Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan ideologi

A.

Pengertian Ideologi Pancasila

Sekarang ini bangsa Indonesia telah menikmati kemerdekaan selama kurang lebih
64 tahun. Untuk mendapatkan kemerdekaan tersebut banyak hal dan usaha-usaha
yang telah dilakukan oleh para tokoh kemerdekaan kita. Dan setelah merebut
kekuasaan dan menjadikan bangsa Indonesia ini bebas dari belenggu perbudakan
dari para imperalisme muncullah masalah baru yang sama rumitnya, yaitu
menyusun dasar negara.
Menyusun atau membuat suatu dasar negara bukanlah hal yang sepele. Hal itu
karena dasar negara atau yang sering disebut juga ideologi merupakan paham atau
patokan utama yang digunakan untuk mengatur kehidupan bangsa itu sendiri untuk
selamanya. Oleh karena itu, untuk menyusunnya para tokoh cendekiawan
pembangun bangsa harus mempertimbangkan seluruh aspek kehidupan rakyat
Indonesia sehingga nantinya tidak ada satupun dari anggota negara kita ini yang
nantinya teraniaya oleh peraturan, kebijakan, dan hal-hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan.
Suatu dasar negara atau ideologi sangatlah penting dan sangat vital bagi Negara
tersebut. Ideologi adalah sistem gagasan yang mempelajari keyakinan-keyakinan
dan hal-hal ideal filosofis, ekonomis, politis dan sosial. Karena ideologi itu akan
menjadi arah suatu negara berjalan dan mengambil keputusan dalam kaitannya
dalam kehidupan warga negara dan kehidupan internasional historis pembentukan
Pancasila.
Pancasila sebagai sumber dasar filsafah serta ideologi bangsa dan negara Indonesia
tidak terbentuk sertamerta dan mendadak dan diciptakan oleh seseorang begitu
sajaberdasarkan pertimbangan dan pemikirannya sendiri seperti yang terjadi pada
ideologi-ideologi lain yang berlaku di negara lain di dunia. Pancasila dibuat dan
diciptakan dari kesepakatan beberapa tokoh nasional pemerjuang kemerdekaan
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Seluruh aspek kehidupan
masyarakat Indonesia dijadikan suatu tinjauan dalam pembentukan pancasila. Hal
itu dikarenakan Pancasila merupakan suatu sumber negara ataupun suatu sumber
nilai yang nantinya akan dianut oleh segenap rakyat Indonesia dalam menjalani
kehidupannya dan juga sebagai barometer dalam penyelenggaraan pemerintahan
tidak terkecuali dalam bergaul dengan dunia internasional. Sehingga dalam
pembentukannya Pancasila harus mencerminkan kehidupan seluruh bangsa
Indonesia.
Selain sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila juga memiliki kedudukan sebagai
pandangan hidup dan ideologi nasional Indonesia. Kedudukan dan fungsi pancasila
dapat dibagi sebagai berikut:

1. Sebagai sebuah pandangan hidup bangsa Indonesia, maka rumusan isi


pancasila sudah mencerminkan apa yang menjadi jiwa bangsa dan kepribadian
hidup bangsa Indonesia.
2. Sebagai sebuah ideologi dalam ketetapan MPR RI no VVIII/MPR/1998 Pasal I,
menyatakan bahwa Pancasila sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 adalah
dasar NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.
3.

Sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(sumber: Kaelan, MS, 2003)


B.

Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Besar Lainnya di dunia.

Pada awalnya secara kausalitas bersumber dari nilai yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia yaitu adat istiadat ,serta dalam agama-agama bangsa Indonesia sebagai
pandangan hidup bangsa. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila berasal dari nilai-nilai
pandangan hidup bangsa telah diyakini kebenarannya kemudian diangkat oleh
bangsa Indonesia sebagai dasar filsafat negara dan kemudian menjadi ideologi
bangsa dan negara. Oleh karena itu, ideologi Pancasila, ada pada kehidupan bangsa
dan terlekat pada kelangsungan hidup bangsa dalam rangka
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Sebelum era reformasi di tanah air kita ,dalam proses perjuangan MELAWAN
kolonialisme terjadi penyerapan berbagai wawasan ideologi lain yang tidak sejalan
dengan nilai-nilai Pancasila yang telah disepakati para pemimpin gerakan
kebangsaan Indonesia. Berbagai ideologi yang ada sebelum Orde Baru, antara lain
sebagai berikut:
1. Ideologi Sosialis sebagai ideologi, telah lama berkembang sejak ratusan tahun
yang lalu. Sosialisme sendiri berasal dari bahasa Latin yakni socius (teman). Jadi
sosialis merujuk kepada pengaturan atas dasar prinsip pengendalian modal,
produksi dan kekayaan oleh kelompok.
Istilah sosialisme pertama kali dipakai di Perancis pada tahun 1831 dalam sebuah
artikel tanpa judul oleh Alexander Vinet. Pada masa ini istilah sosialisme digunakan
untuk pembedaan dengan indvidualisme, terutama oleh pengikut-pengikut SaintSimon, bapak pendiri sosialisme Perancis. Saint-Simon lah yang menganjurkan
pembaruan pemerintahan yang bermaksud mengembalikan harmoni pada
masyarakat
2. Ideologi Komunis -Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia. Komunisme
sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan
sebagai Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat secara merata.yang paling utama pula Komunis sangat
membatasi demokrasi pada rakyatnya sehingga Komunis juga disebut anti
liberalisme.Parahnya Komunis sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan

prinsip agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang


membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata. Ideologi Komunis
bersifat absolutisasi dan determinisme, karena memberi perhatian yang sangat
besar kepada kolektivitas atau masyarakat, kebebasan individu, hak milik pribadi
tidak diberi tempat dalam Negara Komunis. Manusia dianggap sebagai sekrup
dalam sebuah kolektivitas.
3. Ideologi Liberal Ajaran liberal bertitik tolak dari paham individualisme
(perorangan) yang mendasarkan hak dan kebebasan individu, yang melekat pada
manusia sejak lahir dan tidak dapat di ganggu siapapuun. Paham liberalisme tidak
sesuai dengan pancasila yang memandang manusia sebagai makhluk pribadi dan
sekaligus makhluk sosial, sehingga dalam kehidupan bermasyarakat wajib
menyelaraskan kepentingan pribadinya dengan kewajibannnya terhadap
masyarakat. Pancasila adalah paham integralistik atau kekeluargaan sehingga
menolak individualisme.
4. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki berbagai perbedaan
dengan sistem ideologi liberal dan komunis. Pancasila mengakui dan melindungi
baik hak individu maupun masyarakat baik dibidang ekonomi maupun dibidang
politik. Dengan demikian ideologi kita mengakui secara selaras baik kolektif
maupun individualisme. Demokrasi yang dikembangkan bukan semata politik
seperti ideologi komunis tapi juga ekonomi dalam sistem liberal dasar
perekonomian bukan usaha bersama dan kekeluargaan namun kebebasan individu
untuk berusaha sedangkan dalam sistem komunis negara yang mendominasi bukan
warga negara.

Anda mungkin juga menyukai