Nama : Salsabila Faticha

NPM : 170110220064
Kelas :B
1. Deskripsikan suatu fenomena perubahan sosial yang anda amati akhir – akhir ini, baik skala
makro maupun mikro.
Perlu diketahui bahwa perubahan sosial mikro dapat diartikan sebagai suatu
perubahan sosial yang tidak berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat dan tidak
memerlukan adaptasi khusus untuk menyesuaikannya. Dan perubahan sosial secara mikro
ini dapat dilihat dari perubahan sikap individu. Sedangkan perubahan sosial makro
merupakan perubahan sosial yang memberikan efek besar dan luas bagi kehidupan
masyarakat serta menuntut kita untuk bisa beradaptasi dalam skala besar terhadap hal ini. P
erubahan sosial secara makro dapat dilihat hubungan antarnegara.
Fenomena perubahan sosial secara mikro yang saya amati akhir – akhir ini :
o Kita ketahui bersama dan seringkali kita lihat dalam keseharian, cara berbusana
masyarakat yang semakin mengikuti gaya berbusana masyarakat barat. Seperti
menggunakan baju yang terbuka dan seksi.
o Rambut anak muda yang meniru gaya rambut idol k-pop.

Fenomena perubahan sosial secara makro yang saya amati di sekitar saya :
o Teknologi yang kian mendominasi kehidupan masyarakat. Karena pada masa
sekarang ini juga kita merasakan banyak sekali perubahan, banyak hal yang
dilakukan secara online. Contoh perubahan sosial makro pada skala universitas,
seperti di Universitas Padjadjaran yang mengubah sistem pendidikannya, dan
menamai dirinya dengan sebutan Hybrid University. Yang mana pada sistem ini,
pembelajaran dapat dilakukan dengan daring maupun luring. Sistem yang baru ini
menuntut mahasiswa dan seluruh civitas akademika untuk mampu beradaptasi
dengan teknologi yang ada saat ini. Contohnya penggunaan zoom pada
pembelajaran, penggunaan e-book dan file – file sebagai sarana penunjang belajar,
pemberian tugas melalui website resmi universitas, ujian yang sudah terintegrasi
dengan kamera pengawas, dan lain sebagainya.
o Perubahan makro lainnya juga dapat kita lihat pada saat pandemi Covid-19. Pandemi
ini membawa perubahan besar bagi seluruh lapisan masyarakat di berbagai sendi
kehidupan, termasuk aspek sosial. Berbagai negara di dunia melakukan berbagai
upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Mulai dari kampanye karantina
dan pembatasan sosial di seluruh wilayah hingga kebijakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah Indonesia. Langkah – langkah ini telah
mengubah cara hidup kita karena kita perlu membatasi mobilisasi dan kontak fisik
dengan orang lain.

2. Apa yang dimaksud dengan Sustainable Development Goals dan mengapa penting untuk
diterapkan secara konsisten?
Pada 25 September 2015, di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), para
pemimpin dunia secara resmi mengesahkan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan global. Sekitar 193
kepala negara hadir, termasuk Wakil Presiden RI Yusuf Kalla, yang turut serta dalam
pengesahan Agenda SDG.
 Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang
disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan,
mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs merupakan wujud komitmen
seluruh negara – negara untuk melaksanakan agenda 2030 dalam rencana pembangunan
berkelanjutan.
Alasan utama SDGs begitu penting adalah karena isu-isu yang dibahas adalah isu-isu
global utama yang perlu dipecahkan, seperti kemiskinan, pendidikan, kesetaraan, lingkungan
dan kesehatan. Aspek lain yang sangat menarik dari SDGs adalah keterbukaan mereka
terhadap aksi dari berbagai pihak.
3. Gerakan sosial ada yang menggunakan cara – cara kekerasan dan non–kekerasan. Berikan
contoh keduanya!
Gerakan sosial merupakan suatu bentuk aksi bersama yang bertujuan untuk
melakukan reorganisasi sosial baik yang diorganisir secara rapi maupun secara cair dan
informal. Dapat juga diartikan sebagai tindakan terencana yang dilakukan oleh suatu
kelompok masyarakat disertai program terencana dan ditujukan pada suatu perubahan atau
sebagai gerakan perlawanan untuk melestarikan pola-pola dan lembaga-lembaga
masyarakat yang ada.
o Contoh gerakan sosial dengan kekerasan :
'Demo anarkis' dan 'brutalitas polisi' dalam aksi tolak Omnibus Law. Undang-undang
ini populer disebut dengan nama undang-undang sapu jagat atau omnibus law.
Undang-undang ini banyak menuai kritik karena dianggap banyak merugikan hak-
hak pekerja serta berpotensi meningkatkan deforestasi di Indonesia.
o Contoh gerakan sosial tanpa kekerasan :
Gerakan sosial tanpa kekerasan (gerakan sosial masyarakat samin terhadap rencana
pembangunan pabrik semen di sukolilo, pati)
 REFERENSI

Administrator. (n.d.). SDG Indonesia. Retrieved November 5, 2022, from https://www.sdg2030indon

esia.org/

BBC. (n.d.). 'demo Anarkis' Dan 'Brutalitas Polisi' Dalam Aksi tolak omnibus law. BBC News Indone
sia. Retrieved November 5, 2022, from https://www.bbc.com/indonesia/institutional-54500710

Center, F. M., Center, A. F. M., & Author: (n.d.). Sisi Lain Pandemi Covid-19 Dari Kacamata Sosial
Budaya. Fakultas Syariah IAIN Ponorogo. Retrieved November 5, 2022, from https://syariah.ia
inponorogo.ac.id/sisi-lain-pandemi-covid-19-dari-kacamata-sosial-budaya/

Dampak pandemi covid 19 terhadap perkembangan makro Ekonomi Di ... (n.d.). Retrieved November
5, 2022, from https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/INOVASI/article/download/8255/1092

Ishud, S. S. (n.d.). Dinas Sosial Provinsi Riau. Beranda Dinas Sosial. Retrieved November 5, 2022, fr
om https://dinsos.riau.go.id/web/index.php?option=com_content&view=article&id=480%3Asu
stainable-development-goals-sdgs-dan-pembangunan-kesejahteraan-sosial-oleh-dodi-ahmad-ku
rtubi&catid=17&Itemid=117

Pengertian Perubahan Sosial - Perpustakaan ut. (n.d.). Retrieved November 5, 2022, from https://pus
taka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/IPEM443903-M1.pdf

Sekilas sdgs - bappenas. (n.d.). Retrieved November 5, 2022, from https://sdgs.bappenas.go.id/sekila

s-sdgs/

SMP, A. (2021, July 29). 3 potensi Dampak Sosial negatif pandemi covid-19 bagi Peserta Didik Yang
Harus Diwaspadai. Direktorat SMP. Retrieved November 5, 2022, from http://ditsmp.kemdikb
ud.go.id/3-potensi-dampak-sosial-negatif-pandemi-covid-19-bagi-peserta-didik-yang-harus-diw
aspadai/

‘normal Yang Baru’: Seperti Apa Tatanan Kehidupan bersama covid-19? (n.d.). Retrieved November
5, 2022, from https://opendata.jabarprov.go.id/id/artikel/normal-yang-baru-seperti-apa-tatanan-
kehidupan-bersama-covid-19