Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehinnga
dapat menyelesaikan tugas makalah Bahasa Indonesia yang berjudul Pengaruh Globalisasi
Terhadap nilai moral suatu bangsa.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran Bahasa Indonesia pada semester ganjil tahun 2012-2013. Dalam makalah ini
diuraikan tentang Pengaruh Globalisasi terhadap nilai moral suatu bangsa, mencakup tentang
Pengaruh Positif, dan cara Menaggulangi pengaruh Negatif Globalisasi.
Penyusun menyadari, penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, serta masih banyak
kekurangan. Penyusun mohon kritik dan saran dari rekan-rekan semua kearah kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Dosen Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
atas bimbingannya, dan juga kepada rekan-rekan yang terlibat didalamnya, sehingga makalah
ini bisa tersusun.
Akhirnya penyusun berharap, makalah ini bisa bermanfaat bagi penyusun sendiri ataupun
semua pihak yang memerlukan.
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar.i
Daftar Isi.................ii
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1Permasalahan..
1.2Rumusan Masalah
1.3Tujuan makalah
1.4Manfaat
Bab II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi.
2.2 Sejarah Globalisasi
2.3 Proses globalisasi
2.4 Ciri ciri Globalisasi..
2.5 Faktor-faktor terjadinya
globalisasi
2.6 Pengaruh positif dan negatif globalisasi
2.7 Cara Mencegah Dampak Bahaya Global
2.8 Peran Pemerintah Dalam Globalisasi
2. 9 Mas yarakat Dalam Menghadapi Globalisasi
2.10 Pengertian moral.
2.11 Isu Isu Pendidikan Nilai Moral di Beberapa Negara
2. 12 Dimensi Pendidikan Nilai Moral
2. 13 Pendidikan Nilai Moral
2. 14 Pendekatan Pendidikan Nilai Moral
2 . 1 5 M e t o d e d a n Tek n i k P e n d i d i k a n N i l a i M o r a l
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang /Permasalahan
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia
yang bergerak terus dalam mas yarakat global dan merupakan bagian
dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan
teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi men yentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk
kepentingan kehidupan. Di era globalisasi ini dapat mempengaruhi
perkembangan sosial budaya pada suatu bangsa. Akhir-akhir ini, kita
tidak bisa menutup mata terhadap berbagai penyimpangan moral yang
t e r j a d i d i k a l a n g a n m a s y a r a k a t I n d o n e s i a . Taw u r a n p e l a j a r , p e r k e l a h i a n
antar genk, perilaku seks bebas, gaya hidup tidak beraturan menjadi
beberapa contoh kelunturan moral di kalangan generasi muda kita. Di
kalangan pejabat, praktek korupsi masih merupakan persoalan yang
sangat mengerikan di Indonesia. Masyarakat secara umum pada
akhirn ya kehilangan rujukan keteladanan, sehingga krisis moral
semakin meluas. Globalisasi ini membawa berbagai perubahan yang
men yentuh pada dasar kehidupan manusia.perubahan tersebut
disebabkan oleh pelestarian lingkungan hidup serta perjuangan hak
asasi manusia dan penigkatam kualitas hidup serta dapat merusak nilai
moral suatu bangsa serta masih banyak yang lainya seperti terorisme
global dan multidimensi krisis, yang satu negara tidak dapat mengatasi
sendiri karena untuk melakukan hal tersebut perlu dukungan negara lain
m u l t i n a s i o n a l , d a n d o m i n a s i o r g a n i s a s i s e m a c a m Wor l d Tr a d e
Organization (WTO).Meningkatn ya masalah bersama, misaln ya pada
bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan
lain-lain Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media
massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah
raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami
gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka
ragam budaya, misaln ya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa definisi dari moral dan globalisasi?
2. apa ciri ciri dari globalisasi?
3 . Ap a p e n g a r u h p e n g a r u h y a n g d i t u l m b u l k a n g l o b a l i s a s i t e r h a d a p
moral suatu bangsa?
4. Bagaimana cara mencegah dampak/pengaruh bahaya global tersebut?
5. Mengapa nilai moral sangat diperlukan di era globalisasi ini?
6.bagaimana peran pemerintah dalam menanggapi globalisasi yang
dapat merusak nilai moral suatu bangsa?
7. Bagaimana tanggapan masyarakat akam hal tersebut?
8. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan nasional ?
1.3 Tujuan
makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta
mengetahui pentingn ya nilai nilai moral bagi kehidupan suatu bangsa
pada era globalisasi ini.mengetahui definisi dari moral dan
globalisasi,cirri cirri globalisasi pengaruh pengaruh yang ditimbulkan
globalisasi terhadap moral,cara mencegah pengaruh negative globalisasi
dan menetahui pentingnya nilai moral pada era globalisasi.
1 . 4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini antara
lain adalah:
1. Untuk penulis sendiri makalah ini bermanfaat untuk menyelesaikan mata
kuliah Ilmu sosial dan budaya dasar serta dapat mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang sudah di dapat dari pembelajaran mata kuliah Ilmu
s o s i a l d a n b u d a y a d a s a r.
2. Untuk orang lain makalah ini dapat menjadi sumber referensi untuk
menjadi bahan penulisan lebih lanjut.
3. Untuk ilmu pengetahuan makalah ini dapat memperkaya literature
terkait dengan globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi Menurut asal katan ya, kata globalisasi
diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.Globalisasi
adalah proses integrasi internasional yang timbul dari pertukaran
pandangan dunia, produk, ide, dan aspek lain dari budaya 1 2. Secara
khusus, kemajuan dalam transportasi dan infrastruktur telekomunikasi,
termasuk munculnya Internet, yang utama faktor globalisasi dan
memicu saling ketergantungan lebih lanjut dari kegiatan ekonomi dan
budaya. Ada juga yang mengatakan globalisasi merupakan suatu proses
pen yebaran pen yebaran hasil karya dan pemikiran suatu budaya
sehingga melembaga dalam kebudayaan di seluruh dunia. Achmad
Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan
sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia
ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi
yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
s e h i n g g a b e r g a n t u n g d a r i s i s i m a n a o r a n g m e l i h a t n y a . Ad a y a n g
memandangn ya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau
proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia
makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru
atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas
geografis, ekonomi dan budaya mas yarakat.Di sisi lain, ada yang
m e l i h a t g l o b a l i s a s i s e b a g a i s e b u a h p r o ye k y a n g d i u s u n g o l e h n e g a r a negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif
atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain
a d a l a h k a p i t a l i s m e d a l a m b e n t u k y a n g p a l i n g m u t a k h i r. N e g a r a - n e g a r a
yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan
negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing.
Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian
dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya
dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali
d a n m a s y a r a k a t d i b e l a h a n d u n i a y a n g l a i n . A l b r o w.G l o b a l i s a s i m e n g a c u
pada semua proses dimana masyarakat duniadimasukkan ke dalam
s e b u a h m a s y a r a k a t t u n g g a l d u n i a , m a s y a r a k a t g l o b a l . War t a w a n T h o m a s
L. Friedman mempopulerkan "dunia datar" istilah, dengan alasan bahwa
perdagangan global, outsourcing, pasokan-chaining, dan kekuatan
politik secara permanen mengubah dunia, untuk lebih baik dan lebih
buruk. Ia menegaskan bahwa laju globalisasi yang mempercepat dan
dampaknya terhadap organisasi bisnis dan praktek akan terus
tumbuh.Adan ya globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit,
dahulu apabila kita akan menonton siaran sepak bola kita harus ke
n e g a r a y a n g m e n g a d a k a n p e r t a n d i n g a n . Tap i s e k a r a n g k i t a t i d a k p e r l u
kemana-mana, kita cukup melihat di televisi. Ketika akan menghubungi
seseorang kita harus bertemu dengan orang tersebut, tetapi sekarang
dengan adanya pesawat telepon kita tidak perlu bertemu langsung cukup
b e r b i c a r a m e l a l u i t e l e p o n s a j a . Ad a n y a g l o b a l i s a s i m e m b a w a m a n f a a t
b a g i u m a t m a n u s i a t e t a p i a d a j u g a d a m p a k b u r u k n ya .
2.2 Sejarah Globalisasi
Ban yak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di
abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitn ya ekonomi
internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar
bangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri,
benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal
perdagangan antar negeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para
p e d a g a n g d a r i Ti o n g k o k d a n I n d i a m u l a i m e n e l u s u r i n e g e r i l a i n b a i k
melalui jalan darat (seperti misaln ya jalur sutera) maupun jalan laut
untuk berdagang. Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di
seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutn ya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum
m u s l i m d i As i a d a n Af r i k a . K a u m m u s l i m m e m b e n t u k j a r i n g a n
p e r d a g a n g a n y a n g a n t a r a l a i n m e l i p u t i J e p a n g , Ti o n g k o k , Vie t n a m ,
I n d o n e s i a , M a l a k a , I n d i a , P e r s i a , p a n t a i Af r i k a Ti m u r, L a u t Ten g a h ,
Ven e s i a , d a n G e n o a . D i s a m p i n g m e m b e n t u k j a r i n g a n d a g a n g , k a u m
pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agaman ya, nama-nama,
a b j a d , a r s i t e k , n i l a i s o s i a l d a n b u d a y a Ar a b k e w a r g a d u n i a .
Fase selanjutn ya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besarbesaran oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda
adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan
terjadin ya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antar bangsa
dunia. berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar
perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan internet. Pada
saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang membawa
pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.
budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa
B a r a t k e b e r b a g a i t e m p a t d i d u n i a i n i ( L u c i a n W. P y e , 1 9 6 6 ) .
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif
terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangn ya teknologi komunikasi.
Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama
komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi
antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini men yebabkan semakin
cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
2 . 5 F a k t o r - f a k t o r Ter j a d i n y a G l o b a l i s a s i
B e r k e m b a n g p e s a t n y a Tek n o l o g i I n f o r m a s i d a n K o m u n i k a s i ( T I K )
adalah pendukung utama bagi terselenggaran ya globalisasi. Dengan
dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk
apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan
mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan
gaya hidup hingga budaya suatu bangsa.selain hal tersebut globalisasi
dapat terjadi karena hal lain seperti:
G l o b a l i s a s i t e r j a d i k a r e n a f a k t o r - f a k t o r n i l a i b u d a y a l u a r, s e p e r t i :
a. selalu meningkatkan pengetahuan b.etos kerja;
c. patuh hukum;
d. kemampuan memprediksi;
e. kemandirian;
f. efisiensi dan produktivitas;
g. keterbukaan;
h. keberanian bersaing; dan
i. rasionalisasi;
j. manajemen resiko.
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
a. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan;
b. lembaga keagamaan;
c. indutri internasional dan lembaga perdagangan;
d. wisata mancanegara;
e. saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
f. lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
g . l e m b a g a k e n e g a r a a n s e p e r t i h u b u n g a n d i p l o m a t i k d a n k o n s u l e r.
2.6 Pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi
Seperti yang kita tahu bahwa globalisasi adalah proses komplek yang
digerakan oleh berbagai pengaruh sehingga mengubah kehidupan seharihari terutama dinegara berkembang, dan pada saat yang sama ia
m e n c i p t a k a n s y s t e m - s ys t e m d a n k e k u a t a n t r a n s n a s i o n a l b a r u .
F I FA
dan tidak dapat memanfaatkan peluang, maka akan menjadi korban yang
tenggelam di tengah-tengah arus globalisasi.Dari sisi politik,
gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni gelombang
demokratisasi. Sesudah perang dingin dan rontokn ya komunisme, umat
manusia men yadari bahwa hanya prinsip-prinsip demokrasi yang dapat
m e m b a w a m a n u s i a k e p a d a t a r a f k e h i d u p a n y a n g l e b i h b a i k . An g i n
demokratisasi telah merasuk ke dalam hati rakyat di setiap negara.
Mereka melakukan gerakan sosial dengan menggugat dan melawan
sistem pemerintahan diktator atau pemerintahan apapun yang tidak
memihak rakyat.Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, yaitu dengan
runtuhn ya rezim pemerintahan Orde Lama dan runtuhn ya rezim
pemerintahan Orde Baru. Di Indonesia sejak bergulirnya reformasi,
gelombang demokratisasi semakin marak dan tuntutan akan keterbukaan
politik semakin terlihat.Dari sisi budaya, era globalisasi ini membawa
beraneka ragam budaya yang sangat dimungkinkan mempengaruhi pola
p i k i r, t i n g k a h l a k u , d a n s i s t e m n i l a i m a s y a r a k a t s u a t u n e g a r a . O l e h
karena itu, kita seharusn ya waspada dan pandai menyiasati pengaruh
budaya silang sehingga bangsa kita dapat mengambil nilai budaya yang
positif yaitu mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan
dan pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada pengaruh-pengaruh
budaya yang negatif. Kita juga harus belajar melihat dunia dari
perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan tujuan masingmasing tanpa melunturkan nilai identitas budaya bangsa kita. Dengan
memahami perbedaan dan persamaan kebudayaan tadi akan
menumbuhkan saling pengertian dan saling menghargai antar
kebudayaan yang ada.
P e n g a r u h G l o b a l i s a s i Ter h a d a p K e b u d a y a a n I n d o n e s i a
Globalisasi adalah suatu proses tatanan mas yarakat yang
mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada
hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan,
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirn ya
sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
b e r s a m a b a g i b a n g s a - b a n g s a d i s e l u r u h d u n i a . ( M e n u r u t E d i s o n A.
Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)
M e n u r u t p e n d a p a t K r s n a ( P e n g a r u h G l o b a l i s a s i Ter h a d a p
Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public
jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung
melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang
dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat
dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi
berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain.
Tek n o l o g i i n f o r m a s i d a n k o m u n i k a s i a d a l a h f a k t o r p e n d u k u n g u t a m a
dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat
sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan
dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak
dapat kita hindari kehadirannya.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi
kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi
dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh
globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik,
ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi
nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka
dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara,
jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentun ya
a k a n m e n d a p a t t a n g g a p a n p o s i t i f d a r i r a k y a t . Tan g g a p a n p o s i t i f t e r s e b u t
berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukan ya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara.
Dengan adan ya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi
bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
3.
Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang
baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa
lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada
akhirn ya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme
kita terhadap bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
1. Globalisasi mampu meyakinkan mas yarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak
menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi
liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatn ya rasa nasionalisme bangsa
akan hilang
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangn ya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri karena ban yakn ya produk luar negeri (seperti Mc Donald,
2004. Umat manusia saat ini juga dapat menikmati tatanan dunia yang
relatif lebih damai dan secara geopolitis juga lebih stabil dibandingkan
dengan beberapa era sebelumnya.
Dari perspektif kesejahteraan, juga dapat dikatakan bahwa
kesejahteraan manusia sekarang relatif lebih baik. Data dari UNDP
(United Nation Development Program) men yatakan bahwa di tahun 2006
lalu pertumbuhan perekonomian dunia mencapai 5,4% dan pendapatan
b r u t o d u n i a m e n c a p a i U S $ 6 6 Tr i l y u n j i k a d i h i t u n g b e r d a s a r k a n s k a l a
PPP (Purchasing Power Parity). Dengan tingkat pertumbuhan penduduk
sebesar 1,1% di tahun itu, maka UNDP men yatakan bahwa pendapatan
per kapita dunia naik rata-rata sebesar 4,3%. Dengan capaian seperti
itu, maka umat manusia boleh optimis bahwa di tahun 2015, jumlah
orang miskin di seluruh dunia dapat dikurangi sampai separuhnya, atau
dengan kata lain agenda pembangunan milenium atau Millenium
Development Goals (MDG) dapat diharapkan untuk tercapai sasarann ya
tepat waktu. Oleh karena itu, tampakn ya peradaban dunia pada era
globalisasi ini sudah berjalan sesuai dengan track atau jalur yang
diharapkan untuk mencapai tujuan-tujuan luhur yang diinginkan secara
kolektif oleh seluruh umat manusia.
Meskipun demikian umat manusia di era globalisasi sekarang ini
juga menghadapi berbagai tantangan permasalahan peradaban yang
tidak sedikit dan bahkan berpotensi untuk mengancam jalann ya
pembangunan berskala global untuk tercapainya kemaslahatan umat
manusia. Meskipun pendapatan dunia itu meningkat, namun harus
diakui bahwa kesenjangan antara kelompok manusia dengan
kesejahteraan yang tinggi dengan kelompok manusia dengan
k e s e j a h t e r a a n r e n d a h s e m a k i n l e b a r. D a t a d a r i U N D P m e m a p a r k a n
bahwa di tahun 2006, seban yak 2% dari orang-orang terkaya di dunia
menguasai 50% sumber daya di seluruh dunia dan analisa dari majalah
Fortune 500 edisi akhir tahun 2006 pernah menyatakan bahwa
penghasilan bersih dari 225 orang terkaya di dunia hampir sama dengan
pendapatan nasional dari 40% negara miskin dan negara berkembang
yang ada di seluruh dunia.
lain yang, mau tidak mau, telah mendorong umat manusia untuk
semakin saling bergantung atau interdependen satu sama lain.
Pada dasarn ya ada tiga prinsip penting yang harus dijadikan acuan
d a l a m p e n g e m b a n g a n a s a s k o m p l e m e n t e r, y a i t u :
1. Prinsip Keseimbangan (Equality)
Yan g d i m a k s u d d e n g a n p r i n s i p k e s e i m b a n g a n a d a l a h b a h w a
masing-masing pihak yang terlibat dalam asas komplementer harus
bersedia untuk berbagi kepentingan (interest) yang dimilikinya dengan
kepentingan pihak lain. Berbagi kepentingan di sini didasari oleh
pemahaman bahwa tantangan di era globalisasi bersifat sangat
kompleks, saling berpautan dan masing-masing bangsa di belahan bumi
ini memiliki kapasitasnya masing-masing yang khas, yang unik dan
memiliki kontribusi yang setara dalam porsin ya masing-masing, untuk
memberikan solusi yang bersifat komprehensif dan berskala global.
2. Prinsip jangka panjang (eternity)
Yan g d i m a k s u d d e n g a n p r i n s i p j a n g k a p a n j a n g a d a l a h b a h w a a s a s
komplementer untuk menghadapi tantangan peradaban yang berskala
global itu, harus dilaksanakan dengan komitmen untuk terus
menindaklanjutinya dalam skala jangka panjang. Hal itu karena kondisi
keterpautan dan kondisi saling bergantung antar umat manusia justru
akan semakin meningkat di masa datang. Masalah globalisasi adalah
masalah yang penyelesaiannya membutuhkan komitmen jangka panjang
d a r i s e l u r u h b a n g s a d i d u n i a . Tan p a a d a n y a k o m i t m e n j a n g k a p a n j a n g ,
maka bentuk solusi apapun yang diberikan tidak akan efektif.
s e b e n a r n y a m e r u p a k a n h a l y a n g w a j a r, a s a l k a n b u d a y a t e r s e b u t s e s u a i
dengan kepribadian bangsa namun kita harus tetap menjaga agar budaya
k i t a t i d a k l u n t u r. L a n g k a h - l a n g k a h u n t u k m e n g a n t i s i p a s i n y a a d a l a h
antara lain dengan cara, Menumbuhkan semangat nasionalisme yang
tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri, Menanamkan
dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baikn ya,
M e l a k s a n a k a n a j a r a n Ag a m a d e n g a n s e b a i k - b a i k n y a d a n S e l e k t i f
terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi,
sosial budaya bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus
terus dijaga keaslian maupun kepemilikann ya agar tidak dapat diakui
o l e h n e g a r a l a i n . Wal a u p u n d e m i k i a n , t i d a k m e n u t u p k e m u n g k i n a n
budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena
suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan
berpengaruh terhadap perkembangan di negaran ya.Kemudian tingkatkan
k u r i k u l u m p e n d i d i k a n b e r w a w a s a n , s e r t a j a b a r k a n n i l a i - n i l a i Al Q u r a n
dan hadis bagi yang beragama islam di dalam kehidupan bermas yarakat
dan berorganisasi.
Pancasila Dalam Menghadapi Globalisasi
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang sudah ditentukan
oleh para pendiri negara ini haruslah menjadi sebuah acuan dalam
menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara,berbagai tantangan
dalam
menjalankan
ideologi
pancasila
juga
tidak
mampu
untuk
dipertahankan
negara,itu
oleh
membuktikan
segenap
bahwa
bangsa
pancasila
Indonesia
merupakan
sebagai
dasar
ideologi
yang
yang
diingat
bahwa
pada
zaman
modern
sekarang
ini
wajah
politik
terpenting
yang
adalah
berasal
bagaimana
dari
kebudayaan
bangsa
dan
rak yat
bangsa
lain.
Indonesia
Yan g
mampu
men yaring agar hanya nilai-nilai kebudayaan yang baik dan sesuai
dengan kepribadian bangsa saja yang terserap. Sebalikn ya, nilai-nilai
budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata nilai budaya nasional
mesti ditolak dengan tegas. Kunci jawaban dari persoalan tersebut
terletak pada Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Bila
rak yat dan bangsa Indonesia konsisten menjaga nilai-nilai luhur bangsa,
maka nilai-nilai atau budaya dari luar yang tidak baik akan tertolak
Umum
berasaskan
ditegaskan
dalam
PBBmenganut
gotong
royong,
pidato
faham
Bung
demokrasi
kekeluargaan,
serta
Karno
di
depan
Pancasila
yang
musyawarah
dan
mufakat.
Sistem politik yang berkembang saat ini sangat gandrung dengan
faham liberalisme dan semakin menjauh dari sistem politik berdasarkan
Pancasila yang seharusn ya dibangun dan diwujudkan rak yat dan bangsa
I n d o n e s i a . Ter l i h a t j e l a s b e t a p a d e m o k r a s i d i a r t i k a n s e b a g a i k e b e b a s a n
tanpa batas. Hak asasi manusia (HAM) dengan keliru diterjemahkan
dengan boleh berbuat semaunya dan tak peduli apakah merugikan atau
mengganggu
hak
orang
lain.
Budaya
dari
luar,
k h u s u s n ya
faham
liberalisme, telah merubah sudut pandang dan jati diri bangsa dan
rak yat Indonesia. Pergeseran nilai dan tata hidup yang serba liberal
memaksa bangsa dan rakyat Indonesia hidup dalam ketidakpastian.
Akibatn ya, seperti terlihat saat ini, konstelasi politik nasional serba
tidak jelas. Para elite politik tampak han ya memikirkan kepentingan
dirin ya dan kelompoknya semata.
Dalam kondisi seperti itusekali lagiperan Pancasila sebagai
pandangan
hidup
dan
dasar
negara
memegang
peranan
penting.
Pancasila akan menilai nilai-nilai mana saja yang bisa diserap untuk
disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, nilainilai baru yang berkembang nantinya tetap berada di atas kepribadian
bangsa Indonesia. Pasalnya, setiap bangsa di dunia sangat memerlukan
pandangan
hidup
terkandung
konsep
mengenai
dasar
kehidupan yang dicita-citakan suatu bangsa. Juga terkandung pikiranpikiran terdalam dan gagasan suatu bangsa mengenai wujud kehidupan
yang dicita-citakan. Pada akhirn ya pandangan hidup bisa diterjemahkan
sebagai sebuah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa
yang diyakini kebenarann ya serta menimbulkan tekad bagi bangsa yang
bersangkutan
untuk
mewujudkann ya.
Karena
itu,
dalam
pergaulan
G e o r g e Wal k e r B u s h , P r e s i d e n C h i n a H u J i n t a o , P r e s i d e n C e k o Vac l a v
Klaus, dan masih ban yak lagi. PENEKANAN tentang pentingn ya
pemerintahan kuat terdengar paradoks dengan tuntutan globalisasi yang
menekankan fungsi mas yarakat dan dunia swasta. Selama ini
berkembang wacana, peran pemerintah akan surut di tengah
meningkatn ya peran mas yarakat dalam bidang ekonomi dan berbagai
bidang lainn ya.Apalagi peran pebisnis dan perusahaan besar sangat
penting dan menentukan dalam kegiatan perekonomian berskala global.
Namun, di tengah hiruk-pikuk aktivitas perdagangan dan perekonomian
global, peran pemerintah sebagai regulator justru semakin penting dan
menentukan. Bayangkan, kekacauan akan mudah terjadi jika tidak ada
regulasi yang jelas.Fungsi regulasi pemerintah justru dibutuhkan untuk
menjamin kompetisi yang lebih sehat di kalangan swasta yang bertarung
keras dalam kegiatan ekonomi. Pebisnis perlu rambu jelas dalam
kegiatann ya sehingga tidak kehilangan arah dalam arus perubahan
global yang berlangsung cepat.
P E M E R I N TAH y a n g k u a t m a u p u n p e b i s n i s y a n g t a n g g u h s a m a - s a m a
dibutuhkan dan menjadi tuntutan globalisasi. Pebisnis dituntut
melakukan kegiatan ekonomi berskala global, melewati batas wilayah
dan kawasan. Ruang dan kecepatan bergerak para pebisnis bertambah
cepat, yang dimungkinkan oleh kemajuan teknologi telekomunikasi dan
transportasi. Proses globalisasi pun berjalan secara cepat dan serempak.
Hambatan ruang dan waktu menjadi nisbi. Proses globalisasi
mempercepat pula langkah privatisasi dalam bidang ekonomi banyak
negara. Kegiatan ekonomi di mana-mana semakin berada dalam kendali
dan kepemilikan swasta. Badan-badan usaha yang dulu berada di bawah
kendali dan kepemilikan negara umumnya mengalami proses
privatisasi.Proses privatisasi tidak hanya menjadi fenomena di negaranegara kapitalis-liberal, tetapi sudah menjadi kecenderungan global,
termasuk di China yang secara politik masih menganut komunisme.
P r o s e s p r i v a t i s a s i d i C h i n a s u d a h b e r k e m b a n g p e s a t . T U N T U TAN
percepatan privatisasi di ban yak negara tidak hanya karena dampak
langsung proses liberalisasi dan globalisasi ekonomi, tetapi juga karena
badan usaha yang berada dalam pengelolaan negara cenderung kurang
han ya dari beberapa segi, melainkan baik begitu saja atau baik secara
mutlak.
Emile Durkheim mengatakan, moralitas adalah suatu sistem kaidah atau
norma mengenai kaidah yang menentukan tingka laku kita. Kaidahkaidah tersebut men yatakan bagaimana kita harus bertindak pada situasi
tertentu. Dan bertindak secara tepat tidak lain adalah taat secara tepat
terhadap kaidah yang telah ditetapkan.Moral, saat ini jelas sekali
mas yarakat sedang mengalami degradasi moral, yang diakibatkan oleh
situasi pelik politik Indonesia sehingga kita sebagai masyarakat
mendapatkan imbasn ya/dampakn ya. Seperti haln ya negara mengalami
krisis ekonomi, maka masyarakat akan mengalami dampakn ya. Begitu
juga dengan krisis moral yang disadari maupun tidak masyarakat akan
mengalami efekn ya.Kita prihatin dengan kondisi tatanegara, lalu kita
lampiaskan dengan sumpah serapah juga cacimakian, atau bahkan yang
lebih jauh menghina bangsa sendiri. Maka bisa disebutkan kitapun
mengalami penurunan moral. Namun saat bicara tentang
moral.Moralitas (dari "cara, karakter, perilaku yang tepat" Latin
moralitas) adalah diferensiasi niat, keputusan, dan tindakan antara
mereka yang baik (atau kanan) dan yang buruk (atau salah). Sebuah
kode moral adalah sistem moralitas (menurut filsafat tertentu, agama,
budaya, dll) dan moral adalah salah satu atau praktik mengajar dalam
kode moral. Moralitas juga mungkin spesifik identik dengan "kebaikan"
a t a u " k e b e n a r a n . " Am o r a l i t a s a d a l a h p e r l a w a n a n a k t i f t e r h a d a p
moralitas (oposisi yaitu untuk apa yang baik atau kanan), sedangkan
asusila adalah berbagai didefinisikan sebagai ketidaksadaran,
ketidakpedulian terhadap, atau tidak percaya dalam setiap set standar
moral atau prinsip [1] [2]. [3] [4] contoh kode moral adalah Golden
Rule yang men yatakan bahwa, "orang harus memperlakukan orang lain
sebagai salah satu ingin orang lain untuk mengobati diri sendiri.Namun
secara mendalam lagi, definisi moral begitu beragam.Sebagai cintoh
missaln ya : masyarakat yang membela kelompoknya yang dihina oleh
kelompok lain yang berbeda agama atau budaya, maka secara hati
nurani akan kita bela sampai mati kelompok kita yang dihina, secara
nurani adalah perbuatan yang seharusnya. Namun saat kita
membicarakan tentang revolusi, maka yang kita bicarakan adalah
paradigma baru, misaln ya : Korupsi bukanlah hal yang harus
diberantas, korupsi adalah sikap yang sudah tidak layak kita lakukan,
karena melawan prinsip masyarakat yang memiliki harkat dan
martabat. Maka masyarakat yang bermartabat sudah tidak layak
melakukan korupsi. Inilah paradigma baru atau bagian dari revolusi
sikap.Moral haruslah terdefinisi agar masing-masing dari mas yrakat
tidak liar dalam mengartikan moral. Namun moral juga tidak boleh
distandarisasi oleh sebuah lembaga sehingga menjadi dotrin. Moral
tidak boleh terjebak dengan standarisasi versi sebuah lembaga atau
versi oleh satu individu, moral adalah sikap abstrak yang keluar dari
penjabaran manusia, pengembaraan spiritual, sesuai pengalaman
masing-masing individu.Maka bisa dikatakan , moral tidak bisa
d i d e f i n i s i k a n n a m u n t i d a k l i a r. M o r a l t i d a k b i s a d i s t a d a r i s a s i k a n n a m u n
tetap kita harus selalu mencari tau pencarian kita akan pengertian
apakah saya sudah bermoral ? Tidak bisa dipungkiri, moral adalah hal
BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN
- karena selain memberikan dampak yang buruk bagi suatu bangsa
globalisasi juga memberikan dampak positif juga oleh karena itu kita
sebagai warga Negara harus bisa menyaring budaya budaya yang masuk
ke Negara kita. kita harus pandai dalam menyaring budaya tersebut
mengambil hal yang posif saja yang bisa diterima oleh mas yarakat yang
bisa memberi pengaruh baik bagi moral suatu bangsa.
- Bahwa terjadinya proses globalisasi dalam aspek sosial terjadi dengan
cara melalui berbagai macam media salah satunya adalah media
elektronik seperti televisi,internet,hp dll baik secara langsung maupun
tidak langsung, serta melalui interaksi yang terjadi dimasyarakat.
- Bahwa dampak yang ditimbulkan era globalisasi pada aspek sosial
yaitu terjadi perubahan ciri kehidupan mas yarakat desa yang tadin ya
m e n j u n j u n g t i n g g i g o t o n g r o yo n g m e n j a d i i n d i v i d u a l , s e r t a s i f a t i n g i n
selalu instant pada diri individu tersebut.
- Bahwa penanggulangan pada dampak era globalisasi pada aspek sosial
diantaran ya diadakannya pembangunan kualitas manusia, pemberian life
skill, memberikan sikap hidup yang global dan menumbuhkan wawasan,
identitas rasional serta menciptakan pemerintahan yang transparan dan
demokratis.
- Konsep
- jadi pendidikan nilai moral suatu bangsa sangat penting karena dapat
membantu seseorang untuk berkembang menjadi seseorang yang lebih
manusiawi yang dapat menjadi manusia yang beguna dan berpengaruh
dalam mas yarakat yang bersifat produktif kooperatif serta menjadi
sorang yang bertanggung jawab
-Pendidikan nilai moral merupakan tuntutan dan sekaligus kebutuhan
pada tatanan global bagi umat manusia sebagai pengejawantahan hidup
bersama, berbangsa, dan bernegara dalam hubungannya dengan tatanan
global yang diwarnai dengan berbagai permasalahan yang bersifat luas,
kompleks, dan mendunia.
-Pen yelesaian permasalahan hidup yang dialami umat manusia tidak
cukup dalam negeri sendiri, namun
ban yak hal yang penyelesaiannya dibutuhkan dukungan dan bantuan
luar negeri, misaln ya terorisme global,masalah ekonomi, dan masalah
krisis multidimensional.
-Berdasarkan fakta yang ada, dapat dilihat bahwa terjadi kemerosotan
nilai moral, seperti tingkat kriminalitas yang tinggi, tingkat aborsi
yang tinggi, dan lain-lain. Jika hal-hal seperti ini tidak diperbaiki, hal
ini akan menyebabkan rusakn ya generasi mas yarakat di masa yang akan
datang. Sehingga tidak mungkin zaman akan berganti lagi seperti zaman
jahiliyah dahulu.
- Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami
oleh setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju,
mas yarakat berkembang, mas yarakat transisi, maupun mas yarakat yang
masih
rendah
taraf
hidupnya.Dalam
era
global,
suatu
mas yarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap
proses globalisasi. Jika suatu mas yarakat/negara mengisolasi diri dari
globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta
terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.Dampak positif dan
negatif pada pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara pun ada. Salah satun ya era globalisasi pada sistem politik.
Bangsa Indonesia telah menerapkan kehidupan berdemokrasi yang telah
m e m b a w a p e r u b a h a n - p e r u b a h a n y a n g b e s a r, d i a n t a r a n y a p e l a k s a n a a n
pemilu legislatif dengan sistem multipartai dan pemilihan presiden dan
wakil presiden secara langsung. Itu dampak positifnya
-Dari hasil pembahasan diatas, pemerintah dapat melakukan beberapa
tindakan untuk mencegah terjadin ya pengaruh ekonomi bagi kehidupan
bangsa dan negara yaitu :Pemerintah perlu mengkaji ulang perturanperaturan yang dapat menyebabkan pergeseran ekonomi ,Masyarakat
harus mencintai produk dari bangsa kita sendiri,Pemerintah harus
meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi
secara internasional,Pemerintah harus mampu meningkatkan kualitas
produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar
internasional,Pemerintah juga harus mampu meningkatkan pendapatan
perkapita mas yarakat
-Pendidikan nilai atau moral sebagai isu global di beberapa negara
(Indonesia,Malaysia, India, dan Cina)
SARAN
-Bahwa di era Globalisasi ini sangat n yata dibutuhkan generasi yang
unggul dan mandiri dalam IPTEK. Oleh karena itu diperlukan sikap
positif dari kita dalam menerima perkembangan IPTEK untuk
mengimbangi kehidupan kita dalam era Globalisasi ini sehingga tercipta
generasi yang tidak tertinggal dalam era globalisasi ini.
Sehingga pengaruh teknologi informasi memang tidak mungkin kita
tolak atau hindari, kita harus dapat memanfaatkann ya untuk
kesejahteraan masyarakat tetapi disisi lain kita juga harus berhati-hati
dan bersikap bijak agar dampak negatif yang menyertain ya dapat kita
hilangkan atau paling tidak kita minimalisir, mengenalkan teknologi
informasi sekaligus pemanfaatann ya bagi kehidupan pribadi maupun
kehidupan sosial kemas yarakatan dan meningkatkan daya nalar dan daya
seleksi masyarakat terhadap berbagai informasi yang membanjir,
sehingga masyarakat semakin kritis dan dewasa dalam men yikapin ya.
-pada masa-masa sekarang Indonesia perlu melakukan sosialisasi yang
berkelanjutan dalam membudayan ya IPTEK. Pengenalan IPTEK dapat di
m u l a i d a r i t i n g k a t S e k o l a h M e n e n g a h s a m p a i P e r g u r u a n Ti n g g i , j u g a
p e l a k u i n d u s t r i d a n m a s y a r a k a t u m u m . T uj u a n n y a a d a l a h m e n c i p t a k a n
generasi yang unggul dan mandiri dalam IPTEK untuk menghadapi era
globalisasi. Sebab globalisasi proses yang tidak bisa dihindari dan
d i c e g a h . G l o b a l i s a s i d a l a m I l m u P e n g e t a h u a n d a n Tek n o l o g i ( I P T E K )
dimana proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang
kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat
secara nyata. Dalam keadaan global apa saja dapat masuk sehingga sulit
untuk disaring atau dikontrol.
Daftar pustaka
h t t p : / / s c h o l a r.g o o g l e . c o . i d / s c h o l a r ?
start=50&q=jurnal+globalization&hl=id&as_sdt=0
umrefjournal.um.edu.my/filebank/published_article/670/JPMM
%202006%20HASMAH%20ZANUDDIN.pdf
h t t p : / / s c h o l a r.g o o g l e . c o . i d / s c h o l a r ?
start=30&q=jurnals+moral&hl=id&as_sdt=0
b u s i n e s s . i l l i n o i s . e d u / b a / s e m i n a r s / 2 0 1 1 % 5 C S p r i n g % 5 C r e e d _ p a p e r.p d f
h t t p : / / e p r i n t s . u n y.a c . i d / 3 6 4 4 /
http://en.wikipedia.org/wiki/Globalization
http://en.wikipedia.org/wiki/Morality
http://wizanies.blogspot.com/2007/08/akhlak-etika-moral.html
http://grms.multiply.com/journal/item/26
http://dewon.wordpress.com/2007/11/03/kategori-19/
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&ved=0CFAQFjAF&url=http%3A
%2F%2Fbhupalaka.files.wordpress.com%2F2010%2F05%2Ftugas-makalah-etika-danmoral-tia-fitriani15308026.doc&ei=1NS6UMLCFcTVrQfG_4H4Dg&usg=AFQjCNEtlhDjoQDgTqJSGwzm8
DEJDO18XA&sig2=1_S_qv1NaL8mXaRuqV8jCQ
http://kurniapanduwibowo.blogspot.com/2011/04/pengertian-era-globalisasi.html
http://nurafifahharahap.blogspot.com/2012/03/makalah-globalisasi-iptek-ilmu.html
http://matakuliahekonomi.wordpress.com/2011/05/09/contoh-makalah-globalisasi-full/
http://randinurzaman.blogspot.com/2012/04/makalah-dampak-globalisasi-dalam-bidang.html
http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/pengertian-globalisasi.html
http://sro.web.id/makalah-globalisasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://bungkapit21artikel.blogspot.com/2008/06/globalisasi-mau-diterima-atau-ditolak.html
http://www.anneahira.com/globalisasi-ekonomi.htm
hrcak.srce.hr/index.php?show=clanak_download&id_clanak_jezik=15830
http://www.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=MJcrTG6tJsAC&oi=fnd&pg=PR7&dq=morals&ots=kiB63q5UUM&sig=2QI
tIM8VOx3Uims8CsMU_VLveG4&redir_esc=y#v=onepage&q=morals&f=falsemakalah
iptekfilsafat ilmu dan dasar-dasar logika