Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

PROGRAM STUDI TEKNIK DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Mata Kuliah : Metode Analisis Sosial Budaya


Koordinator/Dosen : Ir. Nurul Jannah, M.M., Ph.D.
Program Studi : Teknik dan Manajemen Lingkungan
Hari/Tangga : Jumat, 25 Maret 2022
Pukul : 08:00 – 10:15
Nama Mahasiswa : Tisa Maulida
NIM : J0313201003

Petunjuk:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.
2. Jawaban ditulis hanya pada kotak di lembar jawaban yang disediakan pada masing-
masing nomor.
3. Setiap soal ujian bernilai 10-15 point.
4. Waktu Pengerjaan Ujian 90 menit

Pertanyaan dan Jawaban :

1. Subtansi pokok dalam analisis sosial budaya dalam kaitannya dengan lingkungan hidup
adalah….
Lingkungan merupakan salah satu aspek yang termasuk dalam cakupan bahasan analisis sosial budaya.
Me
Dengan analisis sosial budaya kita mampu mengidentifikasi bentuk perubahan yang ada di masyarakat
yang mempengaruhi keberlanjutan lingkungan hidup, seperti misalnya pada aspek pembangunan. Dengan
adanya analisis sosial budaya, akan melahirkan pemikiran terkait pola-pola pengelolaan Sumberdaya Alam
serta orientasi masyarakat terkait pengelolaan tersebut.

2. Jelaskan kegunaan mempelajari metode analisis sosial budaya, dan berikan dua contoh!
Kegunaan dalam mempelajari metode analisis sosial budaya adalah mampu mengetahui realistis sosial
budaya pada suatu lingkungan tertentu, mengetahui perubahan-perubahan sosial budaya apa saja yang
terjadi pada suatu komunitas, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya serta mampu menentukan
peristiwa sosial budaya secara objektif baik emik maupun etik.

1. Contohnya terkait kehidupan masyarakat Suku Baduy yang kental dengan ketaatan dan kepatuhan
terhadap alam. Dengan metode analisis sosial budaya kita mampu menilai dan mengatahui
ternyata beberapa masyarakat yang termasuk pada suku baduy luar sudah terpengaruh oleh
kemajuan teknologi yang ditandai dengan penggunaan alat elektronik dan smartphone. Keadaan
tersebut terjadi karena adanya pengaruh terhadap perubahan zaman terkait dengan kemajuan
teknologi.

2. Contoh lainnya dapat kita lihat dari keadaan pandemi saat ini. Perubahan aktivitas manusia yang
dominan dialihkan pada kegiatan daring menjadikan tuntutan tersendiri bagi masyarakat untuk
dapat beradaptasi dengan keadaan yang ada. Kondisi tersebut menjadi faktor penyebab timbulnya
budaya buruk seperti ‘mager’ dan ‘serba instan’. Kasus tersebut dapat dianalisis dengan metode
analisis sosial budaya ditinjau dari faktor penyebab.

3. Hubungan sosial antar manusia yang terkait dengan lingkungannya antara lain
terwujudkan dalam bentuk…
Validasi dan Verifikasi:
WD I Paraf : KPK Paraf :
Tgl : Tgl :
Interaksi antar sesama manusia, komunikasi antar individu maupun kelompok, aksi nyata seperti kegiatan
peduli lingkungan, pelindungan satwa dan tumbuhan dan masih banyak lagi.

4. Berikan contoh bahwa aspek sosial budaya berpengaruh terhadap lingkungannya dalam
kasus semakin banyaknya jumlah penduduk!

Nilai sosial dan budaya memiliki peran penting terhadap pembentukan moral dan etika seseorang. Salah
satunya dapat kita tinjau terkait kasus pandemi Covid-19 sebagai contoh nyatanya. Ketika banyak
masyarakat yang di PHK atau diberhentikan dalam pekerjaannya karena lonjakan kasus Covid, ketika
pendapatan masyarakat dominan mengalami penurunan, angka kematian meningkat, harga bahan pangan
naik, tingkat stress dan depresi masyarakat juga akan ikut meningkat. Apabila nilai sosial dan budaya
tidak kita genggam dengan erat, sudah tidak bisa terbayangkan akan ada berapa banyak kasus
pembunuhan, akan ada berapa banyak kasus bunuh diri, pencurian dan berbagai kasus kriminal lainnya.
Disinilah nilai sosial dan budaya yang tertanam dari sejak kita kecil berperan sebagai pakem (rem) diri
dari segala bentuk perilaku yang menyimpang.

5. Berikan contoh bahwa aspek sosial budaya terpengaruh oleh perubahan unsur-unsur
lingkungannya!

Aspek sosial budaya seiring akan berubah menyesuaikan kebiasaan dan perilaku masyarakat. Contohnya
dapat kita temukan dari hal terkecil seperti gaya pakaian atau trend fashion. Dimana sejak zaman dulu,
wanita suku sunda (Jawa Barat) identik dengan pakaian kebaya dengan bawahan songket setiap harinya
yang melambangkan keanggunan dari Wanita. Akan tetapi seiring berkembangnya zaman, terbukanya
kita terhadap globalisasi menjadikan budaya berpakaian kebaya bagi wanita kini mulai pudar. Hal
\tersebut dapat kita tandai dengan pemakaian kebaya yang biasanya digunakan untuk acara tertentu saja
seperti upacara adat dan pernikahan. Kebudayaan asing terkait pakaian seperti dress, long dress, crop top
dan jeans kini menjadi gaya fashion juga di masyarakat kita.

6. Sebutkan tiga tipe komunitas menurut Wirutomo (1999) berikut contohnya!

Tiga komunitas tersebut diantaranya :


1. Komunitas primodroma, contohnya komunitas yang memiliki kesamaan dalam visi, misi dan
ideologi
2. Komunitas Profesi yang didasarkan atas kesamaan profesi. Contohnya PGRI (Persatuan Guru
Republik Indonesia)
3. Komunitas Teritoral yang didasarkan atas kesamaan wilayah tempat tinggal. Contohnya
sekelompok masyarakat yang tinggal di pesisir, sekelompok nelayan, petani, masyarakat desa
dan masyarakat kota

7. Jelaskan secara singkat pengertian “keseimbangan dinamis” dalam konteks hubungan


antara petani, pedagang dan lingkungannya!
Keseimbangan dinamis diartikan sebagai keseimbangan yang terus berjalan secara berkesinambungan
tanpa henti. Dalam konteks ini, petani selaku produsen berperan dalam proses penanaman tumbuhan,
sayur dan bahan pangan lainnya. Hasil panen tersebut disalurkan pada para pedagang untuk dijual di
pasar dan lingkungan sekitar untuk memperoleh keuntungan. Ketiga komponen tersebut sama-sama
memperoleh keuntungan yang kemudian terjalinlah yang namanya keseimbangan.

8. Unsur-unsur pembentukan komunitas antara lain adalah jumlah penduduk, unsur


lingkungan (sumberdaya alam) yang khas, keragaman mata pencaharian, dan pola-pola
hubungan antar angota komunitas. Dengan memperhatikan unsur-unsur pembentukan
komunitas tersebut, jelaskan faktor-faktor yang mendorong atau menyebabkan terjadinya
perubahan komunitas!

Validasi dan Verifikasi:


WD I Paraf : KPK Paraf :
Tgl : Tgl :
Faktor yang menjadi pendrong terjadinya perubahan pada suatu komunitas terbagi atas dua. Faktor
pertama adalah faktor internal yang berasal dari diri individu itu sendiri seperti perilaku menyimpang.
Kemudia faktor kedua adalah faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar individu tersebut seperti
faktor alam (bencana dan peristiwa alam) dan faktor pembangunan pemerintah.

9. Berikan dua contoh perubahan pada aspek sosial budaya yang berdampak pada perubahan
aspek-aspek sosial budaya lainnya dalam komunitas!
1. Ekonomi
Perubahan pada aspek ekonomi akan mempengaruhi satu masyarakat dalam komunitas
2. Politik
Kebijakan politik akan memberikan pengaruh terhadap perubahan aspek sosial budaya suatu
komunitas

10. Berikan dua contoh dampak pembangunan terhadap aspek-aspek sosial budaya!
Pembangunan akan memberikan pengaruh terhadap aspek sosial dan budaya, diantaranya:
1. Pembangunan infrastruktur perkotaan memberikan dampak terhadap menurunnya tingkat
komunikasi dan interaksi antar masyarakat
2. Pembangunan industri akan memberikan dampak terhadap hilangnya kawasan hutan,
berkurangnya lahan terbuka hijau, penurunan populasi jenis satwa dan tumbuhan tertentu.

Validasi dan Verifikasi:


WD I Paraf : KPK Paraf :
Tgl : Tgl :

Anda mungkin juga menyukai