OLEH :
PO. 71.4.221.14.1.039
PRODI D.IV
2014
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
A. PENGERTIAN ASAL MULA PANCASILA
Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan negara Indonesia, bukan
terbentuk secara mendadak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang
sebagaimana yang terjadi pada ideologi-ideologi lain di dunia, namun
terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa
Indonesia.
Maka secara kausalitas asal mula Pancasila dibedakan atas dua macam yaitu : asal
mula yang langsung dan asal mula yang tidak langsung .
Secara kausalitas asal mula yang tidak langsung Pncasila adalah asal mula
sebelum proklamasi kemerdekaan. Berarti bahwa asal mula nilai-nilai Pancasila
yang terdapat dalam adat-istiadat, dalam kebudayaan serta dalam nilai-nilai agama
bangsa Indonesia, sehingga dengan demikian asal mula tidak langsung Pancasila
adalah terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari-hari bangsa
Indonesia.
Dari berbagai macam kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai titik sentral
pembahasan adalah kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar negara RI, hal
ini sesuai dengan kausa finalis Pancasila yang dirumuskan oleh pembentuk negara
pada hakikatnya adalah sebagai dasar negara RI. Oleh karena itu, kedudukan dan
fungsi Pancasila dapat dipahami melalui uraian berikut :
Dalam proses reformasi dewasa ini MPR melalui sidang istimewa tahun 1998,
mengembalikan kedudukan pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
yang tertuang dalam TAP. No. XVIII/MPR/1998. Oleh karena itu segala agenda
dalam proses reformasi yang meliputi berbagai bidang selain mendasarkan pada
kenyataan aspirasi rakyat (sila IV) juga harus mendasarkan pada nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila.
a. Pengertian Ideologi
Ideologi sebagai sistem pemikiran, maka ideologi terbuka itu merupakan suatu
sistem pemikiran terbuka. Sedangkan ideologi tertutup itu merupakan suatu sistem
pemikiran tertutup. Suatu ideologi tertutup dapat dikenali dari beberapa ciri khas.
Ideologi itu bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan
merupakan cita-cita satu kelompok orang yang mendasari suatu program untuk
mengubah dan membaharui masyarakat.
Filsafat sebagai pandangan hidup pada hakikatnya merupakan sistem nilai yang
secara epistemologis kebenarannya telah diyakini sehingga dijadikan dasar atau
pedoman bagi manusia dalam memandang realitas alam semesta, manusia,
masyarakat, bangsa dan negara, tentang makna hidup serta sebagai dasar dan
pedoman bagi manusia dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup
dan kehidupan.
MAKNA IDEOLOGI BAGI BANGSA DAN NEGARA
Selain sebagai sumber motivasi ideologi juga merupakan sumber semangat dalam
berbagai kehidupan negara. Ideologi akan menjadi realistis manakala terjadi
orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat bangsa dengan ideologi, karna
dengan demikian ideologi bersifat terbuka dan antisipatif bahkan bersifat
reformatif dalam arti senantiasa mampu mengadaptasi perubahan-perubahan
sesuai dengan aspirasi bangsanya.
Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat
reformatif,dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila
adalah bersifat aktual, dinamis, antispatif dan senantiasa mampu menyesuaikan
dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika
perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti
mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya, namun
mengeksplisitkan wawasannya secara lebih konkrit, sehingga memiliki
kemampuan yang reformatif untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang
senantiasa berkembang seiring dengan aspirasi rakyat, perkembangan iptek serta
zaman.
Ideologi Pancasila
Berdasarkan ciri khas proses dalam rangka membentuk suatu negara, maka bangsa
indonesia mendirikan suatu negara memiliki suatu karakteristik, ciri khas tertentu
yang karna di tentukan oleh keanekaragaman sifat dan karakternya, maka bangsa
ini mendirikan suatu negara berdasarkan filsafat pancasila.
Agama menurut komunisme adalah suatu kesadaran diri bagi manusia yang
kemudian menghasilkan masyarakat negara. Agama menurut komunisme adalah
realisasi fanatis makhluk manusia. Agama adalah keluhan makhluk tertindas. Oleh
karena itu, menurut komunisme Marxis, agama adalah merupakan candu
masyarakat.
1. Sebelum adanya Pancasila, agama sudah ada dan menjadi keyakinan. Namun
jika agama tidak dijalankan, bagaimana cara anda mengamalkan sila Ketuhanan
yang Maha Esa !
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam perjuangan untuk
mencapai kehidupan yang lebih sempurna, senantiasa memerlukan nilai-nilai
luhur yang dijunjungnya sebagai suatu pandangan hidup. Pandangan hidup
tersebut berfungsi sebagai kerangka acuan untuk menata kehidupan diri pribadi
maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.
Pancasila sebagai dasar negara merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk
mengatur penyelenggaraan negara. Akibatnya seluruh pelaksanaan dan
penyelenggaraan Negara terutama peraturan perundang-undangan harus
dijabarkan dan dirumuskan dari nilai-nilai Pancasila. Maka Pancasila merupakan
sumber dari segala sumber hukumyang mempunyai kekuatan mengikat secara
hukum.
Sebagai suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia maka pancasila pada
hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran
seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia,
namun pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai budaya serta nilai
religious yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum
membentuk Negara, dengan kata lain unsur-unsur yang merupakan materi (bahan)
pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri,
sehingga bangsa ini merupakan kausa materialis (asal bahan) pancasila.
Jawab : Karena ideology suatu Negara bukanlah hal yang menetukan Negara itu
bisa maju atau tidak tapi tergantung dari sumber daya manusia masyarakat Negara
tersebut, lagipula Pancasila lahir karena keberagaman masyarakat Indonesia