Anda di halaman 1dari 13

KETUHANAN YANG MAHA ESA

DAN KERUKUNAN ANTARA


UMAT BERAGAMA

STUDI KASUS :
UJARAN KEBENCIAN
TERHADAP AGAMA DI MEDIA
SOSIAL
Kelompok 4

● GILANG RAMADHAN 0212000011


● NINA 0212000009
● PEGI SENAWATI 0212000041
● MUHAMAD FADEL 0212000036
● SALSABILA DWI RUSDIANANDA 0212000005
1. Sekilas tentang Pancasila
Sila Pertama : Ketuhanan yang Maha Esa

Pancasila adalah  ideologi dan dasar Salah satu prinsip dari


negara Indonesia yang menjadi landasan dari Pancasila, yaitu sila pertama
segala keputusan bangsa dan yang berbunyi Ketuhanan Yang
mencerminkan kepribadian bangsa Maha Esa. Sila tersebut
Indonesia.
memiliki arti bangsa Indonesia
Secara Etimologi, kata “Pancasila” berasal merupakan bangsa yang ber-
dari bahasa Sansekerta India (Kasta Brah- Tuhan dan memercayai adanya
mana), yaitu kata “Panca” yang artinya Lima, Tuhan.
dan “Sila” yang artinya Dasar.
2. Makna Simbol Sila Ketuhanan Yang
Maha Esa

Lambang bintang pada simbol sila pertama Pancasila dapat


diartikan sebagai sebuah cahaya. Perumpamaan tersebut
menafsirkan bahwa Tuhan Yang Maha Esa memancarkan
cahaya rohani sebagai sinar kehidupan manusia.

Simbol sila Ketuhanan Yang Maha Esa memiliki lima sudut


dengan latar belakang hitam. Warna tersebut mempunyai
makna bahwa Indonesia berada di bawah lindungan dan
rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan juga merupakan
sumber segalanya dari yang ada di bumi Indonesia.
3. Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan


ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia
dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan


menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing. Tidak memaksakan suatu
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
kepada orang lain.
4. Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-1

Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang


1
Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama
2
dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap
3
Tuhan Yang Maha Esa.

Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai


4
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
5
kepada orang lain.
5. Kerukunan Umat Beragama

kerukunan beragama adalah keadaan hubungan antarumat


beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan
saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama serta
kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat.

Semua agama mengajarkan kerukunan dan dalam


kenyataannya, hubungan antarpemeluk agama di Indonesia
selama ini sangat harmonis. Hanya saja, di era reformasi,
yang notabene mendukung kebebasan ini, muncul berbagai
ekspresi kebebasan, baik dalam bentuk pikiran, ideologi
politik, faham keagamaan, maupun dalam ekspresi hak-hak
asasi.
6. Menjaga Kerukunan Hidup Antar Umat Bergam

Menurut Prof. Dr. H Muchoyar H.S, MA dalam menyikapi


perbedaan agama terkait dengan toleransi antar umat
beragama agar dialog antar umat beragama terwujud
memerlukan 3 konsep yaitu :

1. Setuju untuk tidak setuju, maksudnya setiap agama memiliki akidah


masing- masing sehingga agama saling bertoleransi dengan perbe-
daan tersebut.
2. Setuju untuk setuju, konsep ini berarti meyakini semua agama
memiliki kesamaan dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan
martabat umatnya.
3. Setuju untuk berbeda, maksudnya dalam hal perbedaan ini disikapi
dengan damai bukan untuk saling menghancurkan.
6. Ujaran Kebencian Terhadap Agama
Hukum penistaan agama adalah hukum yang melarang penistaan
agama, yaitu sikap tidak sopan atau penghinaan terhadap tokoh-tokoh
suci, kelompok agama, benda suci, adat, atau kepercayaan.
Hukum penistaan agama adalah "salah satu hukum ujaran kebencian
tertua yang masih bertahan sampai sekarang.

Hukum penistaan agama biasanya melarang permusuhan terhadap


agama dan kelompok agama, pencorengan agama dan pemeluknya,
perendahan agama dan pemeluknya, menyinggung rasa ketaatan
beragama, atau sikap melawan agama.
Studi Kasus :
Ujaran Kebencian di Media Sosial
Semua pemeluk agama di Indonesia pasti memiliki
kecintaan terhadap agamanya masing- masing. Namun,
jika hal itu tidak dikelola dengan baik maka akan dapat
memicu konflik keagamaan.

Di era digital sekarang, kebencian kerap diungkapkan di


media sosial, termasuk kebencian terhadap agama. Hal
itu dapat menjadi titik awal yang dapat mengancam
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sumber foto : republika.co.id


Contoh Kasus Ujaran Kebencian Agama
Pada 5 Januari 2022, Ferdinand dilaporkan oleh Ketua DPP Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Haris Pertama ke Bareskrim Polri berkaitan dengan konten informasi
bermuatan ujaran kebencian berdasar suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA).Laporan itu berangkat dari cuitan Ferdinand terkait Tuhan di akun Twitter
pribadinya, @FerdinandHaean3, pada 4 Januari.

"Ferdinand dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks yang berpotensi
menimbulkan keonaran. Senin (10/1/2022), Ferdinand diperiksa oleh pihak kepolisian.
Selang 11 jam, ia ditetapkan sebagai tersangka.Sejak saat itu, ia ditahan di Rumah Tahanan
(Rutan) Bareskrim Polri.Setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan persidangan,
Ferdinand akhirnya dijatuhi hukuman 5 bulan penjara.

Sumber foto : twitter.com


Sumber Berita : nasional.kompas.com
19/04/2022 15.24 WIB
Kesimpulan

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila yang


paling mendasar bagi sila-sila lainnya dalam pancasila.
Pentingnya kerukunan hidup antar umat beragama
adalah terciptanya kehidupan masyarakat yang
harmonis dalam kedamaian, saling tolong menolong,
dan tidak saling bermusuhan. Dan juga kita sebagai
pengguna media sosial harus lebih bijak dalam
menggunakan media sosial tersebut sebagai mana
mestinya agar tidak disalah gunakan.
Terima Kasih..

Ada Pertanyaan ???

Anda mungkin juga menyukai