PANCASILA

DALAM KEBERAGAMAN AGAMA

POKOK BAHASAN KE-5

Dosen: Dr. Laina Rafianti, S.H., M.H.
Agama memiliki pengaruh terhadap
segala aspek kehidupan termasuk
dalam kehidupan politik, sosial,
budaya hingga ideologi.

Agama memberikan nilai (value)

sehingga apapun yang dilakukan
manusia menjadi bermakna
terutama makna yang bersifat
spiritual.
APA ARTI AGAMA? Bahasa Arab
Secara etimologis berasal dari bahasa Arab yaitu “aqoma” yang
berarti menegakkan, yaitu menegakkan kebenaran Tuhan.

Bahasa Sansekerta
(1) “a” tidak dan “gama” berantakan sehingga agama berarti tidak
berantakan, sedangkan pengertian (2) “a” adalah cara dan “gama”
berarti jalan, sehingga agama adalah cara atau jalan menuju kepada
Tuhan (Arifin, 1992: 3).

Bahasa Inggris
Dalam bahasa Inggris agama disebut sebagai religion, berasal dari
bahasa Latin yaitu religere, yang berarti relegere (upaya secara hati-
hati), relegare (mengikat bersama-sama) dan religare
(membebaskan).
Agama dengan fitrah kebinekaannya
menciptakan masyarakat yang damai

Dari definisi yang telah dijelaskan menunjukkan

bahwa substansi agama yaitu menegakkan
kebenaran Tuhan untuk menciptakan
masyarakat yang damai (tidak kacau),
mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati
dalam bersikap dan bertindak, serta
membebaskan dari kebodohan.
KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA

Hingga saat ini masih kita jumpai

kasus-kasus kekerasan yang
mengatasnamakan agama,
intoleransi, penodaan agama,
pengeboman, penghancuran
tempat-tempat ibadah, konflik
horisontal umat beragama yang
tentunya mencoreng keluhuran
agama yang mengajarkan kasih
sayang dan cinta kasih.
 PANCASILA DAN KERAGAMAN AGAMA
Sila 3 menunjukan beragamnya jenis suku, budaya,
hingga agama di Indonesia seharusnya tidak
menjadi masalah dan justru menjadi kekuatan dan
kekayaan bagi Indonesia apabila Bersatu.

Pohon beringin sebagai simbol sila ke-3 pun

menunjukan bahwa ibarat pohon beringin, Indonesia
harus mampu menjadi tempat yang memberikan
rasa nyaman dan sejuk bagi siapapun.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung ajaran

toleransi dan persatuan yang tinggi. Indonesia adalah
negara yang sangat majemuk baik dari adat,
kebudayaan maupun agama.
 Penelitian Pew Research Center menunjukan bahwa
Indonesia bukan negara agama dan bukan pula negara
sekuler melainkan negara berketuhanan.
 EKSTRIM KIRI V s EKSTRIM KANAN

Sekularisme Radikalisme

Terorisme
Anti Agama

Pancasila sebagai jalan tengah dalam

kehidupan beragama di Indonesia
PANDANGAN PANCASILA TERHADAP KERAGAMAN AGAMA

SILA 1
Titik temu atas keragaman pemahaman tentang Tuhan.

SILA 2
Semua manusia dengan seluruh perbedaannya adalah sama-sama makhluk Tuhan.

SILA 3
Menunjukan bahwa apapun agama yang dianut kita adalah Indonesia.

SILA 4
Permasalahan dalam agama diselesaikan dengan bijaksana melalui
musyarawah mufakat.

SILA 5
Dasar bahwa semua pihak terlepas dari agamanya harus dilakukan secara adil.
Butir-butir pancasila

Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap

Tuhan Yang Maha Esa.

Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.

Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara

pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Butir-butir pancasila

Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah
yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah

sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa kepada orang lain.
REFERENSI

• spada.kemdikbud.go.id
• Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Pendidikan
Pancasila untuk Perguruan Tinggi, Cetakan ke-1, 2016.
 Terima kasih

Desain dan pengembangan PPT oleh: Ahmad Hatim