MEMPERKUKUH BANGSA
DISUSUN OLEH
GURU PEMBIMBING
SMP 2 KUNINGAN
(Jl.Otista. No.136 45511 Kuningan West Java)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Di dalam makalah ini, saya telah berusaha menguraikan sebaik mungkin semua hal yang
berkaitan dengan tema yang akan dibahas. Besar harapan saya agar pembaca mampu memahami
lebih jauh tentang berbagai hal yang berkaitan dengan hal tersebut.
Akan tetapi, saya menyadari bahwa di dalam makalah ini, masih terdapat banyak
kekurangan yang tentunya mengakibatkan makalah ini masih dikatakan jauh dari sempurna.
Maka dari itu, saya harapkan pembaca dapat memaklumi serta memberi kritik dan saran yang
membangun demi terwujudnya makalah yang lebih baik di masa yang akan datang.
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… iii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………...… 1
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………….. 3
A. Pengertian Globalisasi …………………………………………………………. 3
B. Faktor Globalisasi …………………………………...…………………………. 4
C. Dampak Globalisasi ……………………………………………………………. 5
D. Upaya dan sikap untuk mengantisipasi Globalisasi ……………………………. 9
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………….. 11
A. Kesimpulan …………………………………………………………………….. 11
B. Saran ………………………………………………………………………….... 11
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 12
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Westernisasi …………………………………………………………………... 7
Gambar 2.2 Demoralisasi ………………………………………………………………….. 8
Gambar 2.3 Kenakalan Remaja ……………………………………………………………. 9
Gambar 2.4 Aksi ajakan mencintai produk lokal ………………………………………….. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas
wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian
ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama
dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005).
Globalisasi sering diterjemahkan “mendunia” atau“mensejagat”, yaitu dengan cepat menyebar
keseluruh plosok dunia, baik berupa ide, gagasan, data, informasi, dan sebagainya begitu disampaikan
saat itu pula diketahui oleh semua orang diseluruh dunia. Globalisasi selain menghadirkan ruang
positif namun juga terdapat sisi negativenya. Globalisasi adalah merupakan sebuah tantangan yang
harus dihadapi dan dikontekskan pada keadaan yang ada pada masa kini.
Pengaruh globalisasi mempunyai implikasi atau bahkan dampak atas berbagai Negara atau bangsa,
tampaknya didasarkan pada dua asumsi. Pertama, sekurang-kurangnya sampai taraf tertentu, pelaku
atau subjek globalisasi adalah Negara-negara industri maju. Dengan kata lain, globalisasi sampai taraf
tertentu merupakan kepanjangan tangan (extension) kepentingan Negara industri maju. Kedua,
kekhawatiran, kecemasan, atau bahkan ketakutan akan pengaruh atau dampak terutama yang bersifat
negative dari globalisasi umumnya dirasakan terutama oleh bangsa-bangsa dalam Negara berkembang,
yang lebih merupakan objek daripada subjek globalisasi. Meskipun demikian, baik karena
ketergantungan Negara berkembang pada Negara-negara maju dalam berbagai bidang, keuangan,
ekonomi, maupun teknologi, ataupun keinginan untuk mengejar kemajuan, sadar atau tidak, mau atau
tidak, Negara-negara berkembang sebenarnya juga mendukung proses globalisasi itu. Dalam
pengertian ini, Negara-negara berkembang juga merupakan subjek atau pelaku globalisasi walaupun
lebih pasif sifatnya
1. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui lebih banyak tentang arti globalisasi, ciri-ciri globalisasi, serta dampak
yang ditimbulkan dalam berbagai aspek kehidupan.
2. Untuk mengetahui lebih lanjut pengaruh globalisasi di bidang ekonomi dan hal-hal yang
menyebabkan hilangnya batas Negara dengan adanya globalisasi.
3. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai dampak globalisasi di bidang pendidikan dan
kebudayaan sesuai dengan apa yang dirasakan para pelajar pada saat ini
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Globalisasi? Secara umum, pengertian Menurut asal
katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad
Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)
sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki
definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi
mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah,
atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama
lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-
negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari
sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir.
Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil
makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar
terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain
seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah
Globalisasi pada tahun 1985.
Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
Setelah memahami dan membaca pengertian globalisasi, kemudian akan dibahas perihal Faktor
faktor globalisasi. Globalisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut Faktor pendorong dan Faktor
penghambat globalisasi
C. Dampak-dampak Globalisasi
Setelah memahami dan membaca pengertian globalisasi, kemudian akan dibahas perihal dampak
globalisasi. Meskipun kerap terdengar dampak negatif globalisasi, nyatanya globalisasi juga memberi
berbagai dampak positif. Berikut dampak-dampak dari globalisasi:
1. Dampak positif
2. Dampak Negatif
a) Westernisasi
membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pada setiap aspek
yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan kedua dampak tersebut, baik secara positif
maupun negatif. Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga kita sebagai masyarakat dalam
menghadapi dan menyikapi dampak-dampak globalisasi dengan baik? Globalisasi membawa
masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar budaya, di mana masyarakat dalam keadaan tidak
siap atau terkejut dengan kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya,
kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena masuknya budaya asing.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi, diantaranya :
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah di atas dapat disimpulkan :
Seiring dengan berkembangnya zaman dari waktu ke waktu, yang kemudian disebut sebagai era
Globalisasi, pengaktualisasian dalam berbagai bidang dikehidupan berbangsa dan bernegara di
seluruh dunia sangat penting. Ini demi kebaikan dan kemajuan bersama. Globalisasi tidak bisa
dihindari, yang bisa kita lakukan adalah menyesuaikannya dengan kehidupan yang bermoral dan
beragama. Jika kita hanya bisa menyesuaikan diri dengan era globalisasi tanpa menyaring dengan
kebudayaan, maka hanya akan sia-sia saja dan justru akan mengalami kemunduran. Kemunduran
moral khususnya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu dalam menghadapi globalisasi dan kemajemukan
budaya,kita harus pandai menyaring kebudayaan asing yang masuk ke negara kita sehingga kita
tidak terkena dampak dari globalisasi dan dengan adanya sumber daya alam yang berlimpah dan
juga kualitas sumber daya manusia yang kita miliki sudah seharus nya negara kita tidak lagi
bergantung pada pihak asing dan kita pun juga harus melestarikan kebudayaan daerah supaya
tidak mudah di pengaruhi oleh kebudayaan negara lain/globalisasi.
Daftar Pustaka