Anda di halaman 1dari 15

KOMIK & KOMPUTER INFORMASI

Blog informasi umum tentang artikel komik, seputar komputer, game, kumpulan tugas sekolah, contoh
surat, contoh soal dan informasi terbaru lainnya yang bermanfaat untuk pembaca dan anak sekolah serta
masyarakat umum.

Thursday, 18 April 2019

Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa

Selamat Pagi,

Pengaruh Globalisasi dan Cara Menghadapinya untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa

Setelah kemarin nyoblos pilpres dan pileg, saya kembali memposting artikel yang mungkin bisa
bermanfaat buat adik-adik sekolah yang sedang mengerjakan tugas sekolah. Oke, langsung saja ya. Adik-
adik pernah tidak mendapat tugas mengerjakan makalah tersusun lengkap tentang upaya menghadapi
globalisasi di masa sekarang ini? Kalau belum pernah, nah siap-siap ya terutama anak kelas 3 SMP karena
biasanya ada tugas seperti ini yang akan diberikan oleh guru kalian. Berikut contoh isi makalahnya dalam
file jpeg.

upaya menghadapi globalisasi untuk memperkukuh kehidupan bangsa

Klik Gambar Untuk Melihat Artikel dalam File PDF

Berikut copy teksnya. Boleh diedit, ditambahi, atau dikurangi teks dan foto yang sesuai dan menunjang
isi artikel ini supaya lebih baik lagi kualitasnya :
Tugas

Makalah Tentang Upaya Menghadapi Globalisasi

Untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa

Oleh :

Nama : _________________

Kelas : _________________

Sekolah _______________________________

Tahun Ajaran 20___ / 20 ___

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pastinya kalian tahu kalau globalisasi adalah fenomena yang tidak bisa dihindari. Globalisasi datang
seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan. Globalisasi mempengaruhi berbagai
aspek, mulai dari teknologi komunikasi dan informasi, ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan masih
banyak lainnya. Pada artikel ini, kita akan bahas beberapa upaya untuk menghadapi globalisasi dalam
memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad
Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai
ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi
yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana
orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau
proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-
batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara
adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut
pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-
negara yang kuat dan kaya praktis akanmengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin
tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain
adalah kapitalisme dalambentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan
mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu
bersaing.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari pembahasan yang akan penulis buat adalah sebagai

berikut:

1. Apa itu globalisasi?

2. Bagaimana cirri-ciri globalisasi?


3. Apa dampak globalisasi?

4. Bagaimana usaha untuk menghadapi tantangan globalisasi tersebut?

5. Apa upaya pemerintah dalam menangani masalah globalisasi

C. Tujuan penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah dan juga sebagai
referensi bagi para pembaca dalam mendapatkan pengetahuan tentang globalisasi.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi

Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman
menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari
setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang
mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah,atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-
batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang
dimaksudkan orang dengan globalisasi: Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya
hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya
masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain. Liberalisasi:

Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif
ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi. Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai
semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas
dapat menjadi pengalaman seluruh dunia. Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari
universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas.
Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada
pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-
negara.

Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan atau agama ke seluruh
penjuru dunia. Globalisasi yang terjadi sekarang dimungkinkan oleh penggunaan media elektronik
dalam mengirim dan menerima informasi. Efeknya adalah bahwa ruang dan waktu menjadi kecil,Apa
yang terjadi di satu belahan dunia akan mempengaruhi belahan lainnya. Para ahli komunikasi
menyebutnya sebagai gejala time-space compression atau menyusutnya ruang dan waktu. Globalisasi
adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,
bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.

B. Dampak Globalisasi

Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pada
setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan kedua dampak tersebut, baik
secara positif maupun negatif.

1. Dampak positif globalisasi antara lain:

• Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan

• Mudah melakukan komunikasi

• Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)

• Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran

• Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

• Mudah memenuhi kebutuhan

2. Dampak negatif globalisasi antara lain:

• Informasi yang tidak tersaring


• Perilaku konsumtif

• Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit

• Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk

• Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

C. Upaya Menghadapi Globalisasi Di Kehidupan Sehari-Hari

Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan kelompok masyarakat juga pada
setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena di era globalisasi seperti sekarang, seorang remaja seperti
kalian dapat dengan mudah mengakses berita-berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di negara
lain melalui internet. Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah yang kemudian mengubah gaya
hidup dan cara pandang seseorang.

Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar budaya, di mana masyarakat
dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari
mereka. Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena
masuknya budaya asing. Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga kita sebagai masyarakat
dalam menghadapi dan menyikapi dampak-dampak globalisasi dengan baik?

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi

aksi ajakan mencintai produk lokal

Aksi ajakan mencintai produk-produk lokal

• Mencintai produk dalam negeri

Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari gaya hidup ala
Barat yang berlebihan.

• Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama

Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa menyaring
kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
• Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik

Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya Indonesia meski
sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.

Lalu apakah hanya kita saja yang harus berupaya menghadapi arus globalisasi? Hmm tentunya tidak,
karena negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung jawab. Ada beberapa hal yang harus jadi
perhatian pemerintah nih Squad.

contoh usaha keci

Contoh usaha mikro

• Memprioritaskan pemulihan ekonomi

Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, pastinya aspek ekonomi menjadi
salah satu prioritas utama. Jika tidak, banyak konsekuensi yang akan dihadapi, seperti:

1. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi),

2. Pengangguran yang semakin membengkak

3. Kemiskinan yang semakin memilukan,

4. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.

5. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi

• Meningkatkan daya potensi nasional

Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya negara kita menjadi negara
yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri. Tentunya dengan kualitas sumber daya
manusia yang mampu mengolah sumber daya alam yang kita miliki, bukan lagi bergantung pada pihak
asing.

• Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan

Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan berbagai pihak, mulai dari
pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan
daya saing produk dalam negeri kita.

• Meningkatkan pengembangan usaha mikro


Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-usaha mikro memiliki
beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-barang murah untuk rumah tangga maupun
ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi, semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta
kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.

• Melakukan deregulasi dan debirokrasi

Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi supremasi hukum,
pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak kepemilikan, kebebasan berusaha, dan hak-hak
masyarakat sipil.

• Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional

Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan, mendorong proses globalisasi
perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi dan teknologi.

Sudah jelaskan sekarang Squad apa yang harus kalian lakukan? Ya, mencintai produk-produk dalam
negeri adalah salah satu cara sederhana yang bisa kalian lakukan, sebagai upaya menghadapi globalisasi.
Dengan begitu kita bisa membantu pemerintah untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.

Tapi kalian jangan lupa, ilmu pengetahuan kalian pun harus terus meningkat. Bagaimana caranya? Kalian
bisa belajar melalui aplikasi ruangguru. Dengan produk ruangbelajarnya, kalian bisa belajar dengan
praktis, efektif, dan efisien. Belajar bisa di mana saja, dan kapanpun kalian mood. Jadi, jangan sampai
ilmu pengetahuan kalian segitu-gitu aja, apalagi di era globalisasi seperti ini.

D. Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan perkembangan IPTEK

Dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan IPTEK, pemerintah menetapkan beberapa


kebijakan seperti termuat dalam GBHN sebagai berikut :

a. Bidang Ekonomi

Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan sebagai berikut :

• Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan


membangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan
agraris sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian dalam arti luas,
kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil serta kerajinan rakyat.

• Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan


Persaingan global dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha
bagi segenap rakyat, dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis
keunggulan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan
hambatan.

b. Bidang Politik

Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan sebagai berikut :

• Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan
nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang mendukung perjuangan
kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama
internasional bagi kesejahteraan rakyat.

• Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas,
terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.

• Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan khususnya
di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum Internasional.

c. Bidang Agama

Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan sebagai berikut :

• Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem pendidikan agama,


sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana
dan prasarana yang memadai.

• Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi dampak
perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian
bangsa, serta memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

d. Bidang Pendidikan

Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan
IPTEK antara lain :

• Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga kependidikan sebagai tenaga


kependidikan sebagai tenaga pendidikan mampu berfungsi secara optimal terutama dalam
peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan
tenaga pendidikan.
• Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun
pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

e. Bidang Sosial Budaya

Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan
IPTEK sebagai berikut :

• Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa Indonesia yang bersumber dari
warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-nilai universal, termasuk
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan
hidup bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara.

• Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang
dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada produsen, pengedar dan pemakai. Melindungi
segenap generasi muda dari bahaya destruktif, terutama bahaya penyalahgunaan narkotika, obat-
obatan terlarang dan narkotika lainnya melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan kesadaran
masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkotika.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut:

1. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap
individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali
sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.

2. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
3. Globalisasi memliki dampak, yaitu ada dampak positif dan ada dampak negatif sehingga perlu campur
tangan pemerintah agar globalisasi tidak menjadi masalah yang rumit di Indonesia

B. Saran

Adapaun saran yang dapat kami sampaikan adalah bahwa sebagai manusia kita harus pandai menyaring
kembali apapun bentuk perbedaan atau hal asing yang masuk ke negara kita sehingga kita tidak terkena
dampak dari globalisasi dan apapun bentuknya, kita harus tetap mendukung budaya asli Negara
Indonesia karena itu adalah bentuk warisan nenek moyang kita.

Untuk mempermudah pembuatan tugas tentang Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh
Kehidupan Bangsa, berikut kakak tambahkan link untuk download file dokumen MS. Wordnya Upaya
Mengahadapi Globalisasi.

Demikian postingan kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih sudah berkunjung ke blog
ini. Jangan lupa support kami dengan Follow atau Ikuti blog ini. Tetap Semangat :)

Baca juga di sini :

Pengaruh atau Dampak Globalisasi di Berbagai Kehidupan Manusia.

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Gadget bagi Anak dan Pelajar

Artikel Terkait
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun
Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan
didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati karena gagalnya pemberontakan PKI pada tahun 1965 yang dikenal
dengan Gerakan 30 September 1965 yang dimotori oleh Partai Komunis Indonesia yang diketuai oleh
D.N. Aidit atau lebih dikenal dengan sebutan G30S/PKI.

Artikel Pilihan

Hai adik-adik, ada yang dapat tugas sekolah mencari nama-nama pelabuhan di Indonesia? Kalau ada
kebetulan kali ini kakak posting nama-nama pelabuhan di Indonesia. Koreksi kakak kalau salah penulisan
nama pelabuhannya ya.

Makanan khas Indonesia ada banyak jenisnya dan sangat beranekaragam. Indonesia memiliki banyak
provinsi, tentunya tiap-tiap provinsi memiliki makanan khas daerahnya masing-masing. Dalam satu
provinsi saja ada puluhan bahkan ratusan variasi makanan khasnya.

Adik-adik sudah hapal belum nama-nama provinsi di Indonesia? Indonesia memiliki 34 provinsi. Pada
masa orde baru, provinsi di Indonesia ada 27 provinsi. Namun sejak era reformasi 27 provinsi ini
dimekarkan lagi menjadi 34 provinsi hingga saat ini.

Video Pilihan
Semoga bermanfaat, jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini.

Terima kasih :)

Al Annas at 10:59

Share

1 comment:

Vanny Caroline1 November 2019 at 05:06

Kasir4D, Agen Togel, Bandar Togel, Casino Online Terpercaya

Menghadirkan TOGEL & CASINO LIVE GAMES ONLINE Dengan Diskon Dan Bonus Terbesar.

Keamanan dan Kenyamanan Member adalah Prioritas Kami.

Nikmati Bonus dan Promo menarik yang menanti anda di Kasir4D.

Bonus Deposit Harian 10%

Bonus Cashback 5% Up 15%

Bonus Refferal 2% Setiap harinya


Bonus Bulanan Turn Over

Dan Masih Banyak Bonus Menarik Lainnya Menanti Anda

Jadwal Tutup Pasaran Togel :

Pasaran Sydney

Tutup : 12.20 WIB & Buka : 14.00 WIB

Pasaran Singapore

Tutup : 17.20 WIB & Buka : 17.45 WIB

Pasaran Hongkong

Tutup : 22.10 WIB & Buka : 23.00 WIB

Kunjungi :

Webiste : Kasir4D

What's App : +855974247219

TELEGRAM : +6281393706188

LINE : kasir4dtogel

Facebook : Kasir4D

Twitter : Kasir4D

Prediksi : PREDIKSI TOGEL

Link Alternatif : Kasir4D

Agen Togel Online

Casino Online

Domino99
BandarQ

Reply

Home

View web version

About Me

My photo

Al Annas

Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia

View my complete profile

Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai