MERASAKAN KEHADIRAN TUHAN

Judul Asli

: lman wal hayat

Penulis

: DR. Yusuf Al- Qardhawi

Penerjemah

: Jairotul lslamiyah

Penerbit

: MITRA PUSTAKA, 2004

Kekurangan buku

: Ada hal-hal yang sering diulang-ulang yang menyebabkan

terjadi kebingungan

Kelebihan buku

: masalah - masalah

yang ada dikupas secara jernih oleh

Syaikh Yusuf Al- Qardhawi Serta mudah difahami.

Latar belakang

: mengajak kita untuk menemukan kedamaian dengan

mengimani Tuhan secara benar

Sekilas materi

: sesungguhnya orang orang yang beriman itu adalah

mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati
mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, bertambahlah iman mereka (karena-Nya) dan kepada
Tuhanlah mereka bertawakkal, (yaitu) orang-oang yang
mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian dari rezeki
yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang
yang beriman dengan sebenar-benarnya (QS.Al-Anfal 8]
:2-4).

PEMBAHASAN
Pengertian
IMAN yang sesungguhnya ialah kepercayaan yang terhujam dikedalaman
hati dengan penuh keyakinan, tidak ada perasaan syak dan ragu-ragu, serta
mempengaruhi orientasi kehidupan, sikap dan aktifitas keseharian. Jadi tidak bisa
dikatakan iman jika hanya sekedar amal perbuatan, demikian pula jika sebatas
pengetahuan mengenai arkanul iman.
Maka diantara sifat-sifat orang beriman :

sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila

disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah
mereka

bertawakkal

(yaitu)

orang-orang

yang

mendirikan

sholat

dan

menafkahkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orangorang yang beriman dengan sebenar-benarnya. (QS. Al-Anfal [8]2-4). Salah satu
ciri orang beriman adalah meyakinni bahwa Allah itu adalah dzat yang Esa
sebagaimana diterangkan dalam firman-Nya:
Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan
(yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, MASING MASING
TUHAN ITU akan membawa makhluk ciptaannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan
itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha suci Allah dari apa yang mereka
sifati itu. (QS.al-Mu`minun[23]:91).
Rasulullah SAW telah bersabda;
demi dzat yang jiwaku dalam kuasa-Nya, kalian tak akan masuk surga
sebelum kalian beriman, dan kalian belum dikatakan beriman sebelum satu sama
lain saling mencintai dan mengasihi.
IMAN DAN AKHLAK
Rasulullah SAW bersabda ;
orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik
akhlaknya.(HR.Tirmidzi).
KEMULIAAN KARENA IMAN
Sebagaimana firman-Nya, orang beriman mendapat perlindungan dari
Allah dan dikatakan umat terbaik;

Firman Allah tentang Orang beriman mendapat perlindungan dari Allah

Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka
dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan oang-orang yang
kafir, pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya
kepada kegelapan. (QS. Al-Baqarah[2]:257)

Firman Allah tentang orang beriman dikkatakan umat terbaik oleh Allah;
kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yag ma`ruf dan mencegah dari yang munkar , dan beriman kepada
Allah. (QS. Ali Imran[3]:110)

IMAN SUMBER KEBAHAGIAAN

Kebaghagiaan hidup, yang oleh Allah ditegaskan bahwa itu hanya bisa
dicapai dengan keimanan dan amal saleh, dalam firman-Nya;
barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami akan memberikan
kepadanya kehidupan yang baik.(QS. An-Nahl [16] 97).
Indah dan nikmatnya taman surge dihari pembalasan kelak juga hanya bisa
diperoleh dengan iman dan amal saleh, sebagaimana firman Allah;
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan
berbuat baik, bahw BAGI MEREKA DISEDIAKAN surge-surga yang
mengalirsungaisungai didalamnya.(QS. AL-Baqarah[2]:25)
KEKUATAN SESUAI DENGAN KADAR IMAN
Keimanan seorang muslim kepada Allah Yang Maha Perkasa, kepada
kebenaran yang tak mungkin disalahkan , kepada kebenaran yang tak mmungkin
disalahkan, kepada kehidupan kekal tak berkesudahan, kepada qadar yang tidak
bisa berubaah dan persaudaraan mereka yang demikian kuat; semua ini menjadi
sumber yang mengalirkan kekuatan spiritual yang tidak dapat ditakar dengan
kekuatan material ataupun perrsenjataan. Dan besarnya kekuataan itu sesuai
dengan kadar kepercayaan yang ada dalam jiwa.