Pancasila Sebagai

Ideologi Bangsa
Indonesia

Pengajar Pancasila
Apa itu ideologi ?

Ideologi merupakan seperangkat sistem yang

diyakini setiap warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Definisi Ideologi
• Secara bahasa ideologi berasal dari kata idea dan logos
• Idea = gagasan, konsep, pengertian dasar dan cita-cita.. Logos =
ilmu, jadi ideologi adl ilmu tentang cita-cita
• ideologi secara istilah adalah “Suatu pandangan atau sistem nilai
yang menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh
suatu masyarakat tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu
secara moral di anggap benar dan adil, mengatur tingkah laku
mereka bersama dalam berbagai segi kehidupan duniawi mereka”.
 Ideologi dalam arti negara
(ideologi negara)
• Menurutu Notonegoro, Ideologi negara dalam arti cita-cita yang dijadikan
pandangan hidup dasar berbangsa dan bernegara memiliki ciri sebagai
berikut :
1. Mempunyai derajat tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan
kenegaraan.
2. Mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan
hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan,
diamalkan, dilestarikan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya,
diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Ideologi Terbuka
• Ciri –ciri Ideologi terbuka :
1. Berkembang seiring dgn perkembangan aspirasi
2. Cita-cita dan nilainya tidak dipaksakan dari luar
3. Diambil dari musyawarah
4. Digali dan ditemukan dalam masyarakat
Ideologi Tertutup
• Ciri-ciri ideologi tertutup :
1. Ideologi tidak lahir dari budaya, adat-istiadat dimana
ideologi bertempat tinggal
2. Isi dari ideologi terlalu bersifat operasional, sehingga sulit
menyesuaikan perkembangan jaman
3. Nilai ideologi lahir dari sekelompok masyarakat saja bukan
hasil musyawarah
Ideologi Partikular
• Keyakinan-keyakainan yg tersusun secara
sistematis dan terkait erat dengan kepentingan
suatu kelas sosial tertentu dalam masyarakat
• Contoh ideologi komunis yg membela kleas
proletar dan ideologi liberalis yang
memperjuangkan kebebasan individu saja
Ideologi komprehensif
• Suatu sistem pemikiran menyeluruh mengenai
semua aspek kehidupan sosial
• Ideologi ini bercita-cita melakukan transformasi
sosial secara besar-besaran dalam bentuk tertentu
• Tetap berada dalam batasan realistis bukan utopia
Sumber ideologi

Kebudayaan

Agama

Pemikiran tokoh
Apa saja bentuk ideologi yang Anda ketahui
selama ini?
 Kapitalisme Komunisme Liberalisme Pancasila
paham yang Komunisme lahir paham yang Pancasila sebagai
memberi kebebasan sebagai reaksi meletakkan ideologi ideologi bangsa dan
kepada setiap terhadap dalam perspektif negara, sebab
individu untuk kapitalisme di abad kebebasan Pancasila adalah
menguasai sistem ke-19, yang lebih individual, artinya rumusan tentang
perekonomian mementingkan lebih cita-cita bangsa dan
dengan kemampuan individu (pemilik mengutamakan hak- negara
modal yang ia miliki modal) daripada hak individu
sosial (kaum buruh)
 Ciri2 Komunisme
1. anti kapitalisme
2. menggunakan sistem sosialisme
sebagai alat kekuasaan, kepemilikan
modal atas individu sangat dibatasi.
3. Prinsip semua adalah milik rakyat
dan dikuasai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat secara merata.
4. Komunisme sangat membatasi
kebebasan pada rakyatnya,
5. dan karenanya komunisme juga
disebut anti liberalisme.
6. sangat membatasi agama
Ciri2 kapitalisme
1. kebebasan berpikir bagi para
individu,
2. pembatasan kekuasaan, khususnya
dari pemerintah dan agama,
3. pertukaran gagasan yang bebas,
4. ekonomi pasar yang mendukung
usaha pribadi (private enterprise)
yang relatif bebas
5. pemilihan umum yang terbuka dan
adil
Ciri-ciri Pancasila
• Mendasarkan pada nilai-nilai Pancasila
• Ada pengakuan atas hak pribadi dan sosial
• Bukan jalan tengah antara liberalisme dan
komunisme, tapi jalan lain / jalan lurus (Moh
Hatta)
 Pancasila sebagai ideologi dalam masa pemerintahan
masa Pemerintahan Presiden Soekarno
Pancasila ditegaskan sebagai
pemersatu bangsa. Penegasan ini
dikumandangkan oleh Soekarno
dalam berbagai pidato politiknya
dalam kurun waktu 1945-1960.
Namun seiring dengan perjalanan
waktu, pada kurun waktu 1960-1965,
Soekarno lebih mementingkan
konsep Nasakom (Nasionalisme,
Agama dan Komunisme) sebagai
landasan politik bagi bangsa
Indonesia.
Masa Pemerintahan Soeharto
• Pancasila dijadikan sebagai
asas tunggal bagi Organisasi
Politik dan Organisasi
Kemasyarakatan.
• Lahirnya TAP MPR No.II/1978
tentang Eka Prasetya Pancas
Karsa, muncul penataran P-4
• Terjadi tafsir tunggal atas
Pancasila
 BJ Habibie
• Penghapusa penataran P-4.
• Pembubaran Badan Pembinaan
Pendidikan Pelaksanaan Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
(BP-7) berdasarkan Keppres No. 27 tahun
1999 tentang pencabutan Keppres No. 10
tahun 1979 Sebenarnya dalam Keppres
tersebut dinyatakan akan dibentuk
lembaga serupa, namun hingga masa
presiden BJ Habibie , lembaga khusus
yang mengkaji, mengembangkan, dan
mengawal Pancasila belum ada.
Abdurrahman Wahid
• Muncul wacana tentang
penghapusan TAP
NO.XXV/MPRS/1966 tentang
pelarangan PKI dan penyebarluasan
ajaran Komunisme.
• Di masa ini yang lebih dominan
adalah kebebasan berpendapat,
sehingga perhatian terhadap
ideologi Pancasila cenderung
melemah.
 Megawati Susilo Bambang Yudhoyono

• Pancasila sebagai ideologi • Dalam dua periode dapat dikatakan juga

tidak terlalu memperhatikan pentingnya
semakin kehilangan Pancasila sebagai ideologi negara.
formalitasnya dengan • Suasana politik lebih banyak ditandai
disahkannya Undang-Undang dengan pertarungan politik untuk
memperebutkan kekuasaan
SISDIKNAS No. 20 tahun
• Mendekati akhir masa jabatannya,
2003 yang tidak Presiden SBY menandatangani Undang-
mencantumkan Pendidikan Undang RI No. 12 tahun 2012 tentang
Pancasila sebagai mata Pendidikan Tinggi yang mencantumkan
matakuliah Pancasila sebagai
pelajaran wajib di tingkat matakuliah wajib pada pasal 35
SD sampai Perguruan • MPR mencanangkan Empat Pilar
Tinggi. Kebangsaan
Pancasila sebagai ideologi dalam masa pemerintahan Jokowi

• Mengupayakan adanya lembaga yang

mensosialisasikan kembali Pancasila.
• Sehingga dibentuk Badan Pembinaan Ideologi
pancasila (BPIP) tanggal 28 Februari 2018
• Menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari lahirnya
Pancasila dan libur nasional
 Dimensi ideologi

1. Pencerminan realita kehidupan dalam masyarakat.

2. Kemampuan memberikan harapan kepada kelompok,
golongan yang ada dalam masyarakat untuk membangun
masa depan yang lebih baik (idealisme ideologi).
3. Kemampuan mempengaruhi dan menyesuaikan diri
dengan perkembangan masyarakat.
 Parameter Kualitas Ideologi

Dalam praktek kehidupan sehari-hari ada kalanya kualitas

ideologi semakin lama semakin menurun. Berikut ini beberapa
tolak ukur kualitas ideologi yang menurun :
1. Bila salah satu atau dua—dari tiga dimensi—menunjukan
kelemahan-kelemahan.
2. Luapan semangat yang berlebihan terhadap ideologi.
3. Fanatisme sempit
Pancasila Sebagai Ideologi Reformis,
Dinamis dan Terbuka

1. Nilai dasar : hakikat nilai dasar Pancasila yaitu : Ketuhanan,

kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan
2. Nilai instrumental : berupa arahan, kebijakan, strategi,
sasaran serta lembaga pelaksanannya.
3. Nilai praktis : implementasi dari nilai-nilai instrumental
dalam suatu pengamalan yang bersifat nyata
 Pancasila sebagai Ideologi
Negara:
Dimensi Realitas Dimensi Idealitas Dimensi fleksibilitas

nilai-nilai dasar yang mengandung cita-cita yang mengandung relevansi atau

terkandung dalam dirinya ingin dicapai dalam kekuatan yang
bersumber dari nilai nilai berbagai bidang kehidupan merangsang masyarakat
real yang hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, untuk mengembangkan
masyarakatnya. Dan juga dan bernegara. pemikiran-pemikiran
harus dijabarkan dalam baru tentang nilai-nilai dasar
kehidupan sehari2 yang terkandung di dalam
Pancasila
Tantangan Ideologi Pancasila

Internal:
Ekternal: *etnisisme
*globalisasi *abuse of power
*ideologi *tidak PD
transnasional
*kolonialisasi
Pancasila
Beragam kasus karena lemahnya ideologi
bangsa
Oleh karena itu
Pancasila kita gunakan
sbg ideologi neg krn :
• ideologi negara
sebagai penuntun
warga negara
• Ideologi sebagai
penolakan nilai2 yg
tidak sesuai dengan
pancasila
Conclusion ...

Makna ideologi Pancasila sebagai ideologi NKRI adalah bahwa

nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi
cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara.
Bahwa visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya
kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-Kemanusiaan, yang
ber-Persatuan, yang ber;Keralyatan dan yang ber-Keadilan.
TERIMAKASIH
Mator Sakalangkong