PANCASILA

SEBAGAI
IDEOLOGI
NEGARA
Oleh
Kelompok 4
1. Talitha Hasna Raissa
(K1A020076)
2. Tity Afriliani
(K1A020079)
3. Viona Febyola
Refana Doo
(K1A020080) O M POK
KE L
4. Zulhi Sephiana Pasti 4
(K1A020084)
 Pancasila sebagai ideologi negara

⮚ Ideologi yaitu keseluruhan pandangan cita-cita, nilai dan keyakinan

yang ingin diwujudkan dalam kenyataan hidup yang konkrit
(Soerjanto Poespowardojo)

⮚ Pancasila sebagai ideologi negara adalah visi atau arah dari

penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia,
yaitu terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan,
nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan, serta
menjunjung nilai keadilan.
Fungsi Pancasila sebagai
Ideologi Negara
1. Menyatukan bangsa Indonesia
2. Memelihara persatuan dan
kesatuan
3. Membimbing bangsa menuju
tujuannya
4. Memberikan tekad untuk
memelihara dan
mengembangkan identitas
bangsa
5. Sebagai pedoman bagi
kehidupan bangsa Indonesia
Ketuhanan Yang Maha Esa

Kemanusiaan yang Adil dan

Beradap.

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang Dipimpin oleh

Hikmat Kebijaksanaan
dalamPermusyawaratan
Perwakilan

Keadilan Sosial Bagi Seluruh

Rakyat Indonesia.
 Sumber-sumber Pancasila
Sebagai Ideologi Negara

1. Sumber Historis
- Masa pemerintahan Presiden Soekarno
- Masa pemerintahan Presiden Soeharto
- Masa pemerintahan Presiden Habibie
- Masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid
- Masa pemerintahan Presiden Megawati
- Masa Pemerintahan Presiden SBY
2. Sumber Sosiologis

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dapat ditemukan dalam kehidupan beragama
masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk kepercayaan dan keyakinan terhadap
adanya kekuatan gaib.
Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dapat ditemukan dalam hal saling
menghargai dan menghormati hak-hak orang lain, tidak bersikap sewenang-wenang.
Sila Persatuan Indonesia dapat ditemukan dalam bentuk solidaritas, rasa setia
kawan, rasa cinta tanah air yang berwujud pada mencintai produk dalam negeri
Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dapat ditemukan dalam bentuk menghargai pendapat
orang lain, semangat musyawarah dalam mengambil keputusan.
Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia tercermin dalam sikap suka
menolong, menjalankan gaya hidup sederhana, tidak menyolok atau berlebihan.
3. Sumber Politis
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan dalam bentuk semangat
toleransi antarumat beragama.
Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab diwujudkan penghargaan terhadap
pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
Sila Persatuan Indonesia diwujudkan dalam mendahulukan kepentingan
bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok atau golongan,
termasuk partai.
Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan diwujudkan dalam mendahulukan pengambilan
keputusan berdasarkan musyawarah daripada voting.
Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia diwujudkan dalam bentuk tidak
menyalahgunakan kekuasaan (abuse of power) untuk memperkaya diri atau kelompok
karena penyalahgunaan kekuasaan itulah yang menjadi faktor pemicu terjadinya
korupsi
 Dinamika dan Tantangan
Pancasila sebagai Ideologi
Negara
1. Dinamika Pancasila sebagai Ideologi Negara
Dinamika pancasila sebagai ideologi negara dalam era presiden soekarno, soeharto dan era
reformasi memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai - nilainya.

2. Tantanga Pancasila sebagai Ideologi Negara

a. Faktor internal :
● Terabaikannya ideologi pancasila.
● menurunnya kepercayaan terhadap ideologi pancasila
a. faktor eksternal
Masuknya ideologi ideologi lain yang bertentangan dengan nilai pancasila
 Esensi Pancasila
sebagai Ideologi
Negara Pancasila sebagai ideologi negara
memiliki tiga dimensi, yaitu :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 1. Dimensi Realitas
3. Sila Persatuan Indonesia
4. Sila Kerakyatan yang di Pimpin Oleh Hikmat 2. Dimensi Idealitas
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan 3. Dimensi Fleksibilitas
5. Sila Keadilan Sosisl Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
 URGENSI PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI
NEGARA

➔ Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia, dan juga sebagai falsafah, ideologi,
dan alat pemersatu bangsa Indonesia
➔ Ideologi negara sebagai penuntun warga negara

➔ Ideologi negara sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan
sila-sila Pancasila
 Isu-isu kebangsaan
terkait dengan
pancasila sebagai
ideologi negara
1. Isu kebangkitan Partai
Komunis Indonesia(PKI)
2. Memudarnya kesadaran
terhadap nilai-nilai budaya
bangsa
3. Ancaman disintegrasi
bangsa
4. Munculnya ideologi
tandingan pancasil
5. Belum dihayatinya nilai-
nilai pancasila dalam
mewujudkan esensi
pancasila
6. Bergesernya nilai-nilai
etika dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
7. Adanya kecenderungan
pancasila dicampakkan oleh
elit negara
 PARTAI
KOMUNIS
INDONESIA
(PKI)
 Partai
Komunis Tujuan PKI
Indonesia

1. Gerakan anti pemerintah Hindia Belanda

2. Menghapus Kapitalisme
Partai Komunis Indonesia adalah sebuah partai politik di
Indonesia yang telah bubar. PKI adalah partai komunis
non-penguasa terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan 3. Menghapus kelas-kelas sosisal
Tiongkok, yang pada akhirnya dihancurkan pada tahun
1965 dan dinyatakan sebagai partai terlarang pada tahun 4. Membentuk persatuan buruh
berikutnya.

5. Mengubah dasar Negara Pancasila

⮚ Dimulai sejak tahun 1926, 1945, 1958, 1950
dan terakhir tahun 1965
⮚ Peristiwa 1965 dikenal sebagai
pemberontakan PKI yang paling besar
karena memakan banyak korban
⮚ Dari segala aspek, paham ini sangat
bertentangan dengan ajaran Indonesia
⮚ Dari segi sosial, komunisme mengajarkan
pertentangan kelas. Misalnya,
pertentangan kelas antara buruh dan
majikan
⮚ Dari segi politis, komunisme jelas
mengajarkan bagaimana melakukan agitas
dan propaganda kepada lawan politik.
Sedangkan hal tersebut tidak dibenarkan

⮚ Dari segi teologi, komunisme telah melawan

prinsip ketuhanan karena komunisme tidak
mengenal adanya Tuhan.

⮚ Dari segi ideologi, komunisme sangat

berlainan dengan paham Pancasila yang
tertanam jelas dari butir Pancasila
 Pahlawan Revolusi Korban
Kebiadaban G30S/PKI

Gambar di samping merukapan sosok pahlawan revolusi korban

kebiadapan G30S/PKI.Mereka adalah Jenderal TNI Anumerta Ahmad
Yani, Letnan Jenderal Anumerta Suprapto, Letnan Jenderal Haryono,
Letnan Jenderal Siswondo Parman, Mayor Jenderal Pandjaitan,
Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre Tendean, AIP
Karel Satsuit Tubun, Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo dan
Kolonel Sugiono
 Harapan kami semoga ke depan Indonesia menjadi negara yang kuat.
Bilamana Pancasila tetap berdiri kokoh tanpa ada yang menggerogoti
melalui aturan-aturan serta perundang-undangan yang disusun tanpa
merujuk pada nilai Pancasila.Jika Pancasila diamalkan oleh generasi muda
Indonesia,kami percaya konflik sosial yang akhir-akhir ini terjadi
dibeberapa daerah dapat dicegah,Demonstrasi anarkis bisa
diminimalisir,dan Negara inidapat menjadi Negara yang aman,tenram,dan
sejahtera dan selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan NKRI.
 SOLUSI PERMASALAHAN

Mencegah ideologi komunsime berkembang di indonesia. Dengan begitu,

partai komunis indonesia tidak dapat bangkit lagi dengan menguatkan
kembali ideologi pancasila, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
paham komunisme, memberikan sanksi pada pelaku gerakan yang
bernuansa komunisme dan meningkatkan kinerja pemerintah dalam
mengawasi ideologi komunisme.
 LANGKAH – LANGKAH

● Penyeberluasan bahaya komunisme

● Pengkajian kembali sejarah G30SPKI
● Memperkuat pemahaman pancasila
● Melakukan pemberdayaan masyarakat miskin yang
difokuskan pada penciptaan lapangan kerja dan penataan
sistem pengupahan
SEKIAN DAN
TERIMAKASI
H