Anda di halaman 1dari 5

Nama : Halimatu Sadiah

NIM : 2086009
Program Studi : PGSD/5
UTS Mata Kuliah : PLSBT

1. PLSBT merupakan mata kuliah umum yang merupakan gabungan dari mata kuliah IAD), ISD, dan
IBD. Analisis mengapa mata kuliah PLSBT ini perlu diberikan di Pergruan Tinggi, serta dari sudut
keilmuan apakah PLSBT memiliki syarat sebagai suatu ilmu!
Jawab :
Ada persoalan akademis, persoalan psikologis paedagogis, persoalan pendekatan, serta
persoalanpersoalan realistis di lapangan sehingga PLSBT penting untuk dipelajari. PLSBT sebagai
bagian dari mata kuliah umum tentu saja membawa missi sesuai dengan hakekat pendidikan umum,
yang salah satunya pengembangan aspek kepribadian, dalam hal ini PLSBT ingin membawa para
mahasiswa memiliki kepekaan, kesadaran terhadap masalah-masalah lingkungan social budaya dan
teknologi. PLSBT mata kuliah yang mengkaji permasalahan kehidupan yang berkaitan dengan
lingkungan, sosial, budaya, dan teknologi. Karena itu PLSBT bukanlah mata kuliah disiplin ilmu yang
lebih menekankann kepada pengembangan ilmu secara akademik, melainkan berusaha mengkaji
masalahmasalah kemasyarakatan dengan menggunakan berbagai disiplin ilmu.

2. Interaksi sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya ialah identifikasi dan imitasi.
Berikanlah contoh konkrit identifikasi dan imitasi sehingga dapat ditemukan perbedaannya!
Jawab :
Identifikasi
Identifikasi adalah faktor yang mempengaruhi interaksi sosial sebagai akibat adanya imitasi dan
sugesti. Pada identifikasi, sifat ingin menjadi sama dengan orang lain akan membentuk kepribadian
yang melekat pada seseorang. Seseorang akan membentuk identifikasi baik dengan sadar maupun
tanpa sengaja.

Contoh identifikasi adalah anak gadis yang mengidolakan karakter boneka lucu, kemudian dia
membentuk kepribadiannya seperti karakter boneka tersebut baik dari penampilan, model rambut
maupun keinginan mengenai apa yang orang perlakukan terhadap boneka tersebut. Dia bangga akan
dirinya yang disebut mirip boneka dan dia selalu mencoba untuk merepresentasikan karakter boneka
tersebut sebagai dirinya.
Imitasi
Secara harfiah imitasi berarti tiruan atau meniru. Imitasi merupakan faktor yang mempengaruhi
interaksi sosial karena seseorang akan mencoba untuk meniru orang lain yang menjadi idolanya.
Imitasi berperan dalam menentukan arah seseorang berperilaku. Ketertarikan untuk mempunyai /
memiliki apa yang dianggap menarik akan dia pelajari dan kemudian ia terapkan sebagai proses sosial
dalam kehidupan bermasyarakat. Imitasi biasanya terjadi dalam kehidupan sosial apabila melihat
individu/kelompok lain lebih sukses dari dirinya.

3. Berikan contoh masalah lingkungan yang berada di sekitar kita berikut dengan pendekatan dan
solusinya!
Jawab :
Limbah Sampah Plastik
Tak bisa dipungkiri, saat ini telah banyak permasalahan di lingkungan sekitar yang disebabkan oleh
sampah plastik. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, membuat tingkat konsumsi
meningkat dan akhirnya membuat jumlah sampah semakin banyak permasalahan hukum di Indonesia
meningkat.
Hal ini lah yang menjadi permasalahan di Indonesia, karena belum adanya solusi untuk
menanggulanginya. Hal ini tentunya membuat lingkungan menjadi kotor dan tentu saja merugikan
lingkungan.
Untuk mengantisipasinya berikut solusi yang bisa dilakukan menyikapi limbah plastik:
• Membuat tempat pembuangan sampah terpadu, yang lokasinya strategis dari pemukiman warga.
• Penerapan 4R yaitu Replace, reduce, reuse, serta recycle.
• Membuat tempat sampah terpisah antara organik dan anorganik.

4. Manusia memerlukan sosialisasi ketika berinteraksi di masyarakat agar dapat siap berperan dalam
lingkungannya. Jelaskan dua pola sosialisasi dan menurut anda yang manakah yang paling cocok
diterapkan!

Jawab :

Gertrude Jaeger (Sunarto, 2008) membagi sosilalisasi ke dalam dua pola.


a) Sosialisasi represif: Menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan, komunikasi
satu arah, kepatuhan penuh anak-anak kepada orang tua. Peran orang tua sangat dominan.
b) Sosialisasi partisipatif yaitu sosialisasi yang lebih mengutamakan penggunaan motivasi,
persuasi, komunikasi timbal balik dan penghargaan terhadap otonomi anak. Orang tua merupakan
partner sharing tanggung jawab dalam proses tersebut. Merupakan pola anak diberi imbalan ketika
berperilaku baik.
Menurut saya yang paling cocok diterapkan adalah Sosialisasi partisipatif karena lebih mengutamakan
penggunaan motivasi, persuasi, komunikasi timbal balik dan penghargaan terhadap otonomi anak.
5. Jelaskanlah perbedaan yang mendasar antara masyarakat kota dan masyarakat desa! Berikanlah
satu permasalahan yang dihadapi masyarakat kota atau masyarakat desa, disertai pemecahan
masalahnya!
Jawab:
Secara sosiologis, masyarakat desa memiliki korelasi yang bersifat kekeluargaan, langsung, memiliki
kepekaan sosial yang tinggi. Sedangkan masyarakat kota lebih bersifat individual. Secara budaya,
warga kota berasal dari latar belakang budaya yang beraneka ragam (heterogen) daripada masyarakat
desa yang homogen.
Permasalahan yang dihadapi masyarakat kota yaitu :
Kriminalitas
Kejahatan atau kriminalitas kerap menjadi masalah sosial yang meresahkan bagi masyarakat yang
tinggal di perkotaan maupun masyatakat yang datang ke wilayah perkotaan. Tingkat kejahatan atau
kriminalitas di perkotaan semakin meningkat tiap tahunnya hal ini dikarenakan tingginya tingakat
pengangguran di perkotaan sehingga membuat individu ataupun sekelompok individu melakukan
tindakan kriminal kepada orang lain untuk menguntungkan dirinya sendiri, seperti mencuri,
merampok, begal dan sebagainya.
Solusi :
• Memberikan hukum yang tegas, bagi pelaku seperti dalam akibat agresi militer dalam integrasi
nasional . Oleh sebab itu, diperlukan ketegasan hukum dari aparat hukum.
• Memberikan lapangan pekerjaan. Dengan adanya pekerjaan maka setiap orang akan bisa
memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka yang memiliki penghasilan tetap pasti tidak akam
memiliki pemikiran untuk melakukan tindak kejahatan demi uang.

6. Jelaskan unsur-unsur kebudayaan menurut Kluckhon dan kemukakan salah satu unsur kebudayaan
yang berasal dari daerah Anda!
Jawab :
Unsur-unsur kebudayaan menurut C kluckhohn:
1. Sistem religi dan upacara keagamaan ialah ciptaan manusia sebagai makhluk yang mempunyai
kepercayaan.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan ialah buatan dari manusia sebagai makhluk yang tidak dapat
hidup sendiri tanpa bantuan makhluk lain.
3. Sistem pengetahuan ialah suatu bentuk ilmu yang diciptakan manusia sebagai makhluk yang
cerdas.
4. Sistem mata pencaharian hidup adalah bentuk ciptaaan manusia guna memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari..
5. Sistem teknologi dan perlengkapan hidup manusia ialah hasil karya manusia sebagai homo faber.
6. Bahasa sebagai cara untuk berkomunikasi antara manusia satu dengan manusia yang lainnya.
7. Kesenian ialah hasil karya karena memiliki nilai estetika yang tinggi.
Bahasa merupakan warisan nenek moyang yang penting dan menjadi dasar beromunikasi di dalam
lingkungannya. Bahasa terbentuk secara lisan maupun tertulis, misalnya bahasa jawa, madura, sunda.
Dalam bahasa jawa masih terbagi – bagi lagi untuk beberapa daerah. Kemudian bahasa secara tertulis
seperti aksara jawa, tulisan yang digunakan sejak zaman dahulu sebagai tulisan sehari – hari.

7. Kemajuan dalam dunia teknologi dan informasi telah menimbulkan perubahan yang sangat besar
dalam masyarakat kita. Contohnya tayangan televisi menimbulkan perubahan dalam pola kegiatan
manusia sesuai dengan jam tayang. Perubahan komunikasi dan interaksi manusia akibat mobile
phone dan banyak lagi kasus lainnya. Jelaskan dan analisis oleh anda perubahan sosial yang
diakibatkan oleh kemajuan dalam bidang informasi teknologi!
Jawab :
Beberapa faktor yang menyebabkan perubahan sosial ikut berkembang seperti misalnya banyak
ditemukan inovasi baru dalam teknologi komunikasi dan informasi, terjadi revolusi dalam kehidupan
di masyarakat itu sendiri, dan pertambahan jumlah penduduk.

Dampak perubahan sosial yang dirasakan seperti misalnya kemerosotan moral yang biasanya banyak
terjadi pada kalangan remaja karena kurangnya pengawasan diri dan pengatur moral sehingga
mengakibatkan maraknya kenakalan remaja.
Dan masyarakat cenderung menutup diri karena kurangnya dalam interaksi secara langsung. Secara
kultural masyarakat tidak hanya melihat handphone sebagai barang yang mewah, namun juga benda
yang melambangkan status sosial.
Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran handphone sebagai bagian dari
berkembangnya teknologi membuat kita kebih mudah untuk berkomunikasi jarah jauh dengan
siapapun dan kapanpun. Bahkan juga dapat membuka peluang pekerjaan yang mana era sekarang ini
teknologi berkembang di segala bidang.

8. Budaya gotong rotong tidak selalu bernilai positif, bahkan dikatakan sebagai salah satu mentalitas
yang menghambat pembangunan. Mengapa? Jelaskan budaya atau mentalitas
apa lagi saja yang bisa menghambat pembangunan!
Jawab :
Karena budaya gotong royong tidak selalu diperlukan dalam pembangunan sehingga ada saatnya
budaya gotong royong bisa menghambat proses pembangunan. Contohnya gotong royong dalam
korupsi sangat tidak dibenarkan dan menghambat pembangunan. Perlunya ditingkatkan sosialisasi
yang baik bila adanya sebuah gotong royong di lingkungan masyarakat dan sekitarnya.
9. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat multicultural, namun sekarang ini sering muncul
berbagai konflik horizontal. Jelaskan mengapa masalah perbedaan kultur, agama, atau etnik
muncul sebagai sebuah konflik?
Jawab :
Sukamdi menyebutkan bahwa konflik antar etnik di Indonesia terdiri dari tiga sebab utama, yakni:
• Konflik muncul karena ada benturan budaya
• Karena masalah ekonomi politik
• Karena kesenjangan ekonomi sehingga timbul kesenjangan sosial.
Menurutnya konflik terbuka dengan kelompok etnis lain hanyalah merupakan bentuk perlawanan
terhadap struktur ekonomi-politik yang menghimpit mereka sehingga dapat terjadi konflik diantara
yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan identitas sosial, dalam hal ini etnik dan budaya khasnya,
seringkali menimbulkan etnosentrisme yang kaku, dimana seseorang tidak mampu keluar dari
perspektif yang dimiliki atau hanya bisa memahami sesuatu berdasarkan perspektif yang dimiliki dan
tidak mampu memahami perilaku orang lain berdasarkan latar belakang budayanya. Sikap
etnosentrisme yang kaku ini sangat berperan dalam menciptakan konflik karena ketidakmampuan
orang-orang untuk memahami perbedaan. Sebagai tambahan, pengidentifikasian kuat seseorang
terhadap kelompok cenderung akan menyebabkan seseorang lebih berprasangka, yang akan menjadi
konflik.

10. Hukum dalam kehidupan manusia sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, seperti pemeo “Ubi
societas ibi ius Jelaskan maksudnya!
Jawab :
Dimana ada masyarakat disitu ada hukum.
Hukum dengan demikian merupakan referensi untuk berperilaku bagi setiap orang baik sebagai
individu maupun sebagai bangsa. Namun pada kenyataannya tidak setiap orang mampu mentaati
hukum tersebut karena banyak orang tidak mau mempedulikan hak orang lain dan lebih
mementingkan diri sendiri, sehingga muncullah sifat manusia yang ingin menguasai manusia lainnya.
Di samping itu kondisi masyarakat yang terus-menerus berkembang, mulai dari masyarakat purbakala
yang primitif sampai dengan masyarakat maju dan modem saat ini. Karena itu mau tidak mau, sektor
hukum yang selalu mengiringi masyarakat tersebut pun harus mengikuti irama perkembangan
masyarakat. Artinya, dalam masyarakat yang maju dan modern, hukum harus maju dan modem pula.

Anda mungkin juga menyukai