyelenggaraan, institusi dan
tempat penyelenggara kegiatan. Judul makalah ditulis
dalam tanda kutip.
Contoh:
Noor, Redyanto. 2005. “Sastra Populer
Indonesia”.Makalah Seminar Sastra 17- 18
Desember 2005. Depok: FSUI.
Artikel dalam kumpulan karangan:
nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, nama
penyunting, judul kumpulan karangan, nama
kota, nama penerbit,. Judul artikel ditulis dalam
tanda kutip dan judul kumpulan karangan ditulis
dengan huruf miring.
Contoh:
Remak, Henry. 1990. ”Sastra Bandingan Takrif dan
Fungsi”. Stallkneht, Newton P, dan Horst
Frenz. (ed). Sastra Bandingan Kaidah dan
Perpektif (terjemahan Zalila Syarif ). Kuala
Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Internet: nama pengarang, tahun penulisan, judul
karangan, nama situs, tanggal/bulan, nomor halaman.
Judul karangan dalam tanda kutip, nama situs ditulis
menggunakan huruf miring.
Contoh:
Asmara, Ratna. 2007. “Feminisme”. Asmara
panah@yahoo.com. 10 Maret, hal 2--12.