Evolusi
Evolusi
Genetika Evolusi
Kelompok 7
Dheana Magistra 1911060053
Enggitia Wulan Suci 1911060298
Finadia Firdaus 1911060314
Fidia Diah Ayuni 1911060312
Derivasi
Satu deskripsi probabilistik yang lebih baik, namun setara,
untuk HWP adalah bahwa alel untuk generasi selanjutnya untuk
individu manapun dipilih secara acak dan independen satu
sama lain. Misalnya ada dua alel. A dan a. dengan frekuensi
masing-masing p dan q dalam populasi. Beragam cara
membentuk genotipe baru dapat diturunkan menggunakan
Punnett square, di mana fraksi masing-masing sama dengan
Gambar di atas menunjukan prinsip Hardy-
hasil kali probabilitas baris dengan kolom.
Weinberg untuk dua alel : aksis horizontal
menunjukan dua frekuensi alel p dan q dan
aksis vertical menunjukan genotype. Tiap
grafik menunjukan satu dari tiga genotip yang
mungkin.
Penyimpangan Dari Ekuilibrium Hardy-Weinberg
3 Penyimpangannya Adalah :
“
• Random Mating.
HWP menyatakan bahwa populasi
akan memiliki frekuensi genotipe Pelanggaran asumi Hardy-Weinberg
tertua (disebut proponi Hardy- dapat menyebabkan penyimpangan dari
Weinberg).
ekspektasi. Bagaimana ini
• Inbreeding yang menyebabkan mempengaruhi populasi tergantung
peningkatan homozigositas pada
semua gen. pada asumsi yang dilanggar.
Umumnya, penyimpangan dari
• Kawin Campur.
ekuilibrium Hardy-Weinberg
• Ukuran Populasi Kecil, bisa menunjukkan evolusi spesies.
menyebabkan perubahan acak
dalam frekuensi alel.
• Mutasi
• Migrasi
Pautan Seks
Bila gen A terpaut seks, seks hetcrogametik (misalnya,
mamalia jantan, ayam betina) hanya memiliki satu kopi gen
(sehingga disebut hemizigot), sementara seks homogametik Aplikasi
(misalnya, wanita) memiliki dua kopi. Frekuensi genotipe pada
Prinsip Hardy-Weinberg dapat diaplikasikan dalam
ekuilibrium adalah p dan q untuk seks heterogamet namun p.
dua acara, apakah populasi diasumsikan berada
2pq, dan untuk seks homogamet.
dalam proposi Hardy-Weinberg, dimana frekuensi
genotype ddapat di hitung, atau frekuensi genotype
dari ketiga genotype diketahui, dapat diuji
KOEFISIEN INBREEDING
Koefisiem inbreeding , F adalah satu di kurangi frekuensi
heterozigot teramati dibagi frekuensi ekspektasi dari
ekuilibrium Hardy-Weinberg. Untuk 2 alel, manfaat uji
goodness of fit chi square untuk proposi Hardy- Weinberg
ekuivalen dengan uji untuk breeding, F = 0.
Sejarah Representasi Grafis
Dalam penyajian distribusi frekuensi genotype untuk
Genetika Mendel ditemukan
lokus bi-alel dalam populasi secara grafis bisa
kembali pada 1900. Namun
menggunakan diagram De Finetti.
kontroversi tentang ini masih tetap
berlangsung selama beberapa
tahun. Udny Yule (1902)
menentang Mendelisme karena
menurutnya alel dominan akan
bertambah pada populasi.
Genetikawan Amerika William E.
Castle (1903) menunjukkan bahwa
tanpa seleksi, frekuensi-frekuensi
genotipe akan tetap stabil. Diagram De Finetti telah dikembangkan dan
digunakan secara luas oleh A.WF. Edwards
dalam bukunya Foundations of
Mathematical Genetics.
Sintesis Evolusi Modern
● Semua fenomena evolusi dapat diterangkan
Sintesis evolusi modern adalah penggabungan
dengan cara yang konsisten dengan mekanisme
gagasan dari beberapa bidang biologi yang secara luas
genetik dan bukti observasi para naturalis.
menerima teori evolusi. Ini juga disebut sintesis baru, ● Evolusi adalah gradual: perubahan genetik kecil
sintesis modern, sintesis evolusi, sintesis milenium, dan yang diatur oleh seleksi alam berakumulasi
sintesis neodarwinisme. setelah periode panjang
● Seleksi alam merupakan mekanisme perubahan
yang utama; bahkan keuntungan yang awalnya
kecil pun akan menguntungkan bila ini berlanjut.
Studi ini sangat krusial dalam teori evolusi. Sintesis
● Peran penyimpangan genetik samar. didukung
juga menggabungkan gagasan-gagasan dari
kuat oleh Dobzhansky, para pengikutnya semakin
beberapa cabang biologi yang sudah terpisah,
berkurang setelah genetika ekologi
terutama genetika, sitologi, sistematika, botani,
memperlihatkan bukti-bukti terbaru.
ekologi, morfologi, dan paleontologi.
.
Perkembangan Menuju Sintesis
Tahun 1859-1899 Ide Weismann adalah bahwa hubungan antar materi herediter, yang ia sebut germ
plasm (keimplasma), dan seluruh tubuh (soma) adalah hubungan satu-arah: germ-
plasm membentuk tubuh, namun tubuh tak mempengaruhi germ-plism, kecuali secara
tak langsung dalam partisipasinya di dalam suatu populasi yang mengalami seleksi
alam.
• Kelompok Biometric
Dipimpin oleh Karl Pearson dan Walter Weldon, yang sangat menentangnya,
menyatakan bahwa bukti empiris menunjukkan bahwa variasi berlangsung
kontinu pada semua organisme, bukan diskret seperti yang diprediksi
Mendelisme.
Kemajuan Lebih Lanjut
1. Sintesis evolusi modern terus dikembangkan Sintesis yang ada saat
ini memperluas ruang lingkup gagasan seleksi alam Darwin dengan
memasukkan penemuan ilmiah baru dan konsep yang tidak dikenal
Darwin, seperti DNA dan genetika, yang memungkinkan analisis
menyeluruh (seringkali matematis) terhadap fenomena seperti
pemilihan sanak (kin selection), altruisme, dan spesiasi.
C. Pohon Kehidupan
Pohon yang dihasilkan memiliki fitur yang tidak biasa, terutama
pada bagian akarnya. Ada dua domain prokariot: bakteri dan
archaca, keduanya menyumbangkan materi genetik bagi
eukariot, terutama melalui simbiosis. hubungan mereka lebih
menyerupai jaring-jaring ketimbang pohon. Setelah eukariot
terbentuk, reproduksi seksualnya menghasilkan pola tradisional
mirip-pohon untuk percabangannya.
D. Evo-Devo E. Penemuan Fosil
Istilah deep homology dicetuskan untuk Sekitar tiga puluh tahun belakangan telah dilakukan
mendeskripsikan asal-usul yang sama dari penggalian di tempat-tempat yang jarang diinvestigasi
aparatus regulatori gen yang dipakai untuk sebelumnya. Selain itu, ada juga apresiasi baru mengenai
membangun fitur-fitur hewan yang berbeda fosil-fosil yang ditemukan pada abad ke-19, namun ditolak
morfologi dan filogeninya. Ini diaplikasikan ketika dan tidak dipedulikan: contoh klasiknya adalah biota
sistem regulatori genetic kompleks diwariskan Ediacaran dari pre-Cambrian immediate, setelah periode
dari moyang sama, seperti pada evolusi dari Cryogeniun. Fosil-fosil bertubuh-lunak ini adalah catatan
mata invertebrate dan vertebrata. Fenomena ini pertama tentang kehidupan multiseluler
juga tampak pada banyak kasus evolusi paralel.
F. Transfer Gen Horizontal (horizontal gene transfer/HGT)
HGT adalah segala proses di mana suatu organisme mendapatkan materi genetik dari organisme
lain tanpa menjadi keturunan dari organisme itu.