Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ANATOMI

“RESUME ANATOMI SISTEM PERNAFASAN DAN FISIOLOGI PERNAFASAN”

DISUSUN OLEH:
Nama:Fadilla
Nim :21011

DOSEN PENGAMPU;
NS.ADE RAHMAN.M.Kep

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM I/BB


PADANG

1
SISTEM PERNAFASAN
Definisi Sistem Respirasi
Sistem yang membawa oksigen melalui jalan napas kemudian ke alveoli, yang kemudian akan
mengalami difusi ke darah untuk ditransportasikan.
Adapun fungsi pernapasan, yaitu
1. Mengambil oksigen yang kemudian dibawa oleh darah keseluruh tubuh (sel-selnya) untuk
mengadakan metabolism
2. Mengeluarkan karbon dioksida yang terjadi sebagai sisa dari metabolisme, kemudian dibawa oleh
darah ke paru-paru untuk dibuang
3. Melembabkan udara.
Struktur yang membentuk Sistem Respirasi
1. Struktur Utama
a. Saluran Pernapasan Atas
b. Saluran Pernapasan Bawah
c. Paru
2. Struktur Pelengkap
a. Dinding
dada,
b. Kosta,
c. Otot Pernapasan,
d. Diafragma,
e. Pleura

2
ANATOMI SISTEM PERNAFASAN

Anatomi sistem pernapasan


Saluran Pernapasan Atas
*Nasal Cavity
*Pharynx
*Larynx
Saluran Pernafasan Bawah
* Trachea

3
* Bronchus
* Bronchiolus
Paru-Paru
* Paru-Paru
* Alveoli

4
FISIOLOGI SISTEM PERNFASAN
Respirasi adalah pertukaran gas, yaitu oksigen (O²) yang dibutuhkan tubuh untuk
metabolisme sel dan karbondioksida (CO²) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut
dikeluarkan dari tubuh melalui paru.

Saluran Nafas Bagian Atas


a. Rongga hidung
Udara yang dihirup melalui hidung akan mengalami tiga hal :
 Dihangatkan, Disaring Dan dilembabkan
b. Nasofaring (terdapat pharyngeal tonsil dan Tuba Eustachius)
c. Orofaring (merupakan pertemuan rongga mulut dengan faring,terdapat pangkal lidah)
d. Laringofaring(terjadi persilangan antara aliran udara dan aliran makanan)
Saluran Nafas Bagian Bawah
a. Laring
Terdiri dari tiga struktur yang penting:
Tulang rawan krikoid, Selaput/pita suara, Epilotis, Glotis
b. Trakhea
Merupakan pipa silider dengan panjang ± 11 cm, berbentuk ¾ cincin tulang rawan
seperti huruf C.
c. Bronkhi

5
Merupakan percabangan trakhea kanan dan kiri. Tempat percabangan ini disebut
carina. Brochus kanan lebih pendek, lebar dan lebih dekat dengan trachea.
Bronchus kanan bercabang menjadi : lobus superior, medius, inferior. Brochus kiri
terdiri dari : lobus superior dan inferior
d. Alveoli
Terdiri dari : membran alveolar dan ruang interstisial.
Membran alveolar :
 Small alveolar cell Large alveolar cell
 Anastomosing capillary,
 Interstitial space

Organ-Organ Pernafasan
1. Hidung
Rongga hidung dilapisi sebagai selaput lendir yang sangat kaya akan pembuluh darah,
dan bersambung dengan lapisan farinx dan dengan selaput lendir sinus yang mempunyai lubang
masuk ke dalam rongga hidung. Septum nasi memisahkan kedua cavum nasi. Struktur ini tipis
terdiri dari tulang dan tulang rawan, sering membengkok kesatu sisi atau sisi yang lain, dan
dilapisi oleh kedua sisinya dengan membran mukosa. Dasar cavum nasi dibentuk oleh os frontale
dan os palatinus sedangkan atap cavum nasi adalah celah sempit yang dibentuk oleh os frontale
dan os sphenoidale. Membrana mukosa olfaktorius, pada bagian atap dan bagian cavum nasi
yang berdekatan, mengandung sel saraf khusus yang mendeteksi bau.
2. Faring (tekak)
Faring adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai persambungannya
dengan oesopagus pada ketinggian tulang rawan krikoid. Maka letaknya di belakang larinx
(larinx-faringeal). Terdiri dari:
1. Laring Nasofaring (terdapat pharyngeal tonsil dan Tuba Eustachius)
2. Orofaring (merupakan pertemuan rongga mulut dengan faring,terdapat pangkal lidah)
3. Laringofaring(terjadi persilangan antara aliran udara dan aliran makanan)
3. Laring (tenggorok)

6
Terletak pada garis tengah bagian depan leher, sebelah dalam kulit, glandula tyroidea,
dan beberapa otot kecila, dan didepan laringofaring dan bagian atas esopagus.Laring merupakan
struktur yang lengkap terdiri atas:
1. cartilago yaitu cartilago thyroidea, epiglottis, cartilago cricoidea, dan 2 cartilago arytenoidea
2. Membarana yaitu menghubungkan cartilago satu sama lain dan dengan os.
4. Trakhea
Trakhea adalah tabung terbuka berdiameter 2.5 cm dan panjang 10-12 cm, terletak di bagian
depan esophagus.
Trakhea berbentuk dari 16-20 cincin kartilago yang berbentuk C di hubungkan satu sama
lainnya dengan jaringan fibrosa.Trakhea dilapisi oleh sel epitel bertingkat dan sel goblet.sel
goblet menghasilkan mukus dan silia berfungsi menyapu partikel yang berhasil lolos saringan
dari saringan hidung, kea rah faring untuk di telan atau diludahkan atau dibatukan.
5. Bronchus
Bronchus yang terbentuk dari belahan dua trachea pada ketinggian kira-kira vertebrata
torakalis kelima, mempunyai struktur serupa dengan trachea dan dilapisi oleh.jenis sel yang
sama. Bronckus kanan lebih pendek dan lebih lebar, dan lebih vertikal daripada yang kiri, sedikit
lebih tinggi darl arteri pulmonalis dan mengeluarkan sebuah cabang utama lewat di bawah arteri,
disebut bronckus lobus bawah.
Cabang utama bronchus kanan dan kiri bercabang lagi menjadi bronchus lobaris dan
kernudian menjadi lobus segmentalis. Percabangan ini berjalan terus menjadi bronchus yang
ukurannya semakin kecil, sampai akhirnya menjadi bronkhiolus terminalis, yaitu saluran udara
terkecil yang tidak mengandung alveoli (kantong udara).
6. Bronkhiolus
Setiap bronkus lobaris bercabang lagi menjadi bronkus tersier(segmental).Setelah 9 atau
12 generasi percabangan,ukuran saluran telah mengecil sampai berdiameter 1 mm. Saluran ini
disebut bronkhiolus,yang turut menyusun lobulus paru.
Bronkiolus memasuki lobulus pada bagian puncaknya, bercabang-cabang lagi membentuk 4-
7 bronkhiolus terminalis,dan masing masing bercabang lagi menjadi 2 bronkhiolus
respiratorius.bagian ini bercabang lagi lebih dari 3x duktus alveolaris yang lebih lanjut dapat
bercabang 2 sebelum menjadi sakus alveolaris dan alveoli.pertukaran gas berlangsung mulai dari
bronkus respiratorius sampai alveoli.

7
7. Alveolus
Alveolus yaitu tempat pertukaran gas assinus terdiri dari bronkhiolus dan respiratorius yang
terkadang memiliki kantong udara kecil atau alveoli pada dindingnya. Ductus alveolaris
seluruhnya dibatasi oleh alveoilis dan sakus alveolaris terminalis merupakan akhir paru-paru,
asinus atau.kadang disebut lobolus primer memiliki tangan kira-kira 0,5 s/d 1,0 cm. Terdapat
sekitar 20 kali percabangan mulai dari trachea sampai Sakus Alveolaris. Alveolus dipisahkan
oleh dinding yang dinamakan pori-pori kohn.
8. Paru-Paru
Jaringan paru elastik, berpori dan seperti spons. Paru-paru terletak di dalam rongga dada.
Berbentuk kerucut dan terdiri ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru
kanan terdiri atas tiga lobus (belahan) yang disebabkan oleh fisura yaitu lobus atas, tengah dan
bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua lobus yaitu lobus atas dan bawah.
Alveolus dalam paru-paru jumlahnya sangat banyak, lebih kurang 300 juta alveolus.

Anda mungkin juga menyukai