Anda di halaman 1dari 18

Landasan Teologis

MODERASI BERAGAMA
Tujuan
Setelah mengikuti materi ini, di akhir sesi peserta:
• Memahami nilai-nilai universal agama yang sangat luhur, sebagai manifestasi
nilai-nilai ketuhanan yang harus diwujudkan dalam kehidupan umat manusia.
• Memahami relasi agama dan negara dalam pandangan keagamaan, khususnya
negara Pancasila, yang memastikan bahwa Pancasila adalah manifestasi nilai-
nilai luhur agama yang bersifat final.
• Menyadari bahwa Moderasi Beragama adalah esensi dan jantung nilai dari
pokok-pokok ajaran agama.
DISKO
• Nilai-nilai universal yang ada dalam setiap agama terkait
Moderasi Beragama?
• Landasan teologis di masing-masing agama terkait nilai-nilai
universal tersebut?
• Penafsiran dan pandangan keagamaan yang bertentangan
dengan nilai-nilai universal tersebut?
DisKo
• Apa nilai-nilai universal dari setiap agama yang
bisa memperkuat Moderasi Beragama?
• Apa saja praktik baik masing-masing agama
terkait Moderasi Beragama?
• Bagaimana pandangan agama terhadap negara
Pancasila dan orang lain yang berbeda
keyakinan?
KEBERADAAN MANUSIA

PERSONAL
SOSIAL
CIRI MANUSIA TERTIB

KEYAKINAN TERHADAP KEBENARAN

PELAKSANAAN KEYAKINANNYA

PERJUANGAN TERHADAP KEBENARAN

DUKUNGAN SENDIRI TERHADAP


KEBENARAN

SEIMBANG HAK DAN KEWAJIBAN

TERBANGUN OPINI PUBLIK TERHADAP


KEBENARAN

PEMBELAAN TERHADAP KEBENARAN

HUBUNGAN KEPADA TUHAN


Agama
Agama menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah
sistem yang mengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan
kepada Tuhan Yang
Mahakuasa serta tata kaidah
yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan
?
manusia serta lingkungannya.
7
By. Ahmad His@n
• Setiap agama mengajarkan penyerahan diri seutuhnya kepada Tuhan Yang
Maha Esa, sang Maha Pencipta. Penghambaan kepada Tuhan ini diwujudkan
dalam kesiapan mengikuti petunjuk-Nya dalam kehidupan. Manusia menjadi
hamba hanya bagi Tuhan, tidak menghamba kepada yang lain, dan juga tidak
diperhambakan oleh yang lain.
• Di sinilah esensi nilai keadilan antar manusia sebagai sesama makhluk Tuhan.
UNSUR AGAMA

Keyakinan

Peribadatan (ritual, ibadah)

Sistem nilai (Value, sumber


hukum, syari’at}

By. Ahmad His@n 9


Pendidikan
Fungsi Agama Keselamatan

Perdamian Dunia
Alat Untuk Sosial
Jenjang Hidup yang Baru

Tempat Untuk Berinteaksi


Semangat Kreatifitas
Identitas Diri
Benteng Kekuatan

Kebanggaan
By. Ahmad His@n 10
Pengaruh Agama dalam Kehidupan Masyarakat

Agama merupakan sumber


moral, kebenaran bimbingan
kehadapan umat baik suka
maupun duka. Agama juga
merupakan pedoman hidup
dan menjadi tolok ukur

yang mengatur tingkah laku penganutnya dalam kehidupan sehari-hari.


Baik atau tidaknya tindakan seseorang tergantung pada seberapa taat dan
seberapa dalam penghayatan terhadap agama yang diyakini.
Agama berperan sangat penting dalam mengatur kehidupan manusia
untuk menuju kehidupan yang lebih baik lagi.
By. Ahmad His@n 11
Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam Buku Putih
Pengarusutamaan Moderasi Beragama
• Moderasi Beragama adalah sebuah jalan tengah di tengah keberagaman agama di Indonesia.
Ia adalah warisan budaya Nusantara yang berjalan seiring, dan tidak saling menegasikan
antara agama dan kearifan lokal (local wisdom).
• Moderasi itu artinya moderat, lawan dari ekstrem, atau berlebihan.
• Dalam memahami teks agama saat ini terjadi kecenderungan terpolarisasinya pemeluk
agama dalam dua kutub ekstrem. Satu kutub terlalu mendewakan teks tanpa menghiraukan
sama sekali kemampuan akal/nalar. Teks Kitab Suci dipahami lalu kemudian diamalkan
tanpa memahami konteks. Beberapa kalangan menyebut kutub ini sebagai golongan
konservatif.
• Kutub ekstrem yang lain, sebaliknya, yang sering disebut kelompok liberal, terlalu
mendewakan akal pikiran sehingga mengabaikan teks itu sendiri. Jadi terlalu liberal dalam
memahami nilai-nilai ajaran agama juga sama ekstremnya.
• tinggi rendahnya komitmen seseorang terhadap moderasi sesungguhnya juga
menandai sejauh mana komitmennya terhadap nilai-nilai keadilan. Semakin
seseorang moderat dan berimbang, semakin terbuka peluang ia berbuat adil.
Sebaliknya, semakin ia tidak moderat dan ekstrem berat sebelah, semakin besar
kemungkinan ia berbuat tidak adil.
Peran Agama sebagai
Pendorong Perdamaian
Setiap agama yang benar mengajarkan
kedamaian, sedangkan setiap orang yang
benar-benar beragama selalu ingin  meraih
suasana hati yang tenteram, tenang dan
hidup yang damai. Beragama dengan
sebenarnya berarti ingin selamat dengan
cara menjadi bagian dari keseluruhan hidup
yang damai.

14
Konsep Bina Damai

• Sikap eksklusif: meyakini secara absolut


kebenaran ajaran agama yang dianutnya
• Sikap Inklusif: pengakuan, penghargaan
dan penghormatan terhadap keyakinan
orang lain

Ridwan Lubis
Pusdiklat Teknis Kemenag RI, Rabu, 6 Maret 2019

15
Dampak Bina Damai
• Pengembangan literasi agama (religious literacy)
• Dialog Antar Iman (inter-faith dialogue):
• Dialog Intra Iman (intra-faith dialogue):
• Dialog Karya:

Ridwan Lubis
Pusdiklat Teknis Kemenag RI, Rabu, 6 Maret 2019
16
• Moderasi beragama menjadi muatan nilai dan praktik yang paling sesuai untuk
mewujudkan kemaslahatan bumi Indonesia.
• Sikap mental moderat, adil, dan berimbang menjadi kunci untuk mengelola keragaman
kita.
• Dalam berkhidmat membangun bangsa dan negara, setiap warga Indonesia memiliki
hak dan kewajiban yang seimbang untuk mengembangkan kehidupan bersama yang
tenteram dan menentramkan.
• Bila ini dapat kita wujudkan, maka setiap warga negara dapat menjadi manusia
Indonesia seutuhnya, sekaligus menjadi manusia yang menjalankan agama seutuhnya.
Terima
Kasih
Selamat
Belajar
18

Anda mungkin juga menyukai