KEMASYARATAN SOSIAL

Kelompok:13
Disusun Oleh;

Muhammad fahri supriadi (202155201046)

 MASYARAKAT SOSIAAL, BATASAN DAN
PENGERTIAN

 Masyarakat social mengangkut nilai-nilai

social dan moral. Masalah tersebut
merupakan persoalan karena menyangkut
tata kelakuan inmoral, berlawanan dengan
hokum dan bersifat merusak. . Oleh sebab itu,
masalah-masalah soaial tak akan mungkin ditelah
tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran
masyarakat mengenai apa yang di anggap baik dan
apa yang dianggap buruk.
 KLARIFIKASI MASALAH SOSIAL DAN SEBAB-
SEBABNYA

 Masalah social timbulkan dari kekurangan-

kekurangan dalam diri manusia atau kelompok
social yang bersumber pada factor-faktor
ekonomis, biologis dan kebudayaan setiap
masyarakat mempunyai norma yang bersangkut-
paut dengan kesejathteraan keberadaan,
kesehatan ,fisik, kesehatan mentak, serta
penyesuaian diri indifidu untuk kelompok social.
Penyimpang-penyimpanagn terhadap norma-
norma tersebut merupakan gejalah abnormal
yang merupakan masalah social dapat
diklarifikasi dalam keempat kategoriiatas
 UKURAN-UKURAN SOSIALOGI TERHADAP
MASALAH SOSIAL

  
 Didalam menetukan apakah suatu masalah-
maslah problema social atau tidak, sosialogi
menggunakan beberapa pokok persoalan
sebagai ukuran yaitu sebagai berikut

 A. Kriteria Utama
 Suatu masalah social, yaitu tidak adanya
persesuai antara ukuran-ukuran dan nilai-
nilai social dengan kenyataan-kenyataan
serta tindakan-tindakan social.
 B. Sumber-Sumber Sosial dan Masalah Sosial
 Pernyataan tersebut diatas sering kali
diartikan secara sempit, yaitu masalah social
merupakan persoalan-persoalan yang timbul
secara langsung dari bersumber langsung pada
kondisi-kondisi maupun proses-proses social.

 C. Pihak-pihak yang menetapkan yang

menetapkan apakah suatu kepincangan
masalah social atau tidak. Dalam hal iini para
sosiologi harus mempunyai hipotesis sendiri
untuk kemudian di ujian pada kenyataan-
kenyataan yang ada.
 D.Perhatian masyarakat dan masalah social suatu
masalah yang merupakan manifest social problem
adalah kepentingan-kepentingan yang menurut
keyakinan masyarakat dapat diperbaiki, di batasi
atau bahkan dihilangkan. Lain halnya dengan
latent social problem yang sulit diatasi karena
walaupun masyarakat tidak menyukainya,
masyarakat tidak berdaya untuk mengatasinya.
Di dalam megatasi masalah tersebut, sosiologi
seharusnya berpegang pada perbedaan kedua
macam masalah tersebut yang di dasarkan pada
system nialai-nilai masyarakat; sosiologi
seharusnya mendorong masyarakat untuk
memperbaiki kepingan-kepingan yang sebagai
gejalah abnormal yang mungkin dihilangkan atau
atasi
Sekian dan
terima kasih