SMPK IMMANUEL II
Jln. ADI SUCIPTO KM 8.5 TLP 0561-721980
KABUPATEN KUBU RAYA
KALIMANTAN BARAT
2021
1
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, khalik langit dan bumi.
Karena atas berkat yang diberikan, makalah ini dapat disusun dan diselesaikan tepat pada
waktunya. Penulisan makalah berjudul “Perubahan Moral Masyarakat Akibat Dari Globalisasi”
ini dilakukan dengan alasan menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Makalah ini dikerjakan
dengan tanggung jawab dan kewajiban yang telah diberikan dari Guru IPS SMPK Immanuel II
Kubu Raya, Bapak Dionius Ondon, M.Pd.
Penulis dengan sadar mengetahui bahwa makalah ini tidak luput dari berbagai kesalahan,
baik disengaja maupun tidak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran akan diterima dengan baik
oleh penulis.
Makalah ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Baik orang tua
saya yang telah membesarkan saya dengan sangat baik sehingga dapat menulis makalah ini.
Maupun kepala sekolah dan para guru SMPK Immanuel II Kubu Raya yang memberikan saya
kesempatan untuk belajar. Serta teman-teman yang membantu saya untuk dengan memberi
saran-saran yang membangun. Akhirnya, makalah ini dapat disusun dan diselesaikan dengan
baik, semoga makalah ini dapat menjadi manfaat kepada semua pembaca.
Penulis
Daftar Isi
1. Latar Belakang
Perubahan zaman membawa dampak bagi seluruh dunia. Dengan adanya
perubahan zaman, pola pikir manusia pun ikut berubah karenanya. Perubahan zaman
membawa dampak positif maupun negatif. Permasalahan ini terjadi karena adanya
perubahan globalisasi. Oleh karena itu, akibat adanya era globalisasi membawa pengaruh
kepada seluruh aspek, baik dari segi Pendidikan, Ekonomi, Sosial, IPTEK, bahkan moral
suatu bangsa khususnya remaja mengalami perubahan. Krisis moral yang terjadi pada
anak remaja pun sangat memprihatinkan.
Moral atau perilaku anak remaja di Indonesia mengalami perubahan karena
adanya pengaruh dari negara luar yang dibawa ke Indonesia. Semua langsung diserap
tanpa memikirkan atau memilah perilaku yang seharusnya diambil oleh remaja sekarang
ini. Dahulu bisa dibilang moral anak bangsa dapat diacungi jempol. Hal ini dapat dilihat
dari tata kramanya, sopan santun dan tutur bahasanya yang baik. Tetapi, kini moral atau
perilaku anak remaja di Indonesia sangat memprihatinkan.
Banyak sekali perilaku-perilaku menyimpang yang kian marak terjadi di
Indonesia. Penyimpangan tersebut sebagian besar dilakukan atau dialami oleh anak
remaja. Penyimpangan yang dilakukan biasanya pergaulan bebas, narkoba dan lain-lain.
Kejadian ini pun sangat memprihatinkan bagi Indonesia karena anak remaja merupakan
generasi penerus bangsa.
Moral dalam zaman sekarang mempunyai nilai implisit karena banyak orang yang
mempunyai moral atau tidak bermoral itu dari sudut pandang yang sempit. Seseorang
dikatakan telah bermoral jika ucapan, prinsip, dan perilaku dirinya dinilai baik dan benar
oleh standar-standar nilai yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Moral dalam
zaman sekarang mempunyai nilai implisit karena banyak orang yang mempunyai moral
atau tidak bermoral itu dari sudut pandang yang sempit.
Moral suatu bangsa sangat penting demi kelangsungan hidup suatu bangsa. Oleh
karena itu, kita selaku penerus bangsa harus mulai menyadari akan krisis moral ini, dan
tau
1
Bagaimana cara mencegahnya. Selain mencegah, kita juga harus tau cara menghadapinya
agar kedepannya tidak terjadi lagi krisis moral di bangsa ini.
2. Rumusan Masalah
1) Apa itu globalisasi ?
2) Apa proses dari globalisasi ?
3) Apa saja karakteristik dari globalisasi ?
4) Apa saja dampak dari globalisasi ?
5) Apakah globalisasi memiliki manfaat ?
6) Apa itu krisis moral remaja ?
7) Apa saja dampak krisis moral remaja bagi suatu bangsa ?
8) Apa cara akar dapat menghadapi globalisasi ?
9) Apakah ada cara untuk mencegah krisis moral remaja tanpa sepenuhnya menolak
globalisasi ?
3. Tujuan Makalah
1) Menjelaskan pengertian, proses, karakteristik, dampak, serta manfaat dari
globalisasi.
2) Menjelaskan arti, bahaya, faktor, dan dampak dari krisis moral remaja terhadap
suatu bangsa.
3) Memberikan cara untuk menghadapi globalisasi.
4) Memberikan cara untuk mencegah krisis moral remaja tanpa sepenuhnya menolak
globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Globalisasi
a) Pengertian Globalisasi
Globalisasi secara sederhananya adalah suatu sistem dimana seluruh
negara dan masyarakat di dunia menjadi satu kesatuan tunggal yang membentuk
masyarakat global. Globalisasi membuat seluruh masyarakat saling berinteraksi
yang membuat tidak jelas lagi batas-batas suatu negara. Globalisasi menyebabkan
mudahnya bertukar informasi dan pengetahuan. Tidak ada definisi yang pasti
mengenai globalisasi, sehingga definisi dari globalisasi tergantung dari sudut
pandang masing-masing orang. Globalisasi dipandang sebagai suatu proses sosial,
atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan suatu tatanan
kehidupan baru atau kesatuan koeksistensi dengan menyingkirkan batas-batas
geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Globalisasi identik dengan istilah global village atau desa global, di mana
batas-batas wilayah negara seolah menjadi pudar bahkan seperti hilang akibat
kemajuan teknologi alat komunikasi dan transportasi. Mengapa batas negara
seolah pudar bahkan lenyap ? Batas negara disebut pudar karena semua orang bisa
mengunjungi negara manapun dengan sangat mudah karena bantuan alat
transportasi modern. Selain itu, komunikasi antar masyarakat beda negara bisa
dengan mudah dilakukan karena bantuan alat komunikasi dan jaringan internet.
Batas negara disebut pudar karena sekarang jika kita membutuhkah suatu barang
kita bahkan bisa menemukan barang-barang dagang dari luar negeri dengan
sangat mudah. Sekejap mata hanya dengan menggerakkan jari maka barang
apapun bisa dipesan.
Karena adanya globalisasi ini, berbagai hal menjadi serba instan dan kita
menjadi dipermudah dalam pemenuhan kebutuhan, begitu pula dengan berbagai
ilmu pengetahuan yang ikut berkembang dengan adanya globalisasi. Dengan
begitu,
1
tidak dapat dipungkiri bahwa sebenarnya globalisasi membawa sangat banyak
dampak positif bagi kehidupan manusia sehari-hari. Tetapi selain dampak positif,
pasti terdapat dampak negatifnya. Hal itu karena cahaya tak mungkin lepas dari
bayangan.
b) Proses Globalisasi
Globalisasi tentu tidak terjadi secara tiba-tiba. Globalisasi juga tidak
mungkin terjadi dalam sekejap mata. Terdapat beberapa proses untuk terjadinya
globalisasi. Bagaimana proses terjadinya globalisasi ?
Globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
adanya akal yang dimiliki manusia membuat ilmu pengetahuan terus mengalami
kemajuan. Teori-teori yang dihasilkan tetapi belum disempurnakan, akan
dilanjutkan dan disempurnakan oleh ilmuwan-ilmuwan di generasi selanjutnya.
Dengan akalnya, Ilmuwan tidak hanya serta merta menerima teori-teori tersebut,
tetapi mereka juga mengembangkan teori tersebut agar menjadi lebih relevan di
kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat ilmu pengetahuan berkembang pesat yang
menjadi dasar atau awal dari kemajuan teknologi informasi, teknologi
komunikasi, dan teknologi transportasi.
c) Karakteristik Globalisasi
Terdapat beberapa karakteristik dalam globalisasi, di antaranya adalah:
1) Meningkatnya masalah bersama
Maksud dari meningkatkan masalah bersama adalah, karena
globalisasi membuat seluruh dunia menjadi masyarakat yang sama,
masalah yang terjadi dari 1 negara akan membuat negara lainnya atau
bahkan dunia mengalami kesulitan. Kita mengambil contoh adalah
Pandemi Covid-19. Virus Covid-19 berasal dari 1 negara, yaitu China.
Tetapi dampak dari terjadi pandemi ini mempengaruhi ekonomi dan pasar
seluruh dunia. Penerapan work from home, lockdown, dan sebagainya
membuat krisis ekonomi pada suatu negara. Mulai dari banyaknya
pegawai yang di PHK, perusahaan kecil yang tutup karena sepi pelanggan,
hingga turunnya pasar saham negara.
1
2) Meningkatnya interaksi kultural antar negara
Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan teknologi, hal ini
membuat mudah untuk terjadinya interaksi kultural antar negara.
Contohnya adalah acara pencarian ajang bakat, seperti America Got
Talent, Indonesia Got Talent, dan sebagainya. Acara tersebut disiarkan
baik nasional dan internasional, melalui TV dan juga media sosial. Hal ini
menyebabkan acara tersebut dapat diakses oleh banyak negara. Sehingga
banyak masyarakat dari berbagai negara yang dapat mengenal atau
mengetahui budaya suatu negara hanya dengan melihat apa yang
dipertunjukkan oleh peserta Got Talent, sehingga dapat terjadi interaksi
kultural.
1
mustahil untuk berbicara atau bahkan melihat wajah tanpa memperdulikan
perbedaan waktu dan jarak.
d) Dampak Globalisasi
Dengan terjadinya proses globalisasi ditandai dengan kemajuan bidang
teknologi informasi dan komunikasi. Bidang ini menjadi penggerak globalisasi.
Yang mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti ekonomi, sosial,
budaya dan sektor lainnya. Mulailah terasa dampak-dampak dari globalisasi, baik
dampak positif maupun negatif yang memberikan baik manfaat maupun akibat
buruk. Oleh sebab itu diperlukannya pengetahuan yang memadai untuk
menyaring dampak baik dan buruknya. Berikut adalah dampak-dampak terhadap
Indonesia akibat dari globalisasi.
1) Dampak Positif
I. Perubahan tata nilai dan sikap
Dengan adanya globalisasi, hal ini membuat berubahnya cara
pandang dan pola pikir pada masyarakat. Yang dahulu masyarakat
kental akan budaya, dan berpikiran irasional. Sekarang masyarakat
mulai memiliki banyak pengetahuan dan dapat berpikir lebih rasional.
2) Dampak Negatif
I. Rusaknya moral bangsa
Globalisasi bagaikan pisau bermata dua. Selain memberi dampak
positif, pasti ada dampak negatif. Dengan kemajuan teknologi, tidaklah
lagi sulit untuk memperoleh informasi yang beredar. Dengan begitu, jika
kita gagal dalam mengontrol diri, maka kita dapat tercemar dengan
informasi yang telah kita dapatkan. Ambil saja contoh remaja Indonesia
zaman sekarang, dengan adanya sosial media yang menjamin privasi
mereka. Mereka mulai sering berkata kotor, menghina, hingga cyber
bullying di sosial media. Kebiasaan ini dapat merusak moral dan pada
akhirnya terbawa ke kehidupan nyata
1
masyarakat mulai mengikuti budaya-budaya barat dan hidup kebarat-
baratan karena masyarakat ingin dianggap keren serta maju. Tetapi tidak
semua budaya barat cocok dengan perilaku hidup Indonesia. Mulai dari
mulai bersikap kasar kepada orang tua, pergaulan bebas, hingga narkoba
dan pelecehan seksual.
V. Kenakalan remaja
Vandalisme (mencoret-coret fasilitas umum) dan tawuran
merupakan salah satu gejala kenakalan remaja yang banyak ditemukan
di sekitar lingkungan. Hal ini merupakan bukti dari mulai pudarnya nilai
budaya serta moral yang dimiliki remaja. Kenakalan remaja juga disebut
dengan istilah juvenille deliquence. Kartini Kartono (1992) menjelaskan
bahwa kenakalan remaja atau juvenille deliquence sebagai gejala
patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh bentuk pengabaian
sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan perilaku yang menyimpang.
1
globalisasi, akan mengganggap bahwa orang yang tidak dapat mengikuti
arus adalah orang yang (mohon maaf) bodoh. Karena penilai tersebut,
orang yang tertinggal akan sering diejek, dihina, bahkan dibully oleh
masyarakat yang dapat mengikuti arus.
e) Manfaat Globalisasi
Tentu, selain dari dampak globalisasi, baik positif maupun negatif. Pasti
ada manfaat dari terjadinya globalisasi. Berikut adalah manfaat-manfaat yang
terjadi akibat adanya globalisasi.
1
1) Kemudahan dalam berkomunikasi
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
komunikasi, bukanlah hal yang sulit pada zaman sekarang untuk menerima
atau memberi kabar kepada saudara jauh. Bukan saja dapat berkomunikasi
dengan lansung, bahkan zaman sekarang dapat melihat wajah sambil
berbincang. Hal ini jelas membuat komunikasi lebih mudah, selain
komunikasi juga dapat melepas rindu dengan saudara.
3) Mempercepat mobilitas
Akibat dari globalisasi, inovasi-inovasi terus bermunculan. Tentu
bidang transportasi tidak akan lepas dari inovasi-inovasi tersebut. Dengan
adanya pesawat, tidak perlu lagi menunggu hingga berbulan-bulan untuk pergi
ke negara tetangga. Dengan adanya mobil dan motor, tidak perlu lagi panas-
panas hanya untuk pergi bekerja. Hal ini telah dengan jelas memajukan serta
mempercepat mobilitas.
4) Banyaknya lowongan kerja
Seperti yang sudah dibahas, globalisasi membuat banyak industri-
industri baru yang dibangun. Dengan banyaknya industri-industri baru ini,
maka akan memerlukan banyak tenaga kerja. Dengan kurangnya jumlah
tenaga kerja, maka banyak industri yang akan mulai membuka lowongan kerja
bagi masyarakat sekitar.
1
5) Meningkatkan sektor pariwisata
Zaman sekarang, mudah untuk menyebarkan informasi. Hanya dengan
beberapa foto dan lokasi, maka akan dapat mendatangkan banyak orang dari
berbagai daerah. Dengan memanfaatkan ini, sektor pariwisata dapat
berkembang dengan mudah karena banyak orang yang saat ini ingin
menikmati liburan.
1
menurutnya salah, dan akan benar-benar melakukan hal apa yang menurutnya
benar. Nah, bagaimana jika ternyata, sesuatu yang salah, dianggap benar oleh
pendirian remaja ? Dan bagaimana jika sesuatu yang benar justru dianggap salah
oleh pendirian remaja ? Tentu kompas moralnya akan rusak dan akan
mempengaruhi sikap serta tindakan yang dilakukannya. Hal ini yang membuat
moral remaja sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu bangsa.
3) Lingkungan sosial
Hampir sama dengan poin ke 2, hanya yang berbeda adalah
lingkungan sosial tidak hanya terpaku kepada masyarakat disekitar.
Lingkungan sosial dapat meliputi lingkungan sekolah, teman, guru, dan
lainnya. Lingkungan sosial adalah lingkungan atau tempat untuk melakukan
aktifitas sehari-hari. Jadi, lingkungan sosial juga sangat penting untuk tumbuh
kembang seorang remaja.
4) Perkembangan nalar
Semakin tinggi nalar seseorang, maka akan semakin cepat dia
memutuskan apa yang benar dan apa yang salah. Sehingga dia tidak akan
mudah untuk dihasut melakukan hal buruk. Hal ini dapat membuat dia
terhindar dari melakukan hal buruk, dan dapat menjaga agar moral tetap
positif
.
5) Perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi membuat remaja mudah tercemar oleh orang
lain. Adanya sosial media dapat menjadi sarang untuk menyebar hoax dan
menyesatkan orang. Hal ini yang membuat remaja zaman sekarang harus
pintar-pintar memanfaatkan teknologi. Manusia harus dapat memanfaatkan
teknologi, bukan justru dimanfaatkan oleh teknologi.
6) Dampak globalisasi
Untuk poin ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Mudahnya
berinteraksi tanpa memperdulikan konsep ruang dan waktu, pertukaran
budaya yang dapat
1
dengan mudah dilakukan, dan gaya hidup kebarat-baratan yang mulai
dianggap tren. Itu semua dapat merusak moral dari seorang remaja yang
rentan. Sehingga, seorang remaja harus mulai dapat menyaring globalisasi
dengan lebih baik lagi.
1
sangat mudah untuk terjadi perpecahan dan tidak ada yang dapat
menghentikan kecuali kekerasan dari pihak berwenang.
1
I. Berkompetisi dalam kemajuan IPTEK.
II. Meningkatkan motif berprestasi.
III. Meningkatkan kualitas/mutu sumber daya manusia terutama di bidang
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi agar kita mampu bersaing.
IV. Selalu berorientasi ke masa depan
V. Meningkatkan penguasaan kita terhadap teknologi modern di segala
bidang sehingga tidak tertinggal dan bergantung pada bangsa lain.
Diatas adalah 5 cara atau upaya agar bangsa Indonesia dapat
menghadapi globalisasi dalam bidang IPTEK.
1
Diatas adalah 5 cara atau upaya agar bangsa Indonesia dapat
menghadapi globalisasi dalam bidang ekonomi.
1
menghadapi globalisasi di bidang transportasi. Berikut adalah upaya-upaya
menghadapi globalisasi di bidang transportasi.
I. Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya.
II. Menggunakan alat transportasi tidak berlebihan agar tidak terjadi
pencemaran lingkungan.
III. Membiasakan diri menggunakan alat transportasi umum (sebelum maupun
sesudah pandemi Covid-19)
IV. Menjaga keberadaan alat transportasi lokal sebagai salah satu khasanah
budaya.
Diatas adalah 4 cara atau upaya agar bangsa Indonesia dapat
menghadapi globalisasi dalam bidang transportasi.
C. Mencegah Krisis Moral
Seperti yang sudah dijelaskan sebelum-sebelumnya. Bahwa globalisasi membawa
dampak yang sangat baik ke Indonesia walaupun juga membawa dampak buruk. Tetapi
kita tidak bisa hanya menolak globalisasi, karena sesungguhnya bahkan saat ini, saat
kalian sedang membaca makalah ini. Kalian sudah terlibat ataupun menggunakan hasil
dari globalisasi. Hal itu yang membuat globalisasi akan sangat sulit untuk ditolak oleh
suatu bangsa. Oleh sebab itu perlu adanya cara untuk menyaring globalisasi. Terutama
dalam topik makalah ini, yaitu masalah krisis moral. Kita dapat melawan atau mencegah
krisis moral dengan beberapa hal berikut ini.
1) Menanamkan dan mengamalkan nilai Pancasila
Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Pancasila diambil bukan tanpa
alasan, Pancasila diambil karena memiliki 5 nilai utama Indonesia. Para pendiri
negara Indonesia juga berpikir jauh ke depan ketika merumuskan Pancasila. Sehingga
Pancasila tidak akan mudah lekang dengan waktu. Untuk dapat mencegah krisis
moral, kita dapat melaksanakan nilai-nilai daripada Pancasila. Sebagai contoh kita
dapat menghargai pendapat orang lain (Sila Ke-4), kita dapat menghargai sesama
walaupun berbeda suku dan agama (Sila Ke-1 dan Ke-3), kita juga dapat memandang
bahwa kita semua setara sebagai makhluk ciptaan Tuhan (Sila Ke-2)
1
1
3) Selektif memilih lingkungan
Selektif disini maksudnya adalah dapat memilah mana lingkungan positif dan
lingkungan negatif. Lingkungan sangat berdampak akan tumbuh kembang remaja.
Tumbuh di lingkungan positif akan membuat anak memiliki moral yang baik. Dan
sebaliknya, jika tumbuh di lingkungan negatif, maka akan membuat anak memiliki
moral yang buruk. Memang sulit untuk berpindah dari lingkungan yang sudah
membuat kamu merasa nyaman. Tetapi jika lingkungan tersebut merupakan
lingkungan negatif, maka anggap saja ini sebagai investasi. Investasi tidak dapat
menghasilkan secara instan, tapi akan sangat berbuah manis pada 10 tahun
mendatang.
Diatas adalah 4 cara untuk mencegah krisis moral tanpa menolak globalisasi. Inti
yang dapat kita ambil adalah, untuk mencegah krisis moral, kita perlu berpegang dengan
nilai-nilai Pancasila serta agama. Pancasila merupakan dasar negara yang telah dirancang
dengan sungguh-sungguh oleh pendiri negeri ini, oleh karena itu kita dapat bergantung
padanya untuk melawan globalisasi.
Agama juga merupakan sesuatu yang sangat powerful karena dengan bergantung
kepada Tuhan, tidak ada yang tidak dapat kita lalui. Dengan berpegang pada nilai-nilai
dan pengajaran agama, kita dapat terhindar dari pergaulan buruk dan krisis moral. Tentu
bukan hanya 2 itu saja yang dapat diselesaikan oleh agama. Agama dapat menyelesaikan
seluruh persoalan dalam hidup, bahkan kehidupan setelah kematian.
1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Globalisasi adalah suatu fenomena yang terjadi akibat dari berkembangnya ilmu
pengetahuan. Globalisasi dapat memiliki dampak yang baik dan yang buruk. Kita tidak
dapat menerima globalisasi secara bebas hanya karena itu memiliki dampak baik. Dan
kita juga tidak dapat menolak penuh globalisasi hanya karena itu memiliki dampak
buruk. Selama ada cahaya, pasti akan ada bayangan. Oleh karena itu kita harus cerdas
dalam bertindak dan menghadapi globalisasi. Terdapat beberapa cara agar sebuah bangsa
tidak ditelan oleh globalisasi. Makalah ini dirancang untuk menjelaskan cara-cara
tersebut dengan detail yang mudah dipahami oleh usia remaja. Karena remaja merupakan
fase atau tahap dalam kehidupan yang sangat rentan akan perubahan. Jika remaja tidak
dapat beradaptasi dengan baik, maka ia akan ditelan oleh globalisasi dan memiliki moral
yang buruk. Hal itu dapat mengganggu masa depan bangsa jika tidak segera diselesaikan.
B. Saran
Untuk menghadapi globalisasi, tidak perlu terlalu kaku dan was-was. Cukup
berpegang teguh kepada Pancasila dan agama, maka dampak buruk globalisasi terhadap
moral akan teratasi. Selain berpegang kepada kedua hal tersebut, akan lebih baik jika
remaja juga menumbuhkan rasa nasionalisme dan selektif dengan lingkungan. Hal ini
dapat menambah kemungkinan untuk mencegah terjadinya krisis moral pada bangsa ini.
Bangsa ini bukan merupakan bangsa yang hebat karena masyarakat yang pintar. Tetapi
bangsa ini kuat karena masyarakat dapat bersatu di dalam kebhinekaan. Jika kita dapat
terus mempertahankan ini, maka saya yakin Indonesia tidak akan tenggelam oleh
globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi, Ketahui Bahaya dan Manfaatnya diunduh 27 Oktober
2021
Makalah Krisis Moral Remaja pada Era Globalisasi diunduh 9 April 2014
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Moral Suatu Bangsa diunduh 5 Juni 2020