Anda di halaman 1dari 9

Makalah PKN

Aspek dan Isu Global


Dalam Kehidupan Pengaruh Globalisasi
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
1. Aldo Putra Warman
2. Chorry Nana Cornelia
3. Mariana Mila
4. Rima Susanti
5. Valencya Delima br. Sianipar
SMA NEGERI 1 TAYAN HULU
XII IPA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehingga dapat
menyelesaikan tugas makalah pkn yang berjudul ‘ASPEK DAN ISU GLOBAL DALAM
KEHIDUPAN PENGARUH GLOBALISASI.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran pkn
pada semester genap tahun 2018-2019. Dalam makalah ini diuraikan tentang aspek dan isu global
dalam kehidupan pengaruh globalisasi.
Penyusun menyadari, penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, serta masih banyak
kekurangan. Penyusun mohon kritik dan saran dari rekan-rekan semua kearah kesempurnaan makalah
ini. Penyusun mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu guru Mata Pelajaran pkn atas
bimbingannya, dan juga kepada rekan-rekan yang terlibat didalamnya, sehingga makalah ini  bisa
tersusun. Akhirnya penyusun berharap, makalah ini bisa bermanfaat bagi penyusun sendiri ataupun
semua pihak yang memerlukan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A.LATAR BELAKANG...................................................................................................1
B.RUMUSAN MASALAH...............................................................................................1
C.TUJUAN........................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................................................2
A.PENGERTIAN GLOBALISASI...................................................................................2
B.ASPEK-ASPEK GLOBALISASI..................................................................................3
C.ISU GLOBALISASI......................................................................................................3
D.DAMPAK GLOBALISASI..........................................................................................4
BAB 3 PENUTUP.........................................................................................................................6
A.KESIMPULAN............................................................................................................6
B.SARAN.........................................................................................................................6
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak
terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses
globalisasi ini.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya
memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.Di era globalisasi ini dapat
mempengaruhi perkembangan sosial budaya pada suatu bangsa. Akhir-akhir ini, kita tidak
bisa menutup mata terhadap berbagai penyimpangan moral yang terjadi di kalangan
masyarakat Indonesia. Tawuran pelajar, perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya
hidup tidak beraturan menjadi beberapa contoh kelunturan moral di kalangan generasi muda
kita.
Di kalangan pejabat, praktek korupsi masih merupakan persoalan yang sangat
mengerikan di Indonesia. Masyarakat secara umum pada akhirnya kehilangan rujukan
keteladanan, sehingga krisis moral semakin meluas. Globalisasi ini membawa berbagai
perubahan yang menyentuh pada dasar kehidupan manusia
Namun, negara-negara tersebut seperti menekankan nilai moral pendidikan  pada
nilai-nilai etika moral,yang terutama pada nilai-nilai yang berkaitan dengan hak asasi manusia
yang bersifat universal dan global. Konsep pendidikan nilai moral yang diusulkan oleh
Kohlberg dan Miller cenderung individualistik. Oleh karena itu, kebutuhan untuk menjadi
dilengkapi dengan memperhitungkan paradigma yang diusulkan oleh Capra bahwa manusia
hidup dibangun atas dasar pandangan sistemik dan holistik kehidupan, salah satu yang tidak
parsial dan individualistis.

B. Rumusan Masalah
- Apa pengertian globalisasi?
- Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan nasional?
- Siapa yang mengusulkan konsep memperhitungkan paradigma?
- Apa saja aspek-aspek globalisasi?
- Isu-isu apa saja yang mempengaruhi globalisasi?
- Mengapa globalisasi mempengaruhi kehidupan manusia?

C. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta mengetahui  pentingnya
aspek dan isu global dalam kehidupan pengaruh globalisasi.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global,
yang maknanya ialah universal.Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang timbul dari
pertukaran pandangan dunia, produk, ide, dan aspek lain.

Globalisasi mengacu pada sebuah sistem skala besar yang mencakup aspek sosial dan juga
ekonomi dunia. Dalam segala aspek, globalisasi memiliki peran untuk membantu kinerja manusia. Globalisasi
juga terbentuk bukan semata-mata tanpa tujuan yang jelas. Dalam perkembangannya, globalisasi bisa
memberikan dua dampak bagi kehidupan masyarakat, yaitu dampak positif maupun dampak negatif.
Dampak positif atau negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi bergantung pada masyarakat itu
sendiri. Apakah masyarakat mampu menggunakan globalisasi dengan cara bijak sehingga memberikan banyak
manfaat positif atau justru masyarakat menyalahgunakan globalisasi tersebut sehingga justru dampak
negatif yang diperoleh.
Globalisasi merupakan suatu keharusan yang mau-tidak mau akan masuk ke dalam wilayah kita. Namun,
kebijakan dari perilaku kita juga tentu akan sangat menentukan apakah globalisasi tersebut akan
memberikan dampak positif ataukah justru berdampak negatif. Bagaimanakah peran globalisasi di
Indonesia? Meskipun melalui pola perilaku yang kurang bijaksana ternyata globalisasi bisa
berdampak buruk pada masyarakat kita, namun kenyataannya globalisasi juga memberikan
peranannya di berbagai sektor usaha.

B. Aspek-Aspek Globalisasi
A. Globalisasi Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi yang didukung tekhnologi canggih semakin efisien dan efektif. 
Contoh : Telepon, Radio, Televisi, Internet dapat mengatasi jarak jauh menjadi dekat, dapat
digunakan berkomunikasi antar warga suatu negara dengan warga negara lain yang saling berjauhan.
Barang yang ditawarkan lewat televisi dan koran lebih mudah dikenal konsumen.  Industri wisata
suatu negara ditawarkan lewat media massa sehingga meningkatkan arus wisatawan, pernyataan
seseorang dengan cepat dapat disiarkan lewat radio, TV, koran dan internet.

B. Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa ke dalam
sistem ekonomi global baik yang menyangkut pasokan, permintaan transportasi, tenaga kerja, bahan
mentah, distribusi serta pemasaran.  Globalisasi ekonomi menghendaki persaingan bebas melalui
mekanisme pasar sehingga mekainisme pasar itulah yang menentukan apakah produk dari sebuah
negara dapat bersaing atau tidak.  Pola ekonomi global inilah yang memunculkan  neoliberalisme. 
Pasar dikuasai negara maju dan negara miskin semakin terpinggirkan sehingga menimbulkan
kesenjangan ekonomi.  Oleh karena itu globalisasi ekonomi  jauh dari keadilan sosial, serta jauh dari
kesejahteraan rakyat baik secara nasional maupun internasional.

C. Globalisasi Hukum
Globalisasi adalah  mengaburkan batas-batas kenegaraan dibidang hukum sehingga tidak ada
lagi negara yang dapat mengklaim bahwa ia menganut sistem hukum nasional secara absolut.  Kini
telah terjadi saling mempengaruhi antar sistem hukum, termasuk Indonesia. Contoh:  Adanya aspirasi
masyarakat yang menghendaki adanya perubahan dan keadilan.
D. Globalisasi Politik
Globalisasi politik menyangkut isu demokratisasi dan hak asasi manusia.  Kesadaran
warganegara diberbagai belahan dunia untuk berartisipasi dibidang politik semakin meningkat,
demikian halnya dengan HAM yaitu kemampuan dan kesadaran untuk menghargai HAM dan
menegakkannya semakin tumbuh dimana-mana.

E. Globalisasi Ilmu Pengetahuan


Masa depan adalah peradaban yang didominasi ilmu pengetahuan.  IPTEK menjadi sumber
kekuatan untuk mewujudkan kemakmuran.  Globalisasi IPTEK memunculkan kesadaran pentingnya
pemamfaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk mengolah potensi alam untuk kemaslahatan
hidup orang banyak. Seperti rekayasa genetika, kloning, perkembangan komputer, dll.

F. Globalisasi Budaya
Globalisasi budaya melalui TV, film, musik dll menyebabkan pertemuannya budaya-budaya
dari berbagai negara yang dapat menyebabkan  fusi atau peleburan menjadi budaya baru yang
produktif. Globalisasi dapat membantu menegakkan kembali asal usul etnis, membangkitkan tradisi
dan landasan-landasan religius.  Tetapi globalisasi budaya juga dapat menimbulkan berbagai gaya
hidup yang tidak peduli pada nilai moral dan etika.

G. Globalisasi Agama
Globalisasi dapat menyentuh agama-agama, terutama yang berkaitan dengan norma, nilai, dan
makna agama. Disatu sisi dengan kemajuan informasi dan telekomunikasi dapat berakibat positif bagi
agama-agama, misalnya, penyiaran nilai-nilai agama dan sebaliknya menyiarkan jauh dari nilai
keagamaan serta dapat menimbulkan singkritisme atau mencari alternatif kepercayaan lainnya yang
mereka yakini.

C. Isu Globalisasi

A.Isu Tentang Demokrasi


Semua Negara ingin disebut sebagai Negara demokrasi. Negara-negara yang belum
berpemerintahan demokrasi atau masih melakukan praktik pemerintahan otoriter banyak dikecam oleh
Negara lain. Negara-negara otoriter umumnya terkusilkan dari pergaulan internasional.

B.Isu Tentang Hak Asasi Manusia


Masalah Hak Asasi Manusia berkaitan erat dengan demokrasi. Sekarang ini dunia internasionaL
sangat memperhatikan penegakan hak asasi manusia. Adanya berbagaiperang, pertentangan, dan konflik antar
bangsa dikarenakan adanya penindasan terhadap hak asasi manusia dan perilaku sewenang-wenang. Masalah
hak asasi manusia sudah merupakan masalah internasional.

C.Isu Tentang Pluralisme


Dalam masyarakat global, hubungan antar manusia akan semakin intensif dan bukan hanya manusia
sebangsa, tetapi manusia yang berbeda ras, agama, nilai budaya, bahasadan adat. Sikap menghargai keaneka
ragaman dan perbedaan ( pluralisme) sangat dibutuhkan. Apabila suatu bangsa memaksakan nilai
budayanya dan tidak menghargaibudaya lain maka hubungan global akan rusak.

D.Isu Tentang Transparansi (Keterbukaan)


Transparansi atau keterbukaan terutama ditujukan pada penyelenggara pemerintahan Negara.
Pemerintahan yang tertutup tidak akan lama bertahan sebab kemajuan informasi telah mampu menerobos
berbagai ketertutupan yang disembunyikan pemerintah.Pemerintahan yang tertutup juga dianggap tidak
demokratis karena tidak ada penanggung jawab public dan tidak mengikutsertakan rakyat dalam bernegara.
Hal inibertentangan dengan pesan demokrasi. Penyelenggaraan Negara diharapkan berlaku terbuka dan
transparan terhadap rakyatnya.

E.Isu Tentang Lingkungan Hidup


Sekarang ini lingkungan hidup yang rusak dapat menjadi ancaman baru bagi umatmanusia. Negara-
negara yang memiliki kekayaan alam dan hutan dihimbau untuk seriusdalam melestarikan lingkungan hidup.
Misalnya kebakaran hutan di Kalimantan bukan hanya merugikan Indonesia tetapi mengganggu Negara-
negara tetangga bahkan mengancam system ekonomi dunia. Tindakan perusakan lingkungan juga mendapat
kecaman masyarakat internasional.

F.Isu Tentang Pasar Global


Globalisasi disatu sisi telah menciptakan paluang yaitu suasana kehidupan manusia menjadi makin
mudah, nyaman, praktis, berkualitas, serta bekerja makin cepatdan efisien. Di sisi lain globalisasi dapat
menimbulkan orang atau masyarakat dan lembaga makin sulit, makin menderita, makin terpinggir, dan
maikin mempunyai masalah yang kompleks.

D. Pengaruh Globalisasi
1.Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi

Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu memacu produktivitas dan
inovasi para pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk
yang lain. Pada era globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan produktif.

Sedangkan dampak negatifnya adalah mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan


generasi muda. Sehingga, tidak mampu memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa menerima
teknologi dan hanya mampu membeli tanpa membuatnya.

Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup
yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya
dengan negara-negara berkembang. Kemudian, Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan
transnasional akan membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan
kekuasaan politik pada segelintir orang.

2.Dampak Globalisasi Pada Aspek Sosial

Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para
pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk
mengatasi masalah sosial dan ekonomi.

Dampak pada Gaya Hidup:

 Individualistis Dulu sosialisasi hanya dapat terjadi jika kita pergi keluar rumah, menyapa
tetangga ataupun mengobrol. Namun zaman modern ini, hanya dengan duduk dialam rumah
dengan internet, bahkan kita bisa  bersosialisasi dengan orang-orang yang berada sangat jauh.
Inilah akar dari individualistis yang tercipta karena tidak bersosialisasi secara langsung. Hal
ini akan sangat merusak karena menciptakan seseorang dengan sikap yang tidak
memperdulikan orang lain selain dirinya.
 Pragmatisme adalah sikap yang menilai sesuatu dari untung ruginya bagi diri sendiri.
Padahal menolong tanpa pamrih adalah  pelajaran dasar dalam bermasyarakat. Tapi semakin
majunya zaman, menyebabkan lunturnya nilai-nilai gotong royong dan tolong-menolong
dalam hal-hal kebaikan. Individu lebih mengarahkan pada kegiatan yang menguntungkan
dirinya saja.

 Materialisme adalah doktrin yang menyatakan bahwa kenyamanan, kesenangan, dan


kekayaan merupakan satu-satunya tujuan atau nilai tertinggi. Materialisme kecenderungan
untuk lebih peduli dengan materi dari pada rohani atau tujuan dan nilai intelektual.

 Hedonisme adalah pandangan hidup atau pola hidup yang menganggap bahwa kesenangan
dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Bagi para penganut paham ini, bersenang-
senang, pesta  pora, merupakan tujuan utama hidup, entah itu menyenangkan bagi orang lain
atau tidak. Karena mereka beranggapan hidup ini hanya satu kali, sehingga mereka merasa
ingin menikmati hidup senikmat-nikmatnya.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di dunia,
baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun masyarakat
yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu  masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap
proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat
dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.
Globalisasi menyumbangkan pengaruh besar yang  mencakup berbagai aspek dalam
kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu pengetahuan maupun
hokum.
Globalisasi juga memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan baik dibidang
politik, hukum, pertahanan, keamanan, ekonomi, social dan budaya. Salah satu manfaat globalisasi
yang sangat dirasakan adalah terbukanya peluang bisnis bagi masyarakat untuk memasarkan
produknya ke luar negeri, sedangkan salah satu dampak negatifnya adalah masuknya beberapa budaya
luar yang sangat bertentangan dengan budaya Negara kita.

B. SARAN
Pada bab ini penulis menyarankan agar kita tidak dapat menentang arus globalisasi, tetapi kita
juga tidak harus sepenuhnya mengikuti. Setelah mengetahui berbagai dampak globalisasi, baik positif
maupun negative, kita dituntut untuk selektif memilih budaya atau pun hal – hal baru yang bersasal
dari luar, sehingga kita tidak menghilangkan budaya yang sejak dahulu telah tertanam pada diri kita.

Anda mungkin juga menyukai