Anda di halaman 1dari 3

Sistem Pernapasan dan Peredaran Darah Pada Ikan

Ikan adalah hewan vertebrata yang bersifat poikiloterm. Ikan memiliki


sistem peredaran darah tertutup, artinya darah tidak pernah keluar dari
pembulunya sehingga tidak ada hubungan langsung dengan sel tubuh sekitarnya.
Peredaran darah mempunyai peranan penting terutama dalam pengangkutan
oksigen hasil respirasi, pengangkuta nutrien hasil proses pencernaan, dan
pengangkutan sisa metabolisme yang selanjutnya dibuang melalui insang, kulit,
dan ginjal. Oleh karena itu, sistem peredaran darah atau sirkulasi sangat erat
kaitannya dengan proses pernapasan, sekresi, pencernaan, dan osmoregulasi.
Darah berupa cairan yang dibentuk oleh plasma darah, seldarah putih dan
substansi lain yang terlarut di dalamnya. Plasma darah berupa cairan zat putih
telur yang mengandung bagian-bagian dari sel darah dan mineral terlarut. Diluar
pembuluh darah, darah akan membeku disebabkan oleh kerja enzim
thrombokinase yang bereaksi dengan garam kalsium menjadi trombin yang aktif.
Fungsi utama darah yaitu transportasi bahan materi yang dibutuhkan bagian tubuh
atau yang tidak dibutuhkan tubuh dibawa ke organ pembuangan. Selain itu, darah
jugga menjaga masuknya bahan penyakit, memperbaiki bahan jaringan yang rusak,
mengantaarkan bahan pertumbuhan, dan membawa oksigen ke jaringan-jaringan
tubuh. Sel-sel darah ada tiga macam yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan
trombosit. Organ pembentukan darah pada ikan yaitu saluran darah (pada stadium
embrio hingga dewasa), limpa, dinding esophagus pada bagian buco-faring hingga
bagian cardinal lambung, ginjal, serta pada bagian-bagian sel tulang rawan ikan.
Organ penyusun sistem peredaran darah terbagi kepada empat yaitu:
1. Jantung : adalah organ utama untuk memompa darah yang akan
dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan kapiler.
2. Arteri : adalah pembuluh darah yang aliran darahnya menjauhi jantung.
3. Vena : adalah pembuluh darah balik yang aliran darahnya menuju ke
jantung.
4. Kapiler : adalah bagian percabangan saluran darah yang merupakan
tempat terjadinya pertukaran zat (gas nutrien) antara daraah dengan
jaringan atau sel.
Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Pada
insang, aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi
kapiler-kapiler (tempat terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan
pengambilan O2 dari air). Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta
dorsal membawa O2 dan sari makanan dialirkan ke seluruh tubuh melalui
kapiler darah serta mengikat CO2. Selanjutnya darah kembali ke jantung
melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior. Sistem
peredaran darah ini disebut sistem peredaran darah tunggal.

Sistem pernapasan pada ikan


Proses respirasi
• Respirasi eksternal
Pengambilan oksigen dari lingkungan – dan melepaskan karbondioksida ke
lingkankungan melalui membran respirasi secara difusi
• Respirasi internal
Proses berlangsung di dalam sel (mitokondria)terjadi reaksi oksidasi untuk
menghasilkan energi
• Transportasi gas
Pengangkutan O2 dan CO2 melalui sirkulasi darah ke dan dari sel, serta dari dan
ke membran respirasieba es

Alat Pernapasan pada Ikan


Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis
berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan
dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler
darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan tiap filamen
mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah
yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan OZ berdifusi masuk dan
CO2
berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang
disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi
oleh
operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi
sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan
osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan
ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan
ronggarongga
tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan
tahan pada kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai labirin
adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan
labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.
Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi.
Pada fase inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh
kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya
pada fase ekspirasi, C02 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke
insang dan dari insang diekskresikan keluar tubuh.

Sumber :
http://www.sith.itb.ac.id/profile/ridwan/RESPIRASI.pdf
www.slideshare.net/farahchecwegirly/peredaran-darah-ikan
www.slideshare.net/farahchecwegirly/peredaran-darah-ikan

Anda mungkin juga menyukai