Anda di halaman 1dari 17

MASAIL FIQHIYAH

Kelompok 1

Radhinal Abdullah (1142020114)


Muhammad Iqbal (1142020086)
Mia Nur Amalia (1142020081)
Dede Siti Sholihah (1142020163)
POKOK BAHASAN
Pengertian Masail Fiqhiyah

Objek kajian Masail Fiqhiyah

Dasar-dasar Masail Fiqhiyah

Tujuan Masail Fiqhiyah


‫المسا ئل الفقهية‬

‫مسئلة‬

‫سئل‬

‫فقه‪-‬يفقه‪-‬فقها‬ ‫الفهم‪ ‬‬
‫اَ ْل ِع ْل ُم بِاأْل َ ْح َك ِام ال َّش ْر ِعيَّ ِة ْال َع َملِيَّ ِة‬

‫ْال ُم ْكتَ َسبَ ِة ِم ْن أَ ِدلَّتِهَا التَّ ْف ِ‬


‫ص ْيلِيَّ ِة‬
‫المسا ئل الفقهية‬
”persoalan hukum islam yang selalu dihadapi oleh
umat islam, sehingga mereka beraktifitas dalam
kehidupan sehari-hari, selalu bersikap dan berperilaku
sesuai dengan tuntutan islam.“Badudu dan Moch Zain
dalam (mahjuddin 2008)
”Masail Fiqhiyah terurai dari persoalan yang muncul
pada konteks kekinian sebagai refleksi kompleksitas
problematika pada suatu tempat, kondisi dan waktu.
Dan persoalan tersebut belum pernah terjadi pada
waktu yang lalu, karena adanya perbedaan situasi
yang melingkupinya.“Ahmad Sudirman Abbas
‫المسا ئل الفقهية‬
Masail Fiqhiyah ialah masalah-masalah baru
yang muncul setelah kepergian Rasulullah
SAW yang belum ada ketentuan hukum secara
pasti, sehingga dalam mencari jawabannya
memerlukan ijtihad para ulama yang
bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah.
Objek Kajian
LAHIRNYA masail fiqhiyah
kontemporer

mendorong kaum muslimin belajar dengan giat


meneliti dan memahami berbagai metodologi
penyelesaian masalah yang dilalui oleh para ulama
klasik (mutaqadimin), maupun kontemporer (muta
.akhirin)

sumber pokok yaitu. Alquran


dan as-sunah, ijma', qiyas dan
.seterusnya
Dasar Masail Fiqhiyah •
Dasar Masail al- Fiqhiyah
‫القرآن‬
‫السنة‬ } mampu menjawab dan
menyelesaikan berbagai
kasus yang muncul di
tengah- tengah masyarakat
kini dan mendatang secara
tuntas dan bijaksana,

‫إ جهتاد‬
Terdiri dari hasil karya
para pakar berbagai macam
produk hukum ISLAM
‫القرآن‬
(QS. Al- An’am: 38)
(QS. An- Nahl: 89)
‫السنة‬
artinya “Diriwayatkan dari Abu Hurairah berdasarkan apa yang saya
ketahui dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: ‘sesungguhnya Allah
akan mengutus kepada umat ini, setiap awal abad, orang yang akan
memperbaharui (pemahaman) agamanya” (HR. Abu Dawud)
Ibn Qayyim mengatakan yang artinya:
“Perubahan Fatwa disebabkan adanya perubahan zaman, tempat, dan
kebiasaan”

Yang dimaksud olehnya adalah bahwa kondisi suatu masyarakat akan


berpengaruh terhadap fatwa yang dikeluarkan oleh seorang mufti.
Namun hal ini tidak berarti bahwa hukum akan berubah begitu saja,
tanpa memperhatikan norma yang terdapat dalam sumber hukum yang
utama, al- Quran dan Hadis.
‫إ جهتاد‬
Ijtihad intiqa’I
‫إ جهتاد‬ atau ijtihad
tarjihi
Yusuf(
)Qardhawi Ijtihad Insya'i
Ijtihad intiqa’I atau ijtihad tarjihi

Ijtihad intiqa’I atau ijtihad tarjihi adalah ijtihad yang dilakukan


seseorang atau sekelompok orang untuk memilih pendapat para ahli
fiqih terdahulu mengenai masalah- masalah tertentu, sebagaimana
tertulis dalam berbagai kitab fiqih; kemudian menyeleksimana yang
lebih kuat dalilnya dan lebih relevan dengan kondisi kita sekarang
ini.
Mujtahid Munqati
C Masalah
A Mempertimbangkan dan menyeleksi dalil-
dalil dan argumentasi- argumentasi dari
masing- masing pendapat. Kemudian
B memberikan preperensinya kepada pendapat
yang dianggap kuat dan dapat diterima
Ijtihad Insya'i

ijtihad insya'I adalah usaha untuk mangambil kesimpulan hukum


mengenai peristiwa-peristiwa baru yang dilakukan mengenai
peristiwa-peristiwa baru yang diselesaikan oleh para ahli fiqih
terdahulu.
Tujuan Masail Fiqiyah
Secara umum tujuan masail fiqiyah ialah memecahkan masalah-
masalah baru yang muncul atau masalah kontemporer dengan
metode ulama yang klasik sampai ulama kontemporer yang
.berlandaskan al-Quran dan as Sunnah
:Secara terperinci tujuan Masail Fiqiyah
 Agar umat Islam dapat memahami pengertian, ruang lingkup
dan berbagai persoalan kajian masail fiqiyah yang berkaitan
dengan permasalahan fiqh kontemporer
 Untuk mengetahui dan mengidentifikasi masalah-masalah fiqh
yang berkembang di tengah masyarakat
 Mampu bersikap arif dan bertoleran (tasamuh) atas perbedaan
pandangan dalam pemahaman fiqh secara rasional tanpa taqlid
dengan suatu paham tertentu tanpa mengetahui dalil-dalinya

Anda mungkin juga menyukai