Pancasila sebagai

Pancasila ideologi
sebagai
negara
ideologi negara

Kelompok 6
 anggota

Aliya insan ( 09040321053 )

Faiza firdhausy
( 09040321058 )
Rajwa zhafirah
( 09020321044 )
Rio naufalindra
 Konsep
pancasila sebagai ideologi negara

Istilah ideologi berasal dari kata ‘idea’, yang artinya gagasan, konsep, pengertian
dasar, cita-cita; dan logos yang berarti ilmu. Ideologi secara etimologis, artinya
ilmu tentang ide-ide (the science of ideas), atau ajara tentang pengertian dasar.
Ideologi juga diartikan sebagai cara berpikir seseorang.
 menurut para ahli
Sastrapratedja (2001: 43)
”Ideologi adalah seperangkat
01. gagasan/ pemikiran yang
berorientasi pada tindakan dan
diorganisir menjadi suatu sistem
yang teratur”
Soerjanto (1991: 47)
03. “Ideologi adalah hasil refleksi
manusia berkat kemampuannya
menjaga jarak dengan dunia
kehidupannya”
Mubyarto (1991: 239)
02.
”Ideologi adalah sejumlah
doktrin, kepercayaan, dan
simbol-simbol sekelompok
masyarakat atau suatu bangsa
yang menjadi pegangan dan
pedoman kerja (atau perjuangan)
untuk mencapai tujuan
masyarakat atau bangsa itu”
Martin Seliger
04. Ideologi sebagai sistem
kepercayaan
 dinamika pancasila

Dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam

pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara dalam
masa pemerintahan Presiden Soekarno; sebagaimana diketahui bahwa
Soekarno termasuk salah seorang perumus Pancasila, bahkan penggali dan
memberi nama untuk dasar negara. Dalam hal ini, Soekarno memahami
kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara. Namun dalam perjalanan
pemerintahannya, ideologi Pancasila mengalami pasang surut karena
dicampur dengan ideologi komunisme dalam konsep Nasakom
 Pancasila sebagai ideologi negara yang memiliki 3 dimensi, yaitu;

Dimensi realitas
mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam dirinya
bersumber dari nilai-nilai real yang hidup dalam masyarakatnya.

Dimensi idealitas
mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dimensi fleksibilitas
mengandung relevansi atau kekuatan yang merangsang masyarakat untuk
mengembangkan pemikiran-pemikiran baru tentang nilai-nilai dasar yang
terkandung di dalamnya.
 nilai nilai yang harus kita jaga dari nilai-nilai Pancasila

01.
Ketuhanan yang maha esa
Nilai ini mengandung pengakuan
atas keberadaan Tuhan sebagai
pencipta alam semesta beserta
isinya.
02.
Kemanusiaan yang adil dan
beradab
mengandung rumusan sifat
keseluruhan budi manusia yaitu
mengakui kedudukan manusia
03.
Persatuan Indonesia
perwujudan paham kebangsaan
Indonesia yang mengatasi paham
perseorangan, golongan, suku
bangsa.

04. sederajat dan sama.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dlm permusyawaratan
perwakilan
Nilai ini adalah sendi utama demokrasi di
Indonesia berdasar atas asas musyawarah
dan asas kekeluargaan.
05.
Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia
Nilai ini adalah salah satu tujuan negara yaitu
mewujudkan tata masyarakat Indonesia yang adil
dan makmur berdasarkan Pancasila.
 Tantangan terhadap Pancasila sebagai Ideologi Negara
Unsur-unsur yang memengaruhi tantangan
terhadap Pancasila sebagai ideologi negara
meliputi faktor internal dan juga eksternal.
Internal
• Pergantian rezim yang berkuasa sehingga
melahirkan kebijakan politik yang
berorientasi pada kepentingan kelompok
atau partai sehingga ideologi Pancasila
sering terabaikan.
• Penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) yang
mengakibatkan berkurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap ideologi.
Eksternal
• Pertarungan ideologi antara negara-negara
super power antara Amerika Serikat dan Uni
Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir
dengan bubarnya negara Uni Soviet sehinggan
Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara
super power.
• Menguatnya isu kebudayaan global dengan
masuknya berbagai ideologi.
• Asing dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara karena keterbukaan informasi.
• Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat
pertambahan penduduk.
 Esensi Pancasila sebagai Ideologi Negara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia B Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,
diwujudkan dalam penghargaan terhadap
(KBBI), esensi merupakan kata benda yang
artinya hakikat, inti, atau hal yang pokok. pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di
suatu yang merupakan hakikat, dasar, inti, Indonesia.
hal yang pokok, penting, ekstrak, dan C Sila Persatuan Indonesia, diwujudkan dalam
mendahulukan kepentingan negara dibandingkan
konsentrat dari segala sesuatu disebut
esensi. kepentingan golongan.

Berikut contoh-contoh penerapan Pancasila

D Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
dalam kehidupan sehari-hari. Perwakilan, diwujudkan dalam musyawarah untuk
mufakat.
A Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,
diwujudkan dalam bentuk semangat E Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
toleransi antar umat beragama. Indonesia, diwujudkan dalam bersikap adil dan
menghindari korupsi untuk mencuptakan
ketentraman.
 Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara
Peran ideologi negara bukan hanya terletak pada aspek legal dan formal, melainkan juga harus hadir dalam
kehidupan masyarakat itu sendiri. Adapun urgensi Pancasila sebagai ideologi negara meliputi hal-hal
sebagai berikut.

Ideologi sebagai penuntun warga negara, artinya setiap perilaku warga negara harus didasarkan pada
preskripsi moral. Contohnya saja kasus narkoba yang merebak di kalangan muda yang menunjukkan
bahwa preskripsi moral ideologis belum disadari kehadirannya. Oleh karena itu, diperlukan norma-norma
penuntun yang lebih jelas dalam bentuk penjabaran nilai-nilai Pancasila.

Ideologi sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan pancasila sebagai ideologi negara
pernah mengalami berbagai guncangan dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Ada pihak-pihak
tertentu yang ingin menggeser Pancasila dengan mengganti ideologi negara. Sebagai contoh adalah kasus
terorisme yang terjadi dalam bentuk pemaksaan kehendak melalui kekerasan. Hal ini bertentangan nilai
toleransi berkeyakinan, hak-hak asasi manusia, dan semangat persatuan.
Terimakasih
Terimakasih !!