Anda di halaman 1dari 13

Tugas

Makalah Tentang Upaya Menghadapi Globalisasi


Untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa

D
I
S
U
S
U
N

Oleh :

Nama : _________________
Kelas : _________________

Sekolah _______________________________
Tahun Ajaran 20___ / 20 ___
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pastinya kalian tahu kalau globalisasi adalah fenomena yang tidak bisa
dihindari. Globalisasi datang seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu
pengetahuan. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari teknologi
komunikasi dan informasi, ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan masih banyak
lainnya. Pada artikel ini, kita akan bahas beberapa upaya untuk menghadapi
globalisasi dalam memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah
suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap
individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki
definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya
sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang
diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan
negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain
adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat
dan kaya praktis akanmengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin
tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. terhadapnya. Dari sudut pandang ini,
globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalambentuk yang paling mutakhir.
Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia
dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembahasan yang akan penulis buat adalah sebagai
berikut:
1. Apa itu globalisasi?
2. Bagaimana cirri-ciri globalisasi?
3. Apa dampak globalisasi?
4. Bagaimana usaha untuk menghadapi tantangan globalisasi tersebut?
5. Apa upaya pemerintah dalam menangani masalah globalisasi

C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah dan juga sebagai referensi bagi para pembaca dalam mendapatkan
pengetahuan tentang globalisasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi
Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah
universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia
ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan,
kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi
mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial,
atau proses sejarah,atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan
baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,
ekonomi dan budaya masyarakat. Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi
yang dimaksudkan orang dengan globalisasi: Internasionalisasi: Globalisasi
diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-
masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi
semakin tergantung satu sama lain. Liberalisasi:

Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara,


misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal
material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat
menjadi pengalaman seluruh dunia. Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu
bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari
barat sehingga mengglobal. Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti
kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama,
masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian
yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar
gabungan negara-negara.
Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan atau
agama ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi yang terjadi sekarang dimungkinkan oleh
penggunaan media elektronik dalam mengirim dan menerima informasi. Efeknya
adalah bahwa ruang dan waktu menjadi kecil,Apa yang terjadi di satu belahan dunia
akan mempengaruhi belahan lainnya. Para ahli komunikasi menyebutnya sebagai gejala
time-space compression atau menyusutnya ruang dan waktu. Globalisasi adalah suatu
proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,
bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.

B. Dampak Globalisasi

Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan


bermasyarakat dan bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi,
selalu memunculkan kedua dampak tersebut, baik secara positif maupun negatif.

1. Dampak positif globalisasi antara lain:


 Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
 Mudah melakukan komunikasi
 Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
 Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
 Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
 Mudah memenuhi kebutuhan
2. Dampak negatif globalisasi antara lain:
 Informasi yang tidak tersaring
 Perilaku konsumtif
 Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
 Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
 Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
C. Upaya Menghadapi Globalisasi Di Kehidupan Sehari-Hari

Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan


kelompok masyarakat juga pada setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena di era
globalisasi seperti sekarang, seorang remaja seperti kalian dapat dengan mudah
mengakses berita-berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di negara lain
melalui internet. Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah yang kemudian
mengubah gaya hidup dan cara pandang seseorang.

Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar


budaya, di mana masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan
kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya,
kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena
masuknya budaya asing. Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga kita
sebagai masyarakat dalam menghadapi dan menyikapi dampak-dampak globalisasi
dengan baik?

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi
globalisasi

Aksi ajakan mencintai produk-produk lokal


 Mencintai produk dalam negeri

Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk
menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.

 Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan


keyakinan agama

Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus


bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.

 Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik

Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati
budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan
sehari-hari kita.

Lalu apakah hanya kita saja yang harus berupaya menghadapi arus globalisasi?
Hmm tentunya tidak, karena negara dengan pemerintahannya pun turut
bertanggung jawab. Ada beberapa hal yang harus jadi perhatian pemerintah nih
Squad.

Contoh usaha mikro


 Memprioritaskan pemulihan ekonomi

Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, pastinya
aspek ekonomi menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak, banyak
konsekuensi yang akan dihadapi, seperti:

1. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi),

2. Pengangguran yang semakin membengkak

3. Kemiskinan yang semakin memilukan,

4. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.

5. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi

 Meningkatkan daya potensi nasional

Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya
negara kita menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara
mandiri. Tentunya dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengolah
sumber daya alam yang kita miliki, bukan lagi bergantung pada pihak asing.

 Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan

Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan


berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam
maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk dalam
negeri kita.

 Meningkatkan pengembangan usaha mikro

Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-usaha
mikro memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-barang
murah untuk rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi,
semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta kemampuan pengembalian
pinjaman yang tinggi.

 Melakukan deregulasi dan debirokrasi

Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi


supremasi hukum, pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak kepemilikan,
kebebasan berusaha, dan hak-hak masyarakat sipil.

 Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional

Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan,


mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama
ekonomi dan teknologi.

Sudah jelaskan sekarang Squad apa yang harus kalian lakukan? Ya, mencintai
produk-produk dalam negeri adalah salah satu cara sederhana yang bisa kalian
lakukan, sebagai upaya menghadapi globalisasi. Dengan begitu kita bisa
membantu pemerintah untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.

Tapi kalian jangan lupa, ilmu pengetahuan kalian pun harus terus meningkat.
Bagaimana caranya? Kalian bisa belajar melalui aplikasi ruangguru. Dengan
produk ruangbelajarnya, kalian bisa belajar dengan praktis, efektif, dan efisien.
Belajar bisa di mana saja, dan kapanpun kalian mood. Jadi, jangan sampai ilmu
pengetahuan kalian segitu-gitu aja, apalagi di era globalisasi seperti ini.

D. Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan


perkembangan IPTEK
Dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan IPTEK,
pemerintah menetapkan beberapa kebijakan seperti termuat dalam GBHN
sebagai berikut :
a. Bidang Ekonomi
Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi disebutkan sebagai berikut :

 M
engembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan
teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan
keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai
kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian
dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta
industri kecil serta kerajinan rakyat.
 M
engembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam
rangka meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas
yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat,
dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis
keunggulan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk
perlakuan diskriminatif dan hambatan.

b. Bidang Politik

Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi


disebutkan sebagai berikut :

 M
enegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan
berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas
antar negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-
bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama
internasional bagi kesejahteraan rakyat.
 M
eningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk
menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong
pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
 M
emperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana
penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan
kepentingan Nasional di Forum Internasional.

c. Bidang Agama

Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi


disebutkan sebagai berikut :

 Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem


pendidikan agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem
pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang
memadai.
 Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam
ikut mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek
kehidupan untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa, serta
memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

d. Bidang Pendidikan

Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan


globalisasi dan perkembangan IPTEK antara lain :

 Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga


kependidikan sebagai tenaga kependidikan sebagai tenaga pendidikan
mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan
pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa
lembaga dan tenaga pendidikan.
 Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan
baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan
sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
e. Bidang Sosial Budaya

Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan


globalisasi dan perkembangan IPTEK sebagai berikut :

 Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa Indonesia


yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional
yang mengandung nilai-nilai universal, termasuk kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya
kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara.
 Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotika
dan obat-obat terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya
kepada produsen, pengedar dan pemakai. Melindungi segenap generasi
muda dari bahaya destruktif, terutama bahaya penyalahgunaan narkotika,
obat-obatan terlarang dan narkotika lainnya melalui gerakan
pemberantasan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya
penyalahgunaan narkotika.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut:

1. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)


sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi
kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya.

2. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan
antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas Negara.

3. Globalisasi memiliki dampak, yaitu ada dampak positif dan ada dampak
negatif sehingga perlu campur tangan pemerintah agar globalisasi tidak
menjadi masalah yang rumit di Indonesia

B. Saran

Adapaun saran yang dapat kami sampaikan adalah bahwa sebagai


manusia kita harus pandai menyaring kembali apapun bentuk perbedaan atau hal
asing yang masuk ke negara kita sehingga kita tidak terkena dampak dari
globalisasi dan apapun bentuknya, kita harus tetap mendukung budaya asli
Negara Indonesia karena itu adalah bentuk warisan nenek moyang kita.

Anda mungkin juga menyukai