MAKALAH DAMPAK GLOBALISASI UNTUK

DUNIA PENDIDIKAN

OLEH :
1. M. ARYA RHOHMATUL K ( IX B - 14 )
2. SANIA RIZKY YULIANTINI ( IX B - 25 )
3. YUMNA KUSUMASTUTI N. A. P ( IX B - 31 )
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahkan iman
dan islam dan islam telah mengaruniakan kepada manusia akal dan pikiran. Dialah Tuhan
semesta alam, yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi serta kepada-
Nyalah segala kebenaran yang hakiki. Shalawat serta salam kami hanturkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW.

Berkat izin dan rahmat Allah SWT pada akhirnya makalah ini dengan judul “Dampak
Globalisasi untuk Dunia Pendidikan” dapat diselesaikan. Walaupun dalam makalah ini masih
banyak kekurangan, saya harapkan agar pembaca memberikan arahan dan bimbingan yang
bermanfaat agar makalah ini menjadi lebih sempurna. Saya mengucapkan terimakasih banyak
kepada guru pengajar mata pelajaran IPS.

Semoga makalah ini dapat menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat bagi pembacanya,
terutama bagi saya dan teman teman. Pada akhirnya hanya kepada Allahlah kita memohon taufik
dan hidayahnya serta ampunannya, dan hanya kepada Allahlah kita semua berserah diri.
 BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal
batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang
dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai
sampai pada suatu titik kesepatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa bangsa
di seluruh dunia.

Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideology politik,

ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknolgi informasi dan komunikasi adalah
factor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi
berkembang pesat dengan berbagi bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh
dunia. Kehadiran globalilasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu Negara
termasuk Indonesia. Pengaruh tsb meliuti dua sisi yaitu pengaruh positif dan negatif,
pengaruh globalisasi meliputi segala aspek kehidupan terutama pada masalah pendidikan di
Indonesia.

Dunia internasional sekarang diwarnai oleh globalisasi. Semakin menyempitnya dunia

akibat perkembangan teknologi, telekomunikasi, dan transportasi memunculkan
kecenderungan similiritas uniformalitas dari para individu, kelompok, dan sistem social yang
melewati bahkan menghaous batas tradisional Negara. Begitu juga dengan pendidikan,
semakin berkembannya zaman yang diwarnai oleh globalisasi maka pendidikan juga harus
mampu menyeimbanginya dan mengembangkan mutu serta kualitas dalam bidang pendidikan
agar dapat bertahan dari terpaan globalisasi.

Pendidikan memiliki keterkaitan erat dengan globalisasi. Dengan menuju era

globalisasi, Indonesia harus melakukan reformasi dalam proses pendidikan, yaitu dengan
tekanan menciptakan sistem pendidikan yang lebih komprensif dan fleksibel, sehingga para
lulusan dapat berfungsi secara efektif dalam kehidupan masyarakat global. Oleh karena itu,
pendidikan harus dirancang sedemikian rupa agar memungkinkan para anak didik dapat
mengembangkan potensi yang dimiliki secara alami dan kreatif dalam suasana penuh
kebebasan, kebersamaan dan tanggung jawab. Selain itu, pendidikan harus dapat
menghasilkan lulusan yang bisa memahami masyarakatnya dengan segala factor yang dapat
mendukung mencapai sukses ataupun penghalang yang menyebabkan kegagalan di dalam
kehidupan bermasyarakat. Salah satu alternatif dapat dilakukan yaitu dengan pengelolaan
pendidikan Indonesia yang berwawasan global.

B. Rumusan Masalah
 Secara umum, rumusan masalah pada makalah “Dampak Globalisasi untuk Dunia
Pendidikan” ini dapat dirumuskan seperti pertanyaan berikut.
a) Apa pengertian dari globalisasi ?
b) Apa dampak dari globalisasi untuk dunia pendidikan?
c) Bagaimana upaya menghadapi globalisasi?
d) Cara penyesuaian pendidikan di Indonesia pada era globalisasi?

C. Tujuan
1. Bagi penulis
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan guru pengajar mata
pelajaran IPS. Selain itu, bagi diri kami pribadi makalah ini juga diharapkan bisa
digunakan untuk menambah pengetahuan yang lebih bagi siswa.

2. Bagi pembaca
Makalah ini dimaksudkan untuk membahas dampak globalisasi terhadap dunia
pendidikan dan menambah ilmu pengetahuan mengenai globalisasi. Para pembaca
yang dominan dari siswa bisa digunakan untuk langkah menuju ke pengetahuan yang
lebih uas, sehingga kedepannya tercita sdm sdm yang unggul.

3. Bagi masyarakat
Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tentang arti penting globalisasi
sehingga dampak negatif yang berimbas bisa lebih diperkecil. Dan juga diharapkan
agar realisasi kegiatan positif terhadap adanya pendidkan semakin lebih baik.

BAB II
 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi

Globalisasi diambil dari kata global (universal). Orang yang pertama kali menggunakan
istilah globalisasi adalah Theodore Levitte pada tahun 1985.
Menurut Waters dalam Kamanto Sunarto (2004), gloalisasi adalah suatu proses social
yang didalamnya kendala geografi terhadap pengaturan social dan budaya menjadi surut dan
manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tsb menjadi semakin surut. Globalisasi
menjadikan seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terkait, mewujudkan satu tatanan
kehidupan baru dengan meniadakan batas geografis, ekonomi, social, dan budaya. Selain itu,
globalisasi mengubah dunia menjadi satu kesatuan yang terwujud dalam bentuk keterkaitan antar
bangsa dan antarmanusia.
Keadaan saling bergantung dan membutuhkan itu tidak hanya terjadi di bidang industry
saja,melainkan hamper di semua bidang kehidupan baik iptek, komunikasi, ekonomi,
transportasi, ataupun budaya.

2.2 Dampak Globalisasi

 A. Dampak Positif dari Globalisasi

1) Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang kehidupan membawa

pengaruh positif dalam masyarakat. Misalnya, banyaknya mesin mesin canggih yang membantu
kebutuhan manusia. Sekarang ini terciptanya robot untuk membantu manusia dalam
memproduksi barang dalam pabrik.

Gambar 1.1 Contoh robot yang membantu beberapa pabrik.

2) Kemudahan dalam Kegiatan Ekspor dan Impor

Kegiatan ekspor dapat memberi manfaat bagi sebuah negara untuk meningkatkan pendapatan
negara, mengenalkan produk suatu negara di pasar global, membuka lapangan pekerjaan, dan
memperluas produksi. Sementara kegiatan impor bermanfaat untuk menstabilkan harga,
mempermudah memperoleh bahan baku, dan memudahkan pemenuhan kebutuhan akan suatu
barang atau jasa yang tidak ada dalam negara tersebut. Selain itu, manfaat yang dihadirkan dari
kegiatan ekspor dan impor adalah menciptakan terjalinnya kerjasama antar negara.

Gambar 1.2 Kegiatan ekspor dan impor

3) Membentuk Sistem Politik Sebuah Negara

Hal ini tentu memberi dampak positif bagi terbentuknya sistem politik di sebuah negara. Sebuah
negara bebas menentukan sistem politik yang akan dijalankan, misalnya Indonesia yang
memiliki sistem politik demokrasi dan politik bebas aktif. Politik bebas aktif sendiri merupakan
sistem politik yang tidak memihak suatu blok atau pihak di dunia, seperti yang kita ketahui dunia
terbagi menjadi blok barat dan blok timur, sedangkan politik aktif menunjukkan bahwa
Indonesia ikut aktif dalam kegiatan Internasional, seperti tergabung dalam organisasi PBB.

4) Sektor Pariwisata Semakin Berkembang

Globalisasi memberi dampak positif bagi sektor pariwisata, karena dengan kemajuan teknologi
pariwisata dapat dipromosikan dengan mudah, cepat dan murah. Tentu dengan promosi berbasis
teknologi bisa mendatangkan wisatawan dengan mudah, baik wisatawan domestik maupun
wisatawan mancanegaraDi Indonesia, masyarakat di sekitar tempat wisata biasanya membentuk
kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang mengelola dan menjaga tempat pariwisata. Masyarakat
tersebut sadar bahwa pariwisata bisa menjadi penunjang ekonomi bahkan bisa menambah
pendapatan negara.

5) Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah

Dahulu, media yang digunakan berkomunikasi saat itu melalui media surat-menyurat. Tetapi saat
ini komunikasi sudah bergeser diantaranya dengan surat elektronik (e-mail),internet,
telepon,media jejaring social dan sebagainya. Saat ini media komunikasi tersebut lebih disukai
masyarakat karena dianggap lebih cepat dan murah. Dalam hitungan detik pesan kita sudah
tersampaikan.

Gambar 1.3 Perkembangan alat telekomunikasi

B. Dampak Negatif dari Globalisasi

1.Westernisasi

Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan
meniru atau melakukan aktivitas kebarat baratan yang disebut modern.

A.Faktor penyebab weternisasi:

1.Kurangnya pengusaan dan berkembangnya iptek.
2.Masyarakat yang bersifat konsumtirif terhadap barang barang luar negeri.
3.Maraknya budaya barat dan alkuturan(percampuran)budaya.
4.Kurangnya kesadaran masyarakat memiliki budaya yang baik atau buruk.
5.Munculnya keinginan untuk mencari kebebasan,seperti Negara Negara barat.
6.Meniru gaya berbusana,rambut,serta gaya hidup ke barat baratan.

B.Dampak Positif Westernisasi

1.Dapat menguasai iptek.
2.Terjadi alkuturasi (percampuran) budaya sehingga tidak mengalami kebosanan budaya karena
masyarakat selalu menginginkan hal hal yang baru.
3.Penggunaan bahasa lain dalam komunikasi meningkatkan wawasan dan pengetahuan.
4.Munculnya ide ide baru yang dapat menbantu kemajuan iptek

C.Dampak Negatif Westernisasi

1.Lunturnya jiwa nasionalis dan jai diri angsa.
2.Melunturkan semangat cinta akan bangsa dan budaya sendiri.
3.Gaya hidup yang bersifat konsumtif.
4.Mencari segala sesuatu yang instan.
5.Budaya barat yang dikenal dengan konsep riberalisme,mengakibatkan munculnya
pornografi,pergaulan bebas,dan sebagainya.
 Gambar 1.4 Gaya berpakaian yang ke barat baratan

2. Demoralisasi

Dekadensi moral atau demoralisasi adalah menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral
seseorang.ciri dari penurunan moral ini salah satunya ditunjukkan dari perilakunya yang
bertentangan dengan nialai dan norma dalam masyarakat.demoralisasi yang banyak kita jumpai
saat ini antra lain pembunuhan,pencurian,korupsi,dan pergaulan bebas.

Gambar 1.5 Tawuran pada anak sekolah

3. Kesenjangan social ekonomi

Kesenjangan social ekonomi yang terjadi salah satunya sebagai akibat dari
globalisasi.kesenjangan social ekonomi adalah perbedaan yang tajam antara satu kelompok
dengan kelompok lain dalam bidang social dan ekonomi.gambar diatas menunjukan salah satu
contoh bentuk kesenjangan social ekonomi yang biasa terdapat di kota besar.Kesenjangan social
ekonomi dapat terjadi karena pembangunan dan modernisasi tidak dilaksanakan secara merata
dan berimbang.ketidakmerataan pembangunan menyebabkan hasil pembangunan yang ditemina
masyarakat belum merata.
 4. Kriminalitas

Kriminalitas yang semakin merajalela adalah dampak lanjutan dari segala macam masalah social
yang muncul di masyarakat.
Penyebab terjadinya kriminalitas:
1.Pertentangan dan persaingan
2.Perbedaan ideology politik.
3.Kepadatan dan komposisi penduduk.
4.Perbedaan kekayan dan pendapatan
Akibat dari kriminalitas:
1.Merugikan Negara
2.Merugikan pihak lain baik material maupun immaterial
3.Merugikan masyarakat secara keseluruhan
4.Menggagu stabilitas keamanan masyarakat.
Solusi dari kriminalitas:
1.Menegakkan sanksi hokum yang tegas dan tanpa pandang bulu.
2.Mengaktifkan peran orang tua dan lembaga pendidikan dalm budaya Negara.
3.Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai budaya bangsa.
4.Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai dan norma dalam masyarakat.

Gambar 1.6 Kriminalitas pada jalan raya

5. Pencegahan lingkungan
Pencemaran lingkungan ditandai dengan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia
atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

6. Kenakalan remaja

Vandalisme dan tawuran merupakan salah satu gejala kenakalan remaja yang banyak di temukan
di sekitar lingkungan.ganbar diatas menggambarkan bahwa dalam masyarakat sering terjadi aksi
yang dilakukan oleh remaja seperti tawuran atau vandalisme(mencoret coret fasilitas umum).aksi
yang dilakukan oleh kenakalan remaja disebut juga dengan istilah juvenile delinquency.kartini
kartono(1992)menjelaskan bahwa kenakalan remaja atau juvenile delicuency sebagai gejala
patologis social pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian social.adapun salah
satu factor penyebab kenakalan remaja adalah demonsration effect,yaitu pola hidup
memperilihatkan penampilan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnyademi
diperolehnya gengsi atau prestise.

Bentuk bentuk kenakalan remaja:

1.)Kenakalan remaja yang menimbulkan korban fisik pada orang lain,seperti
perkelahian,perampokan,pembunuhan.
2.)Kenakalan remaja yang menimbulkan korban materi,seperti perusakan,pencopetan,pemerasan.
3.)Kenakalan remaja yang tidak menimbukan korban di pihak lain,seperti penyalah gunaan
narkoba.
4.)Kenakalan yang melawan status,sebagai pelajar dengan cara pergi dari rumah atau membantah
perintah orang tua.
5.)Kenakalan remaja noncriminal adalah remaja yang cenderung tertarik pada kesenangan yang
sifatnya menyendiri,apatis terhadap kegiatan masyarakat atau sekolah,melamun,mudah
tesinggung,dan sebagainya.
6.)Perasaannya sangat peka dan mudah terluka,cepat tersinggung dan membesar besarkan
kekurangannya sendiri.

Gejala kenakalan remaja:

1.)Mengebut di jalan.
2.)Membentuk kelompok kelompok dengan aturan tidak etis,misalnya kelompok pergaulan
bebas.
3.)Membentuk kelompok yang cenderung meenbawa kea rah destruktif,seperti kelompok
tawursn,pemerasan.
4.)Pengedaran gambar atau VCD porno di kalangan anak remaja.
5.)Memakai,mengedarkan,dan memasuki jaringan pemakaian narkoba dan obat obatan terlaang.
6.)Tindakan indisipliner di sekolah,di rumah,di tempat umum,misalnya tidak masuk sekolah
membolos,tawuran,tidak patuh pada orang tua,dan guru.
7.)Mencoret coret dan merusak fasilitas umum.
8.Melakukan tidakan penyimpangan seksual yang tidak sesuai dengan nilai nilai serta noema
yang berlaku misalnya pemerkosaanpencabulan,kumpul kebo,dan sebagainya.
A. Faktor intern

Factor dalam diri remaja :

1).Krisis idenititas
2.)Faktor kepribadian
3.)Faktor status dan peranannya dalam masyarakat

B.Faktor eksternal
Penyebab yang berasl dari luar diri remaja:
1).Kondisi lingkungan keluarga
2)Kontak social dari lembaga masyarakata kurang baik
3)Kondisi gegrafis atau kondisi alam fisik
4).Faktor kesenjangan ekonomi dan disintegrasi politik
Upaya pencegahan kenakalan remaja :
1).Menguatkan sikap mental remaja agar mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.
2).Memberikan pedidikan tidak hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan,tetapi
juga pendidikan mental,pribadi,agama dan budi pekerti.
3).Menyedikan saran dan menciptakan suasana yang optimal demi perkembangan pribadi yang
wajar.
4).Menyenggelarakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukakan
pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan pengarahan yang positif.

7. Individualisme yang semakin tinggi

Individualisme bisa disebut sebagai perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau
tahu urusan atau kepentingan orang lain. Sikap individualis yang berkembang disekitar kita
antara nya adalah menggunakan handphone tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya.

Gambar 1.7 Bentuk kenakalan remaja

2.3 Upaya menghadapi Globalisasi

A. Upaya menghadapi globalisasi budaya
Cara untuk menghadapi globalisasi di bidang budaya :
1) Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk kemudian diadaptasi dan
digunakan bersama-sama
2) Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk menumbuhkan rasa
cinta budaya Indonesia
3) Menyukai dan menggunakan produk produk asli Indonesia

B. Upaya menghadapi globalisasi IPTEK

1) Berkompetisi dalam kemajuan IPTEK
2) Meningkatkan motif berprestasi
3) Meningkatkan kualitas atau mutu sumber daya manusia terutama di bidang penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi agar kita mampu bersaing

C. Upaya menghadapi globalisasi ekonomi

1) Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif, dan memiliki kemampuan yang baik dalam
menghadapi kompetisi globalisasi
2) Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi bagi perusahaan dan lembaga pemerintahan untuk
citra, kesungguhan dan kualitas produk
3) Menghilangkan praktik praktik korupsi, kolusi, nepotisme, dan manipulasi
4) Mendorong pengusaha pengusaha local khususnya pengusaha kecil dan menegah untuk
berkompetisi secara sehat
5) Mendorong majunya produk produk kreatif dan inovatif dari masyarakat Indonesia

D. Upaya menghadapi globalisasi komunikasi

1) Memilih dan memanfaatkan alat komunikasi secara tepat dan sebaik baiknya sesuai
dengan fungsi dan kebutuhan
2) Memanfaatkan alat komunikasi demi kemajuan masa depan dan tidak
menyalahgunakannya
3) Memiliki informasi dengan tepat dan bijaksana agar tidak mudah terpengaruh dan
terhasut oleh informasi yang salah

E. Upaya menghadapi globalisasi Transportasi

1) Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya
2) Menggunakan alat transportasi tidak berlebihan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan
3) Menjaga keberadaan alat transportasi local sebagai salah satu kasanan budaya
 BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan :

Globalisasi identik dengan sesutu yang berkaitan dengan dunia internasional. Dampak Positif
Globalisasi dalam Pendidikan :Pendidikan semakin berkembang melalui berbagai sarana dan
prasarana selaku media yang digunakan dalam proses belajar mengajar,Mengembangkan pola
pikir siswa dan tenaga pendidik secara progresif.Mampu menciptakan karya-karya inovatif yang
bersumber dari pemikiran-pemikiran siswa melalui media yang ada serta dibantu oleh tenaga
pendidik.Meningkatkan kualitas tenaga pendidik sehingga pendidikan juga semakin berkembang
pesat. Dampak negatif globalisasi dalam pendidikan :Menurunkan kualitas moral
siswa, Mengurangi minat baca siswa, Menibulkan kesenjangan sosial. Kita dapat menyikapi dari
era globalisasi , seperti : Belajar tekun agar menjadi manusia yang berguna dan dapat
membedakan perilaku yang benar dan salah. Cara penyesuian pendidikan Indonesia di Era
Globalisasi ini adalah visioning, repositioning, strategy dan leadership. Tanpa semua itu, kia
tidak akan pernah beranjak dari transformasi yang terus berputar-putar . Dengan visi jelas,
tahapan-tahapan yang juga jelas, dan komitmen semua pihak serta kepemimpinan yang kuat
untuk mencapai itu, tahun 2020 tidak mungkin Indonesia juga bisa bangkit kembali menjadi
bangsa yang lebih bermartabat dan jaya sebagai pemenang dalam globalisasi.

 Saran :
 Penulis memberikan saran yang ditujukan untuk
    a.       Masyarakat
    agar para orang tua memperhatikan kepentingan anaknya dalam hal pendidikan sehingga
pendidikan berjalan dengan lancar
    b.      Pemerintah
    Pemerintah harus menggarkan danan yang cukup untuk keperluan pendidikan dan menambah
beasiswa bagi guru untuk training
 LAMPIRAN
Daftar Pustaka
Bambang TH dan Rukidi 2009. IPS Terpadu 9 untuk kelas IX . Jakarta Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
http://tareqi.blogspot.com/2013/02/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi_8.html

https://asset.kompas.com/data/photo/2014/06/18/0309068Nissan-Kyushu-Robot-1780x390.jpg
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/dampak-globalisasi-di-bidang-sosial-budaya
https://www.google.com/search?
safe=strict&biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=Et69W9KkJYzyvgSzy6foDw&q=contoh
+westernisasi+&oq=contoh+westernisasi+&gs_l=img.3..0l3j0i30k1j0i5i30k1j0i8i30k1l4j0i24k1.
1775.4037.0.4804.21.12.0.0.0.0.169.1354.2j10.12.0....0...1c.1.64.img..15.6.712....0.rl_eFgFTvH
o#imgrc=RwT4wPNCL0BixM:
http://bennimoharom.blogspot.com/2016/11/m-akalah-pengaruhglobalisasi-di-bidang.html
http://copasmakalah.blogspot.com/2013/09/contoh-makalah-karya-ilmiah-tentang.html
http://www.acamedia.edu/10318597/PengaruhdanDampakGlobalisasiterhadapPendidikan
http://www.rwblog.id/2015/11/makalah-dampak-globalisasi-terhadap.html?m=1
 DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………1
Daftar isi…………………………………………………………………………..2
Daftar Gambar…………………………………………………………………….3
Bab 1 Pendahuluan………………………………………………………………..4
Bab 2 Pembahasan…………………………………………………………...........6
Bab 3 Penutup……………………………………………………………………..16
Lampiran…………………………………………………………………………..17
 DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Contoh robot yang membantu beberapa pabrik……………………….7
Gambar 1.2 Kegiatan ekspor dan impor……………………………………………7
Gambar 1.3 Perkembangan alat telekomunikasi…………………………………...8
Gambar 1.4 Gaya pakaian yang kebarat barat an…………………………………10
Gambar 1.5 Tawuran pada anak sekolah………………………………………….10
Gambar 1.6 Bentuk kriminalitas pada jalan raya…………………………………11
Gambar 1.7 Bentuk kenakalan remaja…………………………………………….14