Anda di halaman 1dari 16

PANCASILA

SEBAGAI IDEOLOGI

POKOK BAHASAN KE-6


Dosen: Dr. Laina Rafianti, S.H., M.H.
APA ITU IDEOLOGI?
Istilah ideologi berasal dari kata
idea yang artinya gagasan,
konsep, pengertian dasar, cita-
cita; dan logos yang berarti
ilmu. Ideologi secara etimologis
artinya ilmu tentang ide-ide
(the science of ideas), atau
ajaran tentang pengertian
dasar (Kaelan, 2013: 60-61).
Konsep Ideologi Negara
Ideologi merupakan seperangkat
sistem yang diyakini setiap warga
negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

Ideologi terbentuk melalui suatu


proses yang panjang, karena ideologi
melibatkan berbagai sumber seperti:
kebudayaan, agama, dan pemikiran
para tokoh.
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA

• Marxisme - Leninisme
• Liberalisme
• Sosialisme
• Komunisme
• Kapitalisme
MARXISME - LENINISME
suatu paham yang meletakkan
ideologi dalam perspektif evolusi
sejarah yang didasarkan pada
dua prinsip; pertama penentu
akhir dari perubahan sosial
adalah perubahan dari cara
produksi; kedua proses
perubahan sosial bersifat
dialektis
Karl Max Vladimir Lenin
LIBERALISME
Liberalisme adalah suatu paham yang
meletakkan ideologi dalam perspektif
kebebasan individu, artinya lebih
mengutamakan hak-hak individu.

Manfaatnya menumbuhkan inisiatif


dan daya kreativitas individu untuk
memiliki sumber daya produksi.

Keburukannya sulit pemerataan


pendapatan, eksplotasi kelompok
lemah hingga timbul monopoli.
John Locke
SOSIALISME DAN KOMUNISME

Sosialisme adalah suatu paham yang


meletakkan ideologi dalam perspektif
kepentingan masyarakat, artinya negara
wajib menyejahterakan seluruh
masyarakat atau yang dikenal dengan
kosep welfare state.

Komunisme adalah suatu paham yang


lebih ekstrim dari sosialisme karena
menghilangkan kebebasan individu dan
menyerahkankannya kepada
masyarakat. Karl Max Friedrich Engels
KAPITALISME
Suatu paham yang memberi kebebasan
kepada setiap individu untuk menguasai
sistem pereknomian dengan kemampuan
modal yang ia miliki. (Sastrapratedja, 2001:
50 – 69)

Kebaikannya menjadikan adanya


kesetaraan hak dan jaminan kepemilikan
individu.

Keburukannya akan terjadi kelas majikan


dan buruh sehingga menyebabkan
Adam Smith kecemburuan sosial yang berujung pada
konflik internal.
PANCASILA

Ideologi Pancasila adalah ideologi yang


berdasar pada nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan
keadilan. Kelima nilai ini secara utuh tidak
terpisah-pisah digunakan sebagai landasan
untuk mencapai cita-cita bangsa dan
negara. Berbeda dengan ideologi
kapitalisme yang lebih mementingkan
individu dan komunisme yang lebih
mementingkan sosial, ideologi Pancasila
meletakkan kedudukan individu dan sosial
secara seimbang dan proporsional.
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara

Memperkokoh
• Memperkokoh persatuan
persatuan bangsabangsa
karena
1 karena
bangsa bangsa
Indonesia Indonesia
adalah bangsaadalah
majemuk bangsa yang majemuk.
yang

Mengarahkan bangsa Indonesia menuju


tujuannya dan menggerakkan serta
2 membimbing bangsa Indonesia dalam
melaksanakan pembangunan.
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara

Menjadi
• Memperkokoh standar nilai
persatuan dalam
bangsa karena
3 melakukan
bangsa Indonesia
majemuk
kritikbangsa
adalah mengenai
yang
kedaan bangsa dan Negara.

Memelihara
• Memperkokoh dan mengembangkan
persatuan bangsa karena
bangsaidentitas
Indonesiabangsa
adalahdan sebagai
bangsa yang
majemuk
4 dorongan dalam pembentukan
karakter bangsa berdasarkan
Pancasila.
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA

Sebagaimana kita ketahui bahwa Soekarno


termasuk salah seorang perumus Pancasila,
ORDE bahkan penggali dan memberi nama untuk
dasar negara. Dalam hal ini Soekarno

LAMA memahami kedudukan Pancasila sebagai


ideologi negara. Dalam perjalanan
pemerintahannya Ideologi Pancasila tercampur
dengan ideologi komunisme yaitu munculnya
konsep Nasakom.
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA

Pada Pemerintahan Presiden Soeharto Pancasila


diletakkan pada kedudukan yang sangat kuat melalui

ORDE TAP MPR No. II/1978 tentang pemasayarakatan P-4.


Pada masa Soeharto ini pula Ideologi Pancasila

BARU
menjadi asas tunggal bagi semua organisasi politik
(Orpol) dan organisasi masyarakat (Ormas).

Pada saat itu Pancasila justru dimanfaatkan oleh


Orde Baru untuk mempertahankan kekuasannya
dan pada akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 harus
meletakkan kekuasannya setelah 32 tahun berkuasa.
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA

Pada Era ini Pancasila sebagai ideologi negara mengalami


pasang surut dengan ditandai beberapa hal seperti:
enggannya para penyelenggara negara mewacanakan
tentang Pancasila, bahkan berujung pada hilangnya

REFORMASI
Pancasila dari kurikulum nasional, meskipun pada akhirnya
timbul kesadaran penyelenggara negara tentang pentingnya
pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, yaitu lahirnya
Undang Undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 2021. Tentang Standar Nasional Pendidikan, yang
menyatakan bahwa Pancasila wajib diajarkan kembali pada
tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi.
REFERENSI

• spada.kemdikbud.go.id
• Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Pendidikan
Pancasila untuk Perguruan Tinggi, Cetakan ke-1, 2016.
Hatur Nuhun

Desain dan pengembangan PPT oleh: Ahmad Hatim

Anda mungkin juga menyukai