Sirkulasi Vertebrata
(Pisces Dan Amfibi)
Dosen Pengampu : Nurhaida Widiani, M. Biotech
NAMA KELOMPOK
Sistem sirkulasi pada hewan merupakan suatu sistem organ yang memiliki fungsi untuk
memindahkan zat dari dan ke sel. Sistem ini berfungsi untuk mempertahankan kestabilan
suhu, pH, cairan dan homeostasis.
PISCES
AMFIBI
Proses Sirkulasi Pada Hewan Pisces
• Ikan adalah vertebrata air yang termasuk hewan berdarah dingin yang dapat ditemukan baik
pada air garam dan air tawar.
• Sistem peredaran darah ikan cukup sederhana, terdiri dari pembuluh jantung, darah, dan
pembuluh darah. Jantung ikan adalah struktur otot sederhana yang terletak di belakang (dan di
bawah) insang. Jantung tertutup oleh membran perikardial atau perikardium. Jantung terdiri
dari atrium, ventrikel, struktur berdinding tipis yang dikenal sebagai sinus venosus, dan tabung
yang disebut bulbus arteriosus.
• Ikan memiliki pola sirkulasi tunggal, dimana darah melewati jantung hanya sekali selama
setiap rangkaian lengkap. Darah yang kekurangan oksigen dari jaringan tubuh datang ke jantung,
dimana ia dipompa ke insang. Pertukaran gas terjadi dalam insang, dan darah beroksigen dari
insang yang beredar ke seluruh tubuh.
• Insang adalah organ pernapasan utama ikan.
• Kapiler mengandung darah terdeoksigenasi (mengandung karbon dioksida) yang mengalir ke vena
kecil yang disebut venula, yang pada gilirannya mengalir ke vena yang lebih besar. Vena membawa
darah terdeoksigenasi ke sinus venosus, yang seperti ruang koleksi kecil. Sinus venosus memiliki
sel-sel alat pacu jantung yang bertanggung jawab untuk memulai kontraksi, sehingga darah
tersebut akan dipindahkan ke dalam atrium berdinding tipis, yang memiliki sangat sedikit otot.
• Atrium menghasilkan kontraksi lemah sehingga mendorong darah ke ventrikel.
Ventrikel adalah struktur berdinding tebal dengan banyak otot jantung. Ini
menghasilkan tekanan yang cukup untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
• Konus arteriosus memiliki banyak katup dan otot, sedangkan bulbus arteriosus
tidak memiliki katup.
• Fungsi utama dari struktur ini adalah untuk mengurangi tekanan nadi yang
dihasilkan oleh ventrikel, untuk menghindari kerusakan pada insang yang
berdinding tipis.
Proses Sirkulasi Pada Hewan Amfibi
● Katak dan amfibia lainnya memiliki sistem peredaran darah tertutup, yakni
darah beredar melalui pembuluh darah. Selain itu, darah melewati jantung
sebanyak dua kali dalam satu peredaran, yang artinya katak mempunyai
sistem peredaran darah ganda. Pertama kali, darah dari jantung beredar
menuju paruparu (pulma). Kemudian darah yang berasal dari seluruh jaringan
tubuh menuju jantung dan selanjutnya diedarkan kembali ke seluruh jaringan
tubuh.
● Katak dan amfibia lainnya mempunyai jantung yang terbagi tiga ruang,
dengan dua atrium (serambi) yakni atrium kanan dan atrium kiri dan juga satu
ventrikel (bilik). Di dalamnya juga terdapat katup (sekat) yang mencegah
darah pada ventrikel tidak mengalir kembali ke atrium.
● Dari berbagai jaringan dan organ tubuh, darah yang mengandung sedikit
oksigen (O2) akan menuju sinus venosus dan dilanjutkan ke atrium
kanan. Kemudian, darah dialirkan menuju ventrikel. Setelah itu, darah
mengalir menuju arteri pulmonalis. Akhirnya, darah masuk ke paru-paru.
Karbondioksida (CO2) dalam darah pada paru-paru dilepaskan, sedangkan
oksigen (O2) diikat oleh darah. Berikutnya, darah yang banyak mengandung
oksigen (O2) pada paru-paru ini akan dialirkan menuju vena pulmonalis,
lantas diteruskan ke atrium kiri jantung.
● Peredaran darah yang berlangsung demikian dinamakan peredaran darah
kecil.
● Darah yang mengandung oksigen (O2) pada atrium kiri
jantung akan dialirkan menuju ventrikel. Walaupun sedikit,
darah ini akan bercampur dengan darah yang
mengandung karbondioksida (CO2).
Wassalamualaikum wr, wb