Dosen : Inayah
OLEH
SATMARIANA HASMA
PO 71 4221 14 1 043
TK 1
3. Trakea
4. Bronkus
5. Pulmo (paru-paru)
Paru- paru adalah alat pernapasan yang terletak di dalam rongga dada dan
diatas diafragma. Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi
rongga dada dengan rongga perut. Paru-paru diselubungi oleh selaput elastis
yang disebut pleura.
Menurut Unus Suriawiria (1985), kompisisi baku udara yang kita hisap setiap
saat, sudah diketahui sejak lama. Walaupun begitu sejalan dengan semakin kompleknya
masalah pencemaran udara maka komposisi tersebut banyak yang berubah, khususnya
karena terdapat komponen asing/mikroorganisme.
Dalam debu dan udara di sekolah dan bangsal rumah sakit atau kamar
orang menderita penyakit menular, telah ditemukan mikroba seperti
bakteri tuberkulum, streptokokus, pneumokokus, dan staphylokokus. Bakteri ini
tersebar di udara melalui batuk, bersin, berbicara, dan tertawa. Pada proses
tersebut ikut keluar cairan saliva dan mukus yang mengandung mikroba. Virus dari
saluran pernapasan dan beberapa saluran usus juga ditularkan melalui debu dan
udara. Patogen dalam debu terutama berasal dari objek yang terkontaminasi cairan
yang mengandung patogen. Tetesan cairan (aerosol) biasanya dibentuk oleh
bersin, batuk dan berbicara. Setiap tetesan terdiri dari air liur dan lendir yang dapat
berisi ribuan mikroba. Diperkirakan bahwa jumlah bakteri dalam satu kali bersin
berkisar antara 10.000 sampai 100.000. Banyak patogen tanaman juga diangkut
dari satu tempat ke tempat lain melalui udara dan penyebaran penyakit jamur pada
tanaman dapat diprediksi dengan mengukur konsentrasi spora jamur di udara.
Infeksi nosokomial di rumah sakit mungkin dibawa oleh staf atau pasien
yang masuk ke rumah sakit. Infeksi nosokomial yang banyak ditemukan yaitu
berasal dari Haemophilus. influenzae, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus
aureus, Pseudomonas aeruginosa, anggota Enterobacteriaceae dan virus
pernafasan.
1. Batuk lama lebih dari 30 hari yang disertai ataupun tidak dengan dahak bahkan bisa
disertai juga dengan batuk darah.
2. Demam lama dan berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifoid, malaria, atau infeksi
saluran nafas akut), dan terkadang disertai dengan badan yang berkeringat di malam hari
3. Nafsu makan menurun dan bila terjadi pada anak maka terlihat gagaltumbuh serta
penambahan berat badan tidak memadai sesuai dengan usia anak tersebut.
4. Berat badan menurun dengan drastis tanpa sebab yang jelas disamping karna nafsu
makan yang menurun, pada anak berat badan tidak naik dalam satu bulan walaupun sudah
dilakukan penanganan gizi
Selain obat rekomendasi dari dokter, ada juga obat tradisional yang bisa
digunakan yang sudah sejak dahulu digunakan yaitu :
----Sambiloto (Andrographis paniculata) : Daun kering digiling ditambah madu
secukupnya kemudian dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Satu hari dua kali minum,
setiap kali minum 15 – 30 pil.
Pneumonia
Meningitis
Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu
membrane atau selaput yang melapisi otak dan syaraf tunjang. Meningitis dapat
disebabkan berbagai organisme seperti virus, bakteri ataupun jamur yang
menyebar masuk kedalam darah dan berpindah kedalam cairan otak.
1. Streptococcus pneumoniae (pneumococcus).
2. Neisseria meningitidis (meningococcus).
3. Haemophilus influenzae (haemophilus).
4. Listeria monocytogenes (listeria).
5. Bakteri lainnya yang juga dapat menyebabkan meningitis adalahStaphylococcus
aureus dan Mycobacterium tuberculosis.
Tanda dan Gejala Penyakit Meningitis Gejala yang khas dan umum
ditampakkan oleh penderita meningitis diatas umur 2 tahun adalah demam, sakit
kepala dan kekakuan otot leher yang berlangsung berjam-jam atau dirasakan
sampai 2 hari. Tanda dan gejala lainnya adalah photophobia (takut/menghindari
sorotan cahaya terang), phonophobia (takut/terganggu dengan suara yang keras),
mual, muntah, sering tampak kebingungan, kesusahan untuk bangun dari tidur,
bahkan tak sadarkan diri.
Pada bayi gejala dan tanda penyakit meningitis mungkin sangatlah sulit
diketahui, namun umumnya bayi akan tampak lemah dan pendiam (tidak aktif),
gemetaran, muntah dan enggan menyusui.
Adapun beberapa antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter pada kasus
meningitis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae danNeisseria
meningitidis antara lain Cephalosporin (ceftriaxone atau cefotaxime). Sedangkan
meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenesakan diberikan
Ampicillin, Vancomycin dan Carbapenem (meropenem), Chloramphenicol atau
Ceftriaxone. Treatment atau therapy lainnya adalah yang mengarah kepada gejala
yang timbul, misalnya sakit kepala dan demam (paracetamol), shock dan kejang
(diazepam) dan lain sebagainya.
SARS
SARS adalah stadium lanjut dari pneumonia sehingga gejala awal yang
dialami penderita juga mirip dengan flu biasa. Namun, demam yang menyerang
penderita SARS dapat mencapai 38 derajat Celcius yang terkadang disertai dengan
menggigil, sakit kepala, perasaan lesu, serta nyeri tubuh.
Flu burung
selama tiga sampai tujuh hari Jika tidak segera diatasi, besar kemungkinan
penderita mengalami batuk kering yang dapat menimbulkan kekurangan oksigen
dalam darah. Pada beberapa kasus, penderita akan memerlukan napas bantuan
mengunakan ventilator (alat bantu pernapasan). Belum ditemukan vaksin untuk
mencegah penyakit ini, sehingga yang dibutuhkan adalah sikap waspada agar tidak
terjangkit.
- burung
Avian Influenza atau flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan
oleh virus influenza H5N1. Virus yang membawa penyakit ini terdapat pada
unggas dan dapat menyerang manusia. Flu burung terkadang sulit terdeteksi pada
stadium awal, karena gejala klinis penyakit ini sangat mirip dengan gejala flu
biasa,antara lain demam, sakit tenggorokan, batuk, pilek, nyeri otot, sakit kepala,
dan lemas. Namun, dalam waktu singkat penyakit ini dapat menyerang paru-paru
dan menyebabkan peradangan (pneumonia). Jika tidak dilakukan penanganan
segera, pada banyak kasus penderita akan meninggal dunia.
Virus influenza H5N1 merupakan penyebab wabah flu burung pada unggas
dan memiliki sifat dapat bertahan hidup di air hingga empat hari pada suhu 22°C
dan lebih dari 30 hari pada 0°C. Penularan virus flu burung berlangsung melalui
saluran pernapasan. Unggas yang terinfeksi virus ini akan mengeluarkan virus dalam
jumlah besar di kotorannya. Manusia dapat terjangkit virus ini bila kotoran unggas
bervirus ini menjadi kering, terbang bersama debu, lalu terhirup oleh saluran napas
manusia.
Digunakan pada ruangan yang sesak dengan daya tembus jelek, merusak
mata sehingga sinar harus diarahkan ke langit-langit
Saat ini telah banyak dijual penyejuk udara/ AC dengan kemampuan anti mikroba. Cara
sterilisasi udara yang digunakan pada penyejuk udara tersebut antara lain sebagai berikut:
(bahan efektif untuk menangkal avian influenza dari tumbuhan kimchii), Ag-
Z (nano silver zeolite), Houttuyina (tumbuhan obat alami dari Korea), dan Triclosan
(pembunuh jamur, bakteri, dan kuman). Keempat zat kimia itu akan bekerja secara
efektif membunuh semua jenis bakteri, kuman, dan virus flu burung.
2. Mengalirkan udara melewati tetesan air yang telah dialiri arus listrik.
3. Mengalirkan udara melewati ion perak.
Allah menciptakan jasad-jasad renik di dunia ini sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Sebagaiman dengan firman Allah dalam surat al-furqon ayat 2 yang berbunyi:
“yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai
anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah
menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan
serapi-rapinya”.
Allah memberikan cobaan kepada umatnya yang berupa penyakit dan Allah pula
yang menyembuhkan. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam alqur’an
surat Asy Syu'araa': ayat 78-80 yang artinya:
“ (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki
aku dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila
aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku”.
Daftar pustaka
Diah Aryulina, Choirul, 2006. Biologi 2 SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta: Penerbit
Erlangga.