Blog informasi umum tentang artikel komik, seputar komputer, game, kumpulan tugas sekolah, contoh
surat, contoh soal dan informasi terbaru lainnya yang bermanfaat untuk pembaca dan anak sekolah serta
masyarakat umum.
Selamat Pagi,
Setelah kemarin nyoblos pilpres dan pileg, saya kembali memposting artikel yang mungkin bisa
bermanfaat buat adik-adik sekolah yang sedang mengerjakan tugas sekolah. Oke, langsung saja ya. Adik-
adik pernah tidak mendapat tugas mengerjakan makalah tersusun lengkap tentang upaya menghadapi
globalisasi di masa sekarang ini? Kalau belum pernah, nah siap-siap ya terutama anak kelas 3 SMP karena
biasanya ada tugas seperti ini yang akan diberikan oleh guru kalian. Berikut contoh isi makalahnya dalam
file jpeg.
Berikut copy teksnya. Boleh diedit, ditambahi, atau dikurangi teks dan foto yang sesuai dan menunjang
isi artikel ini supaya lebih baik lagi kualitasnya :
Tugas
Oleh :
Nama : _________________
Kelas : _________________
Sekolah _______________________________
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pastinya kalian tahu kalau globalisasi adalah fenomena yang tidak bisa dihindari. Globalisasi datang
seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan. Globalisasi mempengaruhi berbagai
aspek, mulai dari teknologi komunikasi dan informasi, ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan masih
banyak lainnya. Pada artikel ini, kita akan bahas beberapa upaya untuk menghadapi globalisasi dalam
memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad
Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai
ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi
yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana
orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau
proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-
batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara
adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut
pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-
negara yang kuat dan kaya praktis akanmengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin
tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain
adalah kapitalisme dalambentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan
mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu
bersaing.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembahasan yang akan penulis buat adalah sebagai
berikut:
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah dan juga sebagai
referensi bagi para pembaca dalam mendapatkan pengetahuan tentang globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman
menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari
setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang
mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah,atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-
batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang
dimaksudkan orang dengan globalisasi: Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya
hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya
masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain. Liberalisasi:
Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif
ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi. Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai
semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas
dapat menjadi pengalaman seluruh dunia. Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari
universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas.
Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada
pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-
negara.
Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan atau agama ke seluruh
penjuru dunia. Globalisasi yang terjadi sekarang dimungkinkan oleh penggunaan media elektronik
dalam mengirim dan menerima informasi. Efeknya adalah bahwa ruang dan waktu menjadi kecil,Apa
yang terjadi di satu belahan dunia akan mempengaruhi belahan lainnya. Para ahli komunikasi
menyebutnya sebagai gejala time-space compression atau menyusutnya ruang dan waktu. Globalisasi
adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,
bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
B. Dampak Globalisasi
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pada
setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan kedua dampak tersebut, baik
secara positif maupun negatif.
Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan kelompok masyarakat juga pada
setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena di era globalisasi seperti sekarang, seorang remaja seperti
kalian dapat dengan mudah mengakses berita-berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di negara
lain melalui internet. Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah yang kemudian mengubah gaya
hidup dan cara pandang seseorang.
Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar budaya, di mana masyarakat
dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari
mereka. Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena
masuknya budaya asing. Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga kita sebagai masyarakat
dalam menghadapi dan menyikapi dampak-dampak globalisasi dengan baik?
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari gaya hidup ala
Barat yang berlebihan.
• Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa menyaring
kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
• Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya Indonesia meski
sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.
Lalu apakah hanya kita saja yang harus berupaya menghadapi arus globalisasi? Hmm tentunya tidak,
karena negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung jawab. Ada beberapa hal yang harus jadi
perhatian pemerintah nih Squad.
Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, pastinya aspek ekonomi menjadi
salah satu prioritas utama. Jika tidak, banyak konsekuensi yang akan dihadapi, seperti:
Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya negara kita menjadi negara
yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri. Tentunya dengan kualitas sumber daya
manusia yang mampu mengolah sumber daya alam yang kita miliki, bukan lagi bergantung pada pihak
asing.
Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan berbagai pihak, mulai dari
pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan
daya saing produk dalam negeri kita.
Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi supremasi hukum,
pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak kepemilikan, kebebasan berusaha, dan hak-hak
masyarakat sipil.
Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan, mendorong proses globalisasi
perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi dan teknologi.
Sudah jelaskan sekarang Squad apa yang harus kalian lakukan? Ya, mencintai produk-produk dalam
negeri adalah salah satu cara sederhana yang bisa kalian lakukan, sebagai upaya menghadapi globalisasi.
Dengan begitu kita bisa membantu pemerintah untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.
Tapi kalian jangan lupa, ilmu pengetahuan kalian pun harus terus meningkat. Bagaimana caranya? Kalian
bisa belajar melalui aplikasi ruangguru. Dengan produk ruangbelajarnya, kalian bisa belajar dengan
praktis, efektif, dan efisien. Belajar bisa di mana saja, dan kapanpun kalian mood. Jadi, jangan sampai
ilmu pengetahuan kalian segitu-gitu aja, apalagi di era globalisasi seperti ini.
a. Bidang Ekonomi
Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan sebagai berikut :
b. Bidang Politik
Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan sebagai berikut :
• Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan
nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang mendukung perjuangan
kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama
internasional bagi kesejahteraan rakyat.
• Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas,
terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
• Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan khususnya
di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum Internasional.
c. Bidang Agama
Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan sebagai berikut :
• Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi dampak
perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian
bangsa, serta memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Bidang Pendidikan
Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan
IPTEK antara lain :
Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan
IPTEK sebagai berikut :
• Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa Indonesia yang bersumber dari
warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-nilai universal, termasuk
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan
hidup bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara.
• Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang
dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada produsen, pengedar dan pemakai. Melindungi
segenap generasi muda dari bahaya destruktif, terutama bahaya penyalahgunaan narkotika, obat-
obatan terlarang dan narkotika lainnya melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan kesadaran
masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkotika.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap
individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali
sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
2. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
3. Globalisasi memliki dampak, yaitu ada dampak positif dan ada dampak negatif sehingga perlu campur
tangan pemerintah agar globalisasi tidak menjadi masalah yang rumit di Indonesia
B. Saran
Adapaun saran yang dapat kami sampaikan adalah bahwa sebagai manusia kita harus pandai menyaring
kembali apapun bentuk perbedaan atau hal asing yang masuk ke negara kita sehingga kita tidak terkena
dampak dari globalisasi dan apapun bentuknya, kita harus tetap mendukung budaya asli Negara
Indonesia karena itu adalah bentuk warisan nenek moyang kita.
Untuk mempermudah pembuatan tugas tentang Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh
Kehidupan Bangsa, berikut kakak tambahkan link untuk download file dokumen MS. Wordnya Upaya
Mengahadapi Globalisasi.
Demikian postingan kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih sudah berkunjung ke blog
ini. Jangan lupa support kami dengan Follow atau Ikuti blog ini. Tetap Semangat :)
Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Gadget bagi Anak dan Pelajar
Artikel Terkait
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun
Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan
didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati karena gagalnya pemberontakan PKI pada tahun 1965 yang dikenal
dengan Gerakan 30 September 1965 yang dimotori oleh Partai Komunis Indonesia yang diketuai oleh
D.N. Aidit atau lebih dikenal dengan sebutan G30S/PKI.
Artikel Pilihan
Hai adik-adik, ada yang dapat tugas sekolah mencari nama-nama pelabuhan di Indonesia? Kalau ada
kebetulan kali ini kakak posting nama-nama pelabuhan di Indonesia. Koreksi kakak kalau salah penulisan
nama pelabuhannya ya.
Makanan khas Indonesia ada banyak jenisnya dan sangat beranekaragam. Indonesia memiliki banyak
provinsi, tentunya tiap-tiap provinsi memiliki makanan khas daerahnya masing-masing. Dalam satu
provinsi saja ada puluhan bahkan ratusan variasi makanan khasnya.
Adik-adik sudah hapal belum nama-nama provinsi di Indonesia? Indonesia memiliki 34 provinsi. Pada
masa orde baru, provinsi di Indonesia ada 27 provinsi. Namun sejak era reformasi 27 provinsi ini
dimekarkan lagi menjadi 34 provinsi hingga saat ini.
Video Pilihan
Semoga bermanfaat, jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini.
Terima kasih :)
Al Annas at 10:59
Share
1 comment:
Menghadirkan TOGEL & CASINO LIVE GAMES ONLINE Dengan Diskon Dan Bonus Terbesar.
Pasaran Sydney
Pasaran Singapore
Pasaran Hongkong
Kunjungi :
Webiste : Kasir4D
TELEGRAM : +6281393706188
LINE : kasir4dtogel
Facebook : Kasir4D
Twitter : Kasir4D
Casino Online
Domino99
BandarQ
Reply
Home
About Me
My photo
Al Annas
Powered by Blogger.