2. MELLI PUSPITASARI (17.1.01.10.0050) 3. VINIA PRATAMA (17.1.01.10.0069) ESENSI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Esensi yang berasal dari kata essence yang menurut kamus
Longman berarti the most basic and important quality of something, sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) esensi adalah kata benda yang artinya hakikat; inti; hal yang pokok. Contoh penggunannya adalah: Esensi pertikaian antara kedua tokoh itu ialah pertentangan ideologi. Jadi, segala sesuatu yang merupakan hakikat, dasar, inti, sari, hal yang pokok, penting, ekstrak, dan konsentrat dari segala sesuatu disebut esensi tergantung dalam konteks dan penggunaannya URGENSI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Ir. Soekarno menggambarkan urgensi pancasila
secara ringkas tetapi meyakinkan. Pancasila adalah Weltanschauung, satu dasar falsafah dan juag satu alat pemersatu bangsa yang juga pada hakikatnya satu alat mempersatukan dalam perjuangan melenyapkansegala macam penjajahan terutama imperalisme. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pancasila sebagai dasar negara Pancasila sebagai
dasar negara, berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 menegaskan, bangsa Indonesia memiliki dasar dan pedoman dalam berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila.Pancasila sebagai dasar negara mendasari pasal-pasal dalam UUD 1945.Serta menjadi cita-cita hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA
a. Pancasila sebagai ideologi bangsa
Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. b. Pancasila sebagai ideologi negara Pengertian ideologi-ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “iden” yang berarti melihat atau “idea” yang berarti raut muka, perawakan, gagasan buah pikiran dan kata “logi” yang berarti ajaran, dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan bah pikiran atau science des ideas. Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :
• Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai
nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. • Mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan-pandangan hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban. Fungsi Ideologi menurut pakar di bidangnya
• Sebagai sarana untuk memformulasikan dan
mengisi kehidupan manusia secara individual. • Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua dengan generasi muda, (Setiardja, 2001). • Sebgaai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan, (Hidayat, 2001). Sumber historis Pancasila sebagai Ideologi Negara Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Pancasila ditegaskan sebagai pemersatu bangsa. Penegasan ini dikumandangkan oleh Soekarno dalam berbagai pidato politiknya dalam kurun waktu 1945--1960. Namun seiring dengan perjalanan waktu, pada kurun waktu 1960--1965, Soekarno lebih mementingkan konsep Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme) sebagai landasan politik bagi bangsa Indonesia. Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Ideologi Negara • Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dapat ditemukan dalam kehidupan beragama masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk kepercayaan dan keyakinan terhadap adanya kekuatan gaib. • Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dapat ditemukan dalam hal saling menghargai dan menghormati hak-hak orang lain, tidak bersikap sewenang-wenang. • Sila Persatuan Indonesia dapat ditemukan dalam bentuk solidaritas, rasa setia kawan, rasa cinta tanah air yang berwujud pada mencintai produk dalam negeri. • Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dapat ditemukan dalam bentuk menghargai pendapat orang lain, semangat musyawarah dalam mengambil keputusan. • Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia tercermin dalam sikap suka menolong, menjalankan gaya hidup sederhana, tidak menyolok atau berlebihan. Sumber Politis Pancasila sebagai Ideologi Negara
Unsur-unsur politis yang membentuk Pancasila sebagai
ideologi negara meliputi hal-hal sebagai berikut: • Sila Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan dalam bentuk semangat toleransi antarumat beragama. • Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab diwujudkan penghargaan terhadap pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. • Sila Persatuan Indonesia diwujudkan dalam mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok atau golongan, termasuk partai. • Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan diwujudkan dalam mendahulukan pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah daripada voting. • Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia diwujudkan dalam bentuk tidak menyalahgunakan kekuasaan (abuse of power) untuk memperkaya diri atau kelompok karena penyalahgunaan kekuasaan itulah yang menjadi faktor pemicu terjadinya korupsi. Terimakasih