TENTANG GLOBALISASI
Disusun oleh :
Nina Melinda
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehingga dapat
menyelesaikan tugas makalah pkn yang berjudbbul Pengaruh Globalisasi Terhadap nilai
moral suatu bangsa.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
sosiologi pada semester genap tahun 2023. Dalam makalah ini diuraikan tentang Pengaruh
Globalisasi terhadap nilai moral suatu bangsa, mencakup tentang Pengaruh Positif, dan cara
Menaggulangi pengaruh Negatif Globalisasi.
Penyusun menyadari, penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, serta masih banyak
kekurangan. Penyusun mohon kritik dan saran dari rekan-rekan semua kearah kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu guru Mata Pelajaran pkn atas
bimbingannya, dan juga kepada rekan-rekan yang terlibat didalamnya, sehingga makalah ini
bisa tersusun.
Akhirnya penyusun berharap, makalah ini bisa bermanfaat bagi penyusun sendiri ataupun
semua pihak yang memerlukan.
Penulis
NINA MELINDA
BAB I
PENDAHULUAN
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak
terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses
globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.Di era globalisasi ini
dapat mempengaruhi perkembangan sosial budaya pada suatu bangsa. Akhir-akhir ini, kita
tidak bisa menutup mata terhadap berbagai penyimpangan moral yang terjadi di kalangan
masyarakat Indonesia. Tawuran pelajar, perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya
hidup tidak beraturan menjadi beberapa contoh kelunturan moral di kalangan generasi muda
kita. Di kalangan pejabat, praktek korupsi masih merupakan persoalan yang sangat
mengerikan di Indonesia. Masyarakat secara umum pada akhirnya kehilangan rujukan
keteladanan, sehingga krisis moral semakin meluas. Globalisasi ini membawa berbagai
perubahan yang menyentuh pada dasar kehidupan manusia.perubahan tersebut disebabkan
oleh pelestarian lingkungan hidup serta perjuangan hak asasi manusia dan penigkatam
kualitas hidup serta dapat merusak nilai moral suatu bangsa serta masih banyak yang lainya
seperti terorisme global dan multidimensi krisis, yang satu negara tidak dapat mengatasi
sendiri karena untuk melakukan hal tersebut perlu dukungan negara lain Pendidikan nilai
moral merupakan alternatif Masalah solusi yang lokal, regional, nasional, dan internasional di
alam. Hal itu telah menjadi isu global di beberapa negara (Indonesia, Malaysia, India, dan
Cina) dan memiliki beberapa perbedaan dan persamaan. Hasil perbedaan dari negara yang
berbeda ideologi. Namun, negara-negara tersebut seperti menekankan nilai moral pendidikan
pada nilai-nilai etika moral,yang terutama pada nilai-nilai yang berkaitan dengan hak asasi
manusia yang bersifat universal dan global. Konsep pendidikan nilai moral yang diusulkan
oleh Kohlberg dan Miller cenderung individualistik. Oleh karena itu, kebutuhan untuk
menjadi dilengkapi dengan memperhitungkan paradigma yang diusulkan oleh Capra bahwa
manusia hidup dibangun atas dasar pandangan sistemik dan holistik kehidupan, salah satu
yang tidak parsial dan individualistis. Dalam pelaksanaannya, perlu pendekatan yang tepat
dan metode yang relevan dan teknik. Pendekatan untuk pendidikan nilai moral termasuk
menanamkan, pemodelan, memfasilitasi, dan pendekatan pengembangan keterampilan, dan
metode termasuk dogmatis, metode deduktif, induktif, dan reflektif.seperti globalisasi
kebudayaan globalisasi ini dapat mempengaruhi hamper semua aspek yang ada dalam
masyarakat termasuk kedalam aspek budaya.di Indonesia contohnya Dari cara berpakaian
banyak remaja- remaja di Indonesia yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke
budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan
bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian mereka tersebut
jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan lagi gaya rambut mereka
dicat beraneka warna. Singkatnya orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara
menutupi identitasnya. Tidak banyak lagi remaja yang mau melestarikan budaya bangsanya
sendiri dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika
pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya Moral generasi bangsa tersebut.Dampak masuknya
budaya asing antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan,
modernisasi, keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tersebut
membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi postif, maupun negatif. Indonesia,
masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan yang tidak.
Globalisasi perekonomian ini mempunyai dampak yang negative antara lain menghambat
pertumbuhan sektor industry, Sektor keuangan semakin tidak stabil, Memperburuk prospek
pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang pada intinya akan mempengaruhi nilai moral
suatu bangsa antara lain semakin meningkatnya kasus pencurian, perampokan, pemerasan,
dan masih banyak lagi lainya Ditinjau dari aspek yang lain globalisasi juga dapat
menimbulkan Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang
seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.Pasar dan produksi
ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari
pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional,
dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).Meningkatnya masalah
bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan
lain-lain Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi
beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
3. Apa pengaruh pengaruh yang ditulmbulkan globalisasi terhadap moral suatu bangsa?
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta mengetahui
pentingnya nilai nilai moral bagi kehidupan suatu bangsa pada era globalisasi ini.mengetahui
definisi dari moral dan globalisasi,cirri cirri globalisasi pengaruh pengaruh yang ditimbulkan
globalisasi terhadap moral,cara mencegah pengaruh negative globalisasi dan menetahui
pentingnya nilai moral pada era globalisasi.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini antara lain adalah:
1. Untuk penulis sendiri makalah ini bermanfaat untuk menyelesaikan mata kuliah Ilmu
sosial dan budaya dasar serta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah di
dapat dari pembelajaran mata kuliah Ilmu sosial dan budaya dasar.
2. Untuk orang lain makalah ini dapat menjadi sumber referensi untuk menjadi bahan
penulisan lebih lanjut.
3. Untuk ilmu pengetahuan makalah ini dapat memperkaya literature terkait dengan
globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini
yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan
globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu.
Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal
perdagangan antar negeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari
Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya
jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Fenomena berkembangnya perusahaan
McDonald di seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan
Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang,
Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah,
Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga
menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab
ke warga dunia.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa
Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Hal ini
didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antar
bangsa dunia. berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan
teknologi saat ini, seperti komputer dan internet. Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi
di dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga
memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di Indinesia misalnya, sejak
politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa membuka berbagai cabangnya di
Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British
Petroleum dari Inggris adalah beberapa contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap
menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin
berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi
pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia.
Implikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal
ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil,
sekat-sekat antar negara pun mulai kabur.
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses
globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya.Di akhir abad ke-19 dan awal
abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai
ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi.Loncatan teknologi yang
semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur
telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.Bagi Indonesia, proses globalisasi
telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga
ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan)
dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai
diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia.Globalisasi secara fisik
ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal
ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-
perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.
· Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada
globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens
menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian
dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan
rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang
mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman
transformasi sosial.
Globalisasi budaya antara nya sub-kebudayaan Punk, adalah contoh sebuah kebudayaan yang
berkembang secara global.Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di
masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-
nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga
masyarakat terhadap berbagai hal.
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20
dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak
fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan
komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya
perkembangan globalisasi kebudayaan.
Berkembang pesatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah pendukung utama
bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi,
informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan
dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup
hingga budaya suatu bangsa.selain hal tersebut globalisasi dapat terjadi karena hal lain
seperti:
g. keterbukaan; h. keberanian
bersaing; dan
i. rasionalisasi; j. manajemen
resiko.
b. lembaga keagamaan;
c. indutri internasional dan lembaga perdagangan;
d. wisata mancanegara;
Seperti yang kita tahu bahwa globalisasi adalah proses komplek yang digerakan oleh berbagai
pengaruh sehingga mengubah kehidupan sehari-hari terutama dinegara berkembang, dan pada
saat yang sama ia menciptakan system-system dan kekuatan trans nasional baru. Globalisasi
juga menimbulkan berbagai dampak yang merupakan permasalahan global. Dampak dari
globalisasi tersebut itu adalah:
-Dampak negatif globalisasi yang terlihat/ terdetek; yaitu dampak buruk yang dapat dihindari
sebelum itu terjadi.
-Dampak positif globalisasi yang terlihat/ terdetek; yaitu dampak positif/baik yang dapat
diperkirakan sebelum itu terjadi.
-Dampak negatif globalisasi yang tidak terlihat/ tidak terdetek; dampak buruk yang tidak
diperkirakan dan tidak dapat dihindari sebelumnya. Dampak tersebut baru disadari setelah
efek buruknya terjadi.
-Dampak positif globalisasi yang tidak terlihat/ tidak terdetek; dampak positif/baik yang tidak
dapat diperkirakan sebelumnya. Dampak tersebut baru disadari setelah menguntungkan
peradaban.
Oleh sebab itu sudah sepatutnya penjelasan mengenai masalah globalisasi harus ditekankan,
karena perbedaan pendapat mengenai dampak globalisasi sudah sering terjadi di masyarakat
kita dewasa ini.
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
6.Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone.
7. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
8. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet. Internet inilah yang paling berpengaruh dalam kemajuan
Globalisasi.
9. Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan
Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada
akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
10. peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi
dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya. Sebagai contoh
manifestasi Teknologi Informasi yang mudah dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat
hanya memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil
perhitungan dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam
jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database), dalam
kegiatan ekonomi sudah dilakukannnya E-banking, E-comerce,E-shopping dan masih banyak
lagi.
11. Teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki kinerja dalam hal sarana
pembelajaran. Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi
kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi
gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar. Selain itu gelombang
kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan telah membawa perubahan
pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang lebih dinamis. Dengan adanya hal tersebut,
maka pelajar senantiasa menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi
ilmu yang belum diketahui.
13. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat
komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi
penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya
aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh
masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal.
Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu
apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya
apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam
alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan
seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan. Globalisasi sebagai
sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi
budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran
budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai
tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan
secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak
melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa.
Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini
menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.Semakin bertambah
globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya
berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik
dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
5. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para
pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan
untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi
( dambaan akan kebebasan ).
kalau kita perhatikan di era globalisasi yang dibutuhkan adalah bagaimana diri kita dapat
diterima keberadaannya di belahan dunia manapun, dengan bekal sertifikat Nasional apakah
cukup tentunya untuk menghadapi era globalisasi kita membutuhkan sertifikasi internasional
sebagai pengakuan atas eksistensi kita di level internasional, sehingga kita dapat berselancar
ke negara manapun dengan sertifikat internasional yang kita miliki.
mungkin ke depan, peserta didik lebih memilih Ujian Internasional yang Ijazahnya dapat
dibanggakan dan dapat digunakan untuk melanjutkan studi ke luar negerti dan mendapat
pengakuan secara internasional.
Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak hidup
sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world society). Kita semua
merupakan makhluk yang ada di bumi. Karena itu, manusia secara alam, sosial, ekonomi,
politik, keamanan, dan budaya tidak dapat saling terpisah melainkan saling ketergantungan
dan mempengaruhi.Era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara
global telah melibatkan seluruh umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu
memasuki tiga arena penting di dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi, arena
politik, dan arena budaya.Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi
tantangan-tantangan global yang bersifat multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan
peluang, maka akan menjadi korban yang tenggelam di tengah-tengah arus globalisasi.Dari
sisi politik, gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni gelombang demokratisasi. Sesudah
perang dingin dan rontoknya komunisme, umat manusia menyadari bahwa hanya prinsip-
prinsip demokrasi yang dapat membawa manusia kepada taraf kehidupan yang lebih baik.
Angin demokratisasi telah merasuk ke dalam hati rakyat di setiap negara. Mereka melakukan
gerakan sosial dengan menggugat dan melawan sistem pemerintahan diktator atau
pemerintahan apapun yang tidak memihak rakyat.Kasus serupa juga terjadi di Indonesia,
yaitu dengan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Lama dan runtuhnya rezim pemerintahan
Orde Baru. Di Indonesia sejak bergulirnya reformasi, gelombang demokratisasi semakin
marak dan tuntutan akan keterbukaan politik semakin terlihat.Dari sisi budaya, era globalisasi
ini membawa beraneka ragam budaya yang sangat dimungkinkan mempengaruhi pola pikir,
tingkah laku, dan sistem nilai masyarakat suatu negara. Oleh karena itu, kita seharusnya
waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya silang sehingga bangsa kita dapat
mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi
kehidupan dan pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada pengaruh-pengaruh budaya
yang negatif. Kita juga harus belajar melihat dunia dari perspektif yang berbeda sesuai
dengan kepentingan dan tujuan masing-masing tanpa melunturkan nilai identitas budaya
bangsa kita. Dengan memahami perbedaan dan persamaan kebudayaan tadi akan
menumbuhkan saling pengertian dan saling menghargai antar kebudayaan yang ada.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk
Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi,
ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap
bangsa.
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.
Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara
jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan
positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos
kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk
meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan
mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN
- karena selain memberikan dampak yang buruk bagi suatu bangsa globalisasi juga
memberikan dampak positif juga oleh karena itu kita sebagai warga Negara harus bisa
menyaring budaya budaya yang masuk ke Negara kita. kita harus pandai dalam menyaring
budaya tersebut mengambil hal yang posif saja yang bisa diterima oleh masyarakat yang bisa
memberi pengaruh baik bagi moral suatu bangsa.
- Bahwa terjadinya proses globalisasi dalam aspek sosial terjadi dengan cara melalui berbagai
macam media salah satunya adalah media elektronik seperti televisi,internet,hp dll baik
secara langsung maupun tidak langsung, serta melalui interaksi yang terjadi dimasyarakat.
- Bahwa dampak yang ditimbulkan era globalisasi pada aspek sosial yaitu terjadi perubahan
ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya menjunjung tinggi gotong royong menjadi
individual, serta sifat ingin selalu instant pada diri individu tersebut.
- Bahwa penanggulangan pada dampak era globalisasi pada aspek sosial diantaranya
diadakannya pembangunan kualitas manusia, pemberian life skill, memberikan sikap hidup
yang global dan menumbuhkan wawasan, identitas rasional serta menciptakan pemerintahan
yang transparan dan demokratis.
- Konsep pendidikan nilai moral yang dikemukakan oleh Kohlberg dan John P. Miller
cenderung bersifat individualistik. Oleh karena itu, konsep itu memerlukan penyempurnaan
dengan mempertimbangkan paradigm yang dikemukakan oleh Capra. Lebih lanjut, dalam
implementasikannya, diperlukan strategi pendidikan nilai moral yang tepat melalui pemilihan
pendekatan (approach),metode (method), dan teknik
- jadi pendidikan nilai moral suatu bangsa sangat penting karena dapat membantu seseorang
untuk berkembang menjadi seseorang yang lebih manusiawi yang dapat menjadi manusia
yang beguna dan berpengaruh dalam masyarakat yang bersifat produktif kooperatif serta
menjadi sorang yang bertanggung jawab
-Pendidikan nilai moral merupakan tuntutan dan sekaligus kebutuhan pada tatanan global
bagi umat manusia sebagai pengejawantahan hidup bersama, berbangsa, dan bernegara dalam
hubungannya dengan tatanan global yang diwarnai dengan berbagai permasalahan yang
bersifat luas, kompleks, dan mendunia.
-Penyelesaian permasalahan hidup yang dialami umat manusia tidak cukup dalam negeri
sendiri, namun
banyak hal yang penyelesaiannya dibutuhkan dukungan dan bantuan luar negeri, misalnya
terorisme global,masalah ekonomi, dan masalah krisis multidimensional.
-Berdasarkan fakta yang ada, dapat dilihat bahwa terjadi kemerosotan nilai moral, seperti
tingkat kriminalitas yang tinggi, tingkat aborsi yang tinggi, dan lain-lain. Jika hal-hal seperti
ini tidak diperbaiki, hal ini akan menyebabkan rusaknya generasi masyarakat di masa yang
akan datang. Sehingga tidak mungkin zaman akan berganti lagi seperti zaman jahiliyah
dahulu.
- Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di
dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi,
maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.Dalam era global, suatu
masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika
suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan akan
terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.Dampak positif
dan negatif pada pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara pun ada.
Salah satunya era globalisasi pada sistem politik. Bangsa Indonesia telah menerapkan
kehidupan berdemokrasi yang telah membawa perubahan-perubahan yang besar, diantaranya
pelaksanaan pemilu legislatif dengan sistem multipartai dan pemilihan presiden dan wakil
presiden secara langsung. Itu dampak positifnya
-Dari hasil pembahasan diatas, pemerintah dapat melakukan beberapa tindakan untuk
mencegah terjadinya pengaruh ekonomi bagi kehidupan bangsa dan negara yaitu :Pemerintah
perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran
ekonomi ,Masyarakat harus mencintai produk dari bangsa kita sendiri,Pemerintah harus
meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara
internasional,Pemerintah harus mampu meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar
dapat bersaing di pasar internasional,Pemerintah juga harus mampu meningkatkan
pendapatan perkapita masyarakat
-Pendidikan nilai atau moral sebagai isu global di beberapa negara (Indonesia,Malaysia,
India, dan Cina)
menampakkan adanya perbedaan dan kesamaan. Perbedaan yang ada disebabkan oleh adanya
perbedaan ideologi bangsa. Walaupun demikian,negara-negara itu memberikan penekanan
pendidikan nilai moral pada nilai etik-moral; terutama dalam hal nilai-nilai yang bersifat asasi
manusia, universal, dan global.
SARAN
-Bahwa di era Globalisasi ini sangat nyata dibutuhkan generasi yang unggul dan mandiri
dalam IPTEK. Oleh karena itu diperlukan sikap positif dari kita dalam menerima
perkembangan IPTEK untuk mengimbangi kehidupan kita dalam era Globalisasi ini sehingga
tercipta generasi yang tidak tertinggal dalam era globalisasi ini.
Sehingga pengaruh teknologi informasi memang tidak mungkin kita tolak atau hindari, kita
harus dapat memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat tetapi disisi lain kita juga
harus berhati-hati dan bersikap bijak agar dampak negatif yang menyertainya dapat kita
hilangkan atau paling tidak kita minimalisir, mengenalkan teknologi informasi sekaligus
pemanfaatannya bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial kemasyarakatan dan
meningkatkan daya nalar dan daya seleksi masyarakat terhadap berbagai informasi yang
membanjir, sehingga masyarakat semakin kritis dan dewasa dalam menyikapinya.
-pada masa-masa sekarang Indonesia perlu melakukan sosialisasi yang berkelanjutan dalam
membudayanya IPTEK. Pengenalan IPTEK dapat di mulai dari tingkat Sekolah Menengah
sampai Perguruan Tinggi, juga pelaku industri dan masyarakat umum.Tujuannya adalah
menciptakan generasi yang unggul dan mandiri dalam IPTEK untuk menghadapi era
globalisasi. Sebab globalisasi proses yang tidak bisa dihindari dan dicegah. Globalisasi
dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dimana proses yang mencakup keseluruhan
dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang
mengikat secara nyata. Dalam keadaan global apa saja dapat masuk sehingga sulit untuk
disaring atau dikontrol.
Daftar pustaka
http://scholar.google.co.id/scholar?start=50&q=jurnal+globalization&hl=id&as_sdt=0
umrefjournal.um.edu.my/filebank/published_article/670/JPMM%202006%20HASMAH
%20ZANUDDIN.pdf
http://scholar.google.co.id/scholar?start=30&q=jurnals+moral&hl=id&as_sdt=0
business.illinois.edu/ba/seminars/2011%5CSpring%5Creed_paper.pdf
http://eprints.uny.ac.id/3644/
http://en.wikipedia.org/wiki/Globalization
http://en.wikipedia.org/wiki/Morality
http://wizanies.blogspot.com/2007/08/akhlak-etika-moral.html
http://grms.multiply.com/journal/item/26
http://dewon.wordpress.com/2007/11/03/kategori-19/
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&ved=0CFAQFjAF&url=http%3A
%2F%2Fbhupalaka.files.wordpress.com%2F2010%2F05%2Ftugas-makalah-etika-dan-
moral-tia-fitriani-
15308026.doc&ei=1NS6UMLCFcTVrQfG_4H4Dg&usg=AFQjCNEtlhDjoQDgTqJSGwzm8
DEJDO18XA&sig2=1_S_qv1NaL8mXaRuqV8jCQ
http://kurniapanduwibowo.blogspot.com/2011/04/pengertian-era-globalisasi.html
http://nurafifahharahap.blogspot.com/2012/03/makalah-globalisasi-iptek-ilmu.html
http://matakuliahekonomi.wordpress.com/2011/05/09/contoh-makalah-globalisasi-full/
http://randinurzaman.blogspot.com/2012/04/makalah-dampak-globalisasi-dalam-bidang.html
http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/pengertian-globalisasi.html
http://sro.web.id/makalah-globalisasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://bungkapit21artikel.blogspot.com/2008/06/globalisasi-mau-diterima-atau-ditolak.html
http://www.anneahira.com/globalisasi-ekonomi.htm
hrcak.srce.hr/index.php?show=clanak_download&id_clanak_jezik=15830