Anda di halaman 1dari 3

ESSAY HISTOLOGI

Dosen Pengampu: S.Th. Susilowati, S.I.P, SST.Ft, M.Kes.


Disusun Oleh:
Adam Chandra Setiawan P27226021231
Diella Khaerani Ananta P27226021239
Fransiscus Agustinus Sunaryo P27226021245
Intan Nugraheni Kusuma P27226021249
Kamila Ainun Rahmah P27226021250
Muhammad Sulthon Zakariya P27226021257
Mutiara Anrefsil Putri P27226021259
Riavinola Azzahra P27226021266
Rizky Firman Triadi P27226021267
Salwa Maylani P27226021269
Suhesti Indra Wijaya P27226021271
Tsabita Maysa Tsurayya P27226021273

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA


2021
SISTEM PEREDARAN DARAH DAN JARINGAN ORGAN PEMBENTUKNYA

Darah merupakan komponen yang tidak dapat dihilangkan pada kehidupan manusia.
Terdapat sistem khusus pada tubuh mengenai darah, yaitu sistem peredaran darah.sistem peredaran
darah terbagi menjadi dua jenis, yaitu sistem peredaran darah besar (sistemik) dan sistem
peredaran darah kecil (pulmonal). Sistem peredaran darah besar (sistemik) dimulai ketika bilik kiri
jantung memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi melalui aorta (arteri atau
pembuluh darah utama) ke seluruh tubuh. Ketika darah telah rendah oksigen atau hanya tersisa
karbondioksida, maka darah pun terkumpul di pembuluh darah. Lalu, bergerak ke serambi kanan
jantung dan masuk ke bilik kanan jantung. Sedangkan sistem peredaran darah kecil (pulmonal) ini
dimulai ketika darah di bilik kanan jantung yang rendah oksigen dipompa oleh arteri pulmonalis
menuju paru-paru. Di sinilah karbondioksida yang ada dalam darah dilepaskan ke saluran paru,
dan akan meninggalkan tubuh ketika kita bernapas. Sementara, oksigen yang baru akan masuk ke
aliran darah.

Jantung merupakan organ yang terletak di rongga dada bagian kiri yang dilindungi oleh
dinding dada. Lapisan luar pembungkus jantung, yakni pericardium yakni terdiri atas pericardium
parietalis dan visceralis diantaranya terdapat rongga yang tidak berisi apapun. Myocardium
merupakan lapisan otot jantung bagian tengah yang terdiri atas tiga otot yakni, atrium, ventrikel,
dan serat khusus. Terakhir, Endokardium yakni lapisan dalam jantung yang terdiri dari jaringan
epitel atau endotel yang berhubungan langsung dengan ruang jantung. Terdapat empat ruangan
yang ada di jantung yakni atrium kanan, kiri dan ventrikel kanan, kiri. Sekat jantung yang
membatasi jantung kanan kiri adalah septum cordis. Pada jantung terdapat empat katup yakni,
katup mitralis, katup trikuspidalis, katup semilunaris, dan katup semilunaris aorta.

Pada system peredaran darah terdapat tiga pembuluh darah yakni, Pembuluh nadi (arteri)
adalah salah satu jenis pembuluh darah yang membawa darah dari jantung dan menyebarkan darah
beroksigen (kecuali arteri pulmonalis) ke beberapa bagian tubuh. Terdapat tiga jenis arteri, yaitu
arteri elastis, arteri muskular, dan arteriole. Arteri elastis adalah arteri besar yang menjaga tekanan
darah di dalam tubuh. Arteri muskular bertanggung jawab mengantarkan darah ke beberapa bagian
tubuh. Sedangkan arteriole merupakan arteri terkecil yang menjalar hingga pembuluh darah
terkecil, yaitu kapiler. Dinding arteri terdiri dari tiga lapisan, tunica adventitia (lapisan paling luar),
tunica media (lapisan tengah), dan tunica intima (lapisan paling dalam).
Vena adalah salah satu jenis pembuluh darah yang mengalirkan darah mengandung CO2
(kecuali vena pulmonalis) dari bagian tubuh, dan kembali ke jantung. Ciri-ciri pembuluh vena
ialah dinding lebih tipis, tidak elastis, terletak dekat dengan permukaan tubuh dan tampak kebiru-
biruan, berdiamater 1 mm hingga 1,5 cm, mengandung banyak karbon dioksida, serta memiliki
katup berpasangan di sepanjang pembuluhnya. Katup berfungsi menjaga tekanan darah dan arah
aliran darah. Pembuluh balik bercabang-cabang membentuk pembuluh yang berukuran lebih kecil
yang dinamakan venula. Terdapat tiga jenis vena yaitu, vena cava (sistemik) adalah pembuluh
darah yang membawa darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung bagian antrium kanan, vena
cava superfisialis adalah pembuluh balik yang terletak dekat dengan permukaan kulit, vena dalam
adalah pembuluh darah vena yang menyertai arteri dan terselubung pembungkus vena dan arteri.

Pembuluh kapiler ini merupakan pembuluh darah yang kecil, halus, dindingnya tipis, dan
berpori dengan diameter kurang lebih 5-10µm. Pembuluh kapiler merupakan penghubung antara
pembuluh arteri dan vena dengan sel-sel yang ada di tubuh. Selain itu, dalam pembuluh kapiler
terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Namun pembuluh darah kapiler lebih banyak
mengandung oksigen. Pembuluh kapiler dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu, kapiler kontinyu,
pembuluh darah ini memiliki celah kecil antara sel-sel endoktel, kapiler fenestrasi, tipe pembuluh
ini memiliki celah kecil antarsel, sekaligus pori-pori kecil pada bagian dindingnya sehingga
memungkinkan mengakirnya molekul yang lebih besar, dan kapiler sinusoid, jenis ini memiliki
celah yang besar,sehingga memungkinkan molekul besar untuk melewatinya. Pada sistem
peredaran darah juga terdapat pembuluh limfe yang dimulai dari pembuluh kapiler mengalirkan
cairan jaringan ke aliran darah melalui vena besar di leher. Sistem pembuluh limfe terdiri dari
pembuluh dan organ limfatik. Pembuluh limfe berupa pengumpul cairan jaringan,
mengembalikannya melalui jalan berputar ke dalam aliran darah. Jaringan limfoid memiliki dua
komponen utama, jaringan retikular (anyaman serabut retikular bersama sel reticular) dan sel bebas
terutama limfosit.

Daftar Pustaka

Susilowati. 2021. Materi Pokok Histologi Untuk Fisioterapi. Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Karisma, Nada. 2020. Organ-Organ Sistem Peredaran Darah Manusia. https://lifepack.id/organ-


organ-sistem-peredaran-darah-manusia/. Diakses pada 12 Nov 2021.

Anda mungkin juga menyukai