Anda di halaman 1dari 14

SISTEM

RESPIRASI
1. Adam Chandra Setiawan (P27226021231)
2. Alifya May Larasati (P21226021232)
3. Amalina Risti Rahardjo (P21226021233)
DISUSUN 4. Anita Karunia Ikhsani (P27226021234)

OLEH : 5. Widi Karunia Indarja (P27226021275)


6. Yosia Marsa Kurniyanti (P27226021276)
7. Zenitha Azka Dzumar (P27226021277)
8. Zuma Nur Cholis (P27226021278)
SISTEM RESPIRASI - Saat udara melewati jalan nafas terjadi penghangatan
oleh dinding yang mengandung kapiler, humidifikasi
Adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida (pelembaban), dan filterisasi (penyaringan) oleh bulu
Sistem pernafasan hidung, mucus dan silia.
1. Otot pernafasan.
2. Zona pernafasaan : FUNGSI RESPIRASI
- bronchoilus 1. Memperoleh O2 dan mengeluarkan CO2
- ductus alveolaris
- saccrus alveolaris 2. Membantu mengeluarkan air dan panas
- alveoli 3. Membantu meningkatkan aliran balik vena
3. Zona konduksi :
- hidung ORGAN RESPIRASI
- rongga hidung
Dibagi menjadi 2:
- faring
- trakea - Atas ( Hidung, Faring,Laring,dan Trakea )
- Bawah (Paru – paru, Bronkus, Bronkiolus, dan Alveoli)
1. ORGAN SISTEM RESPIRASI BAGIAN ATAS

HIDUNG Hidung berfungsi sebagai saluran tempat


udara mengalir ke dalam paru – paru
Terbagi menjadi dua :
- Eksternal yang menonjol di waja Secara umum fungsi rongga hidung :
dan disanggah tulang 1. Tempat terjadinya proses pernafasan
- Internal rongga yang dipisahkan
oleh septum menjadi kiri dan Udara yang diinspirasi terjadi 3 proses :
kanan.
a. Filtrasi (penyaringan)
Rongga hidung terdiri dari : b. Penghangatan oleh jaringan tubuh
1. Vestibulum
2. Rambut hidung sebagai penapis c. Pelembaban oleh konka
udara
3. Strruktur konka sebagai 2. Tempat penerima sensi bau( epithelium
proteksai terhadap udara luar olfactory)
4. Sel silila, melempar benda asing 3. Sebagai ruang resonansi, berhubungan
keluar untul membersihkan jalan dengan pembentukan suara
nafas
FARING LARING TRAKEA
Merupakan oragan yang berongga
Bagian belakang dari rongga Merupakan saluran yang panjangnya
panjang 42 mm dan diameter 40
hidung dan rongga mulut. Dan 11-12cm diameter 2,5cm, Tersusun 16-
mm, terletak antara faring dan 20 cincin tulang rawan yang terbuka di
merupakan tempat terjadinya trakea yang dibentuk tulang rawan bagian belakang,mengalami
pemisahan antara makanan tiroid dan krikoid ,di dalam tulang percabangan cairan membentuk
dan udara terjadi. tiroid terdapat pita suara bronkus kanan dan kiri dan celah
diantara trakea dilapisi jaringan ikat
Terdiri dari : Fungsi laring adalah fibro elastic. Bentuknya tabung
- Nasofaring ( berbatasan memungkinkan terjadinya berongga lebar,
dengan rongga hidung ) vokalisasi, melindungi jalan nafas Berfungsi mengalirkan udara dari
- Orofaring ( bagian tengah , bawah dari benda asing, dan hidung menuju paru-paru.
pada bagaian ini terjadi refleksi memudahkan batuk serta  Trakea terdir dari tulang rawan,
menelan ) menutup selama menelan untuk mukosa, epitel bersilia, jaringan
- Laringofaring ( berbatasan mencegah cairan/ benda masuk ke limfoid dan kelenjar.
dengan laring) tracheobronchial
2. ORGAN SISTEM RESPIRASI BAGIAN BAWAH

PARU – PARU
Organ yang terletak di dalam rongga thorax dan berisi udara.
Di bagi menjadi kanan memiliki 3 lobus dan kiri 2 lobus.
Paru – paru dilindungi oleh selapu memban yang disebut pleurayang di bagi
menjadi 2 :
- Pleura viseral (selaput dada pembungkus) langsung membungkus paru –
paru
- Pleura parietal,selaput paru yang melapisi bagian dalam dinding dada.
Diantara kedua pleura terdapat rongga disebut kavum pleura, yang saat
keadaan normal akan hampa udara jadi paru – paru dapat berkembng
kempis serta ada sedikit cairan ( eksudat) untuk meminyaki permukaanya,
dan juga menghindari gesekan antara paru – paru dan dinding dada saat
bergerak bernafas Tekanan dalam rongga pleura lebih rendah dari tekanan
atmosfir, hal ini untuk mencegah kolap paru-paru.
BRONKUS
BRONKIOLUS
cabang batang tenggorokan merupakan saluran udara
yang memastikan udara masuk dari trakea ke alveolus merupakan saluran udara kecil yang mengirimkan udara
Percabangan trakea sebelum masuk ke mediastinum ke bagian dalam, yang dimana alveoli memungkinkan O2
disebut bifurkasi diserap sel – sel darah dan mengisi darah dengan oksigen
Di bagi menjadi 2 percabangan : untuk ditansfer ke seluruh tubuh.
Bronkus kanan ada 3 percabangan: superior, medialis, dan Bronkiolus percabangan dari bronkus segmental,
inferior. menjadi bronkiolus terminalis, kemudian menjadi
Bronkus kiri ada 2 percabangan bronkus lobaris superior bronkiolus respiratori dan mengalir menjadi alveoli
dan inferior.
Bronkus segmental merupakan percabangan dari bronkus fungsi bronkiolus untuk pengendalian aliran udara dan
lobaris. distribusi udara di paru-paru
Alveolus
Kantong berdinding sangat tipis pada bronkioli terminalis, berbentuk bulat
poligonal, dan septa antar alveoli disongkong serat kolagen dan elastis halus.
Tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida
Terdapat sel epitel, terdiri :
sel alveolar gepeng / tipe I, terletak dekat septa alveolar, bentuknya lebih
tebal, apikal bulat, ditutupi mikrovili pendek, permukaan licin, memilki badan
berlamel.
sel alveolar besar / tipe II, menghasilkan surfaktan pulmonary, yang berfungsi
untuk mengurangi kolaps alveoli pada akhir ekspirasi.
Jaringan antara 2 lapis epitel disebut interstisial. Sel fagosit utama dari alveolar
disebut makrofag alveolar Pada perokok sitoplasma sel ini terisi badan besar
bermembran. Jumlah sel makrofag melebihi jumlah sel lainnya.
3. Macam-Macam Respirasi
terbagi menjadi dua jenis:
a. Respirasi aerob ( Memerluka oksigen )
Merupakan proses penguraian senyawa organik menggunakan oksigen bebas.yang berlangsung di mitokondria,
contohnya mengonsumsi makanan yang mengandung glukosa, misalnya nasi, molekul glukosa akan dipecah
melalui empat tahap sampai dihasilkan energy, terdiri : glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, transport
elektron.

b. Respirasi Anaerob ( Tidak memerlukan oksigen )


Merupakan suatu respirasi yang tidak memakai oksigen untuk dijadikan penerima elektron akhir ketika dalam
membentuk ATP
4. SISTEM VASKULERASI RESPIRASI

A. Sistem pembuluh darah :


1. Vaskular pulmoner, Keluar dari ventrikel kanan ke dasar kapiler pulmoner melalui arteri pulmoner. Setelah pertukaran
gas terjad, darah kaya oksigen dan miskin karbon dioksida Kembali ke atrium kiri melalui vena pulmoner.
2. Arteri Bronkialis, berperan dalam mensuplai darah untuk menutrisi struktur membentuk root paru-paru dan pleura
visceral berperan dalam menyediakan bahan makanan.
Sistem limfatik
Antara cabang arteri pulmonalis, arteri bronkiolus, serta dari pleure yang bebas terdapat SEPTA dan dari Septa inilah
limfe berasal.

B. Sistem limfatik
antara cabang arteri pulmonalis, arteri bronkiolus, serta pleura yang bebas terdapat septa dan dari septa ini limfe
berasal .
5. INSPIRASI dan EKSPIRASI

Inspirasi adalah proses udara masuk kedalam paru – paru, sedangka


ekspirasi proses udara keluar paru – paru .
A. PERNAPASAN DADA

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang


rusuk.
• Inspirasi : berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada
terangkat/membesar, tekanan dalam rongga dada lebih kecil udara kaya
oksigen akan masuk.
•Ekspirasi : turunnya tulang rusuk rongga dada mengecil, tekanan dalam
rongga dada lebih besar, udara kaya akan karbon dioksda akan keluar.
A. PERNAPASAN DADA

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot


antartulang rusuk.
• Inspirasi : berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga
rongga dada terangkat/membesar, tekanan dalam rongga
dada lebih kecil udara kaya oksigen akan masuk.
•Ekspirasi : turunnya tulang rusuk rongga dada mengecil,
tekanan dalam rongga dada lebih besar, udara kaya akan
karbon dioksda akan keluar.
6. VOLUME PERNAPASAN
PERTUKARAN O2 dan CO2
Ketika menarik napas disebut inspirasi atau
pada manusia Volume udara inhalasi, diafragma dan otot-otot di antara
tulang rusuk akan berkontraksi dan
pernapasan dapat diukur meluaskan rongga dada, sehingga paru-paru
menggunakan respirometer. bisa mengembang dan terisi udara.
volume udara pernapasan Udara masuk lewat hidung dan mulut dan
dapat dibedakan menjadi enam melewati proses penyaringan oleh rambut-
sebagai berikut : rambut hidung, lalu menuju ke trakea masuk
ke paru-paru melewati bronkus dan
1. Volume tidal (tidal volume) bronkiolus, kemudian berujung di
2. Volume cadangan inspirasi alveolus.terjadi proses pertukaran antara
(inspiratory reserve volume) oksigen dan karbon dioksida pada pembuluh
darah kecil bernama kapiler. Oksigen masuk
3. Volume cadangan ekspirasi ke dalam kapiler, kemudian menumpang sel
(expiratory reserve volume) darah merah menuju ke jantung untuk
4. Volume sisa / residu (residual disebarkan ke seluruh tubuh. Di saat yang
bersamaan, karbon dioksida masuk dari
volume) kapiler ke rongga parut Setelah pertukaran
5. Kapasitas vital (vital capacity) oksigen dan karbon dioksida selesai, otot
6. Volume total paru-paru (total diafragma dan tulang rusuk kembali rileks
lung volume) dan rongga dada kembali seperti semula.
Udara yang mengandung karbon dioksida
pun terdorong dari alveolus menuju ke
bronkiolus, bronkus, trakea, hingga ke luar
melalui hidung
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai