MENJADI IDEOLOGI
NEGARA?
Kelompok 3
kelompok 3
Divanda Sekar Rahayu Ningtyas NIM. I0520024
Maysafa Agung Robani NIM. I0520063
Muhammad Aji Athoriq NIM. I0520067
Sharfina Rani Aziza NIM. I0520105
Vanesya Salsabila NIM. I0520112
Visca Cahya Mulya NIM. I0520117
Pendahuluan
Ideologi
Ideologi merupakan seperangkat sistem yang diyakini setiap
warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Setiap sistem keyakinan itu terbentuk melalui suatu
proses yang panjang karena ideologi melibatkan berbagai sumber
seperti kebudayaan, agama, dan pemikiran para tokoh.
A
Corak Ideologi
Seperangkat prinsip dasar sosial politik yang menjadi pegangan kehidupan sosial
politik yang diinkorporasikan dalam dokumen resmi negara.
Suatu pandangan hidup yang merupakan cara menafsirkan realitas serta
mengutamakan nilai tertentu yang memengaruhi kehidupan sosial, politik, budaya.
Suatu model atau paradigma tentang perubahan sosial yang tidak dinyatakan
sebagai ideologi, tetapi berfungsi sebagai ideologi, misalnya ideologi
pembangunan.
Berbagai aliran pemikiran yang menonjolkan nilai tertentu yang menjadi pedoman
gerakan suatu kelompok.
1. Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
Fungsi Ideologi
Struktur kognitif; keseluruhan pengetahuan Bekal dan jalan bagi seseorang untuk
Norma-norma yang menjadi pedoman dan dengan orientasi dan norma-norma yang
Era saling keterhubungan antara Berbagai bangsa dan kebudayaan menjadi lebih terbuka
masyarakat suatu bangsa dan terhadap pengaruh timbal balik
masyarakat bangsa yang lain Pengakuan akan identitas dan keanekaragaman
sehingga masyarakat dunia masyarakat dengan pluralisme etnis dan religius
menjadi lebih terbuka. Masyarakat dengan ideologi dan sistem nilai berbeda
dapat bekerjasama dan bersaing sehingga tidak ada
ideologi yang dominan
Merupakan sesuatu yang khas secara utuh, bersifat
plural dan heterogen.
Nilai-nilai HAM, kebebasan, dan demokrasi dihayati
bersama, tetapi dengan interpretasi berbeda-beda
2. Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara
Alasan Diperlukannya
Kajian Pancasila sebagai
Ideologi Negara
Kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara dianggap penting karena ideologi Pancasila
menghadapi tantangan dari berbagai ideologi dunia dalam kebudayaan global, antara lain:
Unsur ateisme
Unsur individualisme
Unsur kapitalisme
Pancasila juga menghadapi tantangan dari sikap dan perilaku kehidupan yang
menyimpang dari norma-norma masyarakat umum, antara lain terorisme dan narkoba.
2. Penyelenggara Negara Memahami dan Melaksanakan Pancasila
sebagai Ideologi Negara
Penyelenggara negara merupakan kunci penting bagi sistem pemerintahan yang bersih dan
berwibawa sehingga aparatur negara juga harus memahami dan melaksanakan Pancasila
sebagai ideologi negara secara konsisten. Pelaksanakan ideologi Pancasila bagi
penyelenggara negara merupakan suatu orientasi kehidupan konstitusional yang artinya
ideologi Pancasila dijabarkan ke dalam berbagai peraturan perundang-undangan.
C
Sumber Historis,
Sosiologis, Politis
tentang Pancasila
sebagai Ideologi Negara
sumber sosiologis
sumber politis
pancasila Pancasila
ARGUMEN TENTANG
Dinamika dan Tantangan
Pancasila sebagai
Ideologi Negara
Argumen ini memperlihatkan adanya pasang surut Dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto,
dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. pancasila sebagai ideologi diletakkan pada
kedudukan yang sangat kuat karena menjadi asas
Contohnya dalam masa pemerintahan Presiden tunggal
Soekarno; Soekarno termasuk salah seorang
perumus Pancasila, Namun dalam perjalanan Pada masa era reformasi, ditandai dengannya
pemerintahannya, ideologi Pancasila mengalami enggannya para penyelenggara negara
pasang surut mewacanakan tentang Pancasila, bahkan berujung
pada hilangnya Pancasila dari kurikulum nasional.
2. Argumen tentang Tantangan terhadap Pancasila sebagai Ideologi
Negara
Dimensi idealitas
mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dimensi fleksibilitas
mengandung relevansi atau kekuatan yang merangsang masyarakat untuk mengembangkan
pemikiran-pemikiran baru tentang nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya
2. Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara
Ideologi negara sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan sila-sila
Pancasila
Contohnya, kasus terorisme yang terjadi dalam bentuk pemaksaan kehendak melalui
kekerasan. Hal ini bertentangan nilai toleransi berkeyakinan, hak-hak asasi manusia, dan
semangat persatuan.
STUDI KASUS
Berbagai kasus yang mengancam eksistensi ideologi pancasila :
Sumber:
https://www.metrotvnews.com/play/kWDCd2JO-jadi-tersangka-korupsi-minyak-goreng-apa-yang-telah-dilanggar
https://nasional.tempo.co/read/1581027/mabes-polri-sebut-jaringan-teroris-nii-sudah-berkembang-pesat-di-indonesia/full&view=ok
https://www.tribunnews.com/seleb/2022/01/14/deretan-artis-terjerat-kasus-narkoba-di-awal-tahun-2022-ardhito-pramono-hingga-komika-ff
SOLUSI?
Solusi kasus korupsi:
Sumber daya manusia harus menanamkan nilai-nilai yang positif, tata kelola yang baik, transparansi,
akuntabilitas, dan integritas diri yang baik dan harus selalu diterapkan dikehidupan sehari-hari
Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai masalah korupsi
Mendorong masyarakat berani melaporkan adanya korupsi yang ditemuinya pada pihak yang
berwenang.
Solusi kasus terorisme:
Melawan kebencian dengan kebaikan
Memperluas pergaulan dengan orang yang berbeda latar belakang
Melaporkan tindak tanduk yang mencurigakan
Solusi kasus penyalahgunaan narkoba:
Menjaga dan menjauhkan diri dari narkoba
Mengadakan penyuluhan, kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Melaporkan kepada pihak berwenang apabila ada penyalahgunaan narkoba di sekitar kita
TEAM BASED PROJECT
TEAM BASED PROJECT
REFERENSI:
Nurwardani, P., dkk. 2016. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
RISTEKDIKTI.