Anda di halaman 1dari 12

Tugas Sosiologi

Kelompok V
SMA Negeri 1 glagah
2014-2015

Tugas presentasi Sosiologi


Permasalahan sosial

Disusun oleh:

Bayu Pangestu (Ketua|30)


Dea Fausta (Sekretaris|04)
Dimas Dicky Setiasyah(Anggota|05)
Souha Murtaza (Anggota|23)
Wafa Yusdhea Putra(Anggota|25)
1

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan
rahmat dan karunia untuk kami semua sehingga dapat menyelesaikan tugas
sosiologi ini sesuai dengan apa yang telah diperintahkan.
Tak lupa pula rasa terimakasih kami sampaikan kepada Guru pembimbing
kami Bapak Nuryadin yang telah memberikan tugas ini supaya kami dapat
memenuhi kebutuh akan pendidikan dan mendapat nilai yang memuaskan,kepada
orang tua yang selalu mendukung anaknya sebagai pelajar dalam berbagai kegiatan
belajar mengajar agar mengikuti dengan sebaik baiknya.Tugas ini juga tak akan
bias rampung tanpa adanya campur tangan anggota kelompok semua.Semoga
makalah yang sudah dibuat ini bagi teman teman,walau masih banyak kekurangan
yang perlu diperbaiki.

Penyusun

Kelompok V

Daftar Isi
Halaman Judul ..........1
Kata Pengantar..........2
Daftar Isi........3
BAB I PENDAHULUAN
I.1.Latar belakang...........4
I.2.Tujuan ...4
I.3.Manfaat.....4
BAB II PEMBAHASAN
A.MASALAH SOSIAL
II.1.Definisi masalah sosial...5
II.2.Latar belakang munculnya masalah sosial .......6
II.3.Masalah sosial dari sudut pandang sosiologi....8
II.4.Beberapa masalah sosial dalam masyarakat.....9
BAB III PENUTUP
III.1.Saran.10
III.2.Kesimpulan10
Daftar Isi..11

BAB I
PENDAHULUAN
I.1.Latar belakang masalah
Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah gejala yang
disebut masalah sosial berkutat didalamnya. Sebagaimana diketahui, dalam realitas sosial
memang tidak pernah dijumpai suatu kondisi masyarakat yang ideal. Dalam pengertian tidak
pernah dijumpai kondisi yang menggambarkan bahwa seluruh kebutuhan setiap warga
masyarakat terpenuhi, seluruh prilaku kehidupan sosial sesuai harapan atau seluruh warga
masyarakat dan komponen sistem sosial mampu menyesuaikan dengan tuntutan perubahan yang
terjadi. Dengan kata lain das sein selalu tidak sesuai das sollen.
Masalah sosial menemui pengertiaannya sebagai sebuah kondisi yang tidak diharapkan
dan dianggap dapat merugikan kehidupan sosial serta bertentangan dengan standar sosial yang
telah disepakati. Keberadaan masalah sosial ditengah kehidupan masyarakat dapat diketahui
secara cermat melalui beberapa proses dan tahapan analitis, yang salah satunya berupa tahapan
diagnosis. Dalam mendiagnosis masalah sosial diperlukan sebuah pendekatan sebagai perangkat
untuk membaca aspek masalah secara konseptual. Eitzen membedakan adanya dua pendekatan
yaitu person blame approach dan system blame approach (hlm. 153). Person blame approach
merupakan suatu pendekatan untuk memahami masalah sosial pada level individu.

I.2.Tujuan
1. Mengetahui definisi masalah sosial.
2. Mengetahui macam-macam masalah sosial.
3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi masalah social.

I.3.Manfaat
1. Dapat mengetahui definisi masalah sosial.
2. Dapat mengetahui macam-macam masalah sosial.
3. Dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi masalah social.

BAB II
PEMBAHASAN
II.1.Pengertian masalah sosial
Sebenarnya masalah sosial merupakan hasil dari proses perkembangan masyarakat. Artinya
problema tadi memang sewajarnya timbul apabila tidak diinginkan adanya hambatan-hambatan
terhadap penemuan-penemuan baru atau gagasan baru. Banyak perubahan yang bermanfaat bagi
masyarakat, walau kadang mengakibatkan kegoncangan terutama bila perubahan berlangsung
dengan sangat cepat dan bertubi-tubi. Masalah sosial timbul ketika dalam jangka waktu tertentu
masyarakat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan sosial yang ada. Kekurangan dalam
diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor ekonomi, biologis psikologis,
budaya juga menjadi penyebab utama timbulnya masalah sosial ini.

Perspektif Sosiologi

Masalah Sosial adalah situasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai perlu diatasi
(dipemecahankan). Pandangan pekerja sosial adalah terganggunya fungsi sosial, sehingga
mempengaruhi kemampuan memenuhi kebutuhan, dan peranan-peranannya di masyarakat.
Kondisi yang dipandang orang atau masyarakat sebagai situasi yang tidak diharapkan.

Menurut Gillin dan Gillin

Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur yang ada dalam masyarakat,
yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya keinginankeinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan sosial.
Apabila antara unsur moral, politik, pendidikan, agama, kebiasaan dan ekonomi terjadi
bentrokan, maka hubungan sosial akan ikut terganggu sehingga mungkin akan terjadi kegoyahan
dalam kehidupan kelompok.

Menurut Horton dan Leslie, 1984

Situasi sosial yang tidak diinginkan oleh sejumlah orang karena dikhawatirkan akan
mengganggu sistem sosial dan perilaku orang-orang yang terlibat di dalamnya adalah perilaku
yang menyimpang dari nilai atau norma-norma.

Zastrow, 2000

Masalah sosial adalah suatu kondisi sosial yang mempengaruhi sejumlah besar orang yang
memerlukan perbaikan segera dengan sekumpulan tindakan-tindakan.

Pincus dan Minahan, 1975

Masalah sosial adalah suatu situasi atau kondisi sosial yang dievaluasi oleh orang-orang sebagai
suatu situasi atau kondisi yang tidak mengenakkan atau situasi problematic.

Menurut Soerjono Soekanto

Masalah sosial (problema sosial) merupakan permasalahan-permasalahan yang muncul dalam


masyarakat, bersifat sosial dan berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga
kemasyarakatan. Jadi pada dasarnya masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral.
Oleh karena itu masalah sosial tidak akan mungkin dibahas tanpa mempertimbangkan ukuranukuran masyarakat tentang apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.

Coleman, J.W and Cressey, D.R. 1984

Masalah sosial merupakan suatu gejala (fenomena) sosial yang mempunyai dimensi atau aspek
kajian yang sangat luas atau kompleks, dan dapat ditinjau dari berbagai perspektif (sudut
pandang atau teori). Suatu fenomena atau gejala kehidupan dikatakan sebagai masalah sosial
(social problems) adalah apabila:
o Sesuatu yang dilakukan seseorang itu telah melanggar atau tidak sesuai dengan nilainorma yang dijunjung tinggi oleh kelompok;
o Sesuatu yang dilakukan individu atau kelompok itu telah menyebabkan terjadinya
disintegrasi kehidupan dalam kelompok; dan
o Sesuatu yang dilakukan inidividu atau kelompok itu telah memunculkan kegelisahan,
ketidakbahagiaan individu lain dalam kelompok.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan unsur-unsur masalah sosial yaitu:

Adanya suatu situasi atau kondisi sosial;


Adanya sekelompok orang yang mengevaluasi situasi atau kondisi sosial tersebut;
Adanya evaluasi terhadap situasi atau kondisi sosial tersebut sebagai tidak mengenakkan;
Adanya alasan-alasan mengapa situasi atau kondisi tersebut sebagai tidak mengenakkan.

II.2.Latar belakang masalah sosial


Masalah sosial dapat disebabkan oleh kondisi berikut:
1.
2.
3.
4.

Adanya bentukpenyimpangan dilingkungan masyarakat.


Adanya pengangguran dan pembatasan sumber daya alam.
Bertambah atau berkurangnya penduduk.
Ketimpangan yang muncul dalam proses pembentukan kebijakan.

Masalah sosial pada prinsipnya muncul karena adanya kekurangan dalam diri manusa atau
kelompok sosial yang bersumber pada faktor faktor berikut:
1. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi merupakan latar belakang masalah sosial yang berkaitan denga
pendapatan ataupun materi,seperti harta dan kekayaan.Faktor ekonomi juga berhubungan
dengan upaya pemenuhan kebutuhan seperti sandang,pangan,papan.Oleh karena itutak
jarang berbagai masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat berujung pada latar
belakang ekonomi.
Contoh:kemiskinan
2. Faktor Biologis
Masalah sosial dapat disebabkan oleh unsur unsur yang berhubungan denga fisik maupun
penyakit tertentu.
Contoh:Wabah penyakit menular seperti ebola dapat,flu babi,hiv/aids dapat menimnulkan
permasalahan sosial dalam bidang kesehatan atau cacat fisik sejak lahir atau karena
kecelakaan dapat menyebabkan permasalahn sosial di masyarakat.
3. Faktor Biospsikologis
Masalah sosial dapat dilatarbelakangi oleh faktor biopsikologis,yaitu unsur unsur yang
berhubungan dengan kejiwaan atau psikologis seseorang.
Contoh:Karena putus cinta seseorang melakukan bunuh diri
4. Faktor kebudayaan
Faktor kebudayaan berhubungan dengan kebiasaan,adat istidat,nilai,norma,dan kondisi
lingkungan masyarakat.Setiap masyarakat memiliki latar belakang budaya yang
berbeda.Oleh karena itu penanaman nilai budaya yang menyimpang dan perbedaan
kebudayaan dapat menyebabkan maslaah sosial.
Contoh:Konflik antar suku yang sering terjadi karena tidak menghargai perbedaan.

II.3.Masalah sosial dari sudut pandang sosiologi


Robert.k.merton dan Robert.A.Nisbet menentukan suatu masalah.

a. Kriteria Utama
Unsur utama dari maslaah sosial adalah perbedaan mencolok antara nilai dan kondisi
nyata kehidupan.Artinya,ada ketidakcocokan antara anggapan masyarakat tentang apa
yang seharusnya terjadi dan fakta dalam pergaulan hidup.Tingkatan perbedaan tersebut
berbeda untuk setiap masyarakat,bergantung pada nilai nilai yang dianut bersama.Berarti
masalah sosial dalam suatu masyarakat belum tentu menjadi masalah,namun di
masyarakat lain.
Contoh:Disebuah sekolah bila ada lima siswa yang menyontek saat ujian dianggap
masalah,namun disekolah yang lain tidak dianggap masalah.
b. Sumber masalah sosial
Masalah sosial tidak hanya berasal dari kondisi atau proses sosial tetapi juga berasal dari
bencana alam,misalnya gempa bumi,kemarau panjang,banjir.
Contoh:Kemarau panjang dapat menyebabkan gagal panen yang berbuntut kemiskinan
dan kelaparan.
c. Penetapan masalah sosial
Penetapan tentang hal mana yang menjadi masalah sosial biasanya dilakukan oleh
sekolompok kecil individu yang mempunyai kekuasaan dan wewenang.Hal ini sangat
wajar karena tidak mungkin setiap anggota masyarakat menentukan sendiri nilai nilai dan
norma sosial lalu dilebur semua jadi satu pendapat.
Contoh:Keputusan MUI mengeluarkan fatwa atau larangan terhadap suatu permasalahan
tertentu mampu mempengaruhi sebagian masyarakat tidak melakukan perbuatan yang
dilarang tersebut.
d. Masalah sosial nyata dan laten
Masalah sosial nyata adalah masalah sosial yang timbul karena tindakan tidak sesuai
dengan normadan nilai yangberlaku dalam masyarakat,dan masyarakat umumnya tidak
menyukai hal itu.Keberadaan masalah sosial nyata diakui oleh masyarakat dan
masyarakat yakin dapat diatasi.Contoh:kemiskinan
Masalah sosial laten adalah masalah sosial yang terjadi dalam masyrakat,tetapi
masyarakat tidak mengakuinya sebagai masalah ditengah tengah mereka.Hal ini
disebabkan suatu ketidak berdayaan untuk mengatasinya.contoh:Korupsi adalah masalah
sosial yang sangat merugikan masyarakat,tetapi masyarakat tak mampu mengatasinya.
e. Perhatian masyarakat
Suatu kejadian yang merupakan masalah sosial belum tentu menjadi perhatian
masyarakat.Sebaliknya,sesuatu yang menjadi pusat perhatian belum tentu masalah sosial.
Contoh:Robohnya jembatan baja yang menghubungkan dua kelurahan menarik perhatian
masyarakat,meskipun bukan masalah sosial.

II.4.Beberapa masalah sosial dalam masyarakat.

Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan ketika seseorang tidak sanggup memlihara diri sendiri
dengan taraf kehidupan kelompok,serta tidak mampu memanfaatkan tenaga mental dan
fisiknya dalam kelompok tersebut.Pada masyarakat yang bersahaja,kemiskinan indentik
dengan kesulitan dalam memnuhi kebutuhan primer(sandang dan pangan).Akan tetapi
pada masyarakat kota kemiskinan berarti harta benda nya tidak mencukupi untuk
memnuhi standar kehidupan kota,sehingga kemiskinan menjadi maslaah sosial.Akibat
kemiskinan orang melakukan tindakan yang melanggar norma,misalnya mencuri.
Kejahatan
Menurut Soerjono soekanto kejahatan daoat terjadi dalam masyarakat karena adanya
tahapan
imitasi,pelaksanaan
peranan
sosial,asosiasi
diferensial,kompensasi
indentifikasi,konsep diri pribadi,dan kekecewaan agresif sebagai proses proses yang
menyebabkan seseorang menjadi penjahat.Dengan demikian kejahatan merupakan
tingkah laku yang melanggar hokum dan melanggar norma norma sosial sehingga
masyarakat menentangnya.Kejahatan dianggap sebagai masalah sosial karena dapat
merugikan anggota masyarakat lainya.
Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa inggris yaitu corrupt.Korupsi berasal dari perpaduan dua kata
dalam bahasa latin,yaitu com yang berarti bersama sama dan rumpere yang berarti pecah
atau jebol.Istilah korupsi dapat dinyatakan sebagai suatu perbuatan tidak jujur atau
penyelewengan yang dilakukan karena adanya suatu pemberian,selain itu,korupsi
merupakan tingkah laku yang menggunakan wewenang dan jabatan untuk memperoleh
keuntungan pribadi sehingga merugikan kepentingan umum dan Negara.

BAB III PENUTUP


III.1.Kesimpulan
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem
pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang.
Salah satu cara yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan
negara-negara lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Permasalahan sosial yang banyak terjadi di lingkungan sekitar adalah masalah pengangguran.
Pengangguran sekarang terjadi dimana-mana. Hal ini disebabkan banyaknya para pencari kerja.
Tetapi, sedikitnya lapangan kerja yang tersedia. Itu hanya salah satu sebab terjadinya
pengangguran. Contoh sebab lain adalah Sumber Daya Manusia yang kurang berkualitas. Para
generasi muda sekarang lebih suka bemalas-malasan dan bermain dari pada belajar demi
menggapai masa depan. Sehingga di saat mereka dewasa karena tingkat pendidikan mereka
sangat rendah sehingga mereka kesulitan mencari pekerjaan dan akan menjadi pengangguran
Sehingga terjadi kemiskinan dan masalah social lainnya. Kita harus berusaha mencapai hasil
yang terbaik dalam hidup kita sehingga kita akan menjadi manusia yang berkualitas dan dapat
membantu mengurangi masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita.

III.2.Saran

Meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang terlahir akan
semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa ini bersaing secara sehat
dalam segala bidang di dunia internasional.
Kita semua harus bekerja sama dalam mengatasi masalah sosial yang sudah menjadi
sorotan bagi kita. Dengan bersama, masalah akan lebih cepat selesai. Apalagi dengan
disertai prakek-praktek yang nyata, akan semakin banyak orang sadar akan kehidupan
sosial ini.
Melakukan perubahan dan perbaikan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan yang
kondusif, setelah itu mengajak orang terdekat kita.

10

DAFTAR PUSTAKA

http://berry-sastrawan.blogspot.com/2014/02/makalah-sosiologi-masalah-masalah.html
Pariwara,Intan.2014.Lembar kerja sosiologi,Klaten:PT.Intan Pariwara
Muin,Idianto.2013.Sosiologi untuk SMA/MA kelas X.Jakarta:Penerbit Erlangga

11

Anda mungkin juga menyukai